PROPOSAL TUGAS AKHIR [ TM091476 ] OLEH : BOBY DWI HASTANA 2105100133 DOSEN PEMBIMBING : Ir. Sampurno, MT STUDI BANDING PERFORMANCE MESIN HOT PRESS BERBASIS KONTROL RELAY DAN KONTROL PLC
LATAR BELAKANG Meningkatnya permintaan pasar untuk souvenir Menyaingi kualitas produk yang dihasilkan lebih baik dari produk impor Membuka lapangan pekerjaan untuk industri rumah
PENELITIAN TERDAHULU Arianto,Andreas pembuatan dan pengujian mesin hot press berbasis kontrol relay Himawan, Aji Mengoptimasi permukaan benda kerja dengan metode penelitian menggunakan analisa regresi dan Anova Asmal, Sapta Studi pengaruh komposisi dan perlakuan pada material terhadap kualitas paving blok dengan desain eksperimental faktorial
PERUMUSAN MASALAH Apakah parameter-parameter proses seperti: tumpukan kain, temperatur, tekanan dan waktu penahan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas hasil produk Bagaimana seting yang tepat dari parameterparameter proses tersebut pada mesin hot press sehingga dapat menghasilkan kualitas produk dan mengurangi cacad pada produk
BATASAN MASALAH 1 2 3 4 5 6 Pembahasan tidak meliputi rancangan, pembuatan dan perhitungan dimensi Pembahasan tidak mencakup seluruh proses pemesinan, kontrol, hardware dan software Penelitian hanya difokuskan pada pengaruh parameterparameter temperatur, tumpukan kain, tekanan dan waktu Tinggi tekstur dies dan punch 1 mm Bentukan cetakan hanya difokuskan untuk cetakan bentuk topi kain Pembahasan tidak meliputi aspek finansial
TUJUAN PENELITIAN Mengetahui pengaruh variabel temperatur, tekanan, waktu dan tumpukan kain sehingga diperoleh rumusan empiris hubungan keempat variabel tersebut Menentukan setingan variabel yang tepat agar diperoleh produk yang berkualitas Mengetahui perbedaan mesin hot press menggunakan kontrol relay dan kontrol PLC
MANFAAT PENELITIAN Menghasilkan produk yang kualitas bagus dan mampu bersaing dengan produk impor Memberikan kesempatan untuk industri rumah tangga berkembang Menghasilkan mesin press dengan harga terjangkau namun berkualitas sehingga menciptakan lapangan kerja baru
ASUMSI PENELITIAN Material yang digunakan homogen dan tetap selama penelitian Alat-alat yang digunakan dalam kondisi terkalibrasi
MESIN HOT PRESS
HASIL PRODUK PENELITIAN Bahan : Polyesther fiber Diamter luar : 60 mm diamter dalam : 30 mm
FLOWCHART KUALITAS Mulai Studi lapangan dan identifikasi masalah Studi pustaka formulasi permasalahan dan identifikasi variabel perencanaan eksperimen: variabel proses: -tekanan : 3 bar, 5 bar, 7 bar -temperatur : 100, 125 & 150 c -waktu : 5, 12.5 & 20 detik -tumpukan kain : 3, 5 & 7 lembar variabel respon: -tinggi tekstur tumpukan kain persiapan percobaan: mesin Hot Press material benda kerja (kain) alat ukur A
FLOWCHART KUALITAS
FLOWCHART KUANTITAS
PENGAMBILAN DATA
WORKSHEET DATA temp 1 waktu 1 waktu 2 waktu 3 tump 1 tek 1 tump 2 tump 3 tump 1 tek 2 tump 2 tump 3 tump 1 tek 3 tump 2 tump 3
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
DESAIN EKSPERIMEN Faktor yang dapat di kendalikan x1 x2 x3 Input PROSES output y z1 z2.. z3 Faktor yang tidak dapat dikendalikan
TUJUAN DESAIN EKSPERIMEN Tujuan desain eksperimen adalah: Menentukan variabel input (faktor) yang berpengaruh terhadap respon Menentukan variabel input yang membuat respon mendekati nilai yang diinginkan Menentukan variabel input yang menyebabkan variasi respon kecil.
LANGKAH DE Mengenali Permasalahan Memilih Variabel Respons Menentukan Faktor dan Level Memilih Metode Desain Eksperimen Melaksanakan Percobaan Menganalisis Data
METODE FAKTORIAL suatu metode statistika dan matematika yang berguna untuk menganalisa permasalahan tentang variabel bebas yang mempengaruhi variabel tak bebas atau respon. Desain faktorial digunakan apabila eksperimen terdiri dari atas 2 faktor atau lebih. Desain faktorial memungkinkan peniliti melakukan kombinasi antarlevel faktor
ISTILAH FAKTORIAL Faktor (variabel independent) Level (klasifikasi dari tiap faktor) Replikasi (jumlah amatan tiap kombinasi faktor dan level)
ANOVA sumber variasi SS df MS F0 A SS A (a-1) SS A /df MS A /SS E B SS B (b-1) SS B /df MS B /SS E..... K SS k (k-1) SS k /df MS K /SS E interaksi 2 faktor AB SS AB (a-1) (b-1) SS AB /df MS AB /SS E AC SS AC (a-1) (c-1) SS AC /df MS AC /SS E..... JK SS JK (j-1) (k-1) SS JK /df MS JK /SS E interaksi 3 faktor ABC SS ABC (a-1) (b-1) (c-1) SS ABC /df MS ABC /SS E ABD SS ABD (a-1) (b-1) (d-1) SS ABD /df MS ABD /SS E..... IJK SS IJK (j-1) (k-1) (k-1) SS IJK /df MS IJK /SS E interaksi 4 faktor ABCD SS ABCD (a-1) (b-1) (c-1) (d-1) SS ABCD /df MS AB /SS E Eror SS E 4k(n-1) SS E /df MS E Sumber Variasi SS df MS F0 total SS T (4k.n)-1
n 1 j 1n 1 2n 2 Y 2 nn m m j 1 m 2 2 2 2 Y ( 1mu 2ju 1 u mu 2 ju u n 1 Y2 jm 1 2 j 1 Y 2) jm u 1 Pengujian lack of fit Mean Respon Nilai Prediktor X j Nilai-nilai Respon Y ju Pengulangan n i Jumlah Kuadrat Penyimpangan Terhadap Mean Respon, = Derajat Bebas db X 1 Y 11, Y 12,..., n 1 = X 2 Y 21, Y 22,..., n 2 = n 1 1 n 2 1 X m Y 11, Y 12,..., n n = Total Jumlah Kuadrat Penyimpang-an Terhadap Mean Respon, disebut: Error Murni, Galat Murni, Pure Error n m 1
Pengujian Identik apabila sebaran plotnya menyebara secara random dan tidak membentuk pola tertentu maka dapat dikatan residual telah memenuhi asumsi identik.
Pengujian Normalitas Terlihat pada hasil observasi terletak disekitar garis lurus maka dapat dikatakan bahwa residual berdistribusi normal.