BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan adanya sistem informasi pada saat ini sangatlah menunjang dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini dimungkinkan untuk membantu pekerjaan manusia menjadi semakin ringan. Dalam penerapan sistem informasi, komputer merupakan sebuah alat bantu mengolah data. Karena kecepatan dan efektifitasnya, komputer dapat dengan mudah membantu pekerjaan manusia. Apotek adalah toko tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis (Kemdikbud, 2008). Kemudahan dan kecepatan pelayanan kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam melayani masyarakat. Apotek membutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data sehingga menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan secara optimal. Apotek Bunda Plus adalah salah satu apotek yang berada di wilayah Yogyakarta. Dalam menjalankan prakteknya, apotek tersebut sudah menggunakan komputer untuk melaksanakan transaksi penjualan. Sistem yang digunakan adalah berbasis desktop, sehingga perlu melakukan proses instalasi untuk menjalankan sistemnya. Apotek Bunda Plus sudah memiliki dua apotek yang terletak di daerah yang berbeda. Sistem yang digunakan antar kedua apotek tersebut berbeda sehingga proses pengolahan datanya berbeda pula. Pada sistem apotek pertama fasilitas yang ditawarkan tidak selengkap pada sistem apotek yang kedua. Pada sistem apotek pertama hanya menyediakan transaksi penjualan dan pelaporan, sedangkan sistem apotek kedua sudah terdapat fasilitas analisis penjualan. Walaupun apotek tersebut sudah menggunakan sistem dalam pengelolaan datanya, namun pencatatan laporan pembelian dan penjualan obat masih menggunakan buku bantu. Hal ini menyebabkan waktu menjadi tidak efisien dan sulit dalam melakukan proses pencarian data yang cukup banyak. 1
2 Selain itu, sistem penyimpanan data yang berbeda dapat menyebabkan adanya kesulitan pada pengguna dalam memperoleh seluruh data pendapatan dari kedua apotek. Hal ini dikarenakan pengguna harus mendapatkan data tersebut dengan mendatangi dua apotek yang berbeda lokasi. Hal tersebut tentunya tidak menghemat waktu. Permasalahan yang lain adalah belum adanya media yang meliput tentang informasi apotek Bunda Plus seperti pencarian ketersediaan obat dan lokasi apotek. Hal ini dapat menyebabkan pembeli tidak mudah dalam mendapatkan obat yang diinginkan secara cepat. Oleh karena itu berdasarkan latar belakang di atas, dibutuhkan sistem informasi online yang terpusat untuk apotek Bunda Plus agar memberikan kemudahan informasi dalam pengolahan data dan pencarian data yang cepat dan tepat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah pengelolaan data antar apotek yang belum efektif, sistem belum ada fasilitas pembuatan laporan yang kurang baik, dan belum ada fasilitas untuk pengunjung ketika melakukan pencarian obat. 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas dan untuk menghindari pelebaran masalah yang dibahas dalam penelitian tugas akhir, maka dibuat batasan masalah sebagai berikut : 1. Sistem tidak menangani manajemen pelanggan. 2. Sistem tidak menangani manajemen kepegawaian. 3. Sistem informasi ini tidak menampilkan komposisi bahan yang terkandung dalam obat. 4. Sistem tidak menangani barang return dan barang piutang. 5. Tidak memperhatikan masalah keamanan sistem.
3 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah membangun sistem informasi yang terpusat untuk apotek Bunda Plus berbasis web, yang dapat mempermudah mendapatkan informasi dan mengolah data antar apotek. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dengan adanya sistem ini adalah : 1. Membantu mendapatkan informasi yang cepat dan efisien dengan database yang sudah terpusat. 2. Membantu mendapatkan laporan pembelian dan penjualan obat, serta stok obat antar apotek. 3. Membantu mengurangi terjadinya kehilangan data. 4. Membantu mempermudah proses pencatatan data, perubahan data, penghapusan data, dan pencarian data antar apotek. 1.6 Metodologi Penelitian Salah satu faktor penting dalam pembangunan/pengembangan sistem informasi adalah memahami sistem yang ada dan permasalahannya (Sutabri, 2012). Sehingga untuk memahami permasalahan sistem diperlukan metode untuk mengumpulkan data. Metode yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Observasi Metode pengumpulan data dengan melihat langsung kegiatan yang dilakukan oleh pengguna sistem (pegawai atau apoteker Apotek Bunda Plus dan Apotek Bunda Plus 2) dalam mengoperasikan sistem informasi yang digunakan. 2. Wawancara Melakukan proses wawancara dengan pengguna sistem informasi tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai bagaimana alur untuk mengoperasikannya.
4 3. Studi literatur Studi literatur (kajian pustaka) yang bersumber dari buku, media, pakar maupun bahan penelitian orang lain yang dijadikan bahan acuan untuk kegiatan penelitian. Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari informasi-informasi yang berkaitan dengan proses pengelolaan tugas. 4. Pengembangan sistem a. Analisis sistem Analisis sistem adalah fungsi pemberian pelayanan. Analisis yang dilakukan yaitu analisis terhadap sistem yang lama dan analisis kebutuhan sistem yang baru. b. Perancangan sistem Sistem yang baru dirancang berdasarkan analisis yang telah telah dilakukan. Sistem yang dirancang meliputi perancangan basis data, perancangan menu, dan perancangan interface. c. Implementasi Pada tahap ini akan menerapkan semua hasil analisis dan rancangannya ke dalam sebuah sistem informasi berbasis web. Implementasi dari perancangan yang telah dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySQL. 1.7 Sistematika Penelitian BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi uraian referensi-referensi yang relevan mengenai sistem sejenis yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Selain itu membandingkan dengan penelitian yang akan dibuat.
5 BAB III LANDASAN TEORI Bab ini berisi mengenai teori-teori yang mendasari proses pengembangan sistem yaitu konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, siklus hidup pengembangan sistem, basisdata, HTML, PHP, CSS, javascript, jquery, dan MVC. Sumber berasal dari buku atau sumber-sumber lain yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini menerangkan analisa terhadap sistem dan proses dalam pembuatan sistem. Analisa terhadap sistem yang berjalan saat ini dan sistem yang akan dibuat, perancangan database sistem, pembuatan desain perancangan sistem, perancangan struktur menu dan perancangan antarmuka pengguna. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian pembahasan implementasi sistem yang sebelumnya telah dirancang. Selain itu berisi rincian penerapan dari desain yang dibuat menjadi aplikasi dengan menampilkan antarmuka program disertai cara kerja serta penggunaan sistem. BAB VI PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas bagaimana menerapkan dan melakukan pengujian dari rancangan dan implementasi sistem. Hasil dari pengujian sistem akan dijadikan pembahasan dan pemaparan. BAB VII PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan sistem yang telah dibuat. Selain kesimpulan juga terdapat saran untuk pengembangan sistem yang lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA