2. Depot air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta sebagai

dokumen-dokumen yang mirip
yang sama. Adapun uji foto mikroskop dilakukan untuk mengetahui perkembangan biofilm pada permukaan pasir. lalu selanjutnya menguji sampel air

LAMPIRAN. Tabel 1: Hasil Analisis Bakteri Koliform dengan Metode MPN. Sampel Kode sampel Tes perkiraan

Pantai Kabupaten Bone Bolango. Tahap analisis dari segi bakteriologis. dilaksanakan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

Setelah dingin disimpan di tempat yang bersih dan kering.

Identifikasi Bakteri Escherichia coli (E.coli) Pada Air Galon Reverse Osmosis (RO) dan Non Reverse Osmosis (Non RO)

BAB III METODE PENELITIAN

JUMLAH BAKTERI COLIFORM PADA AIR BAKU DAN AIR HASIL PENGOLAHAN PDAM DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI. Oleh. Mega Endahlestari NIM

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Umum Lokasi Pengolahan Sampel. pada setiap Kelurahan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di DAMIU Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo.

II. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kos Smart Center Kota Gorontalo dan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tuladenggi Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. observasi kandungan mikroorganisme Coliform dan angka kuman total pada susu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Eksperimental Laboratorik.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal juli 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. uji kandungan bakteriologis Escherichia coli pada es buah yang dijajakan dipasar

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Deskriptif Laboratorik.

BAB III METODE PENGUJIAN. Pemeriksaan bakteri Coliform pada air limbah dilakukan Balai Riset dan

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN. Tempat Pelaksanaan Pengujian ini dilaksanakan di. Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP), Kelurahan

UJI BAKTERIOLOGI AIR ES BATU BALOK DI DAERAH PABELAN. SUKOHARJO DITINJAU DARI JUMLAH BAKTERI Coliform

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berada di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. Kelurahan ini memiliki luas

mengetahui kualitas dan kuantitas air bekas wudhu Masjid Ulil Albab

Identifikasi Bakteri Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Padang Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu bulan Oktober hingga

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 Desember 2013.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data diambil dari semua unit penelitian, berupa hasil penghitungan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. hasil analisis keberadaan Escherichia coli pada makanan jajanan kue cucur

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan dan alat uji coliform yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kualitas Bakteriologis Air Minum dalam Kemasan AC yang tidak Terdaftar di Bandung

BAHAN DAN METODE. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2012 di

UJI KUALITAS AIR SUMUR GALI PADA TOPOGRAFI TANAH MIRING dan TANAH DATAR di LIHAT dari DESA PILOHAYANGA BARAT KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI DAN PARAMETER TOTAL DISSOLVED SOLID AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN KARTASURA, SUKOHARJO SKRIPSI

Tes Pendugaan 216/B/AM

Uji Air Minum Natu SDH Vol.1 No.1

BAB III. METODE PENELITIAN

Uji Kualitas Air Sumur Dengan Menggunakan Metode MPN (Most Probable Numbers)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kantin yang ada di lingkungan Asrama

PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. unit perinatologi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek dengan melakukan uji coliform pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perhitungan bakteri coliform ikan bandeng (Chanos chanos) yaitu : Hasil Tabung Reaksi Setelah Uji Pendugaan

IDENTIFIKASI BAKTERI Coliform-fecal DALAM AIR MINUM ISI ULANG YANG BERKUALITAS RENDAH DI KOTA SURAKARTA

UJI BAKTERIOLOGI AIR BAKU DAN AIR SIAP KONSUMSI DARI PDAM SURAKARTA DITINJAU DARI JUMLAH BAKTERI Coliform

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk air minum (Meidhitasari, 2007). Air minum aman untuk

UJI BAKTERI COLIFORM AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALITANJUNG, KEJAKSAN, SUNYARAGI DENGAN METODE MPN TAHUN 2016

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS COLIFORM PADA MINUMAN ES DAWET YANG DIJUAL DI MALIOBORO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi air minum sehari-hari. Berkurangnya air bersih disebabkan karena

PENENTUAN TINGKAT KELAYAKAN KONSUMSI AIR ES BALOK DAN AIR ES POLAR DI WARUNG MAKAN DI SEKITAR KAMPUS UMS DITINJAU DARI JUMLAH COLIFORM FECAL

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada penjual minuman olahan yang berada di pasar

METODE PENELITIAN. selesai. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium FIKKES Universitas. Muhammadyah Semarang, Jl. Wonodri Sendang No. 2A Semarang.

Lampiran 1. Alat dan Satuan yang Dipergunakan dalam Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Semarang. Waktu penelitian dilakukan bulan Maret april 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada di Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Kota Selatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasit dan waktu penelitiannya yaitu : Lokasi pengambilan sampel air sumur ini yaitu di Dusun III, Desa Pulubala

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI VIROLOGI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II MATERI DAN METODE PENELITIAN

INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI COLIFORM

BAB III METODE PENELITIAN. C), 6 gerobak pangsit (gerobak pangsit D, E, F, G,H dan I). Penelitian ini

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. jumlah dan kualitas yang baik. Kehidupan tidak akan berlangsung tanpa air.

BAB 1 PENDAHULUAN. penting bagi kelangsungan hidup, modal dasar dan fungsi utama pembangunan

UJI BAKTERIOLOGIS SUSU KEDELAI PRODUK RUMAH TANGGA YANG DI JUAL DIPASARAN. Oleh: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasi yang menjadi tempat penelitian yaitu di Desa Boludawa. Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango.

KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM ISI ULANG PADA TINGKAT PRODUSEN DI KABUPATEN BADUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata Kunci: Analisis Kuantitatif, Bakteri Coliform, Es Batu

UJI BAKTERIOLOGI AIR BERSIH SUMBER MATA AIR DESA SEMANDING, KECAMATAN JENANGAN

Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GAMBARAN MPN COLIFORM DAN COLI TINJA PADA AIR SUMUR BOR DI PERUMAHAN CAHAYA BORNEO KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo merupakan salah satu wilayah dari provinsi Gorontalo yang

BAB III METODE PENELITIAN. metode wawancara semi terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan

lapisan biofilm melekat pada media seperti pasir. Air sebagai nutrien, dialirkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif, yaitu penelitian yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan (Dwidjoseputro, 1978). kuantitas maupun kualitasnya (Entjang, 2000).

LAMPIRAN A : Bagan Uji Pendugaan, Penegasan dan Sempurna. Di Pipet

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorik untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat survei deskriptif yaitu melihat kondisi

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kualitas mikrobiologi air minum isi ulang. ulang berbahan baku air tanah (sumur bor).

INTISARI ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF BAKTERI ESCHERICHIA COLI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi

UJI MPN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA AIR SUMUR BERDASARKAN PERBEDAAN KONSTRUKSI SUMUR DI WILAYAH NAGRAK KABUPATEN CIAMIS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2013 dengan tahapan

I. PENDAHULUAN. sebagai kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari

BAB I PENDAHULUAN. untuk keperluan hidup manusia sehari-harinya berbeda pada setiap tempat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Air dalam keadaan murni merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak

ANALISIS CEMARAN MIKROBA PADA KUE BASAH DI PASAR BESAR KOTA PALANGKA RAYA. Susi Novaryatiin, 1 Dewi Sari Mulia

HYGIENE SANITASI DAN KANDUNGAN MIKROBA PADA KECAP MANIS YANG DIGUNAKAN DI KANTIN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2012

MOST PROBABLE NUMBER (MPN) COLIFORM DENGAN VARIASI VOLUME MEDIA LACTOSE BROTH SINGLE STRENGTH (LBSS) DAN LACTOSE BROTH DOUBLE STRENGTH (LBDS)

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian monitoring kualitas air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta, dilakukan di 2 (dua) tempat yaitu: 1. Laboratorium Kualitas Air..lurusan Teknik Lingkungan. IHI sebagai tempat pengujian bakteriologis. 2. Depot air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta sebagai tempat observasi data. Pengambilan sampel dalam penelitian monitoring kualitas air minum isi ulang ini dilakukan di 10 (sepuluh) depot air minum isi ulang yang berada di sekitar jalan Magelang Yogyakarta. Lokasi pengambilan sampel dimulai dari Jl. Palagan Tentara Pelajar, Jl. Monjali, Jl. Magelang, Jl. Godean dan Ji. Letjen. Soeprapto, Yogyakarta. Adapun lokasi pengambilan sampel dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut: 31

32 Kampus Terpadu UII Stasiun Tugu mini liiiiiii /1 m Jl. Pern. Tanali Air Jl. Jlagran Jl. Ps Kembang Jl. KH. Alim Dahlan Gambar 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel

3.2 Obyek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian monitoring kualitas air minum isi ulang ini adalah : 1. Depot air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta. 2. Parameter uji yang diteliti adalah E. Coli dan Total Coliform sebagai indikator bakteriologis. 3.3 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang hersifat monitoring dengan uji analisa kualitas air minum isi ulang untuk parameter biologi di laboratorium Kualitas Air, Juiusan Teknik Lingkungan kampus terpadu UII. 3.4 Variabcl Penelitian Dalam penelitian monitoring kualitas air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta untuk parameter bakteriologis terdiri dari 2 (dua) variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas yaitu jumlah pengusaha depot air minum isi ulang yang terdiri dari 10 (sepuluh) buah depot air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta khususnya di Jl. Palagan Tentara Pelajar, Jl. Monjali, Jl. Magelang, Jl. Godean dan Jl. Letjen. Soeprapto. 2. Variabel terikat yaitu kandungan bakteri E. Coli dan Total Coliform dalam air baku dan pada air minum isi ulang yang telah melalui pengolahan.

34 3.5 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan menjadi 2 (dua) bagian yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh atas beberapa kegiatan yaitu : a. Data primer yaitu merupakan data yang diperoleh pada saat pelaksanaan penelitian. Data ini diperoleh berdasarkan : Wawancara langsung dengan pemilik depot air minum isi ulang. Kuisioner. Observasi langsung ke depot air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta. - Uji analisa di laboratorium tentang kualitas air dari masing-masing depot air minum isi ulang. b. Data sekunder yaitu merupakan data yang diperoleh dari literatur pustaka dan data dari pengusaha depot air minum. 3.6 Pelaksanaan Penelitian 3.6.1 Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan di 10 (sepuluh) depot air minum isi ulang yang berada di sekitar jalan magelang Yogyakarta khususya di Jl. Palagan Tentara Pelajar, Jl. Monjali, Jl. Magelang, Jl. Godean dan Jl. Letjen. Soeprapto. Untuk setiap depot dilakukan pengambilan sampel secara periodik dengan 3

35 (tiga) kali pengulangan. Sampel air yang diperiksa untuk parameter bakteriologis terdiri dari : 1. Sampel air baku atau sampel air yang belum melalui treatment yang terdapat ditempat penyimpanan/tangki air baku dari depot tersebut (inlet). 2. Untuk bagian dari sampel yang kedua adalah air yang telah melalui treatment atau air olahan yang telah siap untuk dipasarkan/dijual ke konsumen (outlet). Bahan dan alat yang digunakan untuk pengambilan sampel terdiri dari : Boto! berwama gelap sleril Pembakar busen/lilin - Alkohol 75% Pengambilan sampel air untuk analisa bakteriologi (bakteri E. Coli dan Coliform) dilakukan dengan cara seperti pada lampiran I (Santika, 1984). 3.6.2 Pengujian Parameter Bakteriologis Dalam penelilan monitoring kualitas air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta, untuk Pemeriksaan kuman golongan Coli (coliform bacteri) dapat dilakukan menggunakan metode tabung permentasi (MPN), yang dilakukan pada dua tahapan untuk lebih jelas lihat lampiran 1. Adapun tahapannya sebagai berikut :

36 1. Pemeriksaan bakteri golongan coliform (test perkiraan presumptive test). 2. Pemeriksaan bakteri golongan coliform dan tes penetapan untuk menentukan bakteri E. Coli dan fecal coli (test penetapan/confirmed test). Pelaksanaan penelitian dimulai dari persiapan alat dan bahan untuk melaksanakan pengambilan sampel. Adapun persiapan alat dan bahan dilakukan di Laboratorium Kualitas Air, Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia. Dalam meiakukan penelitian untuk parameter biologis keadaan alat dan bahan harus dalam kondisi aseptis, maka dari itu yang paling awal dilakukan adalah sterilisasi alat baik dengan sterilisasi kering (oven) dan sterilisasi basah (outoclaf). Alat yang disterilkan adalah botol sampel berwarna gelap, pipet dengan menggunakan oven pada suhu 150 C selama ± 2 jam atau pada tekanan 1 atm pada suhu 30 menit dengan menggunakan outoclaf. Gambar sterilisasi kering (oven) adalah seperti teriihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.2 Sterilisasi Kering ( Oven ) Untuk bahan yang digunakan dalam pembiakan bakteri E. Coli adalah laktose. Dalam eksperimennya laktose digunakan 2 (dua) jenis yaitu laktose tunggal dan laktose ganda. Perbandingan laktose tunggal adalah 13 mg laktose ditambahkan 1000 ml aquadest, laktose ganda 9,75 mg laktose ditambahkan 1000 ml aquadest dan kemudian disterilkan dengan menggunakan oven pada suhu 150 C selama ±2jam atau pada tekanan 1 atm selama 30 menit dengan menggunakan outoclaf. Gambar sterilisasi basah (outoclaf) adalah seperti teriihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.3 Sterilisasi Basah (Outoclaf) Analisa sampel air untuk bakteri Coliform dan Coli fecal dengan menggunakan metode MPN dilakukan pada dua tahap yaitu tahap pemeriksaan/pendugaan dan tahap pemantapan. Untuk tahap pendugaan menggunakan media laktose, sedangkan pada tahap pemantapan menggunakan media BGLB. Air sampel yang dimasukkan ke dalam media penumbuh bakteri (laktose) dalam analisis mikrobiologi (Coliform dan Coli fecal) dengan menggunakan perhitungan JPT (Jumlah Perkiraan Terdekat) /MPN (Most Probable Number) dengan jumlah 3-3-3 diinkubasikan kedalam oven. Temperature inkubasi yaitu untuk fecal coli 42 ± 1 C dan untuk non fecal coli ± 1 C (Suriawiria, 1996). Gambar oven inkubasi bakteri adalah seperti teriihat pada gambar di bawah ini :

39 Gambar 3.4 Oven inkubasi bakteri Adapun hasil dari pengujian sampel air untuk masing masing depot air minum isi ulang untuk parameter biologis seperti tercantum dalam table 4.2. Dimana data ini berasal dari analisa laboratorium dan dibaca berdasarkan tabel indeks JPT (Jumlah Perkiraan Terdekat) dalam 100 ml sampel air seperti teriihat pada lampiran 5. Data ini kemudian akan di total dan di rata-rata untuk masing-masing depot air minum isi ulang, sehingga dapat diambil suatu kesimpulan untuk masing-masing depot air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta. 3.7 Tahapan Penelitian Dalam penelitian monitoring kualitas air minum isi ulang ini, kegiatan penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan. Adapun tahapannya sebagai berikut :

40 1. Tahapan Persiapan Tahapan persiapan adalah proses pengumpulan data tentang banyaknya jumlah depot air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta. a. Izin penelitian di masing-masing depot air minum isi ulang. b. Wawancara dengan pengusaha depot air minum isi ulang. 2. Tahapan Pelaksanaan a. Pengambilan sampel air baku yang digunakan. b. Pengambilan sampel air minum isi ulang yang telah melalui pengolahan c. Uji laboratorium untuk kandungan bakteriologi (coliform dan colifecal) 3. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil yang diperoleh dari analisa di laboratorium yang kemudian diolah untuk dijadikan bahan data dan referensi guna menentukan arah penelitian. Hasil penelitian terdiri dari kualitas air minum khususnya parameter E. Coli dan Total Coliform dari depot air minum isi ualng yang diteliti. 4. Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan yang diambil dari penelitian berguna untuk menunjang saran dan kritik bagi pengusaha dan pemilik depot air minum isi ulang. Berikut ini adalah skematik penelitian dari awal penelitian sampai dengan selesai.

41 MUldl \ ' v Persiapan lapangan LPerizinan 2.Penyebaran kuisioner 3.Wawancara 4.Observasi Persiapan laboratorium 1 Perizinan 2 Sterilisasi alat 3 Pembuatan media (bahan) Pelaksanaan penelitian 1 Penentuan waktu 2 Penentuan lokasi 3 Pengambilan sampel 4 Perlakuan sampel j i ' Pengujian sampel 1 ' LPencatatan hasil 2.Analisis data 3.Observasi laboratorium > ' Kesimpulan Dan Saran 1 ' Selesai Gambar 3.5 Skematik Penelitian