KENDALI MANAJEMEN MUTU

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN 4 PENGENDALIAN MANAJEMEN SUMBER DATA

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Auditing. Obyektif. 3.1 Phase Audit Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI BAB1. PENDAHULUAN

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Materi yang akan dibahas: 13-1

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN

-KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI-

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

TESTING DAN IMPLEME NTASI. Lukman Hakim SISTEM

KEAMANAN DAN KONTROL. A. PENTINGNYA KONTROL Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

BAB l Pengujian Perangkat Lunak

BAB III LANDASAN TEORI

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Analisis dan Perancangan Sistem

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 April Penyusun SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

BAB III LANDASAN TEORI

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

2/5/2015. Internal Control Concepts. CDG4I3 / Audit Sistem Informasi. Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE Overview

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB I PENDAHULUAN. dan sekitarnya. PT Karya Karang Asem Indonesia khususnya pada daerah Sedati,

APLIKASI PERHITUNGAN HONOR MENGAJAR DOSEN TIDAK TETAP YANG BERBASIS PRESENSI DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE Oleh: Wiwik Sulistiyorini (A

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis dan Perancangan Sistem. Dosen : Setiyowati, S.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

P4 Desain Sistem. SQ

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE)

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

Tabel 4.1 hasil tes data. Hasil yang diperkirakan. -Sistem dapat. -Sistem dapat dioperasikan. dioperasikan. -Sistem dapat dioperasikan.

STANDAR PENGEMBANGAN APLIKASI

Kualitas Software dan Pengujian

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

BAB II LANDASAN TEORI. data diolah lebih berdaya guna secara optimal.

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Perancangan Perangkat Lunak

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Topik ini akan mengulas tentang:

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

Pembangunan Sistem lnformasi (2)

Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Inventaris Laboratorium Komputer Universitas Semarang dengan Metode Supplay Chain Management System

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem

PANDUAN AUDIT SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Karmilasari

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

A. Konsep dan Teknik Pemeliharaan Perangkat Lunak

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP PADA CV. CANANGSARI SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Yudi Sutanto 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. sistem secara garis besar dibedakan menjadi 2, yaitu: tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

KENDALI MANAJEMEN MUTU N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1. Kendali Manajemen Atas 2. Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3. Kendali Manajemen Pemrograman 4. Kendali Manajemen Sumber Data 5. Kendali Manajemen Keamanan 6. Kendali Manajemen Operasi 7. Kendali Manajemen Quality Assurance 1

KENDALI MANAJEMEN PEMROGRAMAN Standar Pertanyaan Auditor : (1 dari 2) 1. Apa tujuan bisnis spesifik yang dapat didukung oleh software? 2. Ada ukuran kuantitatif dan kualitatif yang membuktikan bahwa software telah memenuhi tujuan 3. Apakah ada pengendalian internal terhadap software? 4. Apakah ada software komersil yang dapat meningkatkan performansi fungsi yang diinginkan? Standar Pertanyaan Auditor : (2 dari 2) 5. Mekanisme apa yang digunakan untuk menjamin keakuratan, kerahasiaan, lama proses, otorisasi untuk transaksi? 6. Berapa lama waktu implementasi? 7. Apakah sumberdaya tersedia untuk mendukung software? 2

PERTANYAAN UNTUK VENDOR SOFTWARE (1 DARI 2) 1. Apakah sistem yang diusulkan telah memenuhi kebutuhan bisnis organisasi? 2. Apakah sistem yang diusulkan memberikan keuntungan dimana pihak pesaing belum memilikinya atau sistem ini juga telah dimiliki pesaing? 3. Berapa perkiraan total biaya, waktu implementasi dan jumlah sumberdaya yang diperlukan? (Perhitungan ROI, manpower, costsaving) PERTANYAAN UNTUK VENDOR SOFTWARE (2 DARI 2) 5. Sejauhmana tingkat dukungan yang disediakan oleh vendor? 6. Apakah vendor telah melakukan analisis resiko di dalam hal untuk mencapai tujuan organisasi? 7. Apakah vendor dapat membuktikan kekuatan kondisi keuangannya? 8. Apakah organisasi dapat memperoleh source code program dari vendor? 3

KENDALI MANAJEMEN PEMROGRAMAN Karakteristik program yang baik (ISO 9126) 1. Berfungsi dengan baik, akurat dan lengkap. 2. Mudah digunakan. 3. Mempunyai kinerja dan daya tahan yang baik. 4. Efisien dalam penggunaan sumberdaya. 5. Mudah di-maintenance dan di-modifikasi. 6. Dapat dioperasikan pada berbagai kondisi. TAHAPAN PENGEMBANGAN SIKLUS PROGRAM Model Waterfall sederhana 4

Model Waterfall Model Spiral 5

6 FASE DALAM SDLC SDLC 1. Studi Kelayakan : Penentuan strategi dari sistem yang akan dibangun, keuntungan yang didapat baik secara keuangan maupun operasional. Biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan payback period. Tingkat kedewasaan proses bisnis dan kemampuan personil. 6

AUDITOR BERKEPENTINGAN : - Me-review dokumen yang berhubungan dengan analisa kebutuhan awal, strategi mengurangi resiko, mengecek sistem yang sudah ada. - Mem-verifikasi permasalahan bisnis dalam organisasi, pertimbangan biaya dalam penentuan keputusan. - Mem-verifikasi bahwa tahap ini telah disetujui oleh pihak manajemen sebelum melangkah ke tahap berikutnya. SDLC 2. Definisi Kebutuhan : Komite Pengarah memberikan penjelasan kebutuhan secara men-detail. Tujuannya mendefinisikan input, output dan kondisi lingkungan saat ini. System user harus berpartisipasi pada tahap ini. 7

AUDITOR BERKEPENTINGAN : Mencari daftar kebutuhan secara detail. Wawancara dengan personil yang berkaitan untuk memeriksa ketepatan kebutuhan. Me-review diagram alir dan ERD untuk menjamin bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan user. Mem-verifikasi bahwa proyek dan perkiraan biaya telah disetujui oleh pihak manajemen. SDLC 3. Desain dan Pemilihan Sistem : mendesain secara khusus struktur dan operasi program yang diperlukan selama proses sistem dikembangkan. (penentuan apakah program akan dikerjakan sendiri atau membeli program yang telah ada) 8

AUDITOR BERKEPENTINGAN : Mem-verifikasi desain keutuhan data transaksi, mengecek proses dan pengendalian keluaran sistem. Mencari bukti proses pengendalian kualitas selama kegiatan perancangan software. Mem-verifikasi persetujuan pihak manajemen untuk melangkah ke tahap berikutnya. SDLC 4. Pengembangan / Konfigurasi : Spesifikasi desain, ERD dari tahap desain, penulisan kode program oleh programmer, kustomisasi program. 9

AUDITOR BERKEPENTINGAN : Mem-verifikasi proses pengendalian kualitas telah diterapkan untuk mengefektifkan program komputer. Mencari bukti hasil test untuk menjamin integritas sistem. Dokumen pendukung telah dibuat sehubungan dengan perencanaan untuk penggunaan. User telah menerima program akhir dan telah disetujui oleh pihak manajemen. SDLC 5. Implementasi : Peng-install-an software baru. Persetujuan penggunaan program baru oleh user. 10

AUDITOR BERKEPENTINGAN : Mencari tanda bukti pelatihan bagi semua personil yang berhubungan dengan program. Jadwal mulai penggunaan program baru. Mem-verifikasi prosedur pengendalian kualitas program dalam mendukung tujuan. Mem-verifikasi bukti persetujuan dari pihak manajemen terhadap program sebelum sistem digunakan, dan ada laporan manajemen tentang kesesuaian program. SDLC 6. Post implementasi : Me-review program baru, mengidentifikasi kekurangan yang ada, dan pengendalian internal. 11

AUDITOR BERKEPENTINGAN : Me-review bukti-bukti yang menunjukkan bahwa sistem telah sesuai dan memuaskan kebutuhan user. Mengamati kegiatan personil dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada program. Pihak komite audit dan manajemen menyadari bahwa adanya masalah/perubahan eksternal dapat menyebabkan modifikasi program. KENDALI MANAJEMEN SUMBER DATA Syarat pengelolaan data yang baik adalah : 1. Kemampuan berbagi : Pemakai data yang berbeda dapat menggunakan data yang sama. 2. Ketersediaan: pemakai dapat menggunakan data saat dibutuhkan. 3. Kemampuan untuk berkembang : fasilitas yang ada dapat mengelola data dan dikembangkan dengan mudah. 4. Keutuhan dan Konsistensi :Keaslian, keakuratan, kelengkapan serta konsistensi data. 12

TUGAS DATA ADMINISTRATOR (1 DARI 2) 1. Definition Control : DA menyebarkan standar definisi data yang telah dibuat dan melakukan pengawasan. 2. Existence Control : DA melakukan pengamanan terhadap database yang ada dengan melakukan backup dan recovery prosedur. 3. Access Control : password, membatasi data yang diperlihatkan pada database. TUGAS DATA ADMINISTRATOR (2 DARI 2) 5. Update Control : Penambahan data pada database dan wewenang untuk mengubah dan menghapus data. 6. Concurrency Control : pengaturan akses pada database yang dilakukan oleh 2 proses pada waktu yang bersamaan. 7. Quality Control : memastikan keakuratan, kelengkapan dan konsistensi data yang dimaintenance pada database. 13

MASALAH YANG TIMBUL PADA TUGAS DA DA yang tidak konsisten, konflik antar pemakai dan data yang digunakan tidak efisien. Wewenang DA memberikan kesempatan kepadanya untuk melakukan kecurangan atau kriminal PENGENDALIAN MANAJEMEN DATA LAINNYA Akses database. Pengendalian penanganan sistem file. Kebijakan pola update antar lokasi. Database induk dan pemuktahiran data. Upgrade dan pengelolaan software database management system 14