PENGARUH PENERAPAN STRATEGI THE FIRING LINE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 5 SOLOK SELATAN Trionita Dwi Putri *, Sefna Rismen **, Anny Sovia ** * Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR ** Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR ABSTRACT The background of this research is the lack of students' comprehension of mathematical concept and the less of students' responsible in learning. The research purpose is to define whether the students' comprehension of mathematical concept by applying "The Firing Line" Strategy better than the students' comprehension of mathematical concept by applying conventional strategy. The research design is experiment. The researcher used Random Terhadap Subjek. The population of this research was students in eighth grade SMP Negeri 5 Solok Selatan. The technique used was random sampling. Analysis technique that was used is t test supported by MINITAB. The result of P value less than a. Therefore, the hyphotesis accepted. Consequently, it can be conclude that students' comprehension of mathematical concept by applying The Firing Line Strategy better than the students' comprehension of mathematical concept by applying conventional strategy. Keywords: The Firing Line strategy comprehension of mathematical concept PENDAHULUAN Matematika merupakan ilmu dasar yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan dan membentuk pola pikir dan bertindak secar logis, kritis, cermat dan sistematik. Pembelajaran. Kenyataan di sekolah pembelajaran matematika selama ini belum berhasil meningkatkan kemampuan berpikir siswa dalam memahami konsep pelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 14 september 2013 di SMPN 5 Solok Selatan, bahwa proses pembelajaran masih terpusat pada guru, guru masih dominan dan lebih aktif dalam pembelajaran, hal ini membuat pola pikir siswa tidak berkembang dan pemahaman konsep siswa rendah. Selama proses pembelajaran siswa tidak serius dan tidak bersungguh-sungguh dalam belajar serta tanggung jawab siswa kurang.
Berdasarkan masalah yang ditemukan, diperlukan suatu metode atau strategi yang tepat agar dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep siswa. Salah satu jenis strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk memperoleh pemahaman konsep dan keberhasilan siswa serta meningkatkan keaktifan siswa adalah dengan menggunakan strategi The Firing Line. Menurut Silberman (2009 : 212) strategi The Firing Line dapat membantu siswa lebih siap dalam belajar dan mendapat kesempatan untuk merespon pertanyaan secara cepat yang dilontarkan kepadanya dan membuat siswa lebih aktif dan bersemangat untuk mempersiapkan diri agar lebih bersungguh-sungguh, tekun dan lebih bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan strategi The Firing Line lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvesional di kelas VIII SMPN 5 Solok Selatan. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Irma Lisfina dengan judul Penggunaan strategi The Firing Line untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 12 Sawahlunto/Sijunjung kesimpulan yang didapat bahwa hasil belajar matematika siswa dengan strategi The Firing Line lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap Subjek. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 28 Maret sampai 17 April 2014 pada siswa kelas VIII semester 2 tahun ajaran 2013/2014 yang dilaksanakan pada SMPN 5 Solok Selatan. Menurut Silberman (2009 : 212) strategi The Firing Line memiliki beberapa prosedur sebagai berikut menetapkan tujuan menggunakan garis lingkaran, Menyusun kursi dalam formasi dua berbaris berhadapan. Memisahkan kursi-kursi kedalam kelompok-kelompok 3-5 pada
setiap baris. Membagikan kartu pada tiap siswa X berisi sebuah tugas dimana dia akan mengintruksikan kepada peserta didik Y dihadapannya untuk merespon. Setelah periode waktu yang singkat, umumkan bahwa waktu untuk semua peserta Y untuk memindahkan satu kursi ke kiri atau ke kanan dalam kelompok. Perintahkan teman X untuk menyampaikan tugasnya kepada teman Y di hadapannya. Teruskan untuk sebanyak mungkin tugas yang berbeda yang kamu miliki. Instrumen yang digunakan adalah tes akhir yang berbentuk essai. Sebelum dilaksanakan tes akhir, soal terlebih dahulu diuji cobakan di sekolah yang berbeda yang memiliki KKM yang sama yaitu di SMPN 32 Solok Selatan pada hari Kamis tanggal 10 April 2014 yang diikuti oleh 18 siswa. Penskoran yang digunakan berpedoman pada Iryanti (2004:13), yaitu rubrik analitik. Berdasarkan perhitungan yang diperoleh, tes tersebut mempunyai reliabilitas = 0,83 yang lebih besar dari r tabel sehingga dapat disimpulkan tes reliabel. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan uji t satu pihak dengan bantuan MINITAB., menurut Syafriandi (2001: 4) HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data diperoleh gambaran pemahaman konsep kelas sampel seperti Tabel : Tabel 1. Hasil Tes Akhir Kelas Sampel Kelas Sampel S Eksperimen 67,92 17,21 98,3 27,5 Kontrol 47 18,78 80 20 Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat dilihat skor rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari skor ratarata siswa pada kelas kontrol. Simpangan baku kelas eksperimen lebih rendah dari pada simpangan baku kelas kontrol, artinya nilai siswa pada kelas eksperimen lebih menyebar dari pada kelas kontrol. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji t satu pihak dengan bantuan MINITAB sehingga diperoleh P-value = 0,001,karena P-value< =0,05 maka tolak H 0 artinya hipotesis penelitian diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi The firing line
lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Untuk pemahaman konsep matematis siswa dapat dilihat dari hasil tes akhir antara siswa eksperimen dengan siswa kontrol. Hasil tes akhir menunjukkan bahwa secara umum siswa di kelas eksperimen telah mampu memahami konsep matematis jika dibandingkan dengan siswa di kelas kontrol. Berikut ini adalah hasil kerja siswa pada tes akhir di kelas eksperimen dan kontrol : Kelas Eksperimen Gambar 1. Lembar Jawaban Tes Akhir Kelas Eksperimen (Soal Nomor 6) Berdasarkan Gambar di atas, siswa telah mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma ke dalam pemecahan masalah dengan menulis jawaban dengan benar sesuai dengan perintah soal. Adapun jawaban dari kelas kontrol terlihat pada Gambar 2: Gambar 2. Lembar Jawaban Tes Akhir Kelas Kontrol (Soal Nomor 6) Berdasarkan Gambar di atas, siswa belum mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma ke dalam pemecahan masalah. Berdasarkan hasil dari jawaban kedua kelas sampel bahwa pemahaman terhadap konsep matematis siswa kelas eksprimen lebih baik daripada siswa kelas kontrol. Sehingga hasilnya terlihat bahwa nilai tertinggi yang diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai tertinggi kelas kontrol. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan
bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan strategi The Firing Line lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 5 Solok Selatan. Diharapkan kepada guru matematika untuk dapat menerapkan strategi The Firing Line dalam proses pembelajaran dan Bagi peneliti yang ingin melanjutkan penelitian ini diharapkan dapat menerapkan pada materi lainnya dan Bagi peneliti yang ingin melanjutkan penelitian ini diharapkan dapat menerapkan pada materi lainnya. DAFTAR PUSTAKA Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk Kerja.Yogyakarta: Depdiknas Silberman, Melvin L. 2009. Active Learning 101 Cara Belajar Aktif. Bandung: Nusa Media. Syafriandi. 2001. Analisis Statistika Inferensial Dengan Menggunakan Minitab. Padang:Universitas Negeri Padang.