Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro

dokumen-dokumen yang mirip
Status : a. Belum Menikah b. Menikah c. Cerai. Jumlah Anggota Keluarga :. Orang

Studi Pendahuluan. Menentukan Lokasi. Menentukan Informan Kunci (key informan) Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA) Wawancara

Tabel 1. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat No Nama Tumbuhan. Bagian yang Dimanfaatkan

Lampiran 1. Prosedur Wawancara. I. Identifikasi Keluarga

Karaton Surakarta Hadiningrat Kota Solo Provinsi Jawa Tengah. Studi Pendahuluan. Mengurus Perijinan kepada. Pengageng Sasana Wilapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya.

ANEKA RESEP OBAT TRADISIONAL ASLI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA OLEH ORANG TUA UNTUK KESEHATAN ANAK DI DUWET NGAWEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan berfikir. Perilaku konsumen memiliki berbagai macam pengertian. Salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman herbal merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dihuni oleh kurang lebih suku tumbuhan yang meliputi 25-30

Tabel Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun

Pengobatan Herbal untuk Penyakit Ringan, oleh Priyoto, S.Kep., Ns; Tri Widyastuti, S.K.M Hak Cipta 2014 pada penulis

PENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU)

TINJAUAN PUSTAKA. A. Lahan Pekarangan. Pekarangan merupakan sebidang tanah yang mempunyai batas-batas tertentu,

Disajikan di Simposium Nasional Herbal Medik, Bandung, 12 Mei 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap masyarakat atau suku bangsa pada umumnya memiliki berbagai

Oleh : Dts. Juwarno, illp. parutannya diperas dan disaring, lalu diminum. sekaligus. kering 2,5 gram, dan rimpang temulawak kering 5. gram.

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA UNTUK PENGEDALIAN ULAT DAN SERANGGA PENGHISAP TANAMAN Oleh Robinson Putra, SP

PENGGUNAAN TANAMAN HERBAL UNTUK KESEHATAN. Susilo Yulianto Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami

Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura L-5

I. PENDAHULUAN. Negara lndonesia memiliki jenis tumbuhan beraneka ragam yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. tanaman obat di dunia, ± dari 3000 sampai 4000 jenis tumbuhan obat yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

Cara Membuat Lawar Bali

PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN WANITA DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI KECAMATAN GERAGAI 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Masa berlaku: Alamat : Jl. Tentara Pelajar No. 3, Bogor Februari 2010 Telp. (0251) Faks. (0251)

Serba Pepes dan Botok

I. PENDAHULUAN. minuman saat ini mengutamakan tiga hal yaitu: manfaat untuk kesehatan, back to

V. PEMANFAATAN HERBAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH AYAM KUB

BUKU KOMPILASI RESEP

TOPIK: PERTANIAN NON PANGAN

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara terkaya kedua di dunia di tinjau dari

PEMBERDAYAAN WANITA MELALUI TANAMAN TOGA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA

Tradisional Bagian Daun dan Buah

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan telah menggunakan tanaman obat-obatan. Bangsa Yunani kuno

HeHeader

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Etnobotani Jamu Gendong Berdasarkan Persepsi Produsen Jamu Gendong di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang

Lampiran Surat Penawaran Harga

BAB 1 PENDAHULUAN. program Millennium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh

Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Masyarakat kita sudah sejak lama mengenal tanaman obat. Saat ini

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

LEMBAR WAWANCARA ETNOBOTANI TUMBUHAN BAHAN KERAJINAN DI SUKU USING KABUPATEN BANYUWANGI

Ramuan Tradisional. Penyembuhan Alami Dengan Ramuan Tradisional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang. Dalam sejarah kehidupan, tumbuhan telah memiliki peranan yang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3. Arbei dan rumput teki berkembang biak secara vegetative alami menggunakan

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader

BAB III METODE PENELITIAN. sebenarnya (True Experiment Research). Menurut (Wiyono dan Burhanuddin,

KULIAH KE 9: PERTANIAN PANGAN DAN NON-PANGAN KBLI 2009 PENGERTIAN PERTANIAN 9/6/2016 A PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN

DATA KONTRIBUSI SEKOLAH TERHADAP PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI MI MA ARIF NU ASSA ADAH SAMPURNAN BUNGAH GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengolahan simplisia di Klaster Biofarmaka Kabupaten Karanganyar I-1

Studi Pendahuluan. Menentukan Lokasi. Menentukan Informan Kunci (key informant)

Pengetahuan tentang overweight dan obesitas, baik yang menyangkut penyebab, maupun akibatnya perlu diketahui orang banyak khususnya bagi remaja, guna

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan

Ilmu Pengetahuan Alam

BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KULINER TRADISIONAL ACEH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PETA POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN HORTIKULTURA UNGGULAN JAWA TIMUR DALAM MENINGKATKAN KETERSEDIAAN PRODUK NASIONAL DAN PASAR EKSPOR

BAB I PENDAHULUAN. sosial secara utuh yang tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan,

BAB I PENDAHULUAN. menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar layaknya pakar pada. mana upaya mengatasi gangguan kesehatan berbeda-beda untuk setiap

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 1996

Hidup sehat dimulai dari kebiasaan sehari-hari. Nenek moyang kita. Bugar Berkat Secangkir Herbal. 1 Obat Tradisional

POTENSI PERTANIAN PEKARANGAN*

BAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA

I. PENDAHULUAN. (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. Menurut definisi dari Wikipedia, gulai adalah sejenis makanan berbahan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata baik di pusat daerah,

Hewan dan Tumbuhan di Sekitarku

BAB IV PENGOBATAN TRADISIONAL

1. BAB I PENDAHULUAN. Jahe (Zingiber officinale) dan kunyit (Curcuma longa) merupakan

Mengenal KRPL. Kawasan Rumah Pangan Lestari

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

III. PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN TANAMAN OBAT SECARA UMUM

DAFTAR LAMPIRAN. Gambar Hasil Pengamatan Tumbuhan Obat Gambar Tumbuhan Obat Hasil Literatur

TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Eva Anastasia Segara, Pembimbing : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. Pada era perkembangan seperti ini setiap Negara perlu menggali dan mengenal serta

serta peningkatan jumlah dan jenis penyakit. Tumbuhan sebagai sumber senyawa bioaktif alami merupakan bahan baku yang potensial yang menunjang usaha

KAJIAN ETNOBOTANI OBAT (ETNO-FITOMEDIKA) DI DESA CIBANTENG 2

Jurnal Farmanesia, 9/11(2016), STUDI TANAMAN KHAS SUMATERA UTARA YANG BERKHASIAT OBAT. Abstrak

Transkripsi:

68 Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Beluntas Asam Brotowali Pisang Pepaya Jahe Sirih Bunga sepatu Sambiloto Kunyit Merica Cabe Jamu

69 Kumis kucing Kencur Mengkudu Temulawak Temu kunci Pare Adas Nangka Lidah buaya Bawang merah Bawang putih Pegagan Pulosari Puring Meniran

70 Mangga Lengkuas Ketumbar Jeruk nipis Biji Kedawung

71 Lampiran 2: Foto Wawancara (Wawancara dengan warga)

72 Lampiran 3: Cara Pembuatan Obat untuk Kesehatan Reproduksi (contoh: Membersihkan darah kotor waktu melahirkan) A B C D E F

73 G Keterangan : A : Persiapan bahan B : Dikupas bawang putih dan kunyit C : Diparut bawang putih dan kunyit D : Disaring sari bawang putih dan kunyit E : Direbus F : Ditambah gula dan asam G : Diaduk H : Hasil H

74 Lampiran 4: Tabulasi Data Penelitian 1. Persentase Jenis tumbuhan obat yang paling banyak dimanfaatkan sebagai Kesehatan Reproduksi Jenis tumbuhan (i) yang direkomendasikan responden % Tumbuhan = X 100 % total seluruh responden yang menyebutkan No Nama Jenis Jumlah %Penggunaan Tumbuhan 1 Jahe 20% 2 Kunyit 35% 3 Beluntas 12% 4 Kencur 28% 5 Kunci 15% 6 Sambiloto 12% 7 Kumis kucing 7% 8 Sirih 30% 9 Bawang putih 17% 10 Lada 7% 11 Bunga sepatu 5% 12 Jeruk nipis 10% 13 Cabe Jawa 7%

75 14 Kedawung 2% 15 Mengkudu 7% 16 Pegagan 10% 17 Mangga 5% 18 Lidah buaya 2% 19 Laos 15% 20 Asam 17% 21 Brotowali 15% 22 Temulawak 20% 23 Nangka 10% 24 Pepaya 12% 25 Ketumbar 7% 26 Pisang 5% 27 Adas 2% 28 Pulosari 12% 29 Meniran 10% 30 Puring 5%

76 31 Bawang merah 22% 32 Pare 5% 2. Persentase organ tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat Kesehatan Reproduksi Organ tumbuhan (i) disebutkan responden %Organ Tumbuhan = X 100 % total seluruh organ yg disebutkan responden No Organ Tumbuhan Jumlah Persentase 1 Rimpang 24% 2 Daun 36% 3 Kulit 4% 4 Buah 10% 5 Umbi 8% 6 Akar 16% 7 Biji 2%

77 3. Persentase Cara Memperoleh tumbuhan obat untuk kesehatan reproduksi Sumber perolehan (i) yang disebutkan responden % Sumber perolehan = X 100 % Total sumber perolehan yang disebutkan responden No Cara memperoleh Jumlah Persentase 1 Budidaya 62% 2 Pasar 25% 3 Liar 13% 4. Persentase Cara Mengolah tumbuhan obat untuk kesehatan reproduksi cara pemanfaatan jenis tertentu % Cara pengolahan = X 100 % Total cara pengolahan No Cara memperoleh Jumlah Persentase 1 Direbus 58% 2 Ditumbuk 31% 3 Lainnya 11%

78 5. Persentase Penyakit reproduksi yang dapat disembuhkan Tumbuhan untuk perawatan (i) yang disebutkan responden % Jenis Perawatan = X 100 % Total jenis tumbuhan No Cara memperoleh Jumlah Persentase 1 Perawatan pasca melahirkan 22% 2 Ejakulasi dini 6% 3 Menurunnya gairah seksual 6% 4 Impoten 15% 5 Kemandulan 9% 6 Keputihan 18% 7 Alat kontrasepsi 12% 8 PMS (Sifilis) 9% 9 Pendarahan 3%

79 Lampiran 5: Lembar Wawancara 1. IDENTIFIKASI ANGGOTA RUMAH TANGGA 1. Nama Responden : 2. Umur : thn 3. Jenis Kelamin : 4. Status : a. Belum Menikah b. Menikah c. Cerai 5. Kedudukan Dalam Keluarga : a. Anak b. Suami c. Istri d. kakek e. Nenek 6. Jumlah Anggota Keluarga :. Orang 7. Pekerjaan : 8. Alamat : Desa Kecamatan. II. TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SAMIN TENTANG TUMBUHAN OBAT 1. Apa yang anda ketahui tentang tumbuhan obat?... 2. Dari mana anda memperoleh pengetahuan tentang tumbuhan obat?... 3. Apakah pengetahuan tentang tumbuhan obat diwariskan kepada anak-anak anda? a.ya b. Tidak 4. Jika ya, bagaimana cara anda mengajarkannya?... 5. Apakah anda mengetahui istilah penyakit reproduksi? a. Ya b. Tidak 6. Jika ya, menurut pendapat anda, apa yang anda ketahui tentang penyakit reproduksi?... 7. Dari mana anda mengetahui istilah penyakit reproduksi? a. Orang Tua b. Bidan Desa c. Dukun d. Ketua Adat 8. Jika anda menderita penyakit reproduksi, apakah anda menggunakan tumbuhan obat? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 9. Apakah anda menggunakan tumbuhan untuk penyakit reproduksi? a.ya b. Tidak 10. Bagian apa saja dari tumbuhan yang digunakan sebagai obat? a.akar b.daun c. Batang d.lainnya 11. Jika ya, bagaimana cara anda menggolahnya? a.direbus b. Ditumbuk c. Dibuat serbuk d. lainnya 12. Dari mana Bapak/Ibu memperoleh tumbuhan obat? a.budidaya b. membeli dipasar c. mencari dihutan 13. Apakah ukuran ramuan sama untuk setiap penyakit? a.ya b. Tidak 14. Jika tidak, apa patokan yang digunakan? a.usia b. Jenis kelamin c. Jenis Penyakit d. Lainnya 15. Dari mana anda memperoleh pengetahuan meracik tumbuhan obat untuk penyakit reproduksi?...

80 16. Bagaimana anda menyimpulkan jenis penyakit reproduksi yang diderita seseorang?... 17. Bagaimana anda melihat kemanjuran ramuan tumbuhan untuk obat penyakit reproduksi?... 18. Berapa lama umumnya penggunaan suatu ramuan jenis tumbuhan sebagai obat penyakit reproduksi? 19. Apakah terdapat pantangan pada saat menggunakan ramuan tumbuhan untuk obat penyakit reproduksi?... a. Ya b.tidak 20. Jika ya, apa efek yang umumnya terjadi jika pantangannya di langgar?... No Nama Spesies (Umum/Lokal) Nama Ilmiah Famili Organ yang digunakan Manfaat (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lampiran 6: Surat Izin Penelitian 81