ISU-ISU TERKINI ASEAN. Dewi Triwahyuni

dokumen-dokumen yang mirip
APA ITU IORA? Indian Ocean Rim Association (IORA)

BAB I PENDAHULUAN. ruang lingkup kegiatan ekonominya. Globalisasi menuntut akan adanya

BAB V KESIMPULAN. Tenggara, yakni Association South East Asian Nations atau yang dikenal

MAHYELDI WALIKOTA EMZALMI WAKIL WALIKOTA

INVESTMENT OPPORTUNITIES OF PADANG CITY

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

MUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM

DIREKTORAT JENDERAL ASIA PASIFIK DAN AFRIKA KEMENTERIAN LUAR NEGERI

ANALISIS PELUANG DI PASAR GLOBAL. Pokok Bahasan

I. PENDAHULUAN. Isu globalisasi sering diperbincangkan sejak awal tahun Globalisasi

BAB IV GAMBARAN UMUM. goe-politik dan ekonomi dari Negara-negara di kwasan Asia Tenggara, yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan sebutan Rohang dan saat ini lebih dikenal dengan Rakhine. Itu sebabnya orangorang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Memperoleh status kewarganegaraan merupakan hak setiap individu,

RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV KESIMPULAN. Perkembangan pada konstalasi politik internasional pasca-perang Dingin

BAB I PENDAHULUAN. oleh United Nations Security Council yang menyebabkan berkembangnya

AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

I. PENDAHULUAN. semakin penting sejak tahun 1990-an. Hal tersebut ditandai dengan. meningkatnya jumlah kesepakatan integrasi ekonomi, bersamaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu

4. Membentuk komite negara-negara penghasil minyak bumi ASEAN. Badan Kerjasama Regional yang Diikuti Negara Indonesia

BAB III SIKAP MALAYSIA TERHADAP MASALAH ROHINGYA

Memperkuat Persahabatan dan Kerja Sama

BAB I PENDAHULUAN. antara Negara Penerima dengan United Nations High Commissioner for

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL. Bab 3

IUU FISHING DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA. Oleh Prof. Dr. Hasjim Djalal. 1. Wilayah perbatasan dan/atau kawasan perbatasan atau daerah perbatasan

KAJIAN MANDIRI. Indonesia dan Indian Ocean Rim Association (IORA) Tahun : Peluang dan Tantangan

perdagangan, industri, pertania

Kerja sama ekonomi internasional

BAB I PENDAHULUAN. kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan juga tidak dipergunakan dan

Pembangunan Kapasitas Sumberdaya Manusia dalam tata-kelola dan manajemen pertambangan

BAB I PENDAHULUAN. Gempa bumi, tsunami dan letusan gunung api merupakan refleksi fenomena

menyiratkan secara jelas tentang perubahan paradigma penanggulangan bencana dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darusalam, Vietnam,

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.

BAB 1 : PENDAHULUAN. satu di dunia. Data World Health Organization (WHO) tahun 2014 menunjukkan

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Association of South East Asian Nation (selanjutnya disebut ASEAN)

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika. Desra Percaya KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. salah satu isu utama dalam hubungan internasional. Persoalan ini menjadi sangat

Dhiani Dyahjatmatmayanti, S.TP., M.B.A.

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF)

BAB I PENDAHULUAN. sama-sama hidup dalam suatu ruang yaitu globus dan dunia. 1 Globalisasi yang terjadi

PRINSIP DASAR KEPANDUAN SEDUNIA / GERAKAN PRAMUKA UNIVERSAL

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011

BAB V KESIMPULAN. mengalami peningkatan dengan prakira total jumlah wisatwan akan mencapai 10.3 %

KONFLIK & MANAJEMEN KONFLIK DI ASIA TENGGARA PASKA PERANG DINGIN DALAM PERSPEKTIF KEAMANAN TRADISIONAL DEWI TRIWAHYUNI

PIDATO KETUA DPR-RI Dr. MARZUKI ALI PADA SIDANG PLENO I AIPA GENERAL ASSEMBLY KE-32 PHNOM PENH, THE KINGDOM OF CAMBODIA

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

RENCANA KEGIATAN DESK REGIONAL BADAN KERJASAMA ANTAR PARLEMEN (Januari - Desember 2013)

NILAI STRATEGIS INDIAN OCEAN RIM ASSOCIATION BAGI INDONESIA DALAM PENEREPAN POROS MARITIM TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]

ROHINGYA 101 DATA DAN FAKTA

PERAN ASEAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ETNIS ROHINGNYA. Triono * Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan dan Jawaban atas Wawancara yang Dilakukan Kepada Beberapa Narasumber:

lebih banyak pihak yang akan hadir dalam General Assembly nanti. Mengenai materi presentasi juga mereka dapat diminta bantuannya untuk membawakan

Ina Hagniningtyas Krisnamurthi Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian Luar Negeri Madura, 27 Oktober 2015

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional bagi banyak negara di dunia. Semakin terbuka suatu

BAB. I PENDAHULUAN. akan mengembangkan pasar dan perdagangan, menyebabkan penurunan harga

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED)

Corruption Perception Index Terus perkuat integritas sektor publik. Dorong integritas bisnis sektor swasta.

PEMBERDAYAAN EKONOMI WARGA NEGARA (ECONOMIC CITIZENSHIP) DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu

BAB IV GAMBARAN UMUM

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH THAILAND TERHADAP PENGUNGSI ROHINGYA. seperti Indonesia dan Thailand negara ini juga merupakan anggota Association of

Organisasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN)

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar

Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG

Menuju Indian Ocean Wave 09

BAB I PENDAHULUAN. Asia Tenggara merupakan suatu kawasan di Asia yang memiliki sekitar

BAB I. Tenggara dengan luas wilayah sebesar km 2 serta terletak di posisi

BENTUK KERJA SAMA ASEAN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR

NCB Interpol Indonesia - The 37th ASEANAPOL Conference, Tanggal September 2017, Hotel Hard R Jumat, 06 Oktober :38

IV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Gambaran Umum Perekonomian di Negara-negara ASEAN+3

BAB 7 PERDAGANGAN BEBAS

Corruption Perception Index Metode Berubah, Indonesia Masih Tetap di Bawah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

S E L A Y A N G P A N D A N G ASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASSEMBLY (AIPA)

Tantangan dan Peluang UKM Jelang MEA 2015

DAFTAR ISI. I.6.1 Kelemahan Organisasi Internasional secara Internal I.6.2 Kelemahan Organisasi Internasional dari Pengaruh Aktor Eksternal...

Adapun penulis menyadari beberapa kekurangan dari penelitian ini yang diharapkan dapat disempurnakan pada penelitian mendatang :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Masyarakat Ekonomi ASEAN. Persiapan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja By : Tambat Seprizal (FE 06)

PENGEMBANGAN NEGARA MAJU DAN

Meningkatnya Impor Barang Modal Dukung Industri dan Adanya Peningkatan Ekspor ke Pasar Nontradisional

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan laporan WTO (World Trade Organization) tahun 2007

Transkripsi:

ISU-ISU TERKINI ASEAN Dewi Triwahyuni

Beberapa isu terkait ASEAN saat ini: Kasus Pengungsi Myanmar (Rohingya) Masyarakat Ekonomi ASEAN ASEAN & Kerjasama IORA ASEAN & Konflik Laut Cina Selatan

IORA & ASEAN

Tentang IORA Didirikan secara resmi sekitar 17 tahun (1998) yang lalu dengan sekretariat di Mauritius, sebuah negara kecil ditengah samudra hindia Semula nama kerjasama nya IORARC (Indian Rim Association for Regional Cooperation) Dirubah menjadi IORA (Indian Ocean Rim Association) pada pertemuan Council of Ministers (COM) ke-13 di Australia 2013.

Tujuan Utama IORA: Sebagai sebuah organisasi intergovernmental, IORA bertujuan: MENGEMBANGKAN KERJASAMA DI BIDANG EKONOMI DAN PERDAGANGAN. Hingga saat ini IORA tidak memiliki agenda kerjasama di bidang Politik.

Untuk mencapai Tujuan Utama tersebut, Pertemuan COM IORA 2012 menetapkan beberapa prioritas Kerjasama: 1. Maritime safety and security dengan Flagship project berupa Maritime transport council 2. Trade and investment facilitation dengan flagship project preferential trade agreement. 3. Fisheries management dengan flagship project berupa fisheries support unit (FSU) 4. Disaster risk management 5. Academic science and technology cooperation 6. Ocean region & IORA Virtual Open University 7. Tourim promotion and cultural exchange 8. Woman empowerment

STRUKTUR Dalam struktur IORA, pertemuan tertinggi adalah tingkat mentri, yaitu Council of Ministers (COM), bertemu sekali setahun. Committee of senior officials (CSO) bertemu dua kali setahun Beberapa working group: WG on Trade and investment IOR Academic Group (IORAG) IOR bussiness Forum (IORBF) WG on Head of Missions (WGHM)

ANGGOTA IORA 1. Indonesia 2. Australia 3. Singapura 4. Malaysia 5. Thailand 6. India 7. Bangladesh 8. Sri lanka 9. Oman 10. Yemen 11. Iran 12. UEA 13. Somalia 14. Seychelles 15. Mauritius 16. Madagascar 17. Comoros 18. Tanzania 19. Kenya 20. Mozambique 21. Afrika Selatan Kandidat Anggota : Myanmar & Maldives Mitra Dialog: Jepang, AS, Perancis, Inggris, Mesir, Cina

SACU (1910) Southern African Custom Union GCC (1981) Gulf Cooperation Council SADC (1992) Southern African Development EAC (2001) Community East African Community IORA SAFTA (2006) South Asian Ftree Trade Area ASEAN CER (1983) The aaustralia NZ Closer Economic Relation Trade Area

OPPORTUNITIES: Huge Market (+ 2,5 Milyar orang) 70% World Container traffic in petroleum 55% world oil reserve + 40% World gas reserve 1/3 world tuna production Accumulation of mineral resources

Tantangan untuk ASEAN Indonesia akan menjadi ketua IORA tahun 2015 5 dari 10 anggota ASEAN merupakan anggota ASEAN MEA 2015

PENGUNGSI ROHINGYA

SIAPA ROHINGYA? Rohingya adalah sebuah etnik di negara Burma. Namun, tahun 1989 Burma berubah nama menjadi Myanmar dan Rohigya pun tak terdaftar sebagai etnik di negaranya. Dari 137 etnik yang diakui di Myanmar, muslim Rohingya tak pernah mendapatkan pengakuan sebagai warga dalam sebuah negara. Dalam kes ini, Etnik Rohingya disebut sebagai Stateless and Forgotten People(warga tanpa kewarganegaraan dan dilupakan) dikalangan aktivis.

Etnis Rohingya merupakan kaum minoritas di Myanmar dan Bangladesh, kebanyakan tidak memiliki kewarganegaraan yang sah. Jumlah populasinya menurut taksiran PBB mencapai sekitar 1,3 juta orang dan kebanyakan bermukim di negara bagian Rakhine yang tergolong paling miskin di Myanmar. Minoritas Rohingya beragama Islam, sementara mayoritas warga Myanmar beragama Budha. Walau sudah bermukim di Myanmar selama beberapa generasi, anak cucu keturunan Rohingya tetap dipandang sebagai pengungsi ilegal dari negara tetangga Bangladesh, Di pihak lain, Bangladesh juga tidak mengakui mereka sebagai warga negaranya. Saat ini terdapat sekitar 300.000 warga Rohingya di Bangladesh, terutama di kawasan perbatasan ke Myanmar.

Gelombang pengungsian besar-besaran pertama etnis Rohingya dengan menumpang perahu terjadi tahun 2012 saat konflik sektarian antara warga minoritas Muslim Rohingya dengan mayoritas Budhis di negara bagian Rakhine di Myanmar makin memburuk. Ketika itu lebih 200 warga etnis Rohingya tewas dan 140.000 lainnya digiring ke kamp-kamp penampungan.

MANUSIA PERAHU

POVERTY? HUMAN RIGHTS? CONFLICT?

WESTERN HEMISPHERE MOSLEM WORLD

ASEAN?