BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM


BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN PENDISTRIBUSIAN ALAT TULIS KANTOR

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan, dalam hal ini terdapat struktur organisasi yang menggambarkan garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi dalam pelaksanaan perintah tersebut, sehingga operasional perusahaan berjalan lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi di tempat penulis mengadakan riset untuk pembuatan Tugas Akhir ini sebagai berikut : 1. Sejarah Perusahaan Pada awalnya berdiri pada tahun 1983 yang bernama Zantaye yang artinya tiga orang, sama seperti namanya perusahaan ini didirikan oleh tiga orang, dengan modal yang sangat minim dan peralatan yang minim juga dengan karyawan yang pada waktu itu hanya berjumlah 15 orang, mencoba untuk membuka usaha di bidang Garment dengan hanya memproduksi pakaian pria dewasa (Polo Shirt). Di awal membuka usaha terbilang agak cukup sulit untuk memasarkan produk, dengan produksi yang terbatas perusahaan ini baru bisa memasarkan produknya di 20 toko yang hanya ada di daerah jakarta. Semakin berkembang dan semakin banyaknya perlatan yang ada, produksinya pun meningkat sehingga berkembang menjadi 40 toko, sedangkan nama zantaye bertahan selama dua tahun saja dan berganti nama menjadi modasport, selama tiga tahun sampai lima tahun pertama berganti nama modasport dua orang pendiri modasport memutuskan untuk keluar dan perusahaan ini sepenuhnya atas tanggung jawab dari Bapak Johanes Loga Sidi. Di tahun 1988 pindah ke daerah kembangan jakarta dengan nama PT.Modaraya Gemilang (Modasport) yang telah berhasil di patenkan dengan no siup 1664/09-03/PB/92. Selama perkembangannya terbilang cukup bagus karena mencoba untuk memasarkan produk di luar jakarta. Dan di tahun 1996 untuk ke sekian kalinya pindah di daerah metro permata tangerang hingga sekarang, pada saat terjadinya krisis moneter perusahaan ini sempat terkena dampaknya, dengan bahan baku yang sulit dicari sehingga produksinyapun terhambat hingga pada tahun 2000an kembali pulih dan berkembang 28

29 dengan baik hingga sekarang hampir 200 toko yang berada di seluruh indonesia dengan ratusan karyawan berkembang sangat baik. 2. Struktur Organisasi dan Fungsinya Struktur organisasi adalah susunan sub-sub sistem dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab. Dalam organisasi terdapat struktur yang menerapkan bagaimana tugas akan dibagi. Berikut ini merupakan struktur organisasi pada PT.Modaraya Gemilang (Modasport). Struktur Organisasi PT.Modaraya Gemilang (Modasport) Direktur Manager Kepala Gudang HRD Staff Gudang Sales Driver Accounting Administrasi Koordinator Sales Promotion Girl Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Modaraya Gemilang (Modasport) Struktur Organisasi diatas merupakan struktur organisasi yang berada dalam ruang lingkup PT.Modaraya Gemilang, jadi dalam hal ini penulis pun hanya akan membahas fungsi dari masing-masing bagian tersebut. Adapun fungsi dari masingmasing bagian tersebut adalah sebagai berikut :

30 a. Direktur Sebagai pemimpin sekaligus pemilik dari perusahaan. b. Manager Berwenang dalam memberikan pengarahan dan mengawasi kinerja karyawan. c. Kepala Gudang 1) Mengatur pengiriman barang. 2) Mengarahkan staff-staff gudang untuk melaksanakan tugasnya. d. HRD (Human Resource Development) Menangani suatu kebutuhan atau aktifitas melainkan seluruh proses kegiatan pada aktifitas dan ruang lingkup dalam perusahaan e. Accounting Bertugas membuat laporan kepada direktur terutama masalah laporan keuangan dan memproses data gaji karyawan. f. Administrasi Bertugas mengerjakan pengeluaran dan pemasukan perusahaan. g. Koordinator Bertugas mengontrol keadaan toko dan memonitor kinerja SPG. h. Staff Gudang Menginput barang masuk dan barang keluar. i. Sales Memonitor barang pesanan dari gudang sampai ketempat tujuan. j. Driver Bertugas mengirim barang ke toko-toko. k. SPG (Sales Promotion Girl) 1) Menawarkan barang kepada customer. 2) Meninjau stok barang yang dipesan oleh customer. 3) Menulis nota penjualan barang yang dipesan oleh customer. 4) Membuat laporan penjualan. 3.1.2. Tinjauan Kasus Pada analisa sistem berjalan yang dilakukan untuk menemukan sistem dan prosedur yang sedang dijalankan dalam perusahaan tersebut, dan mengetahui siapa saja yang terlibat dalam sistem tersebut serta menentukan prosedur yang akan dirancang sebagai langkah perbaikan sistem atau pengembangan sistem.

31 Analisa ini dibuat untuk memudahkan karyawan untuk melihat informasi dan mempermudah penggajian karyawan agar tidak terjadi keterlambatan penggajian. 3.2. Analisa Sistem Berjalan 3.2.1 Proses Bisnis Sistem Berjalan Prosedur yang ada pada sistem informasi ini sebagai berikut: 1. Uraian prosedur sistem berjalan penggajian Setiap bulannya admin pusat harus menunggu absensi spg, Setelah menerima absensi spg, admin pusat mengecek absensi dan menghitung absensi spg, lalu data yang di dapat dari hasil penghitungan absensi, selanjutnya di input untuk mengetahui hasil dari gaji spg setiap bulannya, jika absensi spg terlambat datang maka admin pusat harus menunggu absensi spg lain agar gaji spg dapat di keluarkan secara bersamaan, yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan penggajian spg. 2. Uraian prosedur sistem berjalan pengajuan cuti Jika spg ingin cuti terlebih dahulu spg harus mengisi form pengajuan cuti dan mengirimnya ke admin pusat, pengiriman yang tidak tentu mengakibatkan pengajuan cuti spg terlambat sampai di pusat, sehingga pengajuan cuti yang seharusnya sudah sampai dan sudah dibuatkan surat acc cuti oleh admin pusat, menjadikan spg tidak bisa cuti dikarenakan peraturan perusahaan yang tidak bisa cuti sebelum mendapatkan surat acc dari kantor pusat.

32 3.2.2 Use Case Analisa Sistem Berjalan Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Berjalan

33 Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Berjalan Acc Absen Spg Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Acc absen spg Admin cabang Melihat hasil absensi dan mengecek absen spg Pra Kondisi - Tindakan utama 1. Memeriksa Absen Spg 2. Acc absen spg sesuai atau tidak dengan jam masuk dan jam keluar. Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Setelah di cek dan sesuai maka admin cabang akan acc absen lalu di berikan kepada spg Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Berjalan Mengirim Absen Nama Use Case Mengrim Absen Aktor Spg ( Sales Promotion Girl ) Deskripsi Singkat Mengirim absen yang telah di acc oleh admin cabang Pra Kondisi - Tindakan utama 1. Memeriksa Absen yang telah di acc 2. Mengirimkan absen ke kantor pusat Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Setelah menerima absen dari admin cabang, lalu spg mengirimkan absen via pos ke kantor pusat.

34 Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Berjalan Mengirim Form Cuti Nama Use Case Mengirim Form Cuti Aktor Spg ( Sales Promotion Girl ) Deskripsi Singkat Mengajukan cuti tahunan Pra Kondisi - Tindakan utama 1. Mengajukan form cuti kepada admin cabang 2. Mengirim form cuti yang telah di acc oleh admin cabang Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Setelah di acc oleh admin cabang, lalu spg mengirimkan form cuti via pos ke kantor pusat. Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Berjalan Melihat dan Menghitung Absen Spg Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Melihat dan Menghitung Absen Spg Admin Pusat Melakukan perhitungangaji spg setiap bulan nya. Pra Kondisi - Tindakan utama 1. Menerima absen datang dari spg 2. Mengecek absen yang datang 3. Menghitung absen spg untuk penggajian 4. Melakukan input data gaji Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Setelah semua proses selesai dilakukan maka admin memberikan data yang telah di input tadi untuk segera menjalankan proses penggajian.

35 Tabel 3.5 Deskripsi Use Case Berjalan Validasi Form Cuti Nama Use Case Aktor Validasi Form Cuti Admin Pusat Deskripsi Singkat Admin pusat dapat menyetujui atau tidak nya pengajuan spg Pra Kondisi - Tindakan utama 1. Mengecek periode mulai masuk bekerja 2. Menghitung sisa cuti spg 3. Membuat acc cuti 4. Mengefax form acc cuti Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Ketika pengajuan cuti spg di setujui oleh admin pusat maka spg dapat cuti tetapi jika tidak disetujui maka spg tidak dapat cuti. Tabel 3.6 Deskripsi Use Case Berjalan Membuat Perincian atau Slip Gaji Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Membuat Perincian atau Slip Gaji Admin Pusat Membuat slip gaji Pra Kondisi - Tindakan utama 1. Membuat slip gaji untuk spg 2. Mengirim slip gaji kepada spg Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Setelah slip gaji selesai di buat, lalu dikirim ke masing-masing toko, agar diterima oleh spg

36 3.2.3Analisa Sistem Berjalan Metodologi PIECES Tabel 3.7 Deskripsi Metodologi PIECES Parameter Kendala Solusi Performance - Pengiriman absensi spg yang saat ini masih menggunakan via pos, sehingga banyak terjadi hambatan, seperti pengiriman yang telat sampai ke pusat, yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan penghitungan gaji spg sehingga terhambat pula penggajian nya. - Untuk cuti spg, spg harus menanyakan terlebih dahulu kepada kantor pusat sisa cuti yang masih tersisa, jika masih ada sisa cuti nya maka spg mengajukan form cuti ke pusat lalu dikirim via pos atau fax ke kantor pusat. - Untuk Slip gaji setiap bulannya kantor pusat harus mengirimkan slip gaji kepada spg ke masingmasing toko. - Dengan menggunakan aplikasi berbasis websemua data atau informasi yang dibutuhkan dapat diterima lebih cepat. Information - Informasi yang di dapatkan oleh karyawan cabang atau spg yang berada di luar kota sangat minim sehingga banyak karyawan yang belum menjalankan - Dengan adanya analisa perancangan yang berbasis web ini, semua informasi dengan mudah bisa di dapatkan.

37 Economy peraturan dari kantor pusat, terutama untuk acara yang biasa di lakukan untuk menunjang penjualan, terkadang spg yang berada diluar kota tidak menjalankan acara yang seharusnya berjalan, dikarenakan spg tidak dapat mengetahui informasi. - Biaya pengiriman absensi dari spg ke kantor pusat dan pengiriman slip gaji dari kantor pusat ke masingmasing spg membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena banyak toko yang berada di luar kota. - Dengan di buatnya pengiriman absensi, dan di buatkan slip gaji secara online shingga spg hanya tinggal cetak saja slip gaji, maka akan membantu mengurangi pengeluaran perusahaan untuk biaya pengiriman. Control Efficiency - Keterlambatan waktu pengiriman absensi yang diterima oleh kantor pusat - Keterlambatan hasil penggajian - Terlambatnya informasi yang di dapat - Waktu yang lama dalam pengiriman absensi spg sehingga kantor pusat telat untuk menerimanya. - Absensi yang di kirim tidak perlu waktu yang lama - Mempercepat data hasil penggajian sehingga karyawan dapat menerima gaji tepat waktu. - Informasi yang di dapat oleh karyawan lebih cepat dan lebih lengkap. - Dengan mengirim absensi secara online, tidak butuh waktu lama untuk kantor pusat dalam

38 Services - Waktu yang lama dalam pengiriman slip gaji dari kantor pusat ke spg. - Kantor pusat (HRD) sering terlambat untuk menghitung absensi dikarenakan absensi yang terlambat sampai. menerima absensi spg - Dengan dibuatnya data slip gaji secara online, maka spg tidak perlu lama untuk menunggu pengiriman slip gaji, spg hanya perlu melihatnya di website. - Dengan adanya website ini HRD dapat dengan cepat mendapatkan absensi spg. 3.2.4 Identifikasi Permasalahan Dengan proses bisnis yang berjalan saat ini ditemukan beberapa permasalahan yang diahadapi olehpt.modaraya Gemilang (Modasport) Jakarta, ditemukan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Dalam hal pengiriman absensi, spg harus meminta acc dari admin cabang lalu mengirim absensi yang telah di acc via kantor pos ke kantor pusat yang mengakibatkan terlambatnya penerimaan absensi di kantor pusat karena kendala yang terjadi dalam pengiriman. 2. Dalam pengiriman pengajuan cuti, spg harus mengisi form sebelum diajukan ke kantor pusat, setelah data diisi spg lalu mengirim form cuti via kantor pos ke kantor pusat karena kendala dalam pengiriman yang mengakibatkan terlambatnya penerimaan form pengajuan cuti spg di kantor pusat sehingga data yang seharusnya bisa di acc oleh kantor pusat dan spg bisa cuti, karena data terlambat mengakibatkan spg tidak dapat cuti, dikarenakan peraturan dari perusahaan yang tidak bisa cuti sebelum mendapatkan acc dari kantor pusat. 3. Dalam penggajian,data absensi yang telah di dapat oleh admin pusat, harus dihitung secara manual, lalu data yang sudah ada, di input untuk mendapatkan hasil perincian data gaji, yang mengakibatkan data gaji lama di dapat.

39 3.2.5 Analisa Kebutuhan Berdasarkan analisa yang telah dilakukan terdapat permasalahan yang ada maka diusulkan pemecahan masalah yaitu berupa suatu analisa perancanganyang dapat memfasilitasi aliran informasi pada PT.Modaraya Gemilang (Modasport) Jakarta, yang diusulkan adalah sebagai berikut : 1. Suatu rancanganaplikasi yang dapatmengirim absensi secara cepat, sehingga data absensi dapat diterima oleh admin pusat lebih cepat, tepat dan akurat 2. Suatu rancangan aplikasi yang dapatmenghitung data absensi spg sehingga admin pusat lebih cepat mendapatkan perincian data gaji. 3. Suatu rancangan aplikasi yang dapatmengirim pengajuan cuti spg, sehingga spg dapat cuti sesuai dengan peraturan perusahaan yang adar. 3.3 Analisa Sistem Usulan Berdasarkan analisa sistem berjalan, maka diberikan sistem analisa usulan agar dapat memberikan rekomendasi untuk melakukan perbaikan dalam pembuatan sistem yang dapat diimplementasikan di masa yang akan datang 3.3.1. Sistem usulan mengunakan Use Case Diagram Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Usulan

40 Tabel 3.8 Deskripsi Use Case Usulan Data Login Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Login masuk ke halaman Admin Pusat, Admin cabang, SPG Masuk ke halaman Pra Kondisi - Tindakan utama Mengisi username dan password sebelum login dan masuk kehalaman Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Setelah login user masuk kehalaman masing-masing Tabel 3.9 Deskripsi Use Case UsulanInput Data Absen Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Input Data Absen Admin Cabang Menginput data absensi Pra Kondisi - Tindakan utama Menginput dan mengecek absensi spg Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Setelah di input data di kirim Tabel 3.10 Deskripsi Use Case UsulanHitung Gaji Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Hitung Gaji Admin Pusat Hasil absensi yang ada, di hitung oleh admin Pra Kondisi -

41 Tindakan utama 1. Melihat hasil Absensi spg yang telah di input 2. Menghitung data absensi spg Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Setelah mendapatkan data, admin menghitung absensi untuk penggajian. Tabel 3.11 Deskripsi Use Case UsulanLihat dan Cetak Slip Gaji Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Lihat dan Cetak Slip Gaji SPG Melihat dan mencetak data gaji Pra Kondisi - Tindakan utama 1. Spg melihat hasil data atau perinciaan gaji setiap bulannya 2. Mencetak slip gaji Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Spg bisa mencetak slip gaji nya jika diinginkan. Tabel 3.12 Deskripsi Use Case UsulanMembuat Laporan Gaji Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Membuat Laporan Gaji Admin pusat Admin membuat laporan Pra Kondisi - Tindakan utama Admin pusat mencetak hasil perincian gaji spg untuk di ajukan kepada pimpinan Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Admin pusat mengajukan data ke pimpinan

42 Tabel 3.13 Deskripsi Use Case UsulanCetak Laporan Gaji Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Cetak Laporan Gaji Admin pusat Admin pusat mencetak laporan gaji Pra Kondisi - Tindakan utama Admin mencetak laporan penggajian setelah mendapatkan perincian data gaji Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Admin mencetak data perincian gaji Tabel 3.14 Deskripsi Use Case UsulanMelihat Laporan gaji Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Melihat Laporan Gaji Pimpinan Melihat Data Gaji Pra Kondisi - Tindakan utama 1. Melihat data gaji yang di ajukan dari admin 2. Menyetujui laporan gaji Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Setelah melihat data dan menyetujui data perincian gaji, pimpinan mencairkan gaji spg. Tabel 3.15 Deskripsi Use Case Usulan Input Form Cuti Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Input form cuti Spg (Sales Promotion Girl) Mengajukan cuti Pra Kondisi -

43 Tindakan utama 1. Mengisi form pengajuan cuti 2. Mengirim form pengajuan cuti ke kantor pusat 3. Mengecek form cuti yang di ajukan Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Setelah di setujui oleh admin pusat maka spg boleh cuti, ketika tidak di setujui maka spg mengajukan ulang kembali. Tabel 3.16 Deskripsi Use Case UsulanValidasi Cuti Nama Use Case Aktor Deskripsi Singkat Validasi Cuti Admin Pusat Admin pusat mengecek cuti spg Pra Kondisi - Tindakan utama 1. Admin mengecek data cuti spg 2. Admin pusat dapat mengapprove dan decline pengajuan cuti spg 3. Mengirim data yang telah di approve atau decline Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Mengirim data yang telah disetujui dan tidak setujui kepada spg.

44 3.3.2 Activity Diagram 3.3.2.1 Activity Diagram Input Data Absen Gambar 3.3 Activity Diagram Input Data Absen Activity diagram diatas menggambarkan ketika admin cabang masuk kehalaman login dan menginput data absensi spg.

45 3.3.2.2 Activity Diagram Hitung Gaji Gambar 3.4 Activity Diagram Hitung Gaji Activity diagram diatas menggambarkan ketika admin pusat menghitung gaji spg

46 3.3.2.3 Activity Diagram Lihat dan Cetak Slip Gaji Gambar 3.5 Activity Diagram Lihat dan Cetak Slip Gaji Activity diagram diatas menggambarkan ketika spg dapat melihat perincian data gaji dan dapat mencetak data gaji.

47 3.3.2.4 Activity Diagram Membuat Laporan Gaji Gambar 3.6 Activity Diagram Membuat Laporan Gaji Activity diagram diatas menggambarkan proses bagaimana cara admin pusat membuat laporan penggajian untuk di ajukan kepada pimpinan.

48 3.3.2.5 Activity Diagram Cetak Laporan Gaji Gambar 3.7 Activity Diagram Cetak Laporan Gaji Activity diagram diatas menggambarkan, sistem kerja dari admin pusat mencetak data laporan gaji.

49 3.3.2.6 Activity Diagram Melihat Laporan Gaji Gambar 3.8 Activity Diagram Melihat Laporan Gaji Activity diagram diatas menggambarkan sistem kerjapimpinan melihat laporan penggajian yang diberikan dari admin pusat.

50 3.3.2.7 Activity Diagram Input Form Cuti Gambar 3.9 Activity Diagram Input Form Cuti Activity diagram diatas menggambarkan proses bagaimana cara spg mengajukan cuti, mulai dari menginput form data cuti lalu di simpan dan di proses hingga sampai kepada admin pusat

51 3.3.2.8 Activity Diagram Validasi Cuti Gambar 3.10 Activity Diagram Validasi Cuti Activity diagram diatas menggambarkan proses bagaimana cara admin pusat melihat pengajuan cuti spg hingga memverifikasi hasil pengajuan cuti spg.

52 3.3.3 Sequence Diagram 3.3.3.1 Sequence Diagram Input Data Absen Gambar 3.11 Sequence Diagram Input Data Absen 3.3.3.2 Sequence Diagram Hitung Gaji Gambar 3.12 Sequence Diagram Hitung Gaji

53 3.3.3.3 Sequence Diagram Lihat dan Cetak Slip Gaji Gambar 3.13 Sequence Diagram Lihat dan Cetak Slip Gaji 3.3.3.4 Sequence Diagram Membuat dan Cetak Laporan Gaji Gambar 3.14 Sequence Diagram Membuat dan Cetak Laporan Gaji

54 3.3.3.5 Sequence Diagram Melihat Laporan Gaji Gambar 3.15 Sequence Diagram Melihat Laporan Gaji 3.3.3.6 Sequence Diagram Input Form Cuti Gambar 3.16 Sequence Diagram Input Form Cuti

55 3.3.3.7 Sequence Diagram Validasi Cuti Gambar 3.17 Sequence Diagram Validasi Cuti

56 3.3.4 Class Diagram Gambar 3.18 Class Diagram

57 3.4 Spesifikasi File Dalam aplikasi ini menggunakan satu buah file database dengan nama modasport, dengan 5 tabel di dalamnya, yaitu : 1. Spesifikasi File Karyawan Nama Database : modasport Nama Tabel : karyawan Field key :Id_admin Tabel 3.17 Spesifikasi File karyawan No. Elemen Data Type Panjang Keterangan 1 id_karyawan varchar 5 Primary key 2 nama_karyawan varchar 30 Menampilkan nama karyawan 3 username varchar 20 Menampilkan username karyawan 4 password varchar 10 Menampilkan password karyawan 5 level varchar 15 Menampilkan level karyawan 6 kd_cabang varchar 5 Menampilkan cabang 2. Spesifikasi File Absensi Nama Database : modasport Nama Tabel : absensi Field key :kd_absen Tabel 3.18 Spesifikasi File admin Absensi No Elemen Data Type Panjang Keterangan 1 kd_absen varhar 5 Primary key 2 jam_masuk time - Memasukan data jam masuk 3 jam_keluar time - Memasukan data jam keluar 4 tgl date - Memasukan data absensi 5 id_karyawan varchar 5 Menampilkan id karyawan

58 3. Spesifikasi File cabang Nama Database : modasport Nama Tabel : cabang Field key :kd_cabang Tabel 3.19 Spesifikasi File cabang No. Elemen Data Type Panjang Keterangan 1 kd_cabang varchar 5 Primary key 2 nama_cabang varchar 30 Menampilkan data nama cabang 4. Spesifikasi File Cuti Nama Database : modasport Nama tabel :Cuti Field key : kd_cuti Tabel 3.20 Spesifikasi File Cuti No Elemen Data Type Panjang Keterangan 1 Kd_cuti varchar 5 Primary key 2 Id_user varchar 5 Menampilkan data id penggunan 3 Lama_cuti int 11 Memasukan data lama cuti 4 Keterangan text - Memasukan keterangan cuti 5. Spesifikasi File Gaji Nama Database : modasport Nama tabel : Gaji Field key : kd_gaji

59 Tabel 3.21 Spesifikasi File Gaji No. Elemen Data Type Panjang Keterangan 1 Kd_gaji varchar 10 Primary key 2 Id_user varchar 5 Menampilakan id karyawan 3 nama varchar 30 Menampilkan nama karyawan 4 Kd_cabang varchar 5 Menampilkan cabang 5 Total_lembur int 11 Menampilkan hasil lembur 6 insentif int 11 Menampilkan hasil insentif 7 Potongan int 11 Menampilkan potongan 8 gapok int 11 Menampilkan gaji pokok 9 Total_gaji int 11 Menampilkan total gaji