pengamatan minggu ke

dokumen-dokumen yang mirip
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Tahap 1. Pengomposan Awal. Pengomposan awal diamati setiap tiga hari sekali selama dua minggu.

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan Green House

LAMPIRAN- LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pengamatan Perubahan Fisik. mengetahui bagaimana proses dekomposisi berjalan. Temperatur juga sangat

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sifat fisik. mikroorganisme karena suhu merupakan salah satu indikator dalam mengurai

UPAYA MEMPERCEPAT PENGOMPOSAN PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis) DENGAN BERBAGAI MACAM AKTIVATOR

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kompos (Green House ) Fakultas

MAKALAH SEMINAR HASIL

MATERI DAN METODE. Materi

HASIL DA PEMBAHASA. Tabel 5. Analisis komposisi bahan baku kompos Bahan Baku Analisis

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perubahan Fisik. dapat digunakan sebagai tolak ukur kinerja dekomposisi, disamping itu juga untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN LAMPIRAN P2.U3 P4.U2 P5.U2 P2.U2 P1.U1 P4.U3 P5.U1 P1.U2 P3.U3 P1.U3 P4.U1 P3.U1 P3.U2 P2.U1 P5.3

Tata Cara penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Data perhitungan analisis proksimat bahan baku

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Tahap 1 : Pengomposan Limbah Perkebunan Kelapa. organik sehingga dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup lainnya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TATA CARA PENELITIAN

PENDAHULUAN. dalam tiga dasawarsa terakhir telah mencapai tingkat rendah bahkan sangat rendah.

LAMPIRAN LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema penelitian. Tahap 1 pengomposan. - Enceng gondok - Batang pisang - Jerami padi. - Em4 - Molase - Dedak

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

S Ket : Tan 1 = Tanaman 1 Tan 2 = Tanaman 2 Tan 3 = Tanaman 3 K= Perlakuan Kontrol A = Perlakuan A B = Perlakuan B C = Perlakuan C

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Penelitian. pengomposan daun jati dan tahap aplikasi hasil pengomposan pada tanaman sawi

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pengujian fisik

PEMBUATAN KOMPOS DARI CAMPURAN DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DAN KOTORAN AYAM DENGAN AKTIVATOR EM-4. Oleh : SUKARNO NIM.

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros L.) Kumbang badak Oryctes rhinoceros mengalami metamorfosis sempurna

Lampiran 1. Layout Penelitian

A. Waktu dan tempat penelitian. B. Bahan dan Alat. C. Metode Penelitian

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.

MATERI DAN METODE. Prosedur Penelitian

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... x INTISARI... xi ABSTRACT...

PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT ORGANIK YANG TIDAK TERPAKAI ( LIMBAH SAYURAN KANGKUNG, KOL, DAN KULIT PISANG )

Pengaruh Variasi Bobot Bulking Agent Terhadap Waktu Pengomposan Sampah Organik Rumah Makan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Jurusan Biologi Fakultas

HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya diaplikasikan pada tanaman jagung manis (Zea Mays Saccharata

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout penelitian. Vermikompos + ZA ul 1. Nutrisi anorganik komersial ul 1. Nutrisi anorganik komersial ul 2

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kompos Ampas Aren. tanaman jagung manis. Analisis kompos ampas aren yang diamati yakni ph,

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu Pelaksanaan. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan dan laboratorium Fakultas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan. Dosis Pupuk Ureaa tanaman tomat 125 kg/ha. Perhitungan kebutuhan pupuk per tanaman sebagai berikut:

LABORATORIUM PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

BAB III MATERI DAN METODE. dengan kuantitas berbeda dilaksanakan di kandang Laboratorium Produksi Ternak

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

PRODUKSI DAN KUALITAS KOMPOS DARI TERNAK SAPI POTONG YANG DIBERI PAKAN LIMBAH ORGANIK PASAR. St. Chadijah

MATERI DAN METODE Tempat dan Waktu

LAMPIRAN. Jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian dirancang selama delapan bulan

Lampiran 2.Daftar Sidik Ragam Bulk Density Tanah (g/cm 3 )

BAB I PENDAHULUAN. mengurangi pemakaian pestisida. Limbah padat (feses) dapat diolah. menjadi pupuk kompos dan limbah cair (urine) dapat juga diolah

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Berat Total Limbah Kandang Ternak Marmot. Tabel 3. Pengamatan berat total limbah kandang ternak marmot

Lampiran 1. Tata Letak Akuarium

HASIL DAN PEMBAHASAN. perah dan limbah kubis (Brassica oleracea) pada pembuatan pupuk organik cair

LAMPIRAN. Lampiran 1. Bagan Penelitian. Universitas Sumatera Utara

PENDAHULUAN. Sedangkan pads Bokashi Arang Sekam setelah disimpan selama 4 minggu C/N rationya sebesar 20.

Lampiran 3. Analisis AwalLimbah Padat Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri Parameter Satuan Hasil Uji Metode Uji. 14,84 IK.01.P.

PETUNJUK TEKNIS PENGOMPOSAN LIMBAH ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN BIOAKTIVATOR SUPERDEC DAN ORGADEC

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

Mulai. Dihaluskan bahan. Ditimbang bahan (I kg) Pemanasan alat sesuai dengan suhu yang ditentukan. Dioperasikan alat. Dimasukkan bahan dan dipress

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. lingkungan atau perlakuan. Berdasarkan hasil sidik ragam 5% (lampiran 3A)

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kompos Kulit Buah Jarak Pagar. Kadar air, ph, C-Organik, Bahan Organik, N total. Berikut data hasil analisis

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus) SEBAGAI AKTIVATOR TERHADAP BENTUK FISIK DAN HARA VERMIKOMPOS DARI FESES SAPI BALI SKRIPSI

- Volume bak : -Tinggi = 14 cm. - Volume = 14 cm x 30 cm x 40 cm = 16,8 liter

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

PERCEPATAN PENGOMPOSAN ECENG GONDOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Kandungan Unsur Hara Makro pada Serasah Daun Bambu. Unsur Hara Makro C N-total P 2 O 5 K 2 O Organik

LAMPIRAN. Lampiran A. Jumlah Koloni Mikroorganisme. Jumlah Spora Trichoderma spp. x Ulangan. Tankos + Trichoderma spp.

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dilakukan mulai. Bahan dan Alat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahu, parameter yang berperan dalam komposting yang meliputi rasio C/N. ph. dan suhu selama komposting berlangsung.

MAKALAH SEMINAR HASIL PENGOMPOSAN JERAMI PADI DENGAN PENGATURAN NILAI C/N RASIO MELALUI PENAMBAHAN AZOLLA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Teknik Pengambilan Parameter Kadar Klorofil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Media terhadap Pertambahan biomassa Cacing Tanah Eudrilus eugeniae.

Mulai. Penentuan Stakeholder. Analisis Kebutuhan. Penyusunan Diagram. Lengkap. Evaluasi Aspek

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Skema Penelitian. Tahap 1. Persiapan Alat dan Bahan. Tahap 2. Pembuatan Pelet. Pengeringan ampas tahu.

Tyas Widhiastuti. Pembimbing: Dr. Ir. Anis Muktiani, M.Si Dr. Ir. Mukh. Arifin, M.Sc

Jurnal Biology Education Vol. 4 No. 1 April 2015 PENGARUH PENAMBAHAN EM BUATAN DAN KOMERSIL PADA FERMENTASI PUPUK CAIR BERBAHAN BAKU LIMBAH KULIT BUAH

Metode Penelitian Kerangka penelitian penelitian secara bagan disajikan dalam Gambar 4. Penelitian ini dipilah menjadi tiga tahapan kerja, yaitu:

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG BARANGAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PUPUK CAIR

PENGARUH BIOAKTIVATOR BERBAGAI MIKROORGANISME LOKAL TERHADAP AKTIVITAS DEKOMPOSER DAN KUALITAS KOMPOS KULIT KAKAO

BAB III METODE. 1. Waktu Penelitian : 3 bulan ( Januari-Maret) 2. Tempat Penelitian : Padukuhan Mutihan, Desa Gunungpring,

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Kecernaan dan Deposisi Protein Pakan pada Sapi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Sifat Kimia dan Fisik Latosol sebelum Percobaan serta Komposisi Kimia Pupuk Organik

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Gambar 2. Contoh Domba Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

BAB III MATERI DAN METODE. feses sapi dan feses kerbau dilaksanakan dari bulan Desember 2013 sampai

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

Lampiran 1. Standar Kualitas Kompos Menurut Standar Nasional Indonesia

Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair

I Putu Gde Suhartana Kajian Proses Fermentasi Sludge

Pemanfaatan Lindi sebagai Bahan EM4 dalam Proses Pengomposan

PENGARUH KADAR AIR TERHADAP HASIL PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK DENGAN METODE COMPOSTER TUB

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

Transkripsi:

Lampiran 1. Perubahan Warna Kompos Selama Proses Dekomposisi Perlakuan pengamatan minggu ke- 1 2 3 4 5 6 7 A1 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/3 7,5 YR 2,5/1 5 YR 3/3 5 YR 2,5/2 5 YR 2,5/2 A2 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/1 5 YR 3/3 5 YR 2,5/2 5 YR 2,5/1 A3 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/3 7,5 YR 2,5/1 5 YR 5/3 5 YR 2,5/2 5 YR 2,5/1 A4 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/3 7,5 YR 2,5/1 5 YR 3/3 5 YR 2,5/2 5 YR 2,5/1 A5 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/1 5 YR 5/3 5 YR 3/3 5 YR 2,5/1 B1 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/3 5 YR 5/3 5 YR 3/3 5 YR 3/1 5 YR 2,5/1 B2 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/3 5 YR 5/3 5 YR 5/3 5 YR 3/1 5 YR 2,5/1 B3 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/2 5 YR 5/3 5 YR 5/3 5 YR 3/3 5 YR 2,5/2 B4 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/2 5 YR 2,5/1 5 YR 3/3 5 YR 3/1 5 YR 2,5/2 B5 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/2 5 YR 5/3 5 YR 3/3 5 YR 3/1 5 YR 2,5/1 C1 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/2 5 YR 5/3 5 YR 3/3 5 YR 2,5/2 5 YR 2,5/1 C2 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/2 5 YR 5/3 5 YR 3/2 5 YR 2,5/2 5 YR 2,5/1 C3 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/2 5 YR 5/3 5 YR 3/2 5 YR 2,5/2 5 YR 2,5/1 C4 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/3 5 YR 2,5/1 5 YR 3/2 5 YR 2,5/2 5 YR 2,5/2 C5 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/2 5 YR 2,5/1 5 YR 3/3 5 YR 3/1 5 YR 2,5/2 D 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/3 7,5 YR 2,5/2 5 YR 5/3 5 YR 3/3 5 YR 3/3 E 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/3 7,5 YR 2,5/2 5 YR 5/3 5 YR 3/3 5 YR 3/3 F 7,5 YR 3/3 7,5 YR 3/1 7,5 YR 2,5/3 7,5 YR 2,5/2 5 YR 5/3 5 YR 3/3 5 YR 3/3

Lampiran 2. Perbandingan Kompos Hasil Dekomposisi Larva Kumbang Badak dengan SNI Kompos 19-7030 - 2004 Larva Kumbang Badak Kontrol Parameter SNI Tongkol Ampas Sabut Tongkol Ampas Sabut Jagung Tebu Kelapa Jagung Tebu Kelapa Ket. Pengomposan Awal Min. Maks. Nilai Nilai ph 6,8 7,49 - - - 6,48 6,47 6,62 Tidak Sesuai Suhu Suhu air - - - 31,67 31,67 30,67 tanah Sesuai Dark Brown Dark Brown Dark Brown Warna Kehitaman - - - Sesuai Aplikasi Larva Kumbang Badak ph 6,8 7,49 7,00 7,00 7,01 7,00 7,00 7,00 Sesuai Very Very Very Warna Kehitaman Black Black Black Dark Dark Dark Gey Gey Gey Sesuai Carbon (%) 9,8 32 21,38 16,36 19,41 22,36 18,04 18,89 Sesuai Nitrogen (%) 0,4 1,38 1,15 1,01 1,38 0,63 0,93 Sesuai Phospor (P2O5) (%) 0,1 1,59 1,44 0,92 1,58 0,73 1,27 Sesuai Kalium (K2O) (%) 0,2 1,43 1,39 0,91 1,01 1,31 0,68 Sesuai C/N Rasio 10 20 15,45 18,50 19,30 16,20 28,63 20,31 Kontrol ampas tebu, dan kontrol sabut kelapa tidak sesuai Kadar Air (%) 50 37,50 46,25 22,00 28,43 56,06 43,56 Kontrol ampas tebu tidak sesuai Bahan Organik (%) 27 58 36,36 28,48 35,60 31,36 31,14 31,14 Sesuai Ukuran Partikel (mm) 0,6 25 20 20 20 20 20 20 Sesuai

Lampiran 3. Hasil Sidik Ragam a. Sidik Ragam ph aplikasi larva kumbang badak Model 2 0,08111111 0,04055556 0,16 0,8495 ns Perlakuan 2 0,08111111 0,04055556 0,16 0,8495 ns Galat 15 369,000,000 0,24600000 Total 17 377,111,111 CV = 7.60% b. Sidik Ragam Pertambahan bobot Model 2 0,17905333 0,08952667 0,91 0,4300 ns Perlakuan 2 0,17905333 0,08952667 0,91 0,4300 ns Galat 12 118,548,000 0,09879000 Total 14 136,453,333 CV = 0.06% c. Sidik Ragam Pakan per ekor Model 2 120,000,000 60,000,000 0,38 0,6899 ns Perlakuan 2 120,000,000 60,000,000 0,38 0,6899 ns Galat 12 1,880,000,000 156,666,667 Total 14 2,000,000,000 CV = 20.86% d. Sidik Ragam IGR Model 2 0,00421333 0,00210667 1,06 0,3772 ns Perlakuan 2 0,00421333 0,00210667 1,06 0,3772 ns Galat 12 0,02388000 0,00199000 Total 14 0,02809333 CV = 26.13%

e. Sidik Ragam Rasio Konversi Pakan Model 2 898,548,653 449,274,327 2,14 0,1606 ns Perlakuan 2 898,548,653 449,274,327 2,14 0,1606 ns Galat 12 2,521,628,520 210,135,710 Total 14 3,420,177,173 CV = 23.99% f. Sidik Ragam C Model 2 2,592,063,333 1,296,031,667 4,51 0,1246 ns Perlakuan 2 2,592,063,333 1,296,031,667 4,51 0,1246 ns Galat 3 861,730,000 287,243,333 Total 5 3,453,793,333 CV = 8.90% g. Sidik ragam N Model 2 0,14363333 0,07181667 0,4 0,6997 ns Perlakuan 2 0,14363333 0,07181667 0,4 0,6997 ns Galat 3 0,53425 0,17808333 Total 5 0,67788333 CV = 25.71% h. Sidik ragam P Model 2 0,48663333 0,24331667 5,77 0,0937 ns Perlakuan 2 0,48663333 0,24331667 5,77 0,0937 ns Galat 3 0,12645000 0,04215000 Total 5 0,61308333 CV = 15.57%

i. Sidik Ragam K Perlakuan 2 0,3387 0,16935000 1,80 0,3065 ns Model 2 0,3387 0,16935000 1,80 0,3065 ns Galat 3 0,28225 0,09408333 Total 5 0,62095 CV = 24.63% j. Sidik Ragam C/N rasio Model 2 165,100,000 82,550,000 0,13 0,8829 ns Perlakuan 2 165,100,000 82,550,000 0,13 0,8829 ns Galat 3 1,907,250,000 635,750,000 Total 5 2,072,350,000 CV = 24.92% k. Sidik Ragam Kadar air Model 2 6,032,500,000 3,016,250,000 2,57 0,2236 ns Perlakuan 2 6,032,500,000 3,016,250,000 2,57 0,2236 ns Galat 3 3,519,250,000 1,173,083,333 Total 5 9,551,750,000 CV = 28.72% l. Sidik Ragam BO Sebelum Perlakuan Modal 2 111,643,333 0,55821667 0,08 0,9275 ns Perlakuan 2 111,643,333 0,55821667 0,08 0,9275 ns Eror 3 2,170,525,000 723,508,333 Total 5 2,282,168,333 CV = 8.53%

m. Sidik Ragam BO Sesudah Perlakuan Model 2 756,200,333 378,100,167 2,76 0,2088 ns Perlakuan 2 756,200,333 378,100,167 2,76 0,2088 ns Galat 3 410,660,500 136,886,833 Total 5 1,166,860,833 CV = 11,05%

Lampiran 4. Dokumentasi penelitian saat proses pengomposan awal a. Proses pencacahan sabut kelapa b. Ampas tebu yang telah dicacah c. Tongkol jagung yang telah dicacah d. Proses pengomposan awal e. Pengukuran suhu kompos f. Pengukuran ph kompos

Lampiran 5. Dokumentasi penelitian saat proses pengaplikasian larva kumbang badak a. Larva kumbang badak b. Aplikasi larva kumbang badak c. Peletakkan media sesuai perlakuan d. Kompos tongkol jagung + larva d. Kompos ampas tebu + larva f. Kompos sabut kelapa + larva kumbang badak kumbang badak