ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MATAHARI DEPARTEMENT STORE, Tbk PERIODE 2010-2014 Shantylana Butar-butar 26212957
Latar Belakang Laporan keuangan merupakan suatu media informasi yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut. Hal itu sangat diperlukan sebagai wujud tanggungjawab dari pihak intern kepada pihak ekstern Data keuangan tesebut akan lebih berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan apabila data tesebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih dan dianalisa lebih lanjut sehingga hasil analisa data tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan/ acuan bagi para pihak intern maupun ekstern dalam mengambil keputusan, karena penyajian rasio-rasio keuangan akan menunjukkan kondisi sehat tidaknya suatu perusahaan. Salah satu cara untuk menganalisa laporan keuangan adalah melalui analisis rasio, yaitu dengan melakukan perbandingan antar pos-pos perkiraan yang terdapat di dalam neraca dan laporan laba/rugi dari tahun ke tahun. Dengan menganalisa laporan keuangan ini, perusahaan dapat mengetahui bagaimana hasil kinerja usahanya selama beberapa periode dan dapat melakukan tindakan pengambilan keputusan untuk kelangsungan perusahaan tersebut dimasa mendatang. Karena pentingnya rasio keuangan tersebut untuk pihak intern dan ekstern, maka dengan itu penulis ingin menyajikan penulisan ilmiah yang berjudul ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE, Tbk PERIODE 2010-2014.
Rumusan Masalah a. Bagaimana kinerja keuangan PT Matahari Department Store, Tbk dilihat dari rasio likuiditas? b. Bagaimana kinerja keuangan PT Matahari Department Store, Tbk dilihat dari rasio solvabilitas? c. Bagaimana kinerja keuangan PT Matahari Department Store, Tbk dilihat dari rasio profitabilitas?
Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui rasio likuiditas pada PT Matahari Department Store, Tbk periode 2010-2014. b. Untuk mengetahui rasio solvabilitas PT Matahari Department Store, Tbk periode 2010-2014. c. Untuk mengetahui rasio profitabilitas PT Matahari Department Store, Tbk periode 2010-2014.
Pembahasan Perhitungan Current Ratio Tahun 2010-2014 Tahun Aktiva Lancar Hutang lancar Ratio 2010 Rp 1.524.322.000.000 2011 Rp 1.567.322.000.000 2012 Rp 1.744.220.000.000 2013 Rp 1.703.067.000.000 2014 Rp 2.117.507.000.000 Rp 1.451.611.000.000 Rp 1.708.305.000.000 Rp 2.170.205.000.000 Rp 1.890.181.000.000 Rp 2.518.521.000.000 105% 91,7% 80,3% 90,1% 84%
Perhitungan Quick Ratio Tahun 2010-2014 Tahun Aktiva Lancar Persediaan Kewajiban lancar Ratio 2010 Rp 1.524.322.000.000 Rp 400.784.000.000 Rp 1.451.611.000.000 77,3% 2011 Rp 1.567.322.000.000 Rp 462.013.000.000 Rp 1.708.305.000.000 64,7% 2012 Rp 1.744.220.000.000 Rp 519.601.000.000 Rp 2.170.205.000.000 56,4% 2013 Rp 1.703.067.000.000 Rp 955.231.000.000 Rp 1.890.181.000.000 39,5% 2014 Rp 2.117.507.000.000 Rp 723.809.000.000 Rp 2.518.521.000.000 55,3%
Perhitungan Cash Ratio Tahun 2010-2014 Tahun Kas Kewajiban lancar Ratio 2010 Rp 999.240.000.000 Rp 1.451.611.000.000 68,8% 2011 Rp 918.974.000.000 Rp 1.708.305.000.000 53,7% 2012 Rp 999.872.000.000 Rp 2.170.205.000.000 46,1% 2013 Rp 772.217.000.000 Rp 1.890.181.000.000 40,8% 2014 Rp 785.895.000.000 Rp 2.518.521.000.000 31,2%
Perhitungan Total Debt to Total Assets Ratio Tahun 2010-2014 Tahun Total Hutang Total Aktiva Ratio 2010 Rp 5.410.749.000.000 Rp 2.245.184.000.000 240,9% 2011 Rp 5.124.885.000.000 Rp 2.422.472.000.000 211,5% 2012 Rp 4.861.284.000.000 Rp 2.929.752.000.000 165,9% 2013 Rp 3.718.254.000.000 Rp 2.936.882.000.000 126,6% 2014 Rp 3.230.782.000.000 Rp 3.408.372.000.000 94,7%
Perhitungan Total Debt to Equity Ratio Tahun 2010-2014 Tahun Total Hutang Total Ekuitas Ratio 2010 Rp 5.410.749.000.000 Rp 3.165.565.000.000 170,9% 2011 Rp 5.124.885.000.000 Rp 2.701.413.000.000 189,7% 2012 Rp 4.861.284.000.000 Rp 1.931.532.000.000 251,6% 2013 Rp 3.718.254.000.000 Rp 781.372.000.000 475,8 % 2014 Rp 3.230.782.000.000 Rp 177.590.000.000 1.819,2%
Perhitungan Time Interest Earned Tahun 2010-2014 Tahun EBIT Biaya Bunga Ratio 2010 Rp 2.143.276.000.000 Rp 619.544.000.000 2011 Rp 3.105.496.000.000 Rp 937.439.000.000 345,9% 331,2% 2012 Rp 3.706.143.000.000 Rp 1.082.623.000.000 342,3% 2013 Rp 4.363.052.000.000 Rp 2.581.920.000.000 2014 Rp 5.048.040.000.000 Rp 2.937.013.000.000 168,9 % 171,8%
Perhitungan ROE Tahun 2010-2014 Tahun Laba Sesudah Pajak Total Ekuitas Ratio 2010 Rp 62.617.000.000 Rp 3.165.565.000.000 2011 Rp 465.648.000.000 Rp 2.701.413.000.000 1,9% 17,2% 2012 Rp 770.881.000.000 Rp 1.931.532.000.000 39,9% 2013 Rp 1.150.160.000.000 Rp 781.372.000.000 2014 Rp 1.419.118.000.000 Rp 177.590.000.000 147,1% 799,0%
Perhitungan ROI Tahun 2010-2014 Tahun Laba Sesudah Pajak Total Aktiva Ratio 2010 Rp 62.617.000.000 Rp 2.245.184.000.000 2011 Rp 465.648.000.000 Rp 2.422.472.000.000 2,7% 19,2% 2012 Rp 770.881.000.000 Rp 2.929.752.000.000 26,3% 2013 Rp 1.150.160.000.000 Rp 2.936.882.000.000 2014 Rp 1.419.118.000.000 Rp 3.408.372.000.000 39,1% 41,6%
Perhitungan Net Profit Margin/ Sales Margin Tahun 2010-2014 Tahun Laba Setelah Pajak Penjualan Netto Ratio 2010 Rp 62.617.000.000 Rp 3.302.000.000.000 1,8% 2011 Rp 465.648.000.000 Rp 4.674.208.000.000 14,1% 2012 Rp 770.881.000.000 Rp 5.581.700.000.000 13,8% 2013 Rp 1.150.160.000.000 Rp 6.717.260.000.000 17,1% 2014 Rp 1.419.118.000.000 Rp 7.880.169.000.000 18,0%
Kesimpulan a. Rasio likuiditas PT. Matahari Departement Store, Tbk tidak dalam keadaan likuid. Dapat dilihat pada tabel hasil perhitungan bahwa nilai current ratio, quick ratio, dan cash ratio cenderung menurun. b. Rasio solvabilitas PT. Matahari Departement Store, Tbk dapat dikatakan insolvable. Dapat dilihat rate total debt to total asset yang sangat tingggi melampaui standar rata-rata industry dan rate time interest earned yang masih berada dibawah standar rata-rata industry. Namun melihat rate total debt to total asset yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dapat disimpulkan, perusahaan mulai mengarah pada keadaan yang solvable. c. Rasio profitabilitas PT. Matahari Departement Store, Tbk dapat dikatakan profit. Dapat dilihat dari kemampuan perusahaan menghasilkan laba lebih besar disertai dengan penurunan total hutang. Perusahaan mampu mengolah dengan baik sumber daya yang ada dalam usahanya guna mendapatkan laba yang maksimal.
Saran a. Perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan tingkat likuiditasnya agar terjadi aliran kas yang baik dan perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tanggal pelunasan/ saat ditagih. b. Perusahaan diharapkan meningkatkan dan mempertahankan tingkat solvabilitasnya dengan cara meningkatkan tingkat ekuitas nya dan mengurangi hutang-hutangnya, baik hutang jangka pendek maupun jangka panjang. c. Perusahaan diharapkan mampu untuk meningkatkan tingkat profitabilitasnya agar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Selain itu bagi pihak manajemen diharapkan agar mampu lebih berkonsentrasi pada sumber daya yan dimiliki perusahaan agar sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan seefektif dan semaksimal mungkin sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya yaitu memaksimumkan laba perusahaan.