BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Belanda. Unit usaha ini diberi nama NV Cultuur Maatschappy Onderneming (NV

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan cikal bakal berdirinya Kebun/Unit PT. Perkebunan Nusantara V

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pabrik Kelapa Sawit Unit Usaha Adolina didirikan oleh pemerintah Belanda sejak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR. A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. perkebunan terluas dan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.Secara umum kondisi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN. PT Sintang Raya di Kabupaten Kubu Raya merupakan PT (Perseroan

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II. Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VI, Perusahaan Perseroan. Perkebunan VIII menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki rencana pengembangan. bisnis perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Pembentukan perusahaan ini mempunyai lintasan sejarah yang diawali dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kelapa sawit berkapasitas 45 ton/jam. Lokasi terletak di desa Sukadamai Kec

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN. Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Provinsi Sumatera

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara III merupakan salah satu dari 14 Badan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENGHIMPUNAN DANA PERKEBUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah PT. ATMINDO Medan di mulai sekitar tahun 1920-an, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN 4.1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN CV. CIPTA MATRA SELARAS

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN. Utara.Pada umumnya perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. PT. Perkebunan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. karet. Dan secara efektif mulai beroperasi pada 09 April 1996 dengan kantor

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. 1. Sejarah Ringkas PT. Perkebunan Nusantara III Medan

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PKS ADOLINA

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia salah satunya di Provinsi Sumatera Selatan. Pertanian

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENGHIMPUNAN DANA PERKEBUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang aman dan nyaman serta karyawan yang sehat dapat mendorong

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding merupakan Badan Usaha Milik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VI. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN SEI SILAU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

Tugas dan Tanggung Jawab Tiap-Tiap Jabatan pada Struktur. Organisasi. Menurut data bagian kantor Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

III. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di CILIANDRA PERKASA GROUP

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

TABEL PRODUKSI PTPN IV UNIT/KEBUN PABATU TAHUN 2004

BAB I PENDAHULUAN. PT. Suryaraya Lestari 1 merupakan salah satu industri berskala besar yang

BAB I PENDAHULUAN. ditanam di hampir seluruh wilayah Indonesia. Bagian utama dari kelapa sawit yang diolah adalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PT. PRIMA MEDICAL NUSANTARA (RUMAH SAKIT PABATU PTPN IV) A. Sejarah PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Pabatu PTPN IV)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Industri Karet Nusantara adalah anak perusahaan dari PT. Perkebunan Nusantara

KONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. bagian Akuntansi Persediaan Bahan Baku. Dimana persediaan yang ada di PT

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero), merupakan salah

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing jabatan di PT. Perkebunan Nusantara I Unit Tanjung Seumantoh

ANALISIS ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN

KEADAAN UMUM Sejarah

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

TINJAUAN PUSTAKA. hidromorfik kelabu, aluvial, atau regosol. Niali ph optimum adalah 5,0 5,5.

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Negara. Setiap perusahaan mempunyai sejarah masing-masing. Sejarah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan. Unit usaha Adolina pertama kali didirikan pada tahun 1962 oleh pemerintahan Belanda. Unit usaha ini diberi nama NV Cultuur Maatschappy Onderneming (NV CMO0. Unit usaha NV CMO ini bergerak dalam budi ya tembakau. Sejak tahun 1983 budi daya tembakau ini di rubah menjadi budi daya kelapa sawit dan karet, dan berupah nama menjadi NV Serdang Cultuur Maatschappy (NV SCM). Pada tahun 1973 budi daya karet diganti dengan budi daya kakao. Pada tahun 1942 pemerintah Jepang mengambil alih unit usaha NV SCM dari tangan pemerintahan Belanda, dan pada tahun 1946 diambil ahli oleh pemerintah Belanda. Pada tahun 1958 perusahaan unit usaha ini di ambil alih oleh pemerintah Republik Indoensia dan berganti nama menjadi Perusahaan Perkebunan Negara (PPN). Pada tahun 1960 PPN berganti nama menjadi PPN BAru SUMUT V. pada Tahun 1963 PPN Baru SUMUT V dipisah atas dua kesatuan, yaitu : 1. PPN Karet III Kebun Adolina Hulu, Kantor Kesatuan di Tanjung Morawa 2. PPN Aneka Tanaman II Kebun Adolina Hilir, Kantor Keastuan di Pabatu Tahun 1968 PPN Baru Sumut berganti nama menjadi PNP VI dengan penggabungan kembali PPN Karet III kebun Adolina Huku dengan PPN Aneka Tanaman II Kebun Adolina Hilir. Pada tahun 1978 PNP VI dirubah menjadi bentuk Persero dengan nama PT. Perkebunan VI. Tahun 1994 PTP VI, PTP VII, PTP VIII diberi nama PTP Nusantara IV (Persero), dimana Adolina merupakan 10

11 salaha satu unit usaha dari PTP Nusantara IV (Persero) dan merupakan badan usaha milik Negara (BUMN). 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha Pabrik kelapa sawit PTP Nusantara IV Adolina merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi minyak sawit yaitu Crude Palm Oil (CPO). PTP Nusantara IV PKS Adolina ini merupakan bahan baku kelapa sawit dari kebunkebun rakyat atau swasta sekitarnya. Selain memproduksi crude pal oil (CPO) PTP Nusantara juga memproduksi inti sawit yang selanjutnya tidak diapasarkan, akan tetapi diproses lebih lanjut ke pabrik pengolahan inti sawit di Pabatu. 2.3 Lokasi perusahaan Lokasi Pabrik pengolahan Kelapa Sawit PTP Nusantara IV Adolina berada di Kabupaten Serdang Bedagai teapatnya di pinggir jalan rata Medan-Pematang Siantar Perbaungan dengan jarak 38 KM dari kota Medan. Sesuai Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) No : 04.13/Kpts/Org/93/XII/1998 tanggal 17 Desember 1998 memutuskan terhitung tanggal 01 januari 1999 melebur Kebun Bangunan Purba dan merubah statusnya menjadi afdeling unit kebun Adolina. Luas area hak guna luas kebun Adolina Seluasn 8.965,69 Ha. Dimana dibagi atas dua bagian yaitu 8.636 Ha untuk lahan kelapa sawit dan 329,69 Ha untuk Emplasment, pondok, bibitan, pabrik, dll.

12 2.4 Daerah Pemasaran Produk minyak kelapa sawit CPO yang dihasilkan PTP Nusantara IV PKS Adolina ini dipasarkan dengan system pemesanan oleh pihak konsumen dimana selanjutnya pesanan minyak kepala saiwt CPO dikirim kepada pihak konsumen. Daerah pemasaran CPO dari unit usaha Adolina ini di ekspor ke beberapa neara seperti Belanda, Jepang, Bergia dan sebagian dikirim untuk dijual ke pasar local. Sedangkan untuk produk inti sawit tidak dipasarkan melainkan diproses lebih lanjut ke pabrik pengolahan inti sawit (PPIS) di PTP Nusantara IV Pabatu. 2.5 Organisasi dan Manajemen Struktur organisasi dan manajemen perusahaan merupakan landasan beroperasinya perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya struktur organisasi dan manajemen, maka semua aktivitas, baik proses produksi maupun adminitrasi tidak akan berjalan dengan lancar. Struktur organisasi merupakan system yang mengatur masalah penetapan dan pembagian pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungn antara unsure-unsur organisai sehingga diperoleh suatau bentuk kerja sama yang efektif untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan. Kata organizing berasla dari kata organisum/ organ, yang artinya adalah suatu struktur dengan bagian-bagian uang diintegrasikan sedemikian rupa sehingga satu sama lainnya saling berhubungan dana saling mempengaruhi dengan adanya hubungan secara keseluruhan. Organisasi biasa diartikan sebagai

13 adanya sekelompok orang yang mengadakan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur organisasi dapat didefenisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjkan pola hubungan diantara bagian-bagian atau posisi-posisi yang menunjukan kedudukan, tugas dan wewenang, serta tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Pembentukan struktur organisasi dapat dengan melakukan pembagian maupn kombinasi sehingga terbntuk departemen atau unit. 2.5.1. Struktur Organisasi Perusahaan Organisasi dan manajemen yang baik akan memberikan pendelegasian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang seimbang. Dengan mengetahui tugas dan wewnang yang dibebaninya makan diharapkan kepada setiap porsenil akan mampu melaksanakan pekerjannya dengan baik sehingga organisasi dapat berjalan dengan sistematis dan efisien. Strukturr organisasi yang digunakan oleh PTP Nusantara IV PKS Adolina adalah struktur organisasi campuran lini/garis, fungsional dan staf. Dalam struktur organisasi ini pembagian tugas dilakukan menurut fungsi-fungsi dari tiap karyawan. Dalam struktur organisasi hubungaan lini dapat dijumpai pada a. Hubungan Manager Unit dengan Kepala dinas tanaman, kepala dinas teknik, kepal dinas pengolahan dan kepala dinas tata usaha. b. Hubungan Kepala dinas tanaman dengan asisten afdeling c. Hubungan kepala dinas teknik dengan asisten teknik

14 d. Hubungan kepala dinas pengolahan dengan asisten pengolahan dan asisten laboratorium Untuk hubungan fungsioal dalam struktur organisasi ini dapat dijumpai pada kelompok asisten afdeling, asisten teknik, asisten pengolahan, asisten laboratorium. Utnuk hubungan staf dapat dijumpai pada hubungan manager unit dengan asisen SDM, dan perwira keamanan. Dalam struktur organisasi ini setiap bawahan/karyawan harus berhubungan pada beberapa atasan. Bawahan tersebut hanya menerima tugas, tanggung jawab, wewenang serta haknya dari atasannya dan sesuai fungsinya. Adapun alas an struktur organisasi ini digunakan adalah karena : a. Pembidanan tugas yang sesuai dengan lingkungan dan mempertinggi efisiensi kerja. b. Memberikan kesempatan bagi karyawan spesialisasi untuk dapat memperingan tugas karena hanya bertugas sesuai keahliannya. gambar 2.1 Struktur organisasi PTP. Nusantara IV PKS Adolina dapat dilihat pada

15 RUPS DEWAN KOMISAR DIREKTU R UTAMA RUPS ANAK PERUSAHAAN/PENYE DIREKTUR OPERASIONA DIREKTU R DIREKTUR SDM DAN sek. perusahaan Tanaman SDM SPI Pengolahan & Umum Perencanaa Teknik Hukum & Pengembangan MR &SI PKBL GUU I GUU II GUU III GUU BAI, BAL, TON, PAM, DOS, MAT, ULU, MAR GUB, MAY, DOI, LAR, TIU, PAB, ADO, TIN, PDM, AEN, SAL, TIM, BAB ABA, PUR, AJA, MAP, OSA, PAJ UNIT, PMT, DOI KPJ Gambar 2.1. Struktur organisasi PTP. Nusantara IV PKS Adolina

16 2.5.2. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Adapun uraian wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing bagian sesuai struktur organisasi perusahaan, yakni sebagai berikut: 1. Manager Unit Tugas dari Manager Unit adalah memimpin dan mengolah seluruh sector produksi dan biaya yang ada di perusahaan yang berpedoman pada kebijakan perusahaan dan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan. Adapun wewenang dan tanggung jawab dari manager unit adalah sebagai berikut : a. Memimpin dan pengolahan seluruh sector produksi dan pemakaian biaya yang ada di perusahaan berpedoman kepada kebijakan perusahaan. b. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum kebun sesuai dengan pedoman dan instruksi kerja direksi. c. Mengkoordinor penyususnan anggaran belanja tahunan perkebunan. d. Bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan. 2. Kepala dinas tanaman Kepala Dinas Tanaman bertugas sebagai wakir manager unit pengolahan di bidang tananaman pekebunan yang dibantu oleh asisten. Tugas dan tanggung jawab Kepala Dinas Tanaman adalah sebagai berikut : a. Membuat dan menyusun rencana kerja tahunan atau bulanan yang meliputi target produksi, rencana panen, pemeliharaan dan rehabilitasi. b. Merencanakan penyediaan tenaga kerja bagi jenis pekerjaan di tiap-tiap afdeling. c. Merencanalan penyediaan alat, pupuk, obat dan pemberantasan hama.

17 d. Bertanggung jawab kepada manager unit 3. Kepala Dinas Teknik Kepala dinas teknik bertugas sebagai wakil dari manager unit di bidang teknik yang di bantu oleh asisten teknik. Tugas dan tanggung jawab dari kepala dinas teknik adalah sebagai berikut : a. Menyusun dan merencakan segala kegiatan dibidang teknik. b. Mengkoordinasi semua kegiatan teknik. c. Menyusun dan merencanakan penyediaan bahan-bahan untuk bagian teknik pengolahan. d. Bertanggung jawab kepada manager unit. 4. Kepala Dinas Pengolahan Kepala dinas pengolahan bertugas sebagai wakil manager unit dalam memimpin pekerjaan dibidang pengolahan. Tugas dana tanggung jawab dari kepala dinas pengolahan adalah sebagai berikut : a. Menyusun dan merencanakan kegiatan bagian pengolahan dan laboratorium. b. Mengkoordinir kerja dari bagian laboratorium. c. Bertanggung jawab kepada manager unit. 5. Kepala Dinas Tata Usaha Kepala dinas tata usaha bertugas sebagai wakil manager unit dalam bidang adminitrasi. Kepala dinas tata usaha memiliki tugas dan tangung jawab sebagai berikut : a. Mengkoodinir segala kegiatan dibidang adminitrasi.

18 b. Mengkoordinir segala penbayaran dan penyediaan barang-barang. c. Menyusun anggaran belanja tahunan. d. Menyusun daftra gaji, memeriksa dan meneliti keluar masuk barang dari gudang. e. Bertanggung jawab kepada manager unit. 6. Asisten SDM dan Umum Asisten tata usaha dan SDM bertugas sebagai wakil manager unit dalam bidang SDM dan penerimaan tenaga kerja. Tugas dan tanggung jawab dari asisten SDM dan umum adalah sebagai berikut : a. Melakukan pengawasan dan penerimaan tenaga kerja berpedoman kepada standard yang ditetapkan direksi. b. Mengkoordinir kegiatan dalam peningkatan kesejahtraan karyawan. c. Membina semua hubungan baik dengan semua pihak didalam dan diluar perusahaan. d. Bertanggung jawa kepada manager unit 7. Perwira pengamanan (Pa. Pam) Perwira pengamanan bertugas memimpin bagian pengamanan didalam perusahaan dibantu oleh kesatuan keamanan. Tugas dan tanggung jawab dari kesatuan pengamanan adalah sebagai berikut : a. Mengkoordinir segala kegiatan keamanan dan ketertiban pabrik dan perkebunan. b. Menjaga keamanan informasi dan inventaris perusahaan.

19 c. Mengatur dan memberikan instruksi kepada satuan keamanan pabrik dan perkebunan. d. Bertanggung jawab kepada manager unit. 8. Asisten afdeling Asisten afdeling bertugas membantu kepala dinas tanaman memimpin kegiatan afdeling. Tugas dan tanggung jawab dari asisten afdeling adalah sebagai berikut : a. Memimpin segala kegiatan di afdeling sesuai dengan petunjuk kepala dinas tanaman dan manager unit b. Mengawasi produksi hasil panen di lapangan c. Bertanggung jawab kepada kepada dinas tanaman 9. Asisten Teknik Sipil/Trans/Motor Asisten teknik sipil/trans/motor bertugas membantu kepala dinas memimpijn kegiatan transportasi, dan pengadaan sarana pabrik. Tugas dan wewewnang dari asisten teknik sipil/trans/motor, yaitu : a. Mengkoordinir pemakaian kendaraan transportasi/traktor. b. Mengawasi pemeliharaan kendaraan transportasi/traktor. c. Merencanakan prasarana yang diperluhkan dalam pabrik. d. Bertanggung jawab kepada kepala dinas teknik. 10. Asisten pengolahan Asisten pengolahan bertugas membantu memimpin segala kegiatan dibidang pengolahan.

20 11. Asisten tata usaha Asisten tata usaha bertugas membantu kepala dinas tata usaha dalam menjalankan kegiatan adminitrasi pada perusahaan. 2.5.3. Jumlah Tenaga kerja dan jam kerja 2.5.3.1 Jumlah Tenaga kerja Karyawan di PTP Nusantara IV PKS Adolina Tenaga kerja atau karyawan direkrut oleh pihak PTP Nusantara IV. Tenaga kerja ditempatkan sesuai dengan keahlian dan kemampuan dari masing-masing karyawan tersebut. Jumlah tenaga kerja yang terdapat pada PTP Nusantara Unit Adolina baik yang terlibat lansung maupun tidak lansug dalam proses produksi berjumlah 1.454 orang. Tenaga kerja di PTP Nusantara Unit Adolina terbagi dalam 2 golongan yaitu : 1. Pegawai Staf Pegawai staf merupakan pegawai yang teridiri atas para pimpinan, kepala dinas, asisten. 2. Pegawai pelaksana Pegawai pelaksana adalah karyawan harian yang bekerja pada perusahaan, surat pengankatannya dikeluarkan okeh kantor direksi PTP Nusantara IV. Dapat diangkat menjadi pegawai staff berdasarkan usukan penilaian prestasi kerja pegawai. 2.5.3.2. jam kerja

21 Jam kerja yang berlaku di PTP Nusantara IV PKS Adolina dibagi atas dua bagian, yaitu : 1. kantor Untuk bagian kantor diberlakukan 1 shift dengan 7 jam/hari dan 40 jam/minggu dengan rincian sebagai berikut : a. Hari senin s/d kamis Pukul 06.30-09.30 Pukul 09.30-1.030 Pukul 10.30-15.00 : Kerja aktif : Istirahat : Kerja aktif b. Hari jum at Pukul 06.30-09.30 Pukul 09.30-10.30 Pukul 10.30-12.00 : Kerja aktif : Istirahat : Kerja aktif c. Hari sabtu Pukul 06.30-09.30 Pukul 09.30-10.30 Pukul 10.30-13.00 : Kerja aktif : Istirahat : Kerja aktif 2.5.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Sistem pengupahan atau gaji paa PTP Nusantara IV PKS Adolina dilakukan sebanyak 2 kali pada setiap bulannya, yaitu pada tanggal 4 yang disebut gaji besar

22 dan tanggal 15 yang disebut gaji kejil. Sistem pengupagan kepada karyawan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah melalui surat keputusan bersama (SKB) yang dilakukan oleh Departemen Tenaga Karaj dan Departemen Pertanian. Jumlah gaji yang diberikan kepada karyawan disesuaikan berdasarkan golongan pegawai. Dimana karyawan terdiri dari golongan IA s/d IVD. Selain gaji bulanan karyawan mendapatkan upah lembur dihitung diluar jam kerja serta setiap karyawan akan mendapatkan 39Kg beras. Untuk meningkatkan kesejahtraan karyawan perusahaan menyediakan fasilitas seperti : 1. Perumahan untuk setiap karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana yang berada di sekitar lokasi perkebunan pabrik. 2. Air dan listrik untuk keperluan rumah tangga. 3. Rumah sakit yang memberikan pelayanan lesehatan bagi karyawan. 4. Tunjangan keselamatan kerja, duka cita, dan tunjangan harian lainnya. 5. Tempat penitipan bayi. 6. Sarana pendidikan/sekolah bagi anak karyawan. 7. Tempat ibadah disekitar peumahan karyawan. 8. Sarana olahraga. 9. Transportasi.