Analisis Penempatan Kerja Karyawan Dengan Menggunakan Metode Hungarian Pada PT. Rines Jaya Utama : Agustinus NPM :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. CV Aneka Konveksi merupakan sebuah perusahaan konveksi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PD. Sandang Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSIPESANAN PADA CV. HENTORO DENGAN METODE FULL COSTING

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA SING SAE KONVEKSI

BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Masing-masing perusahaan menampilkan performa dan keunggulan masingmasing.

PENERAPAN THEORY OF CONSTRAINT UNTUK PRODUKSI DAN THROUGHPUT CV.X. Farah Fatahiyah Ekonomi/Akuntansi

Perhitungan Harga Pokok Pesanan Pada Perusahaan Konveksi CV Sinar Jaya. Hardi Setiawan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman pada

ANALISIS JARINGAN DENGAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROSES PRODUKSI JAKET JEANS UD EDLYS

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA USAHA HANY COLLECTION. : Indina Tarziah NPM :

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA KONVEKSI AJI AGAM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

LEMBAR PENGESAHAN. Menyetujui dan Mengesahkan,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. rekomendasi yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai

BAB 1 PENDAHULUAN. pakaian. Salah satu hal yang menguatkan persaingan tersebut adalah semakin banyaknya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Harga jual = + untung yang diinginkan. = (jumlah Kain Oxford yang dibutuhkan x Harga Kain. dibutuhkan x Harga Kain Nagata)

PEHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN PAKAIAN BATIK UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

USULAN PERBAIKAN ALIRAN PROSES PRODUKSI UNTUK MINIMASI MAKESPAN DAN PERANCANGAN METODE PENERIMAAN DAN PENOLAKAN ORDER

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan

PENGARUH PENUGASAN KARYAWAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (STUDI KASUS PT. SAPTAINDRA SEJATI)

PEMBUATAN BUSANA KERJA MODEL BLAZER

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. berkembang dan berjalan hingga saat ini. Pada awal berdirinya, toko Fiondy

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET BUSANA PRIA

dalam menerangkan arus (aliran) dan tangung jawab terhadap pekerjaan yang A. Struktur Organisasi CV. Jernih Garmen.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang ingin memenangkan persaingan dituntut untuk memberikan perhatian

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PAKAIAN ANAK-ANAK PEREMPUAN PADA KONVEKSI SINAR JAYA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurut Keputusan

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING

BAB V PENUTUP. Beberapa simpulan yang dapat diambil dari pembahasan untuk menjawab

Analisis Penempatan Tenaga Kerja Dengan Metode Hungarian Pada UD. Sate Yayu SYIFAH FAUZIAH Dosen Pembimbing : Dr..Bagus Nurcahyo, SE., MM.

EVALUASI KETEPATAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTINGPADA KONVEKSI KUMALA JAYA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurut Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. membuat sebuah produk. Dampak dari kemudahan tersebut terciptalah peluang

LABORATORIUM TATA BUSANA JURUSAN PKK FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JL Dr Setiabudhi no 27 Telp BANDUNG 40154

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. setiap tempat kerja. Kesehatan dan keselamatan kerja itu sendiri adalah suatu upaya

BAB I PENDAHULUAN. kepada kelompok usaha kecil dan menengah semakin meningkat karena berbagai studi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan era globalisasi yang penuh dengan kompetisi tidak

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT BAHAN KATUN MENJADI KEMEJA PADA PT PATAL MALIGI

THE FACTORY ORGANISATION

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENJAHIT KURMA (KEREN, RAPI, DAN TAHAN LAMA) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh:

B. Indikator a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok

BAB I PENDAHULUAN. peluang usaha oleh berbagai macam perusahaan dengan cara menjalankan bisnis

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR PEMBUATAN BUSANA IND USTRI SEBAGAI KESIAPAN MELAKSANAKAN PRAKTEK KERJA IND USTRI (PRAKERIN)

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Profil Perusahaan. Sejarah Perusahaan. (project manager), dan staff Administrasi (finance and accounting).

Latihan Semester 2. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang terkecil adalah...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

Nama : Muhammad Ali Vikri NPM : Pembimbing : Ir. Titiek Irewati, MM

DAFTAR PUSTAKA. David, Fred R Manajemen Stratejik. Jakarta: Gramedia. Kuncoro, Mudrajad Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.

LAMPIRAN 1. Akibat Kriteria Severity Ranking Hazardous Without Warning

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KETERAMPILAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI TUNANETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA DEPARTEMEN SOSIAL RI

IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Blocher (2007:12) Husnanto (2013:1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. PT.Ricky Putra Globalindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang

Briefing , 18 July 2016 Day 1-3, July 2016 Day 4, 23 July 2016

BAB III DATA PERUSAHAAN

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PESANAN PADA KONVEKSI TAS AFRA

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET BUSANA PRIA

EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus UKM Konveksi Moko) Teguh Purnomo

COVER PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI BAJU DAN KAOS

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan berdirinya suatu perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan,

mencapai maupun kapan dan bagaimana mencapai tujuannya. Berkaitan dengan tidak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X mengenai

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Mebel CV. Sofa Clasic Pekanbaru. karyawannya pun berasal dari keluarga sendiri.

ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA PADA CV. ANJAS FAMILY

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dalam dunia usaha semakin meningkat pada saat ini.

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif adalah suatu kegiatan yang berkenaan dengan pernyataan terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan kualitas yang baik pada struktur produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

BAB IV ANALISA PENGELOLAAN DANA PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada dunia bisnis saat ini, persaingan merupakan hal yang perlu

ELSYA DESINAYA NELSON EKONOMI / AKUNTANSI

Transkripsi:

Analisis Penempatan Kerja Karyawan Dengan Menggunakan Metode Hungarian Pada PT. Rines Jaya Utama Nama : Agustinus NPM : 10210347 Kelas : 3EA13

Latar Belakang o Penempatan karyawan dalam suatu pekerjaan tertentu yang ada didalam perusahaan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh manajer perusahaan. Hal ini dianggap penting, karena apabila perusahaan salah menempatkan karyawannya pada suatu bidang pekerjaan akan mengakibatkan berbagai kerugian. o Mempelajari cara menjadwalkan setiap karyawan yang memiliki tingkat efisiensi yang berbeda - beda pada suatu pekerjaan, sehingga waktu penyelesaian dapat optimal. o Mengetahui tingkat keuntungan (laba / produksi) yang didapat oleh perusahaan dan mengurangi resiko kerugian yang disebabkan oleh salahnya penempatan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan.

Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah oapakah metode hungarian dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalisasikan efisiensi penyelesaian setiap pekerjaan? oapakah dengan menggunakan metode hungarian dapat meningkatkan hasil produksi perusahaan? Batasan Masalah omembatasi pada masalah minimisasi waktu penyelesaian pekerjaan dan penempatan kerja karyawan pada bagian produksi dalam melakukan pembuatan seragam. opengambilan data waktu penyelesaian pekerjaan setiap karyawan, hanya dilakukan sebanyak satu kali.

Tujuan Penelitian dan Alat Analisis Tujuan Penelitian o Untuk mengetahui apakah metode hungarian dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalisasikan efisiensi penyelesaian setiap pekerjaan. o Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode hungarian dapat meningkatkan hasil produksi perusahaan. Alat Analisis o Metode Hungarian

Pembahasan Data o Karyawan yang bekerja dalam konveksi, sebanyak 22 orang karyawan. 6 orang karyawan bekerja pada bagian kantor yaitu seperti administrasi, HRD, pembelian bahan, pengecekan gudang, keuangan, dan pemasaran, tetapi hanya l6 orang karyawan saja yang terlibat langsung dalam bagian produksi. o Jenis pekerjaan yang terdapat pada bagian produksi adalah membuat pola pakaian bahan kain, membuat pola pakaian bahan kain keras, pemotongan pola pakaian, penempatan kain keras pada pola bahan kain, penggosokan kain keras pada pola bahan kain, menjahit satukan kain kerah dan saku, menjahit satukan seluruh bagian bagian pakaian, obras, membuat lubang kancing, menandakan penempatan kancing, pemasangan kancing, membuang benang yang tidak terpakai, penyortiran pakaian, menggosok baju jadi, pelipatan baju jadi, packing baju. o Karyawan yang terlibat langsung pada bagian produksi adalah Debora, Supri, Yanto, Ela, Emi, Imas, Unsul, Lisin, Didin, Ridwan, Jajang, Tumi, Badria, Aisha, Ivan, Hamdan.

Objek Penelitian o Objek penelitian dalam masalah ini adalah PT. Rines Jaya Utama. PT. Rines Jaya Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi pembuatan seragam kerja. Perusahaan ini beralamat di H. Tohir No. 25 Rt. 002/04 Sukabumi Selatan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Hasil Penelitian Penulis melakukan perputaran pekerjaan pada setiap karyawan yang terlibat secara langsung pada bagian produksi. Pada tabel 4.1 memperlihatkan data lama waktu pekerjaan pada masing-masing karyawan. Penulis mengubah keterangan jenis pekerjaan pada tabel 4.1 menjadi angka dengan alasan keterbatasan tabel yang tersedia. Berikut keterangan mengenai pengubahan angka pada jenis pekerjaan : Pekerjaan 1 : Membuat pola pakaian bahan kain Pekerjaan 2 : Pemotongan pola pakaian Pekerjaan 3 : Penempatan kain keras pada pola bahan kain Pekerjaan 4 : Penggosokan kain keras pada pola bahan kain Pekerjaan 5 : Menjahit satukan kain kerah dan saku Pekerjaan 6 : Menjahit satukan seluruh bagian bagian pakaian Pekerjaan 7 : Membuat pola pakaian bahan kain keras Pekerjaan 8 : Obras Pekerjaan 9 : Membuat lubang kancing Pekerjaan 10 : Menandakan penempatan kancing Pekerjaan 11 : Pemasangan kancing

Pekerjaan 12 : Membuang benang yang tidak terpakai Pekerjaan 13 : Penyortiran pakaian Pekerjaan 14 : Menggosok baju jadi Pekerjaan 15 : Pelipatan baju jadi Pekerjaan 16 : Packing baju Berikut ini merupakan tabel data lama pekerjaan pada masing masing karyawan

Rangkuman Hasil Penelitian

Sebelum menggunakan metode Hungarian, PT. Rines Jaya Utama membutuhkan waktu 3233 detik atau 53,88 menit dalam melakukan 1 kali proses pembuatan seragam. Setelah perusahaan menggunakan metode Hungarian, yaitu minimisasi waktu dalam proses 1 kali proses pembuatan seragam, perusahaan hanya membutuhkan waktu 2297 detik atau 38,28 menit. Jika menggunakan asumsi konstan (tetap), setelah menggunakan metode Hungarian didapat selisih waktu sebanyak : 3233 detik 2297detik = 936 detik atau 15,6 menit. Sebelum menggunakan metode Hungarian, PT. Rines Jaya Utama memproduksi seragam perhari ( bekerja selama 8 Jam) sebanyak 9 kali proses ( seragam ). Setelah perusahaan menggunakan metode Hungarian, produksi seragam perhari meningkat sebanyak 12 kali proses ( seragam ) atau mengalami peningkatan sebesar 25%.

Kesimpulan Metode hungarian dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalisasikan efisiensi penyelesaian setiap pekerjaan. Perbandingannya, sebelum menggunakan metode hungarian, waktu yang dikeluarkan lebih besar dibandingkan setelah menggunakan metode hungarian, yaitu dengan selisih sebesar 936 detik atau 15.6 menit. Metode hungarian dapat meningkatkan hasil produksi perusahaan. Dapat dilihat ketika menggunakan penerapan metode Hungarian produksi seragam dalam satu hari meningkat dari 9 buah seragam menjadi 12 buah seragam (peningkatan sebesar 25%).

Saran Pimpinan perusahaan seharusnya lebih teliti dalam menempatkan karyawannya untuk mencapai efisiensi waktu yang optimal. Mewujudkan hubungan kerja yang harmonis demi tercapainya pelaksanaan tugas tanpa paksaan, sehingga menimbulkan semangat kerja yang lebih untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan tersebut. Para karyawan harus lebih bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan dan menjadikannya seefektif mungkin, agar tujuan perusahaan lebih mudah dicapai.