BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Himpunan Mahasiswa adalah wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan keterampilannya dalam berorganisasi demi memajukan program studi di bawah kepemimpinan seorang ketua umum. Himpunan Mahasiswa Komputer dan Sistem Informasi (Himakomsi) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada memiliki program kerja wajib tahunan yang bernama Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira), yaitu program kerja yang menyelenggarakan pemilihan ketua umum Himakomsi baru menggunakan sistem voting. Pelaksanaan Pemira Himakomsi sebelumnya telah menggunakan sistem voting sederhana yang dibuat hanya untuk sekali pakai. Selain itu, panitia pelaksana Pemira juga perlu membuat bilik pemilihan yang dibuka hanya pada jam dan waktu tertentu selama tiga hari. Saat Pemira diselenggarakan, perlu ada beberapa panitia yang bertugas untuk mendaftarkan mahasiswa yang ingin melakukan voting dengan memasukkan Nomor Induk Universitas (NIU) yang tercantum pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) ke dalam sistem. Hal tersebut membuat kesulitan dan kedua belah pihak yakni, mahasiswa yang ingin melakukan voting harus mengantri dan menunggu datanya didaftarkan kedalam sistem, lalu admin akan mengalami kesulitan jika mahasiswa yang ingin melakukan voting jumlahnya banyak dalam satu waktu. Hasil akhir Pemira juga tidak segera diketahui oleh seluruh mahasiswa Komputer dan Sistem Informasi (Komsi) karena pengumuman hasil pemenang dilakukan dengan selebrasi yang didominasi oleh pengurus Himakomsi di tempat tertentu sekitaran kampus. Pemilihan kepala divisi (Kadiv) di Himakomsi berbeda dengan Pemira, pemilihan ini masih menggunakan pengambilan suara terbanyak yang dilakukan ketika rapat pemilihan, meskipun ada beberapa dari anggota divisi yang tidak menghadiri rapat pemilihan tersebut. Di samping masalah pemilihan petinggi- 1

2 2 petinggi di Himakomsi, segala acara yang diselenggarakan oleh Himakomsi termasuk acara Pemira, mendapatkan perhatian yang kurang dari warga Komsi yang berstatus non-pengurus, hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara pengurus dengan non-pengurus Himakomsi tidak terlalu dekat. Berdasarkan kendala-kendala yang telah disampaikan, dibutuhkan suatu sistem yang tidak hanya dapat mempermudah pelaksanaan Pemira di Himakomsi, tetapi juga dapat mewadahi kebutuhan seluruh anggota divisi yang ingin menyalurkan suaranya saat pemilihan kepala divisi. Kemudian, dibutuhkan juga suatu sistem yang dapat memfasilitasi hubungan timbal balik antara Himakomsi dengan seluruh warga Komsi sehingga perhatian yang datang untuk Himakomsi berasal dari banyak pihak. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana membangun suatu sistem voting di Himakomsi yang dapat membantu kegiatan Pemira Himakomsi, meringankan kerja panitia Pemira serta mampu memecahkan masalah yang telah dijelaskan dibagian latar belakang. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Sistem tidak membahas modul penambahan atau perubahan data mahasiswa Komsi aktif yang berubah tiap tahun atau bulannya. 2. Sistem tidak menyimpan history hasil akhir pemilihan tahun-tahun sebelumnya. 3. Sistem memiliki kekurangan dalam melakukan validasi pendaftaran. 4. Sistem tidak membahas keamanan jaringan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem voting bagi Himakomsi yang dapat membantu kegiatan Pemira Himakomsi, meringankan pekerjaan panitia Pemira dan dapat memecahkan

3 3 masalah yang telah disebutkan sebelumnya sehingga seluruh warga Komsi baik pengurus maupun non-pengurus dapat menyalurkan suaranya untuk kemajuan Himakomsi serta mengetahui perkembangan apa saja yang telah dicapai Himakomsi. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat adanya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan mahasiswa Komsi yang ingin melakukan voting saat Pemira Himakomsi tanpa terhalang waktu dan tempat. 2. Memudahkan seluruh pengurus Himakomsi menggunakan hak suaranya dalam memilih kepala divisi sesuai divisinya masing-masing. 3. Menjadikan acara-acara yang telah terselenggara di Himakomsi dapat diberi penilaian berupa komentar dan rating dari mahasiswa Komsi 4. Memudahkan panitia Pemira dalam melaksanakan tugasnya menjelang dan ketika Pemira berlangsung. 1.6 Metode Penelitian Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi Metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan langsung kegiatan Pemira khususnya di Himakomsi dan memahami prosedur serta segala peraturan yang ada dalam pelaksanaan Pemira. Mengamati cara kerja sistem voting sederhana yang digunakan pada Pemira Himakomsi sebelumnya. 2. Wawancara Wawancara dilakukan dengan sasaran pengguna sistem yaitu Ketua Umum Himakomsi periode 2013/2014, koordinator technical support panitia Pemira tahun 2014 dan tahun-tahun sebelumnya serta pengurus Himakomsi dan non-pengurus Himakomsi. 3. Studi Literatur

4 4 Studi Literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari informasi informasi yang berkaitan dengan sistem voting, termasuk dalam perancangan, analisa proses bisnis, dan implementasi. 4. Pengembangan Sistem Metode ini digunakan dalam proses pembuatan sistem. Adapun tahapantahapannya adalah: a. Analisis Kebutuhan Sistem Menganalisis kebutuhan sistem baik kebutuhan fungsional maupun nonfungsional sistem dan kebutuhan data. b. Perancangan Sistem Merancang proses-proses yang dapat dikerjakan sistem kemudian merancang data-data apa saja yang dibutuhkan dalam proses tersebut ke dalam database serta merancang tampilan antarmuka pengguna sistem. c. Implementasi Sistem Mengimplementasikan hasil rancangan sistem kedalam bentuk kode program dan melakukan testing sistem. d. Pengujian Sistem Melakukan pengujian hasil pembuatan sistem kepada pihak yang menjadi sasaran pengguna sistem yaitu Ketua Umum Himakomsi periode 2013/2014, pengurus Himakomsi dan mahsiswa Komsi lainnya. 1.7 Sistematika Penulisan Berikut sistematika penulisan perancangan dan pembangunan aplikasi Himakomsi Electronic Vote: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang referensi referensi yang relevan mengenai sistem informasi atau aplikasi sejenis yang sudah pernah dibuat sebelumnya yang

5 5 mendukung dalam pembuatan aplikasi. Tinjauan pustaka berupa tugas akhir, skripsi, tesis dan makalah dari beberapa universitas. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini berisi mengenai teori teori tentang konsep dasar sistem informasi, konsep perancangan diagram alir data, konsep dasar basis data berbasis MySQL, konsep flowchart, konsep dasar pemrograman PHP, HTML, CSS, Javascript, Jquery, penjelasan tentang e-voting serta profil Himpunan Mahasiswa Komputer dan Sistem Informasi. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini menerangkan analisa dan proses dari sistem yang akan dibuat. Analisa terhadap sistem yang akan dibuat berupa kebutuhan fungsional dan nonfungsional sistem serta kebutuhan data, pembuatan diagram alir data (DAD), perancangan basis data, perancangan alur proses sistem, perancangan struktur menu dan perancangan antarmuka sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini menguraikan tentang penerapan bab sebelumnya yaitu analisis dan perancangan sistem yang dibuat pada pembangunan sistem dengan menampilkan antarmuka dan potongan kode disertai penjelasan cara kerja sistem. BAB VI HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang pengujian sistem yang dibuat. BAB VII PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari sistem yang telah dibuat dan saran untuk pengembangan sistem yang lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA