AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT PERTANI (PERSERO) CABANG SUMUT

dokumen-dokumen yang mirip
AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA

AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT NINDYA KARYA (PERSERO) WILAYAH I MEDAN

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN

AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PDAM TIRTANADI CABANG PADANG BULAN MEDAN

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN II

AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) KEBUN SEI SEMAYANG MEDAN

PENERAPAN AKUNTANSI PENDAPATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA

AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG

AKUNTANSI ASET TETAP PADA PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA

AKUNTANSI KAS PADA PT. PERTANI (PERSERO) CABANG MEDAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENAGIHAN PIUTANG PADA PT SARANA AGRO NUSANTARA MEDAN

AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN TUGAS AKHIR

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT SARANA AGRO NUSANTARA MEDAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELUARAN KAS UNTUK BIAYA OPERASIONAL PADA PT TRAKINDO UTAMA MEDAN

AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA SIBOLGA

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PERTAMINA (PERSERO) MOR I

SISTEM PENERIMAAN KAS PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) KANTOR CABANG MEDAN UTARA

AKUNTANSI PIUTANG PADA KOPERASI PEGAWAI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) SUMATERA UTARA [

AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT PERTANI (PERSERO) WILAYAH SUMBAGUT

AKUNTANSI PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PERKEBUNAN SUMATERA UTARA KANTOR DIREKSI MEDAN [huruf Times New Roman size 15 Bold, spasi 1]

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN (P3B) SUMATERA UNIT PENGATUR BEBAN (UPB) SUMBAGUT

SISTEM AKUNTANSI PIUTANG BBM NON GOVERNMENT PADA PT PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGIONI MEDAN

AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN CABANG BELAWAN MEDAN

AKUNTANSI PENDAPATAN (PSAK NO 23) PADA PT GRUTI LESTARI PRATAMA MEDAN [huruf Times New Roman size

AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA SIBOLGA

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II TANJUNG MORAWA

AKUNTANSI ASET TETAP (MATERIAL CADANG) PADA PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 PADA PDAM TIRTANADI CABANG PADANG BULAN MEDAN

SISTEM AKUNTANSI PIUTANG PADA PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN

AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT FAST FOOD INDONESIA, Tbk

AKUNTANSI PIUTANG PREMI PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) KANTOR CABANG MEDAN UTARA

SISTEM AKUNTANSI PIUTANG USAHA ATAS PENJUALAN DENGAN METODE VENDOR HELD STOCK PADA PT PERTAMINA (PERSERO) MOR I SUMBAGUT

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT PERKEBUNAN SUMATERA UTARA, MEDAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELUARAN KAS PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN TUGAS AKHIR

ANALISIS KOMPONEN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL AKTIVA TETAP PADA PT MEDIA MEDAN PERS (SUMUT POS)

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT. PLN (Persero) AREA SIBOLGA

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT SOCFIN INDONESIA MEDAN (SOCFINDO)

AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT PERINTIS PERKASA AUTHORIZED SERVICE

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT TRAKINDO UTAMA MEDAN

TINJAUAN ATAS AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI KARET PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) DISTRIK LABUHANBATU 3 SUMATERA UTARA

ANALISIS AKTIVITAS PENGENDALIAN TERHADAP PENGELUARAN KAS PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MEDAN

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT SAMAWOOD UTAMA WORK INDUSTRIES TANJUNG MORAWA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PDAM TIRTANADI CABANG PADANG BULAN MEDAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGELUARAN KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

AKUNTANSI PINJAMAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG MEDAN PRINGGAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG LUBUK PAKAM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGGAJIAN PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0. PADA PT DAYA ANUGRAH MANDIRI

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PERUM BULOG SUB DIVRE MEDAN

PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN DELI SERDANG

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS KECIL PADA PT FASTFOOD INDONESIA, Tbk RESTAURANT SUPPORTING CENTRE MEDAN TUGAS AKHIR

AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVRE I SU MEDAN

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL I MEDAN

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) MEDAN II

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 ATAS GAJI PEGAWAI TETAP PADA PT PELABUHAN INDONESIA I (Persero) MEDAN

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK

PENERAPAN AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk KANTOR MAINTENANCE SERVICE CENTER MEDAN

SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN SUKU CADANG PADA KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIPO LOKOMOTIF MEDAN

PENERAPAN PSAK NO. 18 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA PADA PT TASPEN (PERSERO) KCU MEDAN

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR WILAYAH I MEDAN

ANALISIS PERBANDINGAN TEORI DAN APLIKASI KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA (KMG) BERDASARKAN METODE 6C PADA PT BANK SUMUT KCP SEI SIKAMBING

PERANCANGAN PERHITUNGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 PADA PT ASURANSI KREDIT INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG MEDAN

AKUNTANSI PERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK PADA PT PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN REGION I MEDAN

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) WILAYAH MEDAN TUGAS AKHIR

AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT RAJAWALI NUSINDO CABANG MEDAN

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. RAZZA PRIMA TRAFO MEDAN

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN HUTA PADANG

AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUD PADA PT PLN (PERSERO) P3B SUMATERA UPT MEDAN

SISTEM AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PADA PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) ULAMM UNIT BINJAI

AKUNTANSI PIUTANG PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TBK-TSO AUTO 2000 CABANG GATOT SUBROTO MEDAN

SISTEM KONTRAK KERJA SUPPLIER DENGAN PT BUDI MANDIRI KENCANA DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA

ANALISIS REALISASI ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT PELABUHAN INDONESIA 1 (PERSERO) CABANG BELAWAN

AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT NINDYA KARYA (PERSERO) WILAYAH 1

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN

ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN

PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN SUMUT

AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) UNIT USAHA ADOLINA PERBAUNGAN

PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 ATAS GAJI PEGAWAI TETAP PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT

AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PDAM TIRTANADI CABANG MEDAN KOTA

SISTEM PENGENDALIAN INTERN AKTIVA TETAP PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PD PAYA PINANG MEDAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN MIROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PADA PT SARANA AGRO NUSANTARA

PERHITUNGAN IMBAL JASA PENJAMINAN (IJP)/PREMI BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 PADA PT ASURANSI KREDIT INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG MEDAN

ANALISIS KELAYAKAN PENYALURAN KREDIT BERDASARKAN METODE 5C PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG PEMBANTU M.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS PADA PT (Persero) BANK TABUNGAN NEGARA (Tbk) TUGAS AKHIR. Oleh RIKO SIBURIAN NIM

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGELUARAN KAS PADA PT PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION I MEDAN

AKUNTANSI PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTA MEDAN

PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA

PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA OPERASI PADA PT SOCFIN INDONESIA MEDAN

ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) MEDAN II

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk CABANG BELMERA MEDAN

PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS OPERASIONAL PADA PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) TANJUNG MORAWA

AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL AKTIVA TETAP PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN II

PROSEDUR PENAGIHAN PAJAK KURANG BAYAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN KOTA

ANALISIS PENERIMAAN RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH PADA PEMERINTAH KOTA MEDAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAANMATERIAL PADA PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN PAYA PASIR MEDAN

Transkripsi:

AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT PERTANI (PERSERO) CABANG SUMUT TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 [huruf Tew Rom an size 12 Bold,pasi 1] Diajukan Oleh DAVID OKTAVIANUS ZEGA NIM 1105081018 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang akuntansi piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan akuntansi piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara dan dokumentasi serta metode analisis data yang digunakan ialah deskriptif. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa penerapan akuntansi piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Kata kunci Umum : Akuntansi, Piutang Usaha, Prinsip Akuntansi Berterima

ABSTRACT This study discusses about Account Receivable at PT Pertani (Persero) Branch of Sumut. This research is aimed to discover wheither the application of Account Receivable at PT Pertani (Persero) Branch of Sumut had been adjusted to the Generally Accepted Accounting Principless. Data collection method used were interview and documentation with data analyzing method used was descriptive. The result of this study showed that the application of Account Receivable at PT Pertani (Persero) Branch of Sumut had been adjusted to Generally Accepted Accounting Principles. Keywords : Accounting, Account Receivable, Generally Accepted Accounting Principless

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 pada Program Studi Akuntansi Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan informasi yang baik guna mengambil sebuah keputusan oleh berbagai pihak yang membacanya. Dalam penulisan Tugas Akhir ini ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk bimbingan, saran, pembelajaran, diskusi, dukungan moril, dan lain sebagainya. Maka dengan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada : 1. Bapak M. Syahruddin,ST., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Bapak Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Ibu Rosmaida Tambun, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama Penulisan Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis. 6. Bapak Drs. Syahrudin Marpaung, Dosen Pembimbing Pendamping Penulisan Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis.

7. Bapak Karjono, S.E., Kepala Bagian Akuntansi PT. PERTANI (PERSERO) WILAYAH SUMBAGUT. 8. Bapak Sihar Hasibuan, Kepala Bagian Keuangan dan Umum PT. PERTANI (PERSERO) WILAYAH SUMBAGUT. 9. Orang tua AKP. B. Zega, S.H, M.H., M.Telaumbanua, S.H dan Atiria Gulo. Serta seluruh saudara yaitu Elisafan Anugerah Zega dan Kornelius Zega 10. Teman-teman terbaik penulis yaitu, Anshari Mulyawan T. dan Rauda yang selalu memberi semangat. 11. Seluruh teman teman di kelas Ak-6D 12. Seluruh teman-teman se-program Studi Akuntansi. Medan, Agustus 2014 Penulis, David Oktavianus Zega NIM 1105081018

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... v BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2. Perumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Pembahasan... 2 1.4. Manfaat Penelitian... 2 1.5. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data... 3 1.5.1. Jenis Data... 3 1.5.2. Teknik Pengumpulan Data... 4 1.5.3. Teknik Analisis Data... 5 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 5 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN... 8 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan... 8 2.2. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan... 10 2.2.1. Visi dan Misi Perusahaan... 11 2.2.2. Lambang Perusahaan... 12 2.3. Keunggulan Perusahaan... 13 2.4. Struktur Organisasi Perusahaan... 13 BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA... 16 3.1. Pengertian Akuntansi... 16 3.2. Pengertian Piutang... 17

3.3. Klasifikasi Piutang... 18 3.4. Akuntansi Piutang Usaha Menurut Prinsip Akuntansi Berterima Umum... 20 3.4.1. Timbulnya Piutang Usaha... 20 3.4.2. Pengurangan Piutang Usaha... 22 3.4.3. Penilaian dan Pelaporan Piutang Usaha... 25 3.4.3.1. Penghapusan Piutang Usaha... 25 3.4.3.2. Penyesuaian Piutang Usaha... 31 3.4.4. Penyajian dan Pengungkapan Piutang Usaha di Neraca... 32 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... 34 4.1. Pengertian Piutang... 34 4.2. Klasifikasi Piutang... 34 4.3. Akuntansi Piutang Usaha Pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut... 35 4.3.1. Timbulnya Piutang Usaha... 35 4.3.2. Pengurangan Piutang Usaha... 37 4.3.3. Penilaian dan Pelaporan Piutang Usaha... 38 4.3.3.1. Penghapusan Piutang Usaha... 38 4.3.3.2. Penyesuaian Piutang Usaha... 41 4.3.4. Penyajian dan Pengungkapan Piutang Usaha di Neraca... 41 BAB 5 PEMBAHASAN... 42 5.1. Pengertian Piutang... 42 5.2. Klasifikasi Piutang... 42 5.3. Akuntansi Piutang Usaha... 43 5.3.1. Timbulnya Piutang Usaha... 43 5.3.2. Pengurangan Piutang Usaha... 44 5.3.3. Penilaian dan Pelaporan Piutang Usaha... 44 5.3.3.1. Penghapusan Piutang Usaha... 44 5.3.3.2. Peyesuaian Piutang Usaha... 45 5.3.4. Penyajian dan Pengungkapan Piutang Usaha di Neraca... 45 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN... 46 6.1. Simpulan... 46 6.2. Saran... 47 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Pertumbuhan ekonomi yang berkembang dengan sangat pesat pada saat ini menyebabkan persaingan di dunia bisnis semakin kompetitif. Setiap perusahaan harus mampu bersaing dengan kompetitornya untuk mendapatkan konsumen. Berbagai cara dilakukan oleh setiap perusahaan untuk menarik konsumen. Salah satunya ialah dengan melakukan penjualan barang dan jasa secara kredit. Menurut Soemarso S.R (2009:160) yang dikutip dalam situs ondyx.blogspot.com, Penjualan Kredit adalah transaksi antara perusahaan dengan pembeli untuk menyerahkan barang atau jasa yang berakibat timbulnya piutang, kas aktiva. Dengan penjualan kredit tersebut, konsumen diberi kelonggaran dalam memenuhi kebutuhannya baik barang dan jasa dan membayarnya dikemudian hari. Penjualan kredit dapat meningkatkan produktivitas penjualan perusahaan, akan tetapi penjualan kredit juga mampu menyebabkan perusahaan mengalami kerugian yang cukup signifikan. Salah satu contohnya ialah banyaknya jumlah piutang tak tertagih, yang menyebabkan perputaran modal kerja perusahaan tidak berjalan secara efektif. Apabila perputaran modal perusahaan tidak berjalan dengan baik, maka produktivitas perusahaan akan terganggu yang mengakibatkan tidak maksimalnya produksi atas barang dan jasa. Ada banyak hal yang menyebabkan perusahaan mengalami kerugian akibat piutang. Salah satunya ialah dimana perusahaan tidak menerapkan akuntansi piutang sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Dalam Prinsip Akuntansi Berterima Umum, perlakuan terhadap piutang sudah di atur dengan jelas. Dengan demikian setiap perusahaan yang mengaplikasikannya, dapat meminimalisir terjadinya kerugian akibat piutang.

PT Pertani (Persero) Cabang Sumut merupakan salah satu perusahaan BUMN, yang mana memiliki pos piutang yang jumlahnya tidak sedikit. Timbulnya piutang usaha tersebut berasal dari penjualan atas barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan. PT Pertani (Persero) memiliki Standar Prosedur Operasional yang telah ditetapkan oleh pusat, yang mengatur kebijakan mengenai penerapan akuntansi piutang. Hal tersebut berguna sebagai panduan bagi setiap cabang dalam menerapkan akuntansi piutang. Berdasarkan uraian diatas, penulis termotivasi untuk melakukan penelitian dengan judul Akutansi Piutang Usaha Pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. 1.2. Perumusan Masalah Uraian pada latar belakang menyatakan bahwa penerapan akuntansi piutang usaha yang sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum sangatlah penting bagi setiap perusahaan untuk meminimalisir terjadinya kerugian akibat piutang. Berdasarkan uraian tersebut, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah penerapan akuntansi piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum? 1.3. Tujuan Pembahasan Untuk mengetahui kesesuaian penerapan akuntansi piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. 1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan dengan cara mengaplikasikan teori-teori yang dipelajari selama perkuliahan kedalam aktivitas perusahaan khususnya mengenai penerapan akuntansi piutang usaha yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indoensia.

2. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pencatatan dan penyajian piutang usaha, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. 3. Bagi Politeknik Negeri Medan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan atau tambahan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut, yang berhubungan dengan piutang usaha di masa yang akan datang. 1.5. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1.5.1. Jenis Data Ada 2 jenis data berdasarkan sumbernya menurut Supranto (1997:6), yaitu : 1. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi langsung melalui objeknya. 2. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang terdiri dari : 1. Sistem prosedur operasional pendapatan PT Pertani (Persero) Cabang Sumut 2. Akuntansi piutang yang terdiri dari : a. Timbulnya piutang usaha b. Pengurangan piutang usaha c. Penilaian dan pelaporan piutang usaha d. Penyajian dan pengungkapan piutang di neraca

1.5.2. Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara : 1. Wawancara Menurut Gulo (2004:119) Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanyajawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal. Adapun beberapa pertanyaan yang dilakukan oleh penulis ialah sebagai berikut : a. Apa defenisi piutang menurut PT Pertani (Persero) Cabang Sumut? b. Bagaimana pengklasifikasian piutang pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut? c. Bagaimana pengakuan dan pencatatan pada saat timbulnya piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut? d. Transaksi apa saja yang dapat menyebabkan berkurangnya piutang pada PT Pertani (Persero) dan bagaimana pencatatannya? e. Bagaimana penilaian dan pelaporan yang dilakukan oleh PT Pertani (Persero) Cabang Sumut? f. Bagaimana penyajian dan pengungkapan piutang usaha di neraca PT Pertani (Persero) Cabang Sumut? 2. Dokumentasi Menurut Bungin (2008:121) Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Adapun beberapa dokumen yang dibutuhkan oleh penulis dari PT Pertani (Persero) Cabang Sumut ialah : a. Standar prosedur operasional pendapatan PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. b. Laporan umur piutang PT Pertani (Persero) Cabang Sumut.

c. Laporan saldo piutang PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. d. Kartu piutang PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. e. Neraca PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. 1.5.3. Teknik Analisis Data Untuk dapat menjawab perumusan masalah, maka metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrptif. Menurut Nazir (2003:54) Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan akuntansi piutang usaha yang diterapkan oleh PT Pertani (Persero) Cabang Sumut dengan akuntansi piutang usaha menurut Prinsip Akuntansi Berterima Umum. 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Adapun jadwal kegiatan yang dibutuhkan oleh penulis dalam penulisan laporan ini, dapat dilihat sebagai berikut ini : 1. Persiapan Penulis melakukan persiapan penyusunan tugas akhir diantaranya mencari dan melihat referensi dari peneliti sebelumnya, yang meneliti mengenai akuntansi piutang usaha. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 3 bulan april 2014.

2. Pengumpulan Data Pada minggu keempat bulan April hingga minggu pertama bulan Mei 2014, penulis melakukan pengumpulan data pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. Data yang dikumpulkan disesuaikan dengan teori-teori akuntansi piutang usaha untuk dapat menjawab rumusan masalah. 3. Tabulasi dan Analisa Data Setelah melakukan pengumpulan data, maka penulis melakukan tabulasi dan analisa data. Pada kegiatan ini, penulis melakukan analisa terhadap data-data yang telah didapat dengan metode deskriptif yaitu dengan membandingkan teori-teori akuntansi piutang usaha menurut Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Kegiatan ini dilakukan pada minggu kedua hingga minggu ketga bulan Mei 2014. 4. Menyusun Konsep Laporan Setelah menganalisis data, kegiatan selanjutnya ialah menyusun konsep laporan tugas akhir, kegiatan ini dilakukan pada minggu keempat bulan Mei hingga minggu ketiga bulan Juni 2014. 5. Konsultasi Pada Pembimbing Dalam penyusunan dan penulisan akhir, penulis melakukan konsultasi kepada pembimbing. Konsultasi kepada pembimbing 1 dilakukan pada minggu pertama bulan Juni hingga minggu kedua bulan Juli 2014. Dan selanjutnya penulis melakukan konsultasi kepada pembimbing 2 pada minggu ketiga bulan Juli hingga minggu pertama bulan Agustus 2014. 6. Sidang Tugas Akhir Setelah melakukan konsultasi dalam menyiapkan Laporan Tugas Akhir kepada pembimbing, maka kegiatan selanjutnya ialah sidang tugas akhir untuk mempertanggungjawabkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan pada minggu kedua dan minggu ketiga bulan Agustus 2014.

7. Perbaikan Laporan Tugas Akhir Setelah melakukan siding tugas akhir, maka selanjutnya penulis memperbaiki laporan tugas akhir yang telah diperiksa oleh penguji selama 2 minggu, yaitu minggu ketiga dan keempat bulan Agustus. 8. Penggadaan Laporan Laporan tugas akhir yang telah diperbaiki tersebut akan digandakan. Kegiatan ini dilakukan pada minggu keempat bulan Agustus. Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir No Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi Dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir Perbaikan 7 Laporan Tugas Akhir 8 Pengadaan Laporan Sumber : Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir 2014