METODE PENELITIAN. Kelurahan Sidodadi adalah salah satu dari 8 kelurahan di Kecamatan Kedaton

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III. Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Puskesmas Kedaton dan Puskesmas Tamin di

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bank syariah yang mempunyai kantor cabang di

III. METODE PENELITIAN. menyebar kuisioner terhadap RTS-PM. Jenis data yang diperlukan dari. a. Data tentang ketepatan sasaran penerima beras RASKIN.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

III METODE PENELITIAN. Lampung, di kelas IV. Di sekolah tersebut ada 3 kelas IV, yakni kelas IV A 23

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ilmiah yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

3. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2000). Di dalam

BAB III METODE PENELITIAN. besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independensi dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit atas pengawasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan mengenai rasionalitas perilaku konsumsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research.

Gatak Gatak Gatak Kartasura Kartasura Baki

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

Pada bagian ini dijelaskan mengenai hasil-hasil yang diperoleh setelah. melakukan penelitian yang meliputi karakteristik dari responden dan diskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Retribusi Daearah dari tahun 2011 sampai variable (independent variable) tehadap variabel terikat (dependent

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian ini

III. METODELOGI PENELITIAN. Lampung, Disperindag Provinsi Lampung, jurnal-jurnal ekonomi serta dari

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas ( independent variabel) atau variabel yang tidak tergantung pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pulau Pasaran terletak di kota Bandar Lampung berada pada RT 09 dan RT 10

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB 3. Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Definisi konseptual, Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 90 Pekanbaru Riau. ketersediaan data di lapangan. (Sanusi, 2011:104)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

Transkripsi:

38 III. METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Kelurahan Sidodadi 1. Struktur Administrasi Pemerintahan Kelurahan Sidodadi adalah salah satu dari 8 kelurahan di Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung yang berada dibawah Pemerintah Daerah Tingkat IV dipimpin oleh Lurah atau Kepala Desa. Struktur administrasi pemerintahannya secara hirarkis dari daerah tingkat III Kecamatan Kedaton, selanjutnya melalui daerah tingkat IV yang terdiri dari 8 Kelurahan. Kemudian Kelurahan Sidodadi terdiri dari 26 Rukun Tetangga (RT) dan 7 Rukun Warga (RW) (Profil Kelurahan Sidodadi, 2008) 2. Kondisi Geografis Luas wilayah Kelurahan Sidodadi adalah 217 Ha berada pada ketinggian 306 m diatas permukaan laut dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Kedaton, sebelah selatan dengan Kelurahan Penengahan, sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sukamenanti, dan disebelah timur dibatasi oleh Kelurahan Surabaya (Profil Kelurahan Sidodadi, 2008).

39 3. Demografi Kelurahan Sidodadi pada saat ini memiliki penduduk sebanyak 10.548 orang yang terdiri dari 2103 Kepala Keluarga (KK), dimana 4.491 orang berjenis laki-laki dan 5.607 orang berjenis kelamin perempuan. a. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian Pokok Jenis pekerjaan penduduk yang ada di Kelurahan Sidodadi pada tahun 2008 adalah 15 pekerjaan. Pekerjaan yang mendominasi adalah pekerjaan pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 1.097 orang dan terkecil adalah pekerjaan dokter sebanyak 5 orang yang dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 8. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Pokok Tahun 2008 Jenis Pekerjaan Jumlah Pegawai Swasta 886 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.097 Pengerajin 20 Pedagang 832 Penjahit 218 Tukang Kayu 472 Peternak - Nelayan - Montir 50 Dokter 5 Supir 80 Pengemudi Becak - TNI/Polri 39 Pengusaha 10 Jumlah 3.759 Sumber : Profil Kelurahan Sidodadi, 2008

40 b. Jumlah Pelanggan/Konsumen (Rumah Tangga) Air Bersih Pada PDAM Way Rilau Menurut Mata Pencaharian Tabel 9. Jumlah Pelanggan/Konsumen (Rumah Tangga) Air Bersih Pada PDAM Way Rilau Menurut Mata Pencaharian Jenis Pekerjaan Jumlah Pelanggan Pegawai Swasta 20 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 125 Pengerajin 15 Pedagang 13 Penjahit 5 Montir 2 Dokter 5 TNI/Polri 19 Pengusaha 41 Jumlah 245 c. Jumlah Tingkat Pendidikan Masyarakat Jenis tingkat pendidikan masyarakat di Kelurahan Sidodadi pada tahun 2008 adalah 6 jenis tingkat pendidikan. Jumlah masyarakat yang sedang mengikuti pendidikan SMA/SLTA merupakan yang paling banyak sebesar 3.631 orang sedangkan yang paling rendah adalah tingkat pendidikan Akademik/D1-D3 sebesar 448 orang yang ada di Kleurahan Sidodadi tahun 2008 yang dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 10. Tingkat Pendidikan Masyarakat Kelurahan Sidodadi Pendidikan Orang TK 644 SD 2.622 SMP/SLTP 1.714 SMA/SLTA 3.631 Akademik/D1-D3 448 Sarjana (S1-S3) 688 Jumlah 9.750 Sumber : Profil Kelurahan Sidodadi Tahun 2008

41 B. Keadaan Umum Responden Berdasarkan hasil penelitian melalui kuisioner, besarnya nilai WTP responden jenis pekerjaan di Kelurahan Sidodadi berada pada Pegawai Negeri Sipil sebesar 19,55 % dan terkecil TNI/Polri sebesar 6,01 %, hal ini dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 11. Jumlah Jenis Pekerjaan Berdasarkan Nilai WTP Jenis Pekerjaan WTP (Rp) Persentase WTP Terhadap Jenis Pekerjaan (%) Pegawai Swasta 5.000 15,03 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 6.500 19,55 Pengerajin 2.500 7,52 Pedagang 3.250 9,77 Penjahit 2.250 6,77 Tukang Kayu 2.250 6,77 Montir 3.000 9,02 Dokter 3.500 10,53 TNI/Polri 2.000 6,01 Pengusaha 3.000 9,02 Jumlah 33.250 100 C. Data dan Sumber Data Dalam penelitian ini data yang digunakan data primer dan data skunder. Data primer diperoleh untuk mengetahu informasi tentang pendapatan perbulan, frekuensi pemakaian air bersih sekarang, dan jumlah anggota keluarga. Memulainya dengan menyebarkan kuisioner ke responden yang melakukan pemakaian air bersih pada PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung di Kelurahan Sidodadi. Data skunder meliputi data Jumlah penduduk Kota Bandar Lampung tahun 2008, jumlah penduduk Kelurahan Sidodadi,perkembangan jumlah produksi air, jumlah pendistribusian air, jumlah pelanggan air bersih (rumah tangga), dan jumlah biaya pemakaian air bersih yang ditetapkan oleh PDAM Way

42 Rilau Kota Bandar Lampung dan jenis pekerjaan penduduk di Kelurahan Sidodadi. D. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat pelanggan atau konsumen air bersih yang berada di Kelurahan Sidodadi. Sedangkan sampel adalah orang yang dipilh secara simple random sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak dilakukan setelah kerangka sampling yang benar, dengan sistem tanpa pengembalian. Maka untuk penentuan besarnya jumlah sampel digunakan rumus : N.P (1 P) n = (N 1) D + P (1 P) Dimana : B D = 4 2 Keterangan : N = Jumlah Populasi P = Rata-Rata Nilai Observasi Sampel 0,5 B = Bound of Error 0,10 (Nasir, Moh. 1998 : 344) Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil jumlah pelanggan konsumen air bersih. Berdasarkan rumus diatas, maka didapat besarnya sampel yang akan diteliti sebagai berikut. n = ( 0,5) 245.0,5 1 (245 1) 0,0025+ 0,5(1 0,5)

43 61,25 n = 0,86 n =71,22 dibulatkan menjadi 72 konsumen. E. Batasan Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Variabel Bebas (X) 1. Pendapatan perbulan (X 1 ), upah yang dihasilkan dari jenis-jenis pekerjaan masyarakat dalam satuan rupiah. 2. Penyaluran Air dan Kualitas Air (X 2 ) 3. Frekuensi penggunaan air (X 3 ), jumlah air yang digunakan sehari-hari dalam m 3 b. Variabel Terikat (Y) Kemampuan untuk membayar (WTP), adalah besarnya nilai yang mau dibayar seseorang atau kelompok terhadap suatu barang atau jasa dalam satuan rupiah. F. Skala Data dan Penentuan Skor Angket penelitian terdiri dari lima alternatif jawaban, dimana setiap alternatif jawaban diberi skor yang berbeda dengan menggunakan skala Likert. Menurut Nazir (2002 : 114), skala Likert digunkan untuk mengukur sikap atau tanggapan terhadap suatu objek. Nilai skala setiap pernyataan dihitung dan diberi skor berdasarkan kategori jawaban, yaitu : Alternatif jawaban (a) diberi skor 5 Alternatif jawaban (b) diberi skor 4 Alternatif jawaban (c) diberi skor 3

44 Alternatif jawaban (d) diberi skor 2 Alternatif jawaban (e) diberi skor 1 G. Alat Analisis a. Simple Averager WTP yang diharapkan, diwakili dengan (WTP), adalah nilai akhir dan hasil survei : (WTP) = ( y ) / n Dimana yi adalah nilai WTP akhir dari responden, dan n adalah jumlah responden. Pada metode simple average, dari persamaan diatas akan didapat nilai akhir WTP yang merupakan nilai rata-rata WTP dari keseluruhan responden. b. Regresi Linier Berganda Analsisi linier berganda digunakan untuk mengukur hubungan kausal antar satu variabel dengan variabel lainnya, dimana variabel terikat (Y) dipengaruhi variabel bebas (X). Rumus regresi linier berganda (miultiple linear regression) Y a + β X + β X + X + = 1 1 2 2 β3 3 e t Keterangan : Y a a X 1 X 2 = WTP untuk peningkatan kualitas Penyediaan air bersih (Rupiah) = Konstanta = Koefesien regresi = Pendapatan perbulan (Rupiah) = Penyaluran air dan kualitas air

45 X 3 e t = Frekuensi (tingkat) penggunaan air = Faktor pengganggu (Makridakis, Spyros. 1992 : 229) H. Uji Asumsi Klasik Model regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil biasa (ordinary least squares/ols) merupakan model regresi yang menghasilkan estimator linier tidak bias yang terbaik (best linier unbias estimato/blue). Kondisi ini akan terjadi jika dipenuhi beberapa asumsi yang disebut dengan asumsi klasik, sebagai berikut. 1. Uji Otokorelasi Uji otokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diuraikan menurut waktu (time series) atau ruang (cross section) menurut Gujarati (1995) dalam Suliyanto (2005 : 64), salah satu metosde dalam mendeteksi ada atau tidaknya korelasi Durbin Watson sebagai salah satu uji statistik nonparametrik. Hal ini dapat dilihat melalui batasan sebagai berikut : d < dl, maka terdapat korelasi positif du < d < 4-dU, maka tidak ada korelasi dl du, maka tidak dapat disimpulkan 4-dU 4-dL, maka tidak dapat disimpulkan D > 4-dL, maka terdapat korelasi negatif. 2. Uji Multikolinealitas Jika pada model persamaan regresi mengandung gejala multikolinealitas, beraryti terjadi korelasi (mendekati sempurna) antar variabel bebas. Untuk mengetahui ada

46 tidaknya multikolinearitas antara variabel, salah satu caranya adalah dengan melihat dari nilai variance inflation factor (VIF) dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Menurut Dwi Priyatno dalam (Buku Mandiri Belajar SPSS, 2008). Hal ini dapat dilihat melalui batasan sebagai berikut : Jika nilai VIF dari 3, maka metode tidak terdapat multikolinearitas Menurut Dwi Priyanto (2008). 3. Uji Heteroskedastisitas Adanya heteroskedastistas berarti adanya variance variabel dalam model yang tidak sama (konstan). Untuk mendeteksi gejala heteroskedastisitas ada atau tidaknya pola yang terjadi pada nilai residu pada model, dimana gejala heteroskedastistas akan ditunjukan oleh koefesien regresi dari masing-masing variabel independent terhadap nilai absolut residunya (e). Hal ini dapat dilihat melalui batasan sebagai berikut : Jika nilai sig > nilai alpha-nya (0,05) atau T hitung tabel pada alpha 0,05 4. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residul yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Nilai residul berdistribusi normal merupakan suatu kurva berbentuk lonceng (Bell-Shaped curve) yang kedua sisinya melebar sampai tidak terhingga (Suliyanto, 2005 : 63).

47 I. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevaliditasan atau kesahihan suatu instrumen. Untuk mengukur tingkat validitas dalam penelitian ini digunakan rumus Korelasi Product Moment yang menyatakan hubungan skor masing-masing pertanyaan dengan skor total. Adapun rumusnya sebagai berikut : r xy = n XY ( X)( Y) 2 2 2 2 { n X ( X) }{ n Y ( Y) } Keterangan : r xy n X Y = Koefesien korelasi antara variabel X dengan variabel Y = Banyaknya variabel sampel yang dianalisa = Jumlah skor variabel X = Jumlah skor variabel Y (M. Nazir, 1983 : 142) 2. Uji Realibilitas Untuk uji realibilitas digunakan rumus Alpha, adapun rumusnya sebagai berikut : k Si r 11 = 1 k 1 St Keterangan : R11 = Realibilitas Si = Jumlah baris butir St = Varians total

48 K = Banyaknya soal (Suharsimi Arikunto, 1998, 152) Selanjutnya menginterpretasikan besarnya nilai angket adalah : 0,800 1,00 = Sangat tinggi 0,600 0,799 = Tinggi 0,400 0,599 = Cukup 0,22 0,399 = Rendah 0,00 0,199 = Sangat rendah. Kriteria pengujian apabila r h < r t dengan taraf signifikan 0,05 maka angket sebagai instrumen memenuhi syarat reliabel dan sebaliknya.