BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tergambar bentuk-bentuk produk pelayanan jasa, dan barang untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN. wisata yang didirikan pada tahun 1981 oleh tim profesional yang dipimpin oleh Stanley,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III DATA PENELITIAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Company Profile. Gemilang Tours & Travel Jl. Gubeng Kertajaya VIB/03, Surabaya Jawa timur

BAB III OBYEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

BAB II PROFIL BISNIS. Asal mula sang pendiri mendirikan bisnis tour and travel ini dikarenakan melihat

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, ciri itulah yang menandai pola kehidupan manusia. Mobilitas merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. terbesar dan terkuat dalam pembiayaan ekonomi global. Sektor pariwisata

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. suatu bukti keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga

BAB III DATA PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan sektor jasa di Indonesia berkembang dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada PT. Wisata Dewa (Wita Tour) yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. ( 2014)

BAB II RUANG LINGKUP USAHA ELECTRA WISATA TOUR & TRAVEL. A. Sejarah Berdirinya Electra Wisata Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, pengusaha yang

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki banyak pulau

Cara Pemesanan: Spesifikasi: Customer Support: Harga : Rp

STUDI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA Pertumbuhan Wisatawan, Perhotelan, Perjalanan Wisata, dan Transportasi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. bisnis maupun untuk berdarma wisata atau bahkan motif-motif yang

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

LISA COMPANY PROFILE SEJARAH KAMI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB III OBJEK PENELITIAN. dari perjalanan Consultant Membership: ASITA (Association of the Indonesia

LAMPIRAN. Wawancara dengan Bapak Abdulkadir Albar (Managing Director) PT. Masindo. 1. Bagaimana sejarah PT. Masindo Buana Wisata?

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan pada era modern ini. Dua

mempengaruhi eksistensi maskapai penerbangan di Indonesia pada umumnya, karena setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mobilitas masyarakat saat ini memang bisa dibilang sangat tinggi dan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Amstrong, 2004). Dalam hal ini perusahaan pelayanan jasa travel dan tour yang

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan domestik tetapi juga dengan maskapai penerbangan internasional.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan

KATA PENGANTAR. 1

BAB 3 ANALISA KEADAAN PERUSAHAAN. PT Dwidaya Worldwide Tour & Travel didirikan pada 19 Juli 1967 dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah,

BAB I PENDAHULUAN. berlipatnya pertumbuhan maskapai penerbangan yang berkembang sangat cepat

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. hanya itu, Indonesia juga memiliki modal besar untuk meningkatkan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bisa kita lihat bahwa ada banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada tahun 2010, Indonesia yang memiliki populasi 237 juta jiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan dalam usaha pengembangan ekonomi suatu negara.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Januari tahun 2000 dengan berizin badan usaha PT Millenium Globalindo Holiday

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam rutinitasnya membuat kegiatan berwisata menjadi kebutuhan yang penting

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. persaingan operator tour nomor satu di Indonesia yang merupakan solusi travel paling

BAB III PELAYANAN RESERVASI, STRATEGI PELAYANAN, DAN KENDALA DALAM PELAYANAN SERTA CARA MENGATASI KENDALA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi transportasi saat ini yang sangat pesat membuat

BAB III STRATEGI PEMASARAN PRODUK ELECTRA WISATA DAN KENDALANYA. A. Produk-Produk Electra Wisata Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pendorong utama perekonomian dunia pada abad ke-21, dan menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi memiliki peranan yang cukup penting bagi pembangunan suatu negara. Transportasi berperan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan. Dimulai dari penerbangan berbiaya yang cukup tinggi (full service

BAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian saat ini bepergian atau yang sering kita sebut dengan travelling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. daya tarik wisata, serta usaha terkait lainnya. Pembangunan kepariwisataan juga

BAB 3 ANALISA DAN SISTEM BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa serta

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor

BAB I PENDAHULUAN. wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Nasution,2004:47) Parasuraman, et al . (dalam Purnama,2006: 19)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia

Bab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. usaha hingga mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat atau

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dahulu, sarana transportasi laut menjadi pilihan utama bagi masyarakat menengah ke

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah mendorong timbulnya persaingan yang sangat kompetitif

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, ada beragam motivasi dan alasan orang melakukan perjalanan

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. ARMINDO JAYA TUR. A. Latar Belakang PT. Armindo Jaya Tur Cabang Padang.

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI

Transkripsi:

56 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Deskripsi Perusahaan PT. Target Wisata Nusantara atau sering disebut sebagai Target Tours didirikan pada tanggal 27 April 2000 oleh Bapak Yan Setiawan Lioe. Target Tours pertama kali berdiri di kantor yang berlokasi pada Jl. Boulevard Raya WE 2 No. 1 i-j Kelapa Gading Jakarta Utara 14250, yang hingga kini merupakan kantor pusat dari Target Tours. Target Tours didirikan berdasarkan SK Departemen Pariwisata No. 204/A/BPW/96/2000. Target Tours berdiri ditengah maraknya bisnis tour dan travel di Indonesia pada waktu itu. Saat ini Target Tours telah menjadi anggota dari organisasi pariwisata nasional dan internasional, yaitu : ASITA (Association of Indonesia Travel Agencies). IATA (Internationla Air Transport Association). Hingga saat ini, Target Tours telah memiliki beberapa kantor cabang baik di Jakarta maupun di kota lainnya. Berikut ini adalah alamat kantor pusat dan kantor cabang Target Tours saat ini : Kantor Pusat : Jl. Boulevard Raya WE 2 No. 1 i-j Kelapa Gading Jakarta 14250 Indonesia Telp. : (62-21) 4500025, 4529736 (Hunting) Fax. : (62-21) 4529735

57 E-mail : tour@target-tour.com Kantor Cabang : Jl. Antara 41 A-B (Pasar Baru) Jakarta 10710 Indonesia Telp. : (62-21) 3448888 (Hunting), 3441556, 3451560 Fax. : (62-21) 3451040 Fiera Wisata Nusantara Jl. Raya Jemusari No. 76 Blok B5 Surabaya Indonesia Telp. : (62-31) 8493888 (Hunting) Fax. : (62-31) 8430888 Jl. Diponegoro No. 75 Denpasar Indonesia Telp. : (62-361) 240967, 240968, 262014 Fax. : (62-361) 221505 Jl. Jend. A. Yani No. 29 / Rt. 11 Balikpapan Indonesia Telp. : (62-542) 391888 (Hunting), 411787 Fax. : (62-542) 391945 Adapun jam kerja dari kantor Target Tours adalah : Senin s/d Jumat : 08.00-17.00 Sabtu : 08.00-15.00 Minggu & hari libur : 09.00-15.00 (Kelapa Gading)

58 Penghargaan yang pernah diperoleh oleh Target Tours dalam industri tour dan travel selama ini antara lain : Travel Agent Award 2003 dari Lion Air. 10 Best Supporters dari Hotel Mercure Rekso. Akreditasi dari IATA dan ASITA. Best seller penjualan tiket domestic airline. Kerjasama yang dilakukan oleh Target Tours dengan perusahaan lain, guna mendukung kegitan bisnisnya yaitu : Kerjasama dengan jaringan hotel internasional yaitu dengan Asian Link dan Asia Express. Kerjasama dengan jaringan hotel domestik yaitu dengan Dunia Wisata dan Millenium Global Holiday (MG Holiday). Kerjasama dengan hampir seluruh dengan maskapai penerbangan baik dalam negeri maupun luar negeri. Kerjasama dengan perusahaan tour dan travel internasional antara lain : BAHT Travel (Bangkok). American Travel Services. MIKI Travel (Eropa). Excelent Tour (Korea dan Jepang). Kerjasama dengan perusahaan tour dan travel domestik antara lain : Avansa Bali Tour. Chacha Tour (Yogyakarta). Alia Travel (Manado).

59 PT. Kemilau Surya Dwipantara (Sumatera). VIP Tour (Medan). Citra Lombok Indah (CLI). Pantara Wisata Jaya (Kepulauan Seribu). 3.2 Produk dan Jasa Adapun jenis produk dan jasa yang ditawarkan oleh Target Tours meliputi : 1) Ticketing Target Tours menjalin kerjasama dengan maskapai penerbangan domestik dan internasional guna melayani pelanggannya dalam melakukan reservasi dan pembelian tiket ke tujuan di seluruh dunia. Maskapai penerbangan domestik yang dapat dilayani proses reservasi dan pembelian tiketnya oleh Target Tours antara lain : Garuda Indonesia. Lion Air. Star Air. Mandala Airlines. Adam Air. Batavia Air. Pelita. Sriwijaya Air. dan lainnya.

60 Maskapai penerbangan internasional yang dapat dilayani proses reservasi dan pembelian tiketnya oleh Target Tours antara lain : Singapore Airlines. Qantas Airways. Cathay Pacific. Garuda Indonesia. Thai Airways. China Airlines. KLM. Lufthansa. Emirates Arab. Air France. dan lainnya. 2) Tour Produk tour yang ditawarkan oleh Target Tours kepada konsumennya dapat dikategorikan atas 3 macam, yaitu : a) Outbound Tour Target Tours menawarkan berbagai macam paket tour baik untuk individual maupun kelompok ke berbagai tujuan di seluruh dunia. Paket tour ditawarkan dengan harga yang bersaing dan pilihan tujuan wisata yang menarik. Produk outbound tour yang ditawarkan oleh Target Tours antara lain :

61 Asia : Singapura, Thailand, Hongkong, Malaysia, Korea, dan lainnya. China : Beijing, Shanghai, Guilin, dan lainnya. Australia & New Zealand : Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, Auckland, dan lainnya West & East America : California, Washington, New York, dan lainnya. West Europe : Italia, Perancis, Jerman, Swiss, Belanda, dan lainnya. b) Domestic Tour Paket tour domestik yang ditawarkan oleh Target Tours antara lain : Bali Pesona. Lombok Sasak Tour. Jogja Classic. Bromo Sunrise. Padang-Maninjau. Medan Lake Toba. Manado Bunaken. Toraja. Kepulauan Seribu.

62 c) Incentive Tour Target Tours menawarkan paket perjalanan insentif disesuikan dengan keinginan pelanggannya berdasarkan permintaan dan anggaran yang disediakan. Target Tours juga dapat mengatur tujuan perjalanan untuk kegiatan istimewa. Insentive tour yang ditawarkan meliputi : Liburan. Company outing. Seminar / Meeting. Pertemuan (Conference). Golfing. 3) Hotel Reservation Pelanggan Target Tours dapat memesan hotel dari berbagai tempat tujuan di seluruh Indonesia atau di luar negeri menggunakan voucher hotel dengan harga yang kompetitif. Target Tours memiliki jaringan kerjasama yang sangat baik dengan berbagai hotel / resorts lokal dan luar negeri mulai dari berbintang dua hingga bintang lima yang mewah. 4) Travel Document Target Tours dapat membantu pelanggannya dalam mengurus dokumen perjalanan untuk mendukung aktivitas perjalanan seperti : Passpor. Visa.

63 Asuransi perjalanan (travel insurance). Dan dokumen penting lainnya. 3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan Berikut merupakan gambar mengenai struktur organisasi dalam Target Tours (Gambar 3.1) : Gambar 3.1 Struktur Organisasi Target Tours (Sumber : PT. Target Wisata Nusantara) Wewenang dan tugas dari masing-masing jabatan yang ada dalam struktur organisasi Target Tours yaitu :

64 1) Owner Sebagai pimpinan tertinggi yang menetapkan tujuan perusahaan, berotoritas untuk mengusulkan pergantian dan meminta pertanggung jawaban setiap kegiatan. Menetapkan dan menangani strategi bisnis, menggerakkan aktivitas perusahaan, memberi nasihat dan persetujuan terhadap aktivitas bisnis yang dilakukan. Mengawasi kinerja karyawan baik di kantor pusat maupun di kantor cabang. Mengawasi seluruh laporan dalam perusahaan. 2) Operational Manager Mengurus masalah personalia karyawan serta mengusulkan pengangkatan atau penurunan jabatan, pemindahan, dan pemberhentian karyawan perusahaan. Menyeleksi dan mengusulkan penerimaan karyawan kepada owner selaku pimpinan tertinggi. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas umum dan keamanan perusahaan. Membuat laporan pertanggung jawaban kepada owner selaku pimpinan tertinggi. 3) Chief Accounting Membuat anggaran dalam hal pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Melakukan pengawasan terhadap pengeluaran dan pemasukan perusahaan.

65 Membuat laporan keuangan setiap periode tertentu untuk diserahkan kepada owner selaku pimpinan tertinggi. 4) Ticketing Staff Memasarkan dan menjual tiket pesawat untuk maskapai penerbangan domestik dan internasional. 5) Hotel & Tour Staff Memasarkan dan menjual produk tour dalam negeri dan luar negeri yang ditawarkan oleh Target Tours. Memasarkan dan menjual voucher pemesanan kamar hotel baik dalam negeri maupun luar negeri. Melayani pengurusan dokumen perjalanan. 6) Cashier Mengatur penerimaan dan pengeluaran kas serta administrasi keuangan perusahaan. Membuat laporan pertanggung jawaban kepada chief accounting. Mencetak hasil transaksi. Bertanggung jawab terhadap transaksi keuangan. 7) Messenger Mengantarkan tiket, dokumen perjalanan kepada pelanggan yang telah memesan.

66 3.4 Analisa Kompetitif Porter Dengan menggunakan konsep Kompetitif Strategi dari Michael Porter yang menganalisis persaingan industri berdasarkan lima aspek utama yang disebut Lima Kekuatan Bersaing, akan diperlihatkan pada Gambar 3.2 yang membahas mengenai analisis dan situasi bisnis pada Target Tours. Gambar 3.2 Matriks Porter pada Target Tours (Sumber : Target Tours)

67 Ancaman Pendatang Baru Pariwisata merupakan bidang industri yang sedang sedang tumbuh dan berkembang dengan pesat saat ini, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perusahaan tour dan travel yang bermunculan. Alasan mengapa pendatang baru ingin memasuki industri tour dan travel yaitu : Semakin tingginya minat masyarakat khususnya masyarakat perkotaan untuk melakukan perjalanan wisata baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Hal ini dapat terlihat sangat jelas pada musim-musim liburan seperti pada saat Lebaran dan akhir tahun. Hambatan yang dapat membatasi perusahaan baru untuk masuk kedalam bisnis tour dan travel dapat dibilang relatif kecil, karena model bisnis ini dapat sukses dengan memberikan pelayanan kepada pelanggan yang terbaik. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, maka saat ini memungkinkan perusahaan asing untuk ikut bersaing dalam industri tour dan travel di Indonesia. Penjualan produk dan jasa pariwisata melalui internet merupakan salah satu contoh yang paling jelas. Sedangkan hambatan bagi pendatang baru untuk memasuki industri ini yaitu pemilik perusahaan tour dan travel harus mempunyai pengalaman yang cukup dan harus mengetahui lingkungan usaha dengan baik selain itu karyawan juga harus mempunyai ketrampilan dan pengalaman yang sesuai dengan bidangnya.

68 Daya Tawar Menawar Pembeli Pembeli memiliki daya tawar yang sangat besar dalam industri tour dan travel. Penyebab utamanya adalah karena ada banyak sekali perusahaan tour dan travel yang menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat. Semakin berkembanganya teknologi informasi memungkinkan pembeli dapat memperoleh informasi dengan lebih luas sehingga pembeli kini dapat lebih selektif dalam memilih kebutuhan akan produk dan jasa pariwisata yang ditawarkan. Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan pembeli dalam memilihnya antara lain harga, mutu dan kualitas dari produk dan jasa pariwisata yang ditawarkan. Ancaman Produk atau Jasa Substitusi Produk atau jasa substitusi (pengganti) dari Target Tours dapat berupa : Biro jasa pengurusan dokumen perjalanan seperti passport, visa. Penjualan tiket secara langsung dari pihak supplier, dalam hal ini perusahaan maskapai penerbangan. Agen-agen penjualan voucher hotel. Peluang adanya substitusi produk dan jasa pariwisata cukup besar karena pihak pemasok dapat langsung menjual produk dan jasa mereka kepada pelanggannya. Daya Tawar Menawar Pemasok Pemasok bagi Target Tours tidak lain adalah : Perusahaan maskapai penerbangan, yang merupakan pemasok bagi produk dan jasa transportasi udara.

69 Hotel, baik yang berlokasi di dalam negeri maupun yang di luar negeri. Perusahaan asuransi, yang biasanya bekerjasama dengan maskapai penerbangan dalam memberikan jasa perlindungan jiwa. Biro perjalanan lainnya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang melakukan kerjasama dengan Target Tours dalam menjual produk dan jasa pariwisata. Rumah makan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Daya tawar pemasok relatif tidak terlalu kuat, hal ini disebabkan karena : Pemasok bagi Target Tours banyak terdiri atas perusahaan sejenis sehingga sering terjadi perang tarif harga di antara pemasok. Misalnya untuk maskapai penerbangan yang semakin banyak jumlahnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Produk dan jasa yang ditawarkan oleh pemasok umumnya bersifat tidak unik. Misalnya hotel yang satu dengan yang lain menawarkan produk dan jasa yang tidak berbeda jauh. Persaingan di Kalangan Anggota Industri Target Tours menghadapi persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis baik berukuran besar maupun kecil, seperti Vayatour, Tara Tour, Smailing Tour, Bayu Buana Tour, Avia Tour, Pasopati Tour, Jalan Tour, Dwidaya Tour dan masih banyak yang lainnya. Persaingan yang ketat antara perusahaan tour dan travel dapat terjadi karena faktor-faktor sebagai berikut :

70 Jumlah perusahaan tour dan travel yang sangat banyak di Indonesia sebagai akibat dari pertumbuhan industri pariwisata baik di dalam maupun di luar negeri. Jenis layanan produk dan jasa yang cenderung tertuju pada pangsa pasar yang sama. Produk dan jasa yang ditawarkan tidak terdiferensiasi atau tidak membutuhkan biaya pengalihan, sehingga pembeli tidak terikat pada satu perusahaan dan mudah untuk berpindah dalam melakukan transaksi di perusahaan lainnya. 3.5 Gambaran Sistem yang Sedang Berjalan 3.5.1 Pemesanan dan Pembelian Tiket Pesawat Gambar 3.3 Pemesanan dan Pembelian Tiket Pesawat (Sumber : Target Tours) Pelanggan datang ke kantor Target Tours, kemudian dilayani oleh karyawan bagian ticketing. Karyawan tersebut akan menanyakan tujuan penerbangan, waktu keberangkatan, waktu kepulangan (bila melakukan perjalanan pulang pergi), jumlah orang yang akan melakukan perjalanan dan informasi lainnya yang berkaitan.

71 Kemudian dilakukan pencarian tiket pesawat yang dimaksud oleh pelanggan, melalui komputer perusahaan yang telah terhubung dengan database pihak ketiga (ABACUS, AGRA, GABRIELLE) untuk melihat ketersediaan tiket pesawat yang diinginkan. Karyawan Target Tours kemudian akan memberitahu kepada pelanggan pilihanpilihan penerbangan yang tersedia sesuai dengan pesanan pelanggan tersebut. Setelah pelanggan memilih, maka karyawan Target Tours akan memesan tiket sesuai pilihan pelanggan. Setelah proses pemesanan selesai, tiket dicetak dan pelanggan membayar ke bagian kasir kemudian mengambil tiket yang telah dibelinya. 3.5.2 Pemesanan dan Pembelian Voucher Hotel Gambar 3.4 Pemesanan dan Pembelian Voucher Hotel (Sumber : Target Tours) Pelanggan datang ke kantor Target Tours, kemudian dilayani oleh bagian hotel dan tour. Karyawan Taget Tours akan menanyakan informasi yang diperlukan dalam pemesanan voucher hotel, seperti di kota mana, jumlah kamar, jenis kamar, tanggal check-in dan check-out.

72 Kemudian dilakukan pencarian hotel yang dimaksud oleh pelanggan. Karyawan Target Tours kemudian memberikan pilihan hotel yang ada sesuai dengan pesanan pelanggan tersebut. Setelah pelanggan memilih, maka karyawan Target Tours akan memesan voucher hotel pilihan pelanggan melalui agen yang menjual voucher hotel. Setelah proses pemesanan selesai, maka karyawan Target Tours akan mencetak voucher hotel dan pelanggan membayar ke bagian kasir kemudian mengambil voucher hotel yang telah dibelinya. 3.5.3 Pemesanan dan Pembelian Paket Tour Gambar 3.5 Pemesanan dan Pembelian Paket Tour (Sumber : Target Tours) Pelanggan datang ke kantor Target Tours, kemudian dilayani oleh bagian hotel dan tour. Karyawan Target Tours akan menanyakan jenis dan tujuan tour yang diinginkan oleh pelanggan. Selanjutnya karyawan Target Tours akan memberikan pilihan-pilihan paket wisata tour yang tersedia. Pelanggan dapat melakukan konsultasi untuk menyanyakan semua informasi yang ingin diketahuinya mengenai paket tour yang ditawarkan kepadanya. Setelah pelanggan setuju untuk memilih paket tour yang diinginkannya, maka karyawan Target Tours akan mencatat informasi yang dibutuhkan seperti jumlah

73 peserta dan data diri dari masing-masing peserta tour untuk kemudian didaftarkan dalam paket tour yang dimaksud Pelanggan kemudian membayar sejumlah uang muka sebagai tanda jadi pemesanan paket tour. Setelah itu pelanggan akan dihubungi apabila paket tour yang dipesan telah memenuhi kuota (jumlah peserta). Selanjutnya pelanggan akan melunasi sisa pembayaran dan dilakukan pengurusan dokumen perjalanan bagi masing-masing peserta tour oleh Target Tours.