KSPPS BMT UGP Wonogiry (Untuk Gerakan Perubahan)

dokumen-dokumen yang mirip
PROFIL KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARI AH BMT SURYA MELATI WAY JEPARA

KOPWAN AZ ZAHRA BADAN HUKUM NO. 02/BH/X.7/I/2010 MEMBANGUN WANITA WANITA MANDIRI YANG IKUT BERPERAN SERTA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI BANGSA

Pengurus Koperasi Wagura

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN HASIL PENELITIAN Gambaran Umum KJKS Cemerlang Weleri

Kantor Koperasi ASWAJA di Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III GAMBARAN UMUM BMT MITRA UMAT PEKALONGAN. 1. Sejarah Berdirinya BMT Mitra Umat Pekalongan

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AULIA MAGELANG

BAB III KELEMBAGAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan sesuai laporan keputusan RAT berganti nama menjadi KOPSYAH

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT BAHTERA PEKALONGAN. 1. Latar Belakang KJKS BMT Bahtera Pekalongan

BAB III. JUAL BELI MURABAHAH di BMT BEN TAQWA. Dengan dipelopori ICMI, MUI, dan PINBUK (Pusat Inskubasi Bisnis

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA. yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi

BAB II GAMBARAN UMUM BMT SYARIAH TAMBANG KABUPATEN KAMPAR. A. Sejarah singkat BMT Syariah Tambang Kabupaten Kampar

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AL FATH PESAGEN GUNUNGWUNGKAL PATI

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

BAB III GAMBARAN UMUM BMT SM NU PEKALONGAN

BAB III PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS BMT EL AMANAH KEC. KENDAL KAB. KENDAL

BAB III BMT MASLAHAH DAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN QARD{UL H{ASAN

BAB II GAMBARAN UMUM BMT FAJAR MULIA. tahun 1993 berdirilah sebuah lembaga keuangan mikro yang bernama

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu bait almaal

BAB I PENDAHULUAN. 1 Nur S. Buchori, Koperasi Syariah Teori dan Praktik, Jakarta: Aufa Media, 2012, h. 4

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH BINAMA CABANG TLOGOSARI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dan bank muamalat merupakan bank pertama yang ada di indonesia.

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS MITRA SEJAHTERA SUBAH BATANG. A. PROFIL KJKS Mitra Sejahtera Subah Batang. 1. Sejarah KJKS Mitra Sejahtera Subah Batang

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT DI KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG

BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan

BAB III GAMBARAN UMUM BMT AT-TAQWA MUHAMMADIYAH CABANG SITEBA. A. Sejarah Berdirinya BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, dalam

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

RINGKASAN TUGAS AKHIR. Koperasi Agro Niaga Indonesia (KANINDO) Syari ah Malang merupakan

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM BMT BISMILLAH NGADIREJO

BAB III GAMBARAN UMUM BMT MUBAROKAH KOTA TEGAL. A. Sejarah BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota Tegal

BAB III PRAKTEK MURĀBAḤAH DI UNIT JASA KEUANGAN SYARI AH PADA KOPERASI SERBA USAHA ALHAMBRA SURABAYA.

MUKADIMAH VISI DAN MISI. dengan sdi yang profesional menuju kesejahteraan bersama dunia dan akhirat

BAB I PENDAHULUAN. dengan koperasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Baitul mal wa

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

BAB 1 PENDAHULUAN. kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) seperti. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Koperasi JASA Keuangan Syariah

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT ISTIQLAL PEKALONGAN. A. Sejarah Pendirian KJKS BMT Istiqlal Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan nonbank yang berbentuk koperasi berbasis syariah. BMT

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Bank Muammalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992, telah

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG. Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat dari keberadaan

BAB IV. Analisis Hasil Penelitian. A. Perhitungan Bagi Hasil Simpanan Mudharabah di KJKS BMT Nurussa adah

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT FASTABIQ PATI. 3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Baitul Maal Fastabiq Pati

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

Untuk pembayaran dilakukan dengan cara tangguh atau diangsur. B. Pembiayaan mikro sanitasi di KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera memiliki dua pilihan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV DESKRIPSI DATA. A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bekasi Gramata Publising, 2014.hml 9. 1 Rahma Hidayat, Efesiensi Perbankan Syariah: Teori dan Prakteik,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. suatu badan usaha atau institusi yang kekayaannya terutama dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR. dan mendapat pengesahan dari Bupati Lamongan. Ruang lingkup kegiatan

BAB III GAMBARAN UMUM UJKS BMT MITRA UMAT PEKALONGAN DAN UJKS BMT MINNA LANNA PEKALONGAN. A. Gambaran Umum UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan

BAB III LATAR BELAKANG INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya BMT Usaha Mandiri Sejahtera. bapak Bukhori dan kawan-kawan. Pada awalnya koperasi ini bernama

BAB II GAMBARAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) AL-HIJRAH SALO KABUPATEN KAMPAR. syariah yang terdiri dari dua istilah, yaitu baitul mal dan baitul

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syari ah dalam peristilahan internasional dikenal sebagai Islamic

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dr. Mulyaningrum Bakrie School of Management Jakarta, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Makhalul Ilmi, Teori dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah, UII Press, Yogyakarta, 2002, hlm.91. 2

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan tujuan perusahaan. Good Corporate Governance yang. seringkali digunakan dalam penerapannya di perusahaan-perusahaan,

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum KSPPS BMT Hidayah Umat. 1. Sejarah KSPPS BMT Hidayah Umat

BAB III APLIKASI PENERAPAN DISKON MURA>BAH}AH DI BMT MANDIRI SEJAHTERA JL. RAYA SEKAPUK KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak terlepas dari peran lembagalembaga

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan sistem bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah. merupakan hal sangat penting dan perlu diperhatikan oleh setiap

BAB I PENDAHULUAN. melalui aktivitas ekonomi, dan ekonomi yang dikenal dalam Islam adalah

BAB IV PENENTUAN SEGMEN PASAR PADA PRODUK SIMPANAN TABUNGAN HARI RAYA (SITARA) DI KSPPS MINNA LANA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. khususnya Baitul Maal wa Tamwil (BMT) selalu berupaya untuk. sehingga tercipta pemerataan ekonomi untuk semua kalangan.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang. bank tidak hanya terbatas pada penyimpanan dana dan penyaluran

BAB III GAMBARAN UMUM BMT ASY-SYIFA. A. Sejarah dan Perkembangan BMT Asy-Syifa. (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang dimulai tahun 1996, yang

BAB III PERALIHAN AKAD SIMPANAN QURBAN MENJADI PEMBIAYAAN QURBAN DI KJKS DAARUL QUR AN WISATAHATI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. tabungan dan pembiayaan, Bank Syariah, Baitul Mal wat Tamwil (BMT),

BAB III PENGELOLAAN DANA PADA BMT BISMILLAH. 1. Sejarah Berdirinya Dan Perkembangan BMT Bismillah

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan telah berperan besar dalam pengembangan dan. pertumbuhan masyarakat modern.baik kegiatan usaha yang berskala besar

PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 4

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syari ah

BAB I PENDAHULUAN. dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dipelopori oleh Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI. Sabilul Muttaqiin yang kantornya berada di Purwokerto. Kemudian

BAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL

terdiri dari dua istilah, yaitu:baitul maal dan baitul tamwil. Baitul mal lebih

BAB I PENDAHULUAN. Islam, Yogyakarta, Darma Bakti Wakaf, 1992, h Karnaen Perwata Atmaja dan Muhamad Syafii Antonio, Apa Dan Bagaimana Bank

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 5

Perbankan dan Isalam. Ikaputera Waspada

Transkripsi:

KSPPS BMT UGP Wonogiry (Untuk Gerakan Perubahan) LEMBAGA KEUNAGAN SYARIAH BMT UGP WONOGIRY BADAN HUKUM : 21/BH/X.7/X.II/2013 Alamat: Jalan Raya Pekalongan Dusun IV Wonogiri Desa Tulusrejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 1

Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 2

A. SEJARAH SINGKAT Koperasi BMT UGP WONOGIRY bediri pada tanggal 10 November 2013 melalui rapat pendiri yang dilaksanakan di kantor Koperasi UGP WONOGIRY yang dihadiri oleh 32 anggota pendiri dari 46 anggota. Pada tanggal 30 November 2013 Koperasi UGP WONOGIRY resmi berdiri melalui SK MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA dengan Badan Hukum nomor : 21/BH/X.7/X11/2013. Koperasi BMT UGP WONOGIRY didirikan atas inisiasi 7 mahasiswa berspesifikasi keilmuan ekonomi syariah dari Perguruan Tinggi Negeri STAIN Jurai Siwo Metro, dan didukung oleh pemerintah daerah, dosen, guru, pengusaha, tokoh pemuda dan masyarakat. Didirikan sebagai alternatif dan solusi bagi masyarakat yang terjebak pada sistem ribawi (bunga) aga r beralih pada sistem ekonomi berkeadilan dengan bagi hasil sesuai syariah, pentingnya geliat seruan kembali kepada ekonomi islam, serta pemberdayaan dan pengembangan Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) pada sektor riil dunia usaha. Dengan kondisi tersebut 46 orang pendiri sepakat untuk membentuk Koperasi dengan pola syariah sebagai mediator unit surplus dan unit deficit financial sehingga sirkulasi keuangan dalam masyarakat teratur, terjaga dan saling mendapatkan manfaat satu dengan lainya dengan kaidah-kaidah syariah. Dengan spirit SOLUSI KEUANGAN ANDA Koperasi UGP WONOGIRY alhamdulillah sudah mendapat banyak kepercayaan dari masyarakat dan berbagai pihak. Masyarakat tidak saja merasa puas secara muamalah, namun juga merasa puas secara batiniyah dengan pelayanan dan produk-produk yang kami berikan menggunakan sistem non ribawi. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah anggota penabung dan pembiayaan yang memberikan kepercayaannya kepada Koperasi UGP WONOGIRY. Terhitung sedikitnya lebih dari 750 anggota 12 agustus 2014 sudah bergabung bersama kami, semoga kedepan kepercayaan masyarakat yang begitu besar dapat senantiasa kami fasilitasi dengan optimal. Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 3

B. USAHA LEMBAGA Koperasi BMT UGP WONOGIRY dalam menjalankan usahanya yaitu Jasa Keuangan Syariah dengan system bagi hasil dan masa angsuran yang relatif bervariasi. Untuk anggota Koperasi BMT UGP WONOGIRY pada umumnya para pengusaha kecil dan menengah yang terdiri dari : pedagang pasar, pertanian, warung, counter, jasa dan lainnya. C. VISI DAN MISI Visi Membangun dan mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat yang berbasis syari ah Misi 1. Memberikan pelayanan yang terbaik (service excelence) sesuai prinsip syariah 2. Menerapkan prinsip-prinsip syari ah dalam kegiatan ekonomi 3. Memperdayakan pengusaha mikro berbasis syari ah 4. Memperkuat permodalan dan memperluas pasar 5. Memperkuat kelembagaan dan memperluas jaringan kerja 6. Menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infak dan Shadakah (ZIS) Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 4

D. TOKOH DAN PENDIRI KOPERASI Koperasi BMT UGP WONOGIRY didirikan atas inisiasi 7 mahasiswa berspesifikasi keilmuan ekonomi syariah dari Perguruan Tinggi Negeri STAIN Jurai Siwo Metro, dan didukung oleh pemerintah daerah, dosen, guru, pengusaha, tokoh pemuda dan masyarakat. Didirikan sebagai alternatif dan solusi bagi masyarakat yang terjebak pada sistem ribawi (bunga) agar beralih pada sistem ekonomi berkeadilan dengan bagi hasil sesuai syariah, pentingnya geliat seruan kembali kepada ekonomi islam, serta pemberdayaan dan pengembangan Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) pada s ektor riil dunia usaha. Dengan kondisi tersebut 46 orang pendiri sepakat untuk membentuk Koperasi dengan pola syariah sebagai mediator unit surplus dan unit deficit financial sehingga sirkulasi keuangan dalam masyarakat teratur, terjaga dan saling mendapatkan manfaat satu dengan lainya dengan kaidah-kaidah syariah. E. HAMBATAN DAN TANTANGAN Beberapa hal yang menjadi hambatan dan tantangan dalam pengelolaan BMT secara umum adalah: 1. Kemampuan manajemen yang masih terbatas. 2. Permodalan dan Asset yang minim. 3. Kompetensi SDM yang belum memadai. 4. Persaingan yang tinggi dan pertumbuhan BMT yang sangat cepat. Beberapa hambatan dan tantangan tersebut di atas mengharuskan BMT UGP Wonogiry terus belajar dan berbenah untuk dapat terus bertahan dan mengikuti perkembangan koperasi. Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh KSPPS BMT Untuk Gerakan Perubahan Wonogiry dalam hal ini adalah : 1. Memperbaiki sistem manajemen, mengintensifkan komunikasi antara Dewan Pengawas, Dewan Pengurus dan Pengelola melalui rapat-rapat dan bentuk komunikasi lainnya. Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 5

2. Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, menggali sumber-sumber permodalan seperti modal penyertaan serta memperbaiki sistem pengelolaan keuangan. 3. Berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan koperasi baik yang diadakan oleh Dinas Koperasi maupun oleh organisasi seperti Puskopsyah dan Dekopinda. F. HAMBATAN DAN TANTANGAN Beberapa hal yang menjadi hambatan dan tantangan dalam pengelolaan BMT secara umum adalah: a. Kemampuan manajemen yang masih terbatas. b. Permodalan dan Asset yang minim. c. Kompetensi SDM yang belum memadai. d. Persaingan yang tinggi dan pertumbuhan BMT yang sangat cepat. Beberapa hambatan dan tantangan tersebut di atas mengharuskan BMT UGP Wonogiry terus belajar dan berbenah untuk dapat terus bertahan dan mengikuti perkembangan koperasi. Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh KSPPS BMT Untuk Gerakan Perubahan Wonogiry dalam hal ini adalah : a. Memperbaiki sistem manajemen, mengintensifkan komunikasi antara Dewan Pengawas, Dewan Pengurus dan Pengelola melalui rapat-rapat dan bentuk komunikasi lainnya. b. Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, menggali sumber-sumber permodalan seperti modal penyertaan serta memperbaiki sistem pengelolaan keuangan. c. Berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan koperasi baik yang diadakan oleh Dinas Koperasi maupun oleh organisasi seperti Puskopsyah dan Dekopinda. d. Mengikuti berbagai pelatihan dan Uji Kompetensi. e. Membenahi sistem administrasi dan pelayanan, guna memberikan kualitas pelayanan yang lebih memuaskan anggota. Namun yang terpenting adalan menjaga kredibilitas dan tanggung jawab yang penuh terhadap amanah yang telah diberikan anggota kepada pengurus dan pengelola. Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 6

PROFIL KSPPS BMT UGP WONOGIRY Nomor Badan Hukum : 21/BH/X.7/X.II/2013 Tanggal Berdiri : 24 Desember 2013 Alamat : Jl.RAYA PEKALONGAN DUSUN IV TULUSREJO KECAMATANN PEKALONGAN Nomor Induk Koperasi : Email : Modal Koperasi Per 31 Des 2015 a. Simpanan Pokok : Rp. 3.800.000 b. Simpanan Wajib : Rp. 60.120.000 c. Simpanan Sukarela : d. Modal Penyertaan : Rp. 853.080.322 Asset : Rp. Donasi : Rp. 0 Pinjaman Pihak Ke-3 : Rp. a. BSM : Rp. 130.000.000 Asset : Rp. 1.068.134.857 Jumlah Karyawan : 6 Orang PENGURUS Ketua : Juni Prayogi, SE.Sy Bendahara : Nina Kurniawati Sekretaris : Apriyanto, SE.Sy PENGAWAS Ketua : Subandrio, A.ma.Pd Anggota : Slamet Riyadi, S.IP Anggota : Wakimin PENGELOLA MANAGER : APRIANTO,S.E.Sy ACCOUNTING : NINA KURNIAWATI TELLER : MENTARI N, S.E.Sy KABAG MKTING : JUNI PRAYOGI,S.E.Sy MARKETING : BUDI SANTOSO MARKETING : AFENDI Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 7

KEANGGOTAAN RAT Keterangan 2014 2015 Anggota 37 39 Non Anggota 1025 1371 1600 1400 1200 1000 800 600 400 Anggota Non Anggota 200 0 2014 2015 RAT Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 8

SIMPANAN VS PEMBIAYAAN TAHUN Simpanan Pembiayaan 2014 519.471.459 541.756.009 2015 853.080.322 793.949.378 900.000.000 800.000.000 700.000.000 600.000.000 500.000.000 400.000.000 300.000.000 2014 2015 200.000.000 100.000.000 0 Simpanan Pembiayaan Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 9

PERFORMANCE COLLECTION TAHUN LANCAR KURANG LANCAR TIDAK LANCAR MACET 2014 510.484.342 19.396.667 9.890.000 1.985.000 2015 754.683.378 15.425.000 17.658.000 6.183.000 80000000 70000000 60000000 50000000 40000000 30000000 20000000 10000000 Series1 Series2 0 TAHUN LANCAR KURANG LANCAR TIDAK LANCAR MACET Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 10

PRODUK DAN LAYANAN NO NAMA PRODUK DAN LAYANAN 1 Pembiayaan Musyarokah 2 Pembiayaan Murobahah 3 Pembiayaan Ijaroh 4 Pembiayaan Qordul Hasan 5 Simpanan Wadi ah 6 Simpanan Mudhorobah DESKRIPSI PRODUK DAN LAYANAN Kerjasama antara KSPPS BMT UGP Wonogiry dengan pihak lain (anggota) dalam bentuk usaha atau proyek untuk menyertakan modal dalam usaha tersebut dengan pembagian nisbah bagi hasil sesuai dengan kesepakatan. Kegiatan jual beli barang dengan tambahan margin yang disepakati dengan waktu pembayaran dalam jangka waktu tertentu sesuai akad yang disepakati. Transaksi pertukaran hak guna atau manfaat atas barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran upah/sewa yang disepakati oleh KSPPS BMT UGP Wonogiry dengan pihak kedua (anggota). Pembiayaan yang diberikan kepada anggota tanpa bagi hasil/margin tetapi berkewajiban membayar pokoknya. Pembiayaan ini dana yang digunakan berasal dari simpanan dana sosial yang diberikan kepada anggota dengan kriteria tertentu. Simpanan anggota yang dapat diambil kapan saja tetapi tidak ada imbalan/bagi hasil yang dipersyaratkan (dana titipan). Simpanan anggota yang hanya dapat diambil pada waktu tertentu dan dengan ketentuan mendapatkan bagi hasil sesuai nisbah yang telah disepakati. Simpanan Mudharabah ini terdiri dari: a. Simpanan Qurban b. Simpanan Idul Fitri c. Simpanan Berjangka d. Simpanan/ Tabungan Pendidikan Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 11

Mengikuti Pembinaan BMT se-lampung Timur RAT KE 2 TAHUN 2016 Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 12

FOTO AKTIFITAS MANAJEMEN KOPERASI BMT UGP Wonogiry Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 13

Pelatihan IN HOUSE TRAINING beberapa BMT lain di Gedung Aula Kota Metro Bimbingan dan Motivasi ASKESOS Sosial/CSR Dengan Dinas Sosial Provinsi Lampung, Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Metro di BMT UGP Wonogiry Kspps BMT UGP Wonogiry 2016 14