Oleh TIM TERAPIS BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KHUSUS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
Pendahuluan. Leo Kanner 1943 : Anggapan sebenarnya : 11 kasus anak dgn kesulitan berkomunikasi. Tidak berhubungan dgn retardasi mental

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, bahkan

AUTISME MASA KANAK-KANAK Autis berasal dari kata auto, yg berarti sendiri. Istilah autisme diperkenalkan oleh Leo Kanner, 1943 Pandangan lama: autisme

Lampiran 1. Tabel keputusan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Anak Penyandang Autisme dan Pendidikannya. Materi Penyuluhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Salah satu keluhan terbanyak dari orang tua

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berkembang secara baik atau tidak. Karena setiap manusia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perilaku anak berasal dari banyak pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. Dari hari ke hari istilah autisme semakin banyak diperbincangkan di

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting. Untuk menilai tumbuh kembang anak banyak pilihan cara. Penilaian

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Salah satu keluhan terbanyak dari orang tua. Mengapa terlambat? Apa penyebabnya? Boleh ditunggu, sampai umur berapa? Perlu terapi?

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan sumber kebahagiaan dan penerus dari suatu keluarga. Setiap

Analisis Kemampuan Berkomunikasi Verbal dan Nonverbal pada Anak Penderita Autis (Tinjauan psikolinguistik)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah individu yang masih bergantung pada orang dewasa dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan anak merupakan sebuah proses yang indah di mata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dapat dipastikan dalam kehidupan ini, bahwa setiap pasangan yang

BAB I PENDAHULUAN. UNESCO pada tahun 2014 mencatat bahwa jumlah anak autis di dunia mencapai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan setiap manusia pasti diikuti dengan beberapa macam

BAB 1 PENDAHULUAN. kompleks pada anak, mulai tampak sebelum usia 3 tahun. Gangguan

AUTISM. Mata Kuliah PENDIDIKAN ANAK AUTIS

BAB I PENDAHULUAN. Autisme berasal dari kata auto yang berarti sendiri. Kelainan ini dikenal dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, interaksi sosial dan aktivitas imajinasi. Gejalanya mulai nampak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Apakah Autisme Itu? Author: Stanley Bratawira

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan di seluruh dunia. Jumlah penyandang autis di Indonesia naik delapan

B i n t o r o Abdi Negoro arsitektur universitas mercu buana. Utara : RS MMC. Timur : GOR Sumantri Brojonegoro. Barat : Kantor swasta

PERVASIVE DEVELOPMENTAL DISORDER (lanjutan) Dr. Ika Widyawati, SpKJ(K)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hasil survei Badan Pusat Statistik pada tahun 2010 menyatakan bahwa dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. lembaga-lembaga kemasyarakatan. Kelompok-kelompok ini biasanya

Chapter I AUTISMA Autisma

POLA INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS. Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan. Mencapai derajat Sarjana S-1

2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PROGRAM SON-RISE PADA KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU OFF-TASK PADA ANAK AUTIS

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Pada awal tahun 1990-an, jumlah penyandang autisme diperkirakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pada anak bersifat terus menerus. Banyak hal baru diperoleh

Pedologi. Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Pengantar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

BAB I PENDAHULUAN. interaksi sosial (Sintowati, 2007). Autis merupakan gangguan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Berbagai macam vitamin, gizi maupun suplemen dikonsumsi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta, 2003, hlm Faisal Yatim, Autisme (Suatu Gangguan Jiwa pada Anak-Anak), Pustaka Populer Obor,

Bab I PENDAHULUAN AUTISM CARE CENTER

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang tua yang mendambakannya. Para orang tua selalu. di karuniai anak seperti yang diharapkan tersebut.

LAMPIRAN. Tabel Karakteristik ADHD dan gangguan Sensori Integrasi (SI) Karakteristik Permasalahan ADHD Gangguan SI Terlalu lelah.

PENDAHULUAN Sebagai manusia pastinya akan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun mental. Proses dan tugas tugas

BAB I PENDAHULUAN. memaksa manusia untuk berkomunikasi. Komunikasi juga merupakan hal

HUBUNGAN ANTARA DIET BEBAS GLUTEN DAN KASEIN DENGAN PERILAKU HIPERAKTIF ANAK AUTIS

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada anak-anak, diantaranya adalah ganguan konsentrasi (Attention

TIME OUT : ALTERNATIF MODIVIKASI PERILAKU DALAM PENANGANAN ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER)

PENGARUH TERAPI OKUPASI DENGAN TEKNIK KOLASE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK AUTIS DI TERAPI ANAK MANDIRI CENTER SETIABUDI MEDAN TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. karena itu penggunaan komputer telah menjadi suatu hal yang diperlukan baik di

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja (Hidayat, 2005). Memiliki

Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Autisme

BAB I PENDAHULUAN. Autis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. informasi baik media cetak maupun media elektronik. Perusahaan telah

Fenomena-fenomena Anak-anak anak tuna grahita merupakan individu yang utuh dan unik yang pada umumnya juga memiliki potensi atau kekuatan dalam mengim

GAMBARAN TINGKAT IQ TERHADAP KEMAJUAN TERAPI ANAK AUTISME DI SLB BIMA KOTA PADANG TAHUN 2011 OLEH NOVERY HARIZAL BP

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sisi individu yang sedang tumbuh dan disisi lain nilai sosial, intelektual dan moral

PENDIDIKAN BAGI ANAK AUTIS. Mohamad Sugiarmin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan lainnya. Setiap manusia memiliki kekurangan. Semua anak manusia tidak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BABI PENDAHULUAN. Anak adalah permata bagi sebuah keluarga. Anak adalah sebuah karunia

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial. Dalam perkembangannya yang normal,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan Kebudayaan No. 002/U/1986, pemerintah telah merintis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENGATASI PERMASALAHAN PERILAKU ANAK PENYANDANG AUTISME DENGAN METODE APPLIED BEHAVIOUR ANALYSIS (ABA) DI TK PERMATA BUNDA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. faktor genetik yang menjadi potensi dasar dan faktor lingkungan yang. hambatan pada tahap selanjutnya (Soetjiningsih, 2009).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN. rasanya bila kita terus menerus membicarakan anak-anak normal, sementara

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak. Autis pertama kali ditemukan oleh Kanner pada tahun

menyebabkan perkembangan otaknya terhambat, sehingga anak mengalami kurang dapat mengendalikan emosinya.

II. Deskripsi Kondisi Anak

Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Sekolah Luar Biasa : Autisme Boyolali Alam Taman Terapi :

Pedologi. Review Seluruh Materi. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi.

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehadiran anak merupakan saat yang ditunggu-tunggu dan sangat

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Autis merupakan suatu gangguan perkembangan yang kompleks yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak yang lahir merupakan sebuah karunia yang besar bagi orang

BAB I PENDAHULUAN. perilaku, komunikasi dan interaksi sosial (Mardiyono, 2010). Autisme adalah

Pedoman Identifikasi Anak Autis. Sukinah jurusan PLB FIP UNY

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. akan merasa sedih apabila anak yang dimiliki lahir dengan kondisi fisik yang tidak. sempurna atau mengalami hambatan perkembangan.

STRATEGI COPING ORANG TUA MENGHADAPI ANAK AUTIS

Rizki Putri Kurnianingsih, Dera Alfiyanti

BAB II INFORMASI GANGGUAN AUTIS

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ada, maupun timbulnya perubahan karena unsur-unsur yang baru. 1

Transkripsi:

Oleh TIM TERAPIS BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KHUSUS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

Pendahuluan Tidak ada anak manusia yang diciptakan sama satu dengan lainnya Tidak ada satupun manusia tidak memiliki kekurangan Tidak ada satu anak yang ingin dilahirkan di dunia ini dengan menyandang kelainan maupun memiliki kecacatan Bila boleh memilih, anak ingin dilahirkan berotak Habibie, berakhlak Ustadz Mansyur, berwajah Anjasmara, berbadan seperti Ade Ray

Tidak ada orang tua yang menghendaki kelahiran anaknya menyandang kecacatan Bila boleh memilih orang tua ingin anaknya lahir sempurna Kelahiran seorang anak berkebutuhan khusus tidak mengenal apakah mereka dari keluarga kaya, keluarga berpendidikan, keluarga miskin, keluarga yang taat beragama atau tidak

Psikiatri anak : kelainan jiwa anak antara 5-10% dari populasi anak. Gangguan perkembangan dibagi 2 : spesifik dan pervasif / menyeluruh. Autisme termasuk dalam kategori gangguan perkembangan pervasif / menyeluruh.

Apakah Autisme itu??? Bahasa Yunani Auto yang berarti sendiri / hidup dalam dunianya sendiri. Ditandai : gangguan/keterlambatan kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial. Acuh terhadap suara, pengelihatan, lingkungan, dan menghindari kontak sosial.

A U T I S M E Acuh tak acuh Usil tidak bisa diam Terlambat bicara Imajinasinya hilang saat berbicara Sosialisasinya jelek Motorik terhambat Emosional

Angka kejadian Hadir tanpa mengenal kelompok masyarakat. Sejak 1980 Canada dan Jepang mencapai 40% Tahun 2002 California terdapat 9 kasus per hari Amerika Serikat 6000-15.000 anak dibawah 15 tahun. Tahun 2002 Inggris : 1 diantara 10 anak. Perbandingan laki-laki dan perempuan 4:1

ks.jarang 1980 Kasus sblm th. 1980 Autisme sgt jarang ditemukan. stlh th. 1980 prevalensi autisme mulai meningkat th. 1995 meningkat 10x. Yayasan Autis Ind 1987 : 1 ks / 5.000 anak 2000 : 1 ks / 500 anak saat ini berkisar 1 3 per 1.000 penduduk.

Penyebab Autisme Belum diketahui secara pasti. Pendapat ahli tentang autisme: Gangguan biokimia & saraf hormon testosteron, estrogen, RORA Pola makan terkontaminasi racun Logam berat Genetik 2,5-3% saudara kandung Imunisasi MMR??

Gangguan Interaksi Sosial gagal menunjukkan keakraban yg lazim thd orang tua maupun orang lain Gangguan Komunikasi kesulitan komunikasi baik verbal & non verbal keterlambatan perkembangan berbicara / berbahasa

Gangguan Perilaku Motoris/Bermain Perilaku & aktivitas anak autisme sering kaku, berulang & monoton Gangguaan Emosi perubahan mood tiba-tiba tingkah laku hiperaktif, agresif, impulsif serta destruktif Gangguan Persepsi Sensoris Anak autis cenderung bersifat hipersensitif atau hiposensitif thdp suara, bau dan nyeri (rasa sakit).

DIAGNOSIS AUTISME - Diagnostic & Statistic Manual (DSM-IV) - Guilliam Autisme Rating Scale (GARS) - Childhood Autisme Rating Scale (CARS) - Checklist deteksi Autisme (ICD-10) - Modified Cheklist for Autism in Todler (M- CHAT)

Diagnosis Banding Sindrome Rett s - Perempuan - Progresif - Kemampuan tangan hilang - 6-18 bulan - Gejala autisme Childhood Disintegrative Disorder/CDD - Normal 1-2 tahun - Gejala autisme muncul sebelum 10 tahun - Toilet training, bahasa, sosial

Lanjut, Pervasive Developmental Disorder Not Otherwise Specified (PDD-NOS) - Autisme tidak umum - Tidak masuk DSM-IV - Ketidakmampuan dalam beberapa perilaku Multisystem Developmental Disosrder (MSDD) - Komplek - DC-03 - Tidak menetap perubahan dan perbaikan

Pemeriksaan Pendengaran EEG (Elektroensefalogram) Screening Metabolik MRI (Magnetic Resonance Image) Pemeriksaan Genetik Observasi langsung interaksi dan interview anak dan orang tua Penilaian fungsional cara berkomunikasi Penilaian dasar bermain pola bermain

PROGNOSIS AUTISME 1. Berat Ringan Gejala 2. Usia Saat Dimulai Terapi otak maksimal sulit dirangsang 3. Tingkat Intelegensi Penderita (IQ Anak) 30%-40% diatas normal IQ 70 prognosis lebih baik 4. Kemampuan Berbahasa dan komunuikasi kelainan lidah & sumbing 5. Intensitas Terapi 40 jam seminggu maksimal

TERAPI AUTISME Terapi Biomedik/medikamentosa Terapi Okupasi Terapi Sensori Integrasi Terapi Bermain Terapi Perilaku Terapi Wicara

DETEKSI DINI AUTISME 1. Sejak dalam kandungan biomolekuler, penelitian 2. Sejak lahir hingga usia 5 tahun efektif GEJALA YANG PERLU DIWASPADAI SEJAK BAYI Usia 0 6 bulan Jarang menangis Cepat terganggu/terusik Gerak tangan dan kaki berlebih saat mandi Tidak babbling Tidak ada senyum sosial Tidak ada kontak mata pada usia diatas 3 bulan Perkembangan motorik kasar/halus sering tampak normal

Usia 6 12 bulan Kaku bila digendong Tidak mau bermain dengan permainan sederhana Tidak mengeluarkan kata Tigak tertarik pada boneka Sering memperhatikan tangannya sendiri Menggigit tangan/badan orang lain secara berlebihan Terdapat keterlambatan perkembangan motorik kasar/halus Mungkin tidak dapat menerina makanan cair

Usia 2 3 tahun Tidak tertarik bersosialisasi dengan anak lain Melihat orang sebagai benda Kontak mata terbatas Tertarik pada benda tertentu/monoton Kaku bila digendong

Usia 4 5 tahun Sering didapat ekolalia/membeo Mengeluarkan suara yang aneh/tinggi Marah bila rutinitas yang seharusnya dirubah Menyakiti diri sendiri Temperamen, tantrum, agresif

Penutup Penting untuk mengetahui tanda dan gejala Autisme sejak dini. Penanganan yang lebih cepat memberikan hasil yang lebih baik. Penyandang autisme dapat berkembang dengan baik, mandiri dan berprestasi