ABSTRAK. : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar. Nuur Octascriptiriani Rosdianto

dokumen-dokumen yang mirip
Eka Fauzia Laila ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Balita ke Posyandu di Kelurahan Jayaraksa Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Asti Nurilah Khadar 1, Dewi Hanifah 2

Nisa khoiriah INTISARI

Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

PENGARUH DUKUNGAN MASYARAKAT BAGI KELUARGA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PROGRAM IMUNISASI DASAR DI KELURAHAN DAYEUH LUHUR

UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI KABUPATEN KUDUS Nasriyah 1, Ika Tristanti 2

Woro Rahmanishati* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIPUSKESMAS CAWAS

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

Oleh : Teti Herawati* *Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA INTISARI

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA

Romy Wahyuny*, Linda Fadila**

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN DETEKSI DININ FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN :

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Puskesmas Benteng Kota Sukabumi

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

Teguh Pribadi 1 ABSTRAK

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO

PROFIL TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA KUSTA TENTANG PENYAKIT KUSTA DI PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL KABUPATEN JEMBER

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA KELAS IBU HAMIL TAHUN 2013

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, UMUR DAN STATUS GIZI BAYI/ BALITA DENGAN KEPATUHAN IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DPT-HB DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN 2012

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

Mahasiswa Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang 2

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

Oleh : Suyanti ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS CANDI LAMA KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG DI SIDOHARJO

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KADER DENGAN PELAKSANAAN POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACITAN KABUPATEN PACITAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI METODE OPERASI WANITA (MOW) DI DESA JEPANG PAKIS

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK ABSTRAK

SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di Kelurahan Jayaraksa Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

Imelda Erman, Yeni Elviani Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Politeknik Kesehatan Palembang ABSTRAK

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

Oleh : Merlly Amalia ABSTRAK

Rizka Artanti. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 2016

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DROP OUT KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CABANG BUNGIN KABUPATEN BEKASI TAHUN M.

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN SIKAP DAN MASA KERJA BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Jurnal Siklus Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn :

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II TENTANG FE DENGAN KEPATUHAN MINUM TABLET Fe DI DESA MOJOKARANG KECAMATAN DLANGGU MOJOKERTO

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DI KELURAHAN TIPAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIPAR KOTA SUKABUMI Nuur Octascriptiriani Rosdianto ABSTRAK Tingginya AKB di Indonesia yaitu 34 per 1000 KH, sehingga Pemerintah mewajibkan setiap anak untuk mendapatkan imunisasi dasar terhadap tujuh macam penyakit. Pengetahuan ibu yang memiliki bayi tentang imunisasi dasar adalah segala sesuatu yang diketahui seorang perempuan yang memiliki bayi yang berkaitan dengan imunisasi dasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui. Kepatuhan adalah disiplin dan taat. Imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal untuk mencapai kadar kesehatan di ambang perlindungan. Jenis penelitian menggunakan metode korelasional. Populasi 104 responden dan teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh. Analisis data dengan menggunakan Chi Kuadrat dengan instrumen penelitian yaitu kuesioner. Terdapat 34 item pernyataan yang valid dari 35 pernyataan dan dinyatakan reliabel dengan nilai r= 0,551. Hasil penelitian, dari 104 responden sebagian besar berpengetahuan cukup yaitu 51responden (49,0%) dan kepatuhan ibu sebagian besar patuh 53 responden (51,0%). P- Value: 0,000 artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan. Kesimpulan, adanya hubungan antara pengetahuan ibu yang memiliki bayi tentang imunisasi dasar terhadap kepatuhan pemberian imunisasi. Dengan demikian, Puskesmas Tipar dapat memberikan pendidikan kesehatan pada saat pemberian imunisasi dengan memberikan leaflet tentang imunisasi sehingga dapat dibaca oleh ibu. Kata Kunci : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar

PENDAHULUAN Derajat kesehatan masyarakat dicerminkan oleh derajat kesehatan ibu dan bayi, yang dimana hal ini dijadikan sebagai alasan untuk perencanaan dan penataan pembangunan bangsa. Menurut WHO dalam Hidayat (2008) menjelaskan bahwa dalam menentukan derajat kesehatan terdapat beberapa indikator yang digunakan diantaranya adalah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Program pemerintah untuk mencegah peningkatan AKB (Angka Kematian Bayi) dilakukan dengan dilakukannya kerja sama dengan berbagai development partners salah satunya adalah GAVI (Global Alliance for Vaccine and Imunization). Program GAVI ini bekerjasama dengan 5 provinsi di Indonesia, salah satunya adalah provinsi Jawa Barat, program ini di lakukan untuk meningkatkan cakupan imunisasi dan KIA melalui kegiatan peningkatan partisipasi kader dan masyarakat, memperkuat manajemen puskesmas dan kabupaten/kota (Direktorat Bina Kesehatan Anak, 2012). Imunisasi memiliki cakupan targetkan yang harus tercapai seperti yang telah disebutkan, namun pada kenyataannya kegiatan imunisasi sendiri masih kurang mendapat perhatian dari para ibu yang memiliki bayi. Tidak sedikit ibu-ibu yang tidak bersedia untuk mengimunisasikan anaknya dengan alasan yang sangat sederhana yaitu ibu-ibu sibuk dengan urusan rumah tangga dan ketakutan ibu akan efek samping dari pemberian imunisasi yang disertai pengetahuan ibu yang rendah tentang imunisasi. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Bayi Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kepatuhan pemberian imunisasi pada Bayi di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian adalah Keluran Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi. Penelitian ini akan dilakukan pada Bulan Mei sampai Bulan Agustus 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi di Kelurahan Tipar Wilayah kerja Puskesmas Tipar kota Sukabumi, dengan jumlah 107 responden dari bulan januari sampai bulan juni 2013. Karena sudah dilakukan study pendahuluan sebanyak 3 responden

makan populasi yang di ambil sebanyak 104 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi dengan jumlah 104 orang. HASIL PENELITIAN 1. Analisis Univariat Data Demografi a. Umur Responden Tabel 4.1 Gambaran Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Responden di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi 2013 Usia F % <20 thn 8 7.7 20-35 thn 71 68.3 >35 thn 25 24.0 Dari Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki usia 20-35 tahun dengan jumlah 71 responden (68,3%) dan sebagian kecil responden memiliki usia <20 tahun sebanyak 8 responden (7,7%). b. Pendidikan Responden Tabel 4.2 Gambaran Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Responden di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi 2013 Pendidikan F % SD 21 20.2 SMP 26 25.0 SLTA 53 51.0 Perguruan Tinggi 4 3.8 Dari Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SLTA yaitu sebanyak 53 responden (51,0%) dan sebagian kecil responden memiliki tingkat pendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 4 responden (3,8%) selanjutnya tidak ada responden yang memiliki tingkat pendidikan yang Tidak Sekolah.

c. Pekerjaan Responden Tabel 4.3 Gambaran Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Responden di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi 2013 Pekerjaan F % Bekerja 46 44.2 Tidak Bekerja 58 55.8 Dari Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar tidak bekerja yaitu sebanyak 58 responden (55,8%) dan sebagian kecil responden bekerja sebanyak 46 responden (44,2%). d. Jumlah Anak Responden Tabel 4.4 Gambaran Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak Responden di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi 2013 Jumlah Anak F % 1 Anak 36 34.6 2-4 Anak 50 48.1 >4 Anak 18 17.3 Dari Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki anak 2-4 anak dengan jumlah 50 responden (48,1%) dan sebagian kecil responden memiliki anak >4 yaitu sebanyak 18 responden (17,3%). e. Sumber Informasi yang diperoleh Responden Tabel 4.5 Gambaran Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi yang diperoleh Responden di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi 2013 Media Informasi F % Media Elektronik 20 19.2 Media Masa/Surat Kabar 11 10.5 Pengalaman 22 21.2 Petugas Kesehatan 27 26.0 Teman 24 23.1

Dari Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mendapatkan informasi dari petugas kesehatan yaitu sebanyak 27 responden (26,0%) dan sebagian kecil responden mendapatkan informasi dari media masa/surat kabar sebanyak 11 responden (10,5%). f. Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi Dasar Tabel 4.6 Distribusi frekuensi pengetahuan ibu tentang imunissai dasar di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi 2013 Kategori Pengetahuan F % Baik 19 18.3 Cukup 51 49.0 Kurang 34 32.7 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa dari 104 responden, sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang imunisasi yaitu sebanyak 51 responden (49,0%) dan sebagian kecil memiliki pengetahuan yang baik yaitu 19 responden (18.3%). g. Kepatuhan Ibu dalam Memberikan Imunisasi pada Bayi Tabel 4.7 Distribusi frekuensi kepatuhan Ibu dalam memberikan imunisasi dasar di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi 2013 Kategori Kepatuhan F % Patuh 53 51.0 Tidak Patuh 51 49.0 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa dari 104 responden 53 responden patuh dalam memberikan imunisasi pada bayinya (51,0%) dan sisanya tidak patuh yaitu 51 responden (49,0%). 2. Analisis Bivariat Hasil analisa ini untuk melihat adanya hubungan antara pengetahuan responden tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi pada bayi.

Tabel 4.8 Tabulasi Data Kepatuhan Berdasarkan Pengetahuan responden tentang imunisasi dasar di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi 2013 Penget ahuan Patuh Kepatuhan Tidak Patuh Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa kepatuhan ibu dalam memberikan imunisasi pada bayi dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 28 responden. Hasil uji stastistik dengan derajat kepercayaan 95% diperoleh nilai p=0,000 jika p value >0,05 maka dalam penelitian ini H 0 ditolak dan H 1 diterima yang artinya ada hubungan antara pengetahuan Ju mla h F % F % Baik 18 94.7 1 5.3 19 100 Cukup 28 54.9 23 45.1 51 100 Kurang 7 20.6 27 79.4 34 100 Jumlah 104 100 % P-Value 0.000 responden dengan kepatuhan dalam memberikan imunisasi pada bayi. PEMBAHASAN 1. Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki bayi tentang imunisasi dasar Berdasarkan tabel 4.6 memperlihatkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang cukup yaitu sebanyak 51 responden atau 49,0% dan sebagian kecil responden mempunyai pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 19 responden atau 18,3%. Pengetahuan responden dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: Berdasarkan tabel 4.1 memperlihatkan bahwa sebagian besar responden berumur 20-35 tahun yaitu sebanyak 71 responden atau 68,3%. Faktor usia dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang, dalam kenyataan dilapangan hal tersebut sesuai dengan teori Notoatmodjo (2007) yang menyatakan bahwa usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pada tabel 4.2 memperlihatkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan SLTA yaitu sebanyak 53 responden atau 51,0%. Teori Notoatmodjo (2007) yang menyatakan semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang

didapat. Dalam hal ini SLTA merupakan pendidikan yang cukup sehingga semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin semakin mudah menerima informasi dan semakin banyak informasi yang masuk dalam hal ini mengakibatkan pengetahuan yang cukup. Faktor selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.4 yang memperlihatkan bahwa sebagian besar responden mempunyai 2-4 anak yaitu sebanyak 40 responden atau 48,1%. Teori Prawirohardjo (2006) yang menyatakan paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang ibu baik lahir hidup maupun lahir mati. Sehingga semakin tinggi jumlah paritas maka semakin tinggi pengalaman yang akan mempengaruhi terhadap pengetahuan. Menurut pengamatan peneliti yang dilakukan dilapangan, banyak responden yang mempunyai paritas sebanyak 2 anak, sehingga paritas diatas termasuk kedalam paritas yang cukup yang menyebabkan pengetahuan yang dimilikipun cukup. Berdasarkan tabel 4.5 memperlihatkan bahwa sebagian besar responden mendapatkan informasi dari petugas kesehatan yaitu sebanyak 27 responden atau 26,0%. Tenaga kesehatan adalah orang yang paling tepat dalam mendapatkan sumber informasi tentang imunisasi. Adapun teori yang menyatakan informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan (Notoatmodjo, 2010). Dalam hal ini tidak sesuai dengan teori tersebut, menurut pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap responden tentang informasi yang didapat tentang imunisasi disebabkan karena jangka waktu yang cukup lama saat mendapatkan informasi tentang imunisasi. 3. Gambaran kepatuhan pemberian imunisasi pada bayi Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa dari 107 responden, bahwa tingginya kepatuhan ibu dalam memberikan imunisasi pada bayi tidak terlepas dari berbagai faktor, salah satunya adalah peran petugas yang senantiasa memberitahukan jadwal kapan bayi ibu dapat diberikan imunisasi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam informasi yang didapatkan tentang imunisasi sebanyak 55 responden (51,4%) mendapatkan informasi dan patuh terhadap pemberian imunisasi pada bayinya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pranoto, 2007), patuh adalah suka menurut perintah, taat pada perintah, sedangkan kepatuhan adalah perilaku sesuai aturan dan berdisiplin.

Kepatuhan berasal dari kata dasar patuh yang berarti taat, suka menurut perintah. Kepatuhan adalah tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan dokter atau oleh orang lain (Santoso, 2005). Menurut pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa kepatuhan ialah perilaku yang sesuai aturan yang berasal dari dorongan yang ada pada diri manusia. 4. Hubungan pengetahuan ibu yang memiliki bayi tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi pada bayi Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa kepatuhan ibu dalam memberikan imunisasi pada bayi dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 51 responden dengan 28 responden yang patuh terhadap pemberian imunisasi dan 23 responden tidak patuh terhadap pemberian imunisasi pada bayinya. Berdasarkan uji statistik diperoleh p=0,000 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan responden dengan kepatuhan dalam memberikan imunisasi pada bayi. Sesuai dengan teori menurut Widiyanto (2003) bahwa kepatuhan seseorang terhadap suatu standar atau peraturan dipengaruhi juga oleh pengetahuan tersebut. Semakin tinggi pengetahuan, maka semakin mempengaruhi ketaatan seseorang terhadap peraturan atau standar yang berlaku. Selanjutnya hasil tersebut sesuai pula dengan teori yang menyatakan semakin tinggi tingkat pengetahuan, semakin baik pula ibu melaksanakannya (Azwar, 2007). Sehingga apabila semakin tinggi pengetahuan maka akan semakin tinggi pula kepatuhannya. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa responden yang memiliki pengetahuan cukup tentang imunisasi juga patuh dalam pemberian imunisasi. PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian hubungan pengetahuan ibu yang memiliki bayi tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi di kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki bayi tentang imunisasi dasar di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi adalah sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang cukup.

2. Gambaran kepatuhan ibu tentang pemberian imunisasi dasar di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi adalah sebagian besar responden patuh dalam pemberian imunisasi. 3. Didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan ibu yang memiliki bayi dengan kepatuhan dalam memberikan imunisasi pada bayi di Kelurahan Tipar Wilayah Kerja Puskesmas Tipar Kota Sukabumi. Saran 1. Bagi Puskesmas Tipar Setelah dilakukan penelitian ini, diharapkan Puskesmas Tipar dapat memberikan pelayanan dalam imunisasi dengan mendatangi setiap rumah, meningkatkan peran serta kader posyandu dalam upaya meningkatkan pencapaian target imunisasi dan memberikan penkes pada saat pemberian imunisasi tersebut dengan pemberian leaflet tentang imunisasi agar dapat dibaca oleh ibu. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya mengenai faktor-faktor lain yang tidak diteliti dan berhubungan dengan kepatuhan pemberian imunisasi pada bayi selain variabel pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimin. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta. Budiarto, Eko. 2004. Metode Penelitian. Jakarta: EGC. Depkes RI. 2006. Berikan Imunisasi Dasar Lengkap untuk Melindungi si Buah Hati. www.depkes.go.id diakses pada tanggal 6 mei 2013.. 2008. Buku Kesehatan Ibu dan Anak.Jakarta: Depkes RI. Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.2012. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.Tidak diterbitkan. Direktorat Bina Kesehatan Anak. Upaya Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Bayi Baru Lahir di Indonesia. http://www.kesehatananak. depkes,go.iddiakses pada tanggal 06 Mei 2013. Dirjen Bina Kesehatan Anak. 2012. http://www.kesehatananak.depkes,go.iddiakses pada tanggal 06 Mei 2013. Hassan, Rusepno, dkk. 2007. Buku Kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: FKUI. Hidayat, Azis. 2007. Metode Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan dan Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: SalembaMedika. Kartono, Kartini. 2007.Psikologi Wanita 2 Mengenai Wanita Sebagai Ibu dan Nenek. Bandung: Mandar Maju. Niven, Neil. 2002. Psikologi Kesehatan. Jakarta: EGC. Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.. 2007. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta. Nursalam. 2009. Konsep&Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Proverawati, Atikah, dkk. 2010. Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha Offset. Puskesmas Tipar. 2013. Buku Kohort Bayi Kelurahan Tipar Bulan Januari Juni. Tidak diterbitkan.