AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT PERTANI (PERSERO) CABANG SUMUT TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 [huruf Tew Rom an size 12 Bold,pasi 1] Diajukan Oleh DAVID OKTAVIANUS ZEGA NIM 1105081018 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang akuntansi piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan akuntansi piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara dan dokumentasi serta metode analisis data yang digunakan ialah deskriptif. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa penerapan akuntansi piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Kata kunci Umum : Akuntansi, Piutang Usaha, Prinsip Akuntansi Berterima
ABSTRACT This study discusses about Account Receivable at PT Pertani (Persero) Branch of Sumut. This research is aimed to discover wheither the application of Account Receivable at PT Pertani (Persero) Branch of Sumut had been adjusted to the Generally Accepted Accounting Principless. Data collection method used were interview and documentation with data analyzing method used was descriptive. The result of this study showed that the application of Account Receivable at PT Pertani (Persero) Branch of Sumut had been adjusted to Generally Accepted Accounting Principles. Keywords : Accounting, Account Receivable, Generally Accepted Accounting Principless
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 pada Program Studi Akuntansi Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan informasi yang baik guna mengambil sebuah keputusan oleh berbagai pihak yang membacanya. Dalam penulisan Tugas Akhir ini ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk bimbingan, saran, pembelajaran, diskusi, dukungan moril, dan lain sebagainya. Maka dengan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada : 1. Bapak M. Syahruddin,ST., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Bapak Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Ibu Rosmaida Tambun, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama Penulisan Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis. 6. Bapak Drs. Syahrudin Marpaung, Dosen Pembimbing Pendamping Penulisan Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis.
7. Bapak Karjono, S.E., Kepala Bagian Akuntansi PT. PERTANI (PERSERO) WILAYAH SUMBAGUT. 8. Bapak Sihar Hasibuan, Kepala Bagian Keuangan dan Umum PT. PERTANI (PERSERO) WILAYAH SUMBAGUT. 9. Orang tua AKP. B. Zega, S.H, M.H., M.Telaumbanua, S.H dan Atiria Gulo. Serta seluruh saudara yaitu Elisafan Anugerah Zega dan Kornelius Zega 10. Teman-teman terbaik penulis yaitu, Anshari Mulyawan T. dan Rauda yang selalu memberi semangat. 11. Seluruh teman teman di kelas Ak-6D 12. Seluruh teman-teman se-program Studi Akuntansi. Medan, Agustus 2014 Penulis, David Oktavianus Zega NIM 1105081018
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... v BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2. Perumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Pembahasan... 2 1.4. Manfaat Penelitian... 2 1.5. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data... 3 1.5.1. Jenis Data... 3 1.5.2. Teknik Pengumpulan Data... 4 1.5.3. Teknik Analisis Data... 5 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 5 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN... 8 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan... 8 2.2. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan... 10 2.2.1. Visi dan Misi Perusahaan... 11 2.2.2. Lambang Perusahaan... 12 2.3. Keunggulan Perusahaan... 13 2.4. Struktur Organisasi Perusahaan... 13 BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA... 16 3.1. Pengertian Akuntansi... 16 3.2. Pengertian Piutang... 17
3.3. Klasifikasi Piutang... 18 3.4. Akuntansi Piutang Usaha Menurut Prinsip Akuntansi Berterima Umum... 20 3.4.1. Timbulnya Piutang Usaha... 20 3.4.2. Pengurangan Piutang Usaha... 22 3.4.3. Penilaian dan Pelaporan Piutang Usaha... 25 3.4.3.1. Penghapusan Piutang Usaha... 25 3.4.3.2. Penyesuaian Piutang Usaha... 31 3.4.4. Penyajian dan Pengungkapan Piutang Usaha di Neraca... 32 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... 34 4.1. Pengertian Piutang... 34 4.2. Klasifikasi Piutang... 34 4.3. Akuntansi Piutang Usaha Pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut... 35 4.3.1. Timbulnya Piutang Usaha... 35 4.3.2. Pengurangan Piutang Usaha... 37 4.3.3. Penilaian dan Pelaporan Piutang Usaha... 38 4.3.3.1. Penghapusan Piutang Usaha... 38 4.3.3.2. Penyesuaian Piutang Usaha... 41 4.3.4. Penyajian dan Pengungkapan Piutang Usaha di Neraca... 41 BAB 5 PEMBAHASAN... 42 5.1. Pengertian Piutang... 42 5.2. Klasifikasi Piutang... 42 5.3. Akuntansi Piutang Usaha... 43 5.3.1. Timbulnya Piutang Usaha... 43 5.3.2. Pengurangan Piutang Usaha... 44 5.3.3. Penilaian dan Pelaporan Piutang Usaha... 44 5.3.3.1. Penghapusan Piutang Usaha... 44 5.3.3.2. Peyesuaian Piutang Usaha... 45 5.3.4. Penyajian dan Pengungkapan Piutang Usaha di Neraca... 45 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN... 46 6.1. Simpulan... 46 6.2. Saran... 47 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Pertumbuhan ekonomi yang berkembang dengan sangat pesat pada saat ini menyebabkan persaingan di dunia bisnis semakin kompetitif. Setiap perusahaan harus mampu bersaing dengan kompetitornya untuk mendapatkan konsumen. Berbagai cara dilakukan oleh setiap perusahaan untuk menarik konsumen. Salah satunya ialah dengan melakukan penjualan barang dan jasa secara kredit. Menurut Soemarso S.R (2009:160) yang dikutip dalam situs ondyx.blogspot.com, Penjualan Kredit adalah transaksi antara perusahaan dengan pembeli untuk menyerahkan barang atau jasa yang berakibat timbulnya piutang, kas aktiva. Dengan penjualan kredit tersebut, konsumen diberi kelonggaran dalam memenuhi kebutuhannya baik barang dan jasa dan membayarnya dikemudian hari. Penjualan kredit dapat meningkatkan produktivitas penjualan perusahaan, akan tetapi penjualan kredit juga mampu menyebabkan perusahaan mengalami kerugian yang cukup signifikan. Salah satu contohnya ialah banyaknya jumlah piutang tak tertagih, yang menyebabkan perputaran modal kerja perusahaan tidak berjalan secara efektif. Apabila perputaran modal perusahaan tidak berjalan dengan baik, maka produktivitas perusahaan akan terganggu yang mengakibatkan tidak maksimalnya produksi atas barang dan jasa. Ada banyak hal yang menyebabkan perusahaan mengalami kerugian akibat piutang. Salah satunya ialah dimana perusahaan tidak menerapkan akuntansi piutang sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Dalam Prinsip Akuntansi Berterima Umum, perlakuan terhadap piutang sudah di atur dengan jelas. Dengan demikian setiap perusahaan yang mengaplikasikannya, dapat meminimalisir terjadinya kerugian akibat piutang.
PT Pertani (Persero) Cabang Sumut merupakan salah satu perusahaan BUMN, yang mana memiliki pos piutang yang jumlahnya tidak sedikit. Timbulnya piutang usaha tersebut berasal dari penjualan atas barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan. PT Pertani (Persero) memiliki Standar Prosedur Operasional yang telah ditetapkan oleh pusat, yang mengatur kebijakan mengenai penerapan akuntansi piutang. Hal tersebut berguna sebagai panduan bagi setiap cabang dalam menerapkan akuntansi piutang. Berdasarkan uraian diatas, penulis termotivasi untuk melakukan penelitian dengan judul Akutansi Piutang Usaha Pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. 1.2. Perumusan Masalah Uraian pada latar belakang menyatakan bahwa penerapan akuntansi piutang usaha yang sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum sangatlah penting bagi setiap perusahaan untuk meminimalisir terjadinya kerugian akibat piutang. Berdasarkan uraian tersebut, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah penerapan akuntansi piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum? 1.3. Tujuan Pembahasan Untuk mengetahui kesesuaian penerapan akuntansi piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. 1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan dengan cara mengaplikasikan teori-teori yang dipelajari selama perkuliahan kedalam aktivitas perusahaan khususnya mengenai penerapan akuntansi piutang usaha yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indoensia.
2. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pencatatan dan penyajian piutang usaha, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. 3. Bagi Politeknik Negeri Medan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan atau tambahan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut, yang berhubungan dengan piutang usaha di masa yang akan datang. 1.5. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1.5.1. Jenis Data Ada 2 jenis data berdasarkan sumbernya menurut Supranto (1997:6), yaitu : 1. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi langsung melalui objeknya. 2. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang terdiri dari : 1. Sistem prosedur operasional pendapatan PT Pertani (Persero) Cabang Sumut 2. Akuntansi piutang yang terdiri dari : a. Timbulnya piutang usaha b. Pengurangan piutang usaha c. Penilaian dan pelaporan piutang usaha d. Penyajian dan pengungkapan piutang di neraca
1.5.2. Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara : 1. Wawancara Menurut Gulo (2004:119) Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanyajawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal. Adapun beberapa pertanyaan yang dilakukan oleh penulis ialah sebagai berikut : a. Apa defenisi piutang menurut PT Pertani (Persero) Cabang Sumut? b. Bagaimana pengklasifikasian piutang pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut? c. Bagaimana pengakuan dan pencatatan pada saat timbulnya piutang usaha pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut? d. Transaksi apa saja yang dapat menyebabkan berkurangnya piutang pada PT Pertani (Persero) dan bagaimana pencatatannya? e. Bagaimana penilaian dan pelaporan yang dilakukan oleh PT Pertani (Persero) Cabang Sumut? f. Bagaimana penyajian dan pengungkapan piutang usaha di neraca PT Pertani (Persero) Cabang Sumut? 2. Dokumentasi Menurut Bungin (2008:121) Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Adapun beberapa dokumen yang dibutuhkan oleh penulis dari PT Pertani (Persero) Cabang Sumut ialah : a. Standar prosedur operasional pendapatan PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. b. Laporan umur piutang PT Pertani (Persero) Cabang Sumut.
c. Laporan saldo piutang PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. d. Kartu piutang PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. e. Neraca PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. 1.5.3. Teknik Analisis Data Untuk dapat menjawab perumusan masalah, maka metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrptif. Menurut Nazir (2003:54) Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan akuntansi piutang usaha yang diterapkan oleh PT Pertani (Persero) Cabang Sumut dengan akuntansi piutang usaha menurut Prinsip Akuntansi Berterima Umum. 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Adapun jadwal kegiatan yang dibutuhkan oleh penulis dalam penulisan laporan ini, dapat dilihat sebagai berikut ini : 1. Persiapan Penulis melakukan persiapan penyusunan tugas akhir diantaranya mencari dan melihat referensi dari peneliti sebelumnya, yang meneliti mengenai akuntansi piutang usaha. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 3 bulan april 2014.
2. Pengumpulan Data Pada minggu keempat bulan April hingga minggu pertama bulan Mei 2014, penulis melakukan pengumpulan data pada PT Pertani (Persero) Cabang Sumut. Data yang dikumpulkan disesuaikan dengan teori-teori akuntansi piutang usaha untuk dapat menjawab rumusan masalah. 3. Tabulasi dan Analisa Data Setelah melakukan pengumpulan data, maka penulis melakukan tabulasi dan analisa data. Pada kegiatan ini, penulis melakukan analisa terhadap data-data yang telah didapat dengan metode deskriptif yaitu dengan membandingkan teori-teori akuntansi piutang usaha menurut Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Kegiatan ini dilakukan pada minggu kedua hingga minggu ketga bulan Mei 2014. 4. Menyusun Konsep Laporan Setelah menganalisis data, kegiatan selanjutnya ialah menyusun konsep laporan tugas akhir, kegiatan ini dilakukan pada minggu keempat bulan Mei hingga minggu ketiga bulan Juni 2014. 5. Konsultasi Pada Pembimbing Dalam penyusunan dan penulisan akhir, penulis melakukan konsultasi kepada pembimbing. Konsultasi kepada pembimbing 1 dilakukan pada minggu pertama bulan Juni hingga minggu kedua bulan Juli 2014. Dan selanjutnya penulis melakukan konsultasi kepada pembimbing 2 pada minggu ketiga bulan Juli hingga minggu pertama bulan Agustus 2014. 6. Sidang Tugas Akhir Setelah melakukan konsultasi dalam menyiapkan Laporan Tugas Akhir kepada pembimbing, maka kegiatan selanjutnya ialah sidang tugas akhir untuk mempertanggungjawabkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan pada minggu kedua dan minggu ketiga bulan Agustus 2014.
7. Perbaikan Laporan Tugas Akhir Setelah melakukan siding tugas akhir, maka selanjutnya penulis memperbaiki laporan tugas akhir yang telah diperiksa oleh penguji selama 2 minggu, yaitu minggu ketiga dan keempat bulan Agustus. 8. Penggadaan Laporan Laporan tugas akhir yang telah diperbaiki tersebut akan digandakan. Kegiatan ini dilakukan pada minggu keempat bulan Agustus. Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir No Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi Dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir Perbaikan 7 Laporan Tugas Akhir 8 Pengadaan Laporan Sumber : Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir 2014