DASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015

dokumen-dokumen yang mirip

Asuransi Jiwa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

BAB IX ASURANSI ANEKA

BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI

RESIKO DALAM ASURANSI

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 151

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjadi informasi keuangan. Proses akuntansi meliputi kegiatan mengidentifikasi,

ASURANSI. Prepared by Ari Raharjo

PERUSAHAAN ASURANSI ATA 2014/2015 M6/IT /NICKY/

FREQUENTLY ASKED QUESTION Product E Commerce

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI

ASURANSI. Created by Lizza Suzanti 1

BAB X ASURANSI A. DEFINISI ASURANSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III JENIS ASURANSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Tentang Asuransi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 62. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman atau petunjuk

PENETAPAN TARIF PREMI PADA RISIKO KHUSUS BANJIR UNTUK LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014

PENGENALAN ASURANSI. Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan

I. PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. kita dengan perusahaan asuransi yang bersangkutan.

SURAT PERMOHONAN PENUTUPAN ASURANSI (SPPA)

2 P a g e ( )

eran Asuransi Erection All isk (EAR) sebagai Salah atu Jaminan dalam Proyek sa Konstruksi Natasha Anagi

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

BAB II LANDASAN TEORI

RISIKO KERUSAKAN PROPERTY & KEWAJIBAN (LIABILITY)

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi. sehingga kerugian itu tidak akan pernah terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. pengalihan resiko dari nasabah kepada perusahaan asuransi.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I` PENDAHULUAN. hidup daerah tersebut. Pembangunan juga merupakan usaha untuk. berkembang khususnya Indonesia masih menitikberatkan pembangunan

BAB I PENGENALAN ASURANSI

A. Risiko B. Klasifikasi Risiko C. Perils & Hazards D. Manajemen Risiko. Diskusi Kelompok (Group Discussion) Pertanyaan (Questions)

PENDAHULUAN. Asuransi merupakan kegiatan usaha dimana perusahaan menanggung

RISIKO KERUSAKAN PROPERTI DAN KEWAJIBAN ( LIABILITIES )

PT. GIA MEDAN Risk Management & Insurance Consultant

101: PRAKTEK ASURANSI

II. LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran sangat luas,banyak ahli yang telah memberikan definisi atas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda-beda. Definisi definisi tersebut antara lain : dapat terjadi dengan cara membayar premi asuransi.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21/SEOJK.05/2015 TENTANG

III. METODELOGI PENULISAN. Objek penulisan Laporan Akhir ini melakukan PKL atau magang di PT. Asuransi

BAB IV RISIKO DAN MANAJEMEN RESIKO

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Philip Kotler dan Amstrong. individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

ASURANSI UMUM & REASURANSI

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG

KARAKTERISTIK ASURANSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

0,01% Tbk 3 Masyarakat 10,41%

Table of Contents. o About Us ( Company Profile ) 1. o Vision & Mission 2. o Engineering Insurance 4. o Liability Insurance 6. o Property Insurance 8

SOSIALIASI ASURANSI Dalam Rangka Penggunaan Transaksi Non Tunai Dalam Asuransi TKI. Jakarta, Februari 2015

MOTOR VEHICLE INSURANCE No. Pencatatan Produk OJK : S-932/NB.11/2013

properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadiankejadian

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORITIS. saham agar dapat meminimalkan kemungkinan risiko yang akan terjadi.

FE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010

Nama Githa Maharani Sembiring NPM : Mata kuliah : hukum asuransi ASURANSI KEBAKARAN. Menurut Undang-Undang No.2 Tahun 1992 Pasal 1 :

Informasi Produk Asuransi Allianz

ASPEK RESIKO. aderismanto01.wordpress.com

04PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi masa krisis keuangan global, asuransi adalah solusi yang dapat menjadi

PENDAHULUAN. Langkah-langkah Penanggulangan Risiko:

BAB I PENDAHULUAN. risiko yang ditanggung oleh pelaku ekspor-impor. Pelaku perdagangan

BAB VI POLIS ASURANSI

TEHNIK-TEHNIK MANAJEMEN RISIKO

BAB XIII ASPEK RESIKO SYAFRIZAL HELMI

Minggu Ke V ASURANSI PENGANGKUTAN

PENGERTIAN INVESTASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian

BAB 1 PENDAHULUAN. berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini berdiri di lingkungan Grup Tugu, Grup

PENGAMBILAN RESIKO. Kode Mata Kuliah : OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng.

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. melayani masyarakat dengan jasa perlindungan asuransi yang sesuai dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2009 Catatan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa d,2g,

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23/POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung.

BAB II RUANG LINGKUP HUKUM ASURANSI Oleh : SURAJIMAN

BAB III GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM CABANG SURABAYA. A. Sejarah Singkat PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Surabaya

CERTIFIED GENERAL INSURANCE 001 PRINSIP ASURANSI

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014

BAB II LANDASAN TEORI

STIE DEWANTARA Manajemen Asuransi, Pegadaian & Anjak Piutang

Learning Objectives. 1. Apply the risk-management process to address risks to property and income. 2. Explain the basic aspects of insurance and the

Naskah Peraturan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan mengenai isinya harap merujuk kepada teks aslinya.

PENDAHULUAN.

CONTOH MODEL BAHAN AJAR ASURANSI SMK KELAS / SEMESTER : XI / 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM

TINJAUAN PUSTAKA Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan dirinya dalam perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. didirikan pada tanggal 6 Agustus 1956 dengan Akta Notaris Raden Meester

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Asuransi dalam bahasa Belanda di sebut verzekering yang berarti pertanggungan

Thomas Larsson Jurnalis Swedia(The Real Story of Globalization)

RINGKASAN INFORMASI PRODUK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

DASAR-DASAR ASURANSI Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015

RESIKO & PERIL Resiko adalah : Sesuatu yang datangnya tidak terduga dan berdampak pada timbulnya suatu kerugian. Peril adalah : Penyebab kerugian; misal : Kebakaran, badai, kecelakaan, sakit. Ada 4 bentuk Resiko 1. Resiko Murni : Resiko yang akibatnya hanya ada 2 macam; rugi atau break even; seperti pencurian, kecelakaan. 2. Resiko Spekulatif : Resiko yang akibatnya bisa 3 macam; rugi, break even atau untung; seperti judi 3. Resiko Particular : Berasal dari individu dan dampaknya kecil; seperti kecelakaan, pesawat jatuh, kebakaran. 4. Resiko Fundamental : Berasal bukan dari individu dan dampaknya luas; seperti : Gempa, Banjir, angin topan

RESIKO & HAZARD Hazards adalah: suatu kondisi yang dapat menimbulkan atau meningkatkan kemungkinan kerugian yang timbul dari peril tertentu; Misal : mesin tidak terawat, sikap kurang hati-hati, pekerjaan yang berbahaya Hazard terbagi 2 : - Physical hazard : suatu kondisi fisik yang dapat menambah kemungkinan terjadinya kerugian - Moral Hazard : adalah suatu karakter dan tingkah laku individu tertanggung yang dapat menambah atau menimbulkan kemungkinan kerugian

MANAJEMEN RESIKO Definisi Proses proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah resiko yang mengancam aset dan penghasilan yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan Identifikasi Resiko melakukan tehnik identifikasi resiko untuk dapat melihat seluruh aspek resiko yang bisa menyebabkan kerugian Evaluasi Resiko Melakukan Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Kontrol Resiko Ada 2 segi yang harus di kontrol - Pengendalian Fisik : Eliminasi & minimisasi - Pengendalian Financial : Retensi & Transfer

FUNGSI ASURANSI FUNGSI PRIMER 1. Risk Transfer Mengalihkan resiko seseorang/badan usaha kepada perusahaan asuransi, dengan jumlah premi yang sangat kecil dibandingkan nilai resikonya. 2. Common pool Mengumpulkan sejumlah uang (premi) dari beberapa anggota untuk menanggulangi nilai klaim yang timbul 3. Equitable Premium Premi yang dibayar oleh peserta harus sebanding dengan resiko yang ada

FUNGSI ASURANSI FUNGSI SEKUNDER 1. Stimulus Dunia Usaha Dengan adanya asuransi, memberikan keberanian pada para pengusaha untuk membangun usaha baru atau mengembangkan usaha yang sudah ada. 2. Mencegah terjadinya kerugian (Loss prevention) Surveyor asuransi berpengalaman dalam mengidentifikasi resiko, dan seringkali memberikan rekomendasi untuk pencegahan timbulnya kerugian. 3. Loss Control Selain merekomendasikan pencegahan timbulnya kerugian, surveyor juga seringkali memberikan saran untuk mengendalikan kerugian apabila resiko terjadi. 4. Manfaat sosial : Dengan adanya ganti rugi akan mencegah terjadinya PHK 5. Tabungan : Dalam asuransi jiwa, pembayaran yang diterima oleh Tertanggung pada akhir masa kontrak pada dasarnya adalah mereupakan akumulasi premi ditambah bunga.

PRINSIP ASURANSI 1. Utmost Good Faith Prinsip itikad baik yang melahirkan kejujuran di pihak Tertanggung dan Penanggung. Dipihak Tertanggung : - Memberikan semua informasi mengenai objek yang dipertanggungkan. - Memberikan seluruh data yang diperlukan oleh Penanggung. Dipihak Penanggung : - Memberikan informasi mengenai luas jaminan. - Menyampaikan informasi yang diminta oleh Penanggung 2. Insurable Interest Kepentingan Keuangan Tertanggung terhadap barang yang dipertanggungkan yang diakui oleh Hukum.

PRINSIP ASURANSI 3. Indemnity Perhitungan pembayaran ganti rugi untuk menempatkan Tertanggung kepada posisi keuangannya pada posisi sesaat sebelum terjadinya kerugian. 4. Subrogasi Pengalihan hak tuntutan Tertanggung kepada Penanggung akibat objek asuransinya mengalami kerugian 5. Proxima Cause adalah suatu sebab aktif, efisien yang mangakibatkan terjadinya suatu peristiwa secara berantai atau berurutan. 6. Kontibusi adalah Hak Penanggung untuk mengajak penanggung-penanggung lainnya untuk membayar kerugian seorang Tertanggung sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.

JENIS-JENIS ASURANSI KERUGIAN 1. Asuransi Kebakaran Luas Jaminan : Menjamin kerugian akibat kebakaran, peledakan, tersambar petir, Kejatuhan pesawat terbang, asap (Flexas) Jaminan tambahan : - Kerugian akibat Huru-hara, pengerahan masa - Kerugian akibat Banjir, angin topan, tanah longsor Termasuk dalam kategori Asuransi kebakaran adalah Property All Risk Business Interuption, Asuransi Gempa Bumi. 2. Asuransi Kendaraan Bermotor Luas Jaminan : - All Risk - TLO - Kerusakan akibat Banjir - Tuntutan dari pihak ke tiga (TPL)

JENIS-JENIS ASURANSI KERUGIAN 3. Marine Insurance Yang termasuk dalam Marine Insurance adalah : - Asuransi Marine Hull (asuransi untuk Rangka dan Mesin Kapal) - Asuransi Marine Cargo (asuransi untuk barang selama dalam perjalanan) Dalam Marine Cargo Harga Barang boleh ditambahkan dengan ongkos angkut dan perkiraan keuantungan maksiml 10%. - Builder Risk Insurance Asuransi untuk kapal selama dalam proses pembuatan.

JENIS-JENIS ASURANSI KERUGIAN 4. Aviation Insurance Yang Dijamin dalam asuransi ini adalah Rangka dan mesin pesawat serta tanggung jawab penerbangan terhadap pihak ke tiga (TPL). Untuk asuransi cargo yang dibawa oleh pesawat diklasifikasikan kedalam asuransi Marine Cargo. 5. Asuransi Aneka Yang termasuk dalam klasifikasi asuransi Aneka adalah : - Asuransi Personal Accident : Asuransi untuk memberikan santunan terhadap resiko kecelakaan. - Asuransi Pencurian / Kebongkaran (Theft/Burglary) untuk menjamin kerugian akibat pencurian ataupun pembongkaran/perampokan - Money Insurance Menjamin asuransi uang selama dalam perjalanan (Cash In Transit) dan selama dalam penyimpanan (Cash In Save) - Billboard Insurance : Menjamin kerugian rusaknya akibat jatuh, terbakar serta liability kepada Pihak Ketiga

JENIS-JENIS ASURANSI KERUGIAN 6. Asuransi Engineering Terdiri dari : - Constractor All Risk Insurance : Asuransi yang menjamin kerusakan objek asuransi selama dalam proses pembangunan serta ganti rugi kepada Pihak Ketiga. (pekerjaan sipil lebih dominan) - Erection All Risk Insurance : Sama dengan CAR tetapi cover EAR diperlukan apabila pekerjaan pemasangan mesin lebih dominan. - Machinery Breakdown Insurance : Asuransi yang menjamin kerusakan mesin akibat mesin itu sendiri. - Contranctor s Plant & Machinery : Menjamin kerusakan alat-alat berat akibat kecelakaan. - Electronic Equipment Insurance : Menjamin kerusakan pada peralatan elektronik