IV. GAMBARAN UMUM. pembangunan negara yang Baldarun Toibatun Warrobbun Ghofur suatu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. SMA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,

BAB II LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 10 Bandar Lampung

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. 2. Mulai tahun pelajaran SMA Hang Tuah 2 dipimpin oleh Drs.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Karakteristik Laki-Laki Perempuan Rata-rata SD Rata-rata SD. Pendidikan Ayah (tahun) 3,94 1,43 3,82 1,30. Pendidikan Ibu (tahun) 3,64 1,70 3,40 1,56

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tujuan yang dikembangkan oleh SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta. terletak di jantung kota Yogyakarta yaitu di sebelah Stasiun

PELUANG BISNIS BIMBINGAN EKSTRA KURIKULER

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI. A. Sejarah Singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Analisis Situasi 1. Profil SMP Negeri 1 Jetis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.

BAB II. TINJAUAN SMPN 24 Bandung. 2.1 Sejarah SMPN 24 Bandung

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

TUGAS SD MODEL SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. KKN-PPL Penjas UNY - SMA N 3 Klaten

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

PROPOSAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN EKSTRA KURIKULER SEKOLAH

BAB I PENGANTAR A. Alasan Praktik B. Tujuan Praktik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap siswa tentu mempunyai kebutuhan untuk berprestasi yang berbedabeda.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

2. Keadaan Fisik Sekolah

BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang

I. PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan ruang lingkup penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

MAN DARUSSALAM CIAMIS

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam

Format Observasi Kondisi Sekolah. Universitas Negeri Yogyakarta. Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal :

I. PENDAHULUAN. Budaya kekerasan dan kemerosotan akhlak yang menimpa anak-anak usia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Analisis Situasi 1. Profil SMA N 1 Banguntapan

BAB I PENDAHULUAN. olahraga sepakbola ini adalah olahraga yang penuh teka-teki, misalnya dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Menengah Atas Negeri yang ada di ProvinsiRiau, Indonesia. Terletak di jalan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak dilahirkan dengan bakat dan minat yang berbeda-beda. Bakat dan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

1. PENDAHULUAN. Siswa SMP merupakan potensi sumber daya manusia yang perlu dibina dan. pertumbuhan dan perkembangan remaja.

PROGRAM KERJA UKS. No. Jenis Program Tujuan Jenis Waktu Sasaran Pelaksana Sumber Dana Ket. pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNIVERSITAS NEGERI)

PROFIL SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH WAINGAPU

BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

I. PENDAHULUAN. oleh pihak yang mengelola pelaksanaan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah.

Lampiran 1: Pedoman Wawancara untuk Guru

PROPOSAL USULAN PEMBANGUNAN DAN RUANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 PASIR BELENGKONG TAHUN ANGGARAN 2018

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah singkat Perjalanan SLB PKK Provinsi Lampung : gubernur KDH Tk 1 Provinsi Lampung.

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSAAN PENELITIAN

BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

14 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 REMBANG - TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. bingung, potensi apa yang kita miliki. Mana yang benar-benar bakat alami dan

BAB II. Deskripsi SMA N 1 Temon Kulon Progo. dan Kampanye Program Kawasan Tanpa Rokok

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Transkripsi:

IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Berdirinya SMA Al-Kautsar Berdasarkan tuntutan umat islam untuk berperan serta mendidik generasi muda islam yang siap untuk berkiprah dalam pembangunan dunia menuju pembangunan negara yang Baldarun Toibatun Warrobbun Ghofur suatu masyarakat Indonesia yang adil dan makmur dan di ridhoi oleh allah SWT serta siap mengisi jiwa dan raganya sesuai dengan ajaran islam. Untuk mewujudkan tuntutan tersebut di atas, akhirnya melalui pengajian Al-Amal secara berturut-turut berdiri Yayasan Perguruan Al-Kautsar Lampung yang dipimpin oleh Drs. H. Syamsudin Thohir. Pada bulan Mei 1991 dibentuk Panitia Persiapan Pendirian SMP dan SMA yang diberi nama NURUL ULUM (cahaya ilmu), yang kemudian menyusun proposal pendirian sekolah termasuk yayasan yang menaunginya dengan nama Yayasan Nurul Ulum. Namun pada tanggal 8 November 1991 dihasilkan kesepakatan untuk mengganti nama Nurul Ulum dengan nama AL- KAUTSAR. Di bawah pimpinan Bapak Poedjono Pranyoto (Gubernur Lampung pada 1991) Yayasan Al-Kautsar berbenah membangun gedung dan sarana/prasarana yang dibutuhkan.

44 Berdasarkan mandat tersebut ketua yayasan mengeluarkan surat keputusan nomor 001/1/SK/YPD/1991 pada tanggal 16 Januari 1991 tentang Pembentukan Perguruan Al-kautsar Bandar Lampung. Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 1497/112.BI/U/1992 pada tanggal 27 Mei 1992 menyetujui pendirian sekolah dengan nama SMP dan SMA Al-Kautsar Bandar Lampung serta berlaku surat TMT 1 Juli 1991 tentang registrasi sekolah. Peletakan batu pertama pembangunan Perguruan Al-KAutsar yang terletak di Jl. Soekarno Hatta (depan Islamic Centre) oleh Bapak Poedjono Pranyoto Gubernur KDH Tkl Lampung dengan unit gedung yang pertama dibangun adalah gedung SMP. SMA Al-Kautsar Bandar Lampung menerima siswa baru yang pertama kali pada tahun 1993. Pada Desember 2006 status SMA Al-Kautsar terakreditasi A. Saat ini di usia yang ke-17 tahun SMA Al-Kautsar telah menjadi salah satu sekolah swasta unggulan di Lampung. B. Visi dan Misi Visi Misi : Islami, Berprestasi dan Berwawasan Global. : Membentuk manusia yang berkepribadian islami, bertanggungjawab, konsisten pada peraturan sehingga tercipta insan dan lembaga yang disegani.

45 C. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang ada di SMA Al-Kautsar yaitu sebagai berikut: 1. Gedung 3 lantai dengan 23 lokal kelas 2. Ruang Multimedia/Audio Visual 3. Perpustakaan 4. Laboratorium Kimia, Lab. Fisika, Lab. Biologi dan Lab. Komputer 5. Musholla 6. Poliklinik 7. Lapangan Olahraga 8. Asrama Siswa 9. Internet dengan fasilitas hotspot D. Kurikulum Plus Untuk menunjang dan meningkatkan potensi siswa baik di bidang akademik maupun non akademik SMA Al-Kautsar menyediakan berbagai macam program, antara lain sebagai berikut: 1. Kegiatan keagamaan ROHIS dan Pesantren Kilat (SANLAT) 2. Orientasi Disiplin Siswa (ODS) dan Orientasi Prestasi Siswa (OPS) 3. Wisata Ilmiah dan Home Stay 4. Ekstra kulikuler Pramuka, KIR, PMR, UKS, Pencinta Alam dan Koperasi, 5. Olahraga yaitu karate, sepak bola, basket, bulu tangkis, voli, dan lain-lain 6. Kegiatan seni yaitu seni musik, seni tari, seni suara dan kerajinan tangan 7. Al-Kautsar English Club (AEC) dan Olimpiade Sains

46 E. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran yang diterapkan di SMA Al-Kautsar yaitu sebagai berikut: 1. Melalui modul yang dibuat oleh tim MGMPS 2. Melalui multimedia yaitu VCD, DVD, OHP, LCD, TV, komputer, dan lainnya 3. Penerapan langsung melalui bimbingan dan Outdoor study F. Prestasi SMA Al-Kautsar Tabel 4. Prestasi SMA Al-Kautsar Sumber: TU SMA Al-Kautsar

47 G. Perilaku Murid Sekolah dan Gambaran Kelompok Teman Sebaya Sekolah adalah lembaga pendidikan yang secara formal dan potensial memiliki peranan penting yang strategis bagi pembinaan dan perkembangan anak didik. Relevansi dan kualitas pendidikan merupakan fondasi yang amat menentukan keberhasilan pendidikan pada jenjang selanjutnya. Di sekolah anak diajarkan berbagai macam ilmu pengetahuan, tata krama dan bagaimana berhubungan dengan orang lain di sekitar lingkungan sekolah (baik teman, guru dan yang lainnya). Sebagian besar perilaku anak, selain dibentuk dan dipengaruhi oleh lingkungan keluarga juga dibentuk dan dipengaruhi oleh lingkungan sekolah. Selain belajar, di sekolah anak-anak juga memiliki kesempatan untuk bermain dan bercengkrama bersama teman-temannya. Pada umumnya anak-anak juga memiliki kelompok bermain yang anggota-anggotanya memiliki kesamaan atau kecocokan terhadap suatu hal. Misalnya, karena teman satu kelas maka hal tersebut membuat ikatan yang terjalin semakin akrab atau kelompok bermain yang memiliki hobi atau kegemaran yang sama, menghabiskan waktu luang bersama-sama ketika hari libur sekolah. Kelompok sepermainan (peer group) tentunya akan mempengaruhi perilaku anak baik di sekoah maupun di rumah. Seperti halnya remaja-remaja SMA pada umumnya, siswa-siswi di SMA Al- Kautsar Bandar Lampung tentunya memiliki kelompok-kelompok bermain. Berdasarkan hasil kuesioner dan pengamatan, sebagian besar mereka yang bersekolah di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung secara ekonomi dapat

48 dikategorikan dalam kelas sosial ekonomi menengah ke atas, kebanyakan wali murid atau orang tua siswa berprofesi sebagai pegawai negeri sipil dan wiraswasta. Sehingga hal tersebut tentunya mempengaruhi besarnya uang jajan yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada pola konsumerisme remaja terhadap suatu barang atau produk. Selain itu di SMA Al-Kautsar terdapat 2 lokal kelas yang memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan dengan kelas-kelas yang lain, kelas tersebut dinamakan kelas PLUS. Salah satu kelas plus adalah untuk siswa-siswi yang berprestasi dan satu kelas lainnya untuk siswa-siswi yang tergolong memiliki orang tua dengan tingkat financial yang tinggi. Fasilitias kelas plus antara lain, audio visual, televisi, dvd, sebanyak 2 AC tiap lokalnya, dan juga kursi belajar yang berbeda dengan kelas biasa. Biaya SPP untuk kelas plus (bukan kelas berprestasi) mencapai 2 sampai 3 kali lipat dari SPP anak-anak kelas lainnya. Kelas tersebut jelas diperuntukkan hanya bagi anak-anak yang memiliki orang tua dengan financial yang tinggi. Hal tersebut semakin menampakkan perbedaan sosial ekonomi para siswa-siswi di SMA Al-Kautsar yang tidak mustahil memungkinkan adanya kesenjangan sosial dan juga berpengaruh terhadap perilaku remaja atau siswa-siswi dalam kelompok pertemanannya.