BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB DI CV. DINAMIKA MANDIRI SKRIPSI. Oleh : RIA RISMAYANTI NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi telah memasuki babak baru. Di mana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Utama untuk berkembang pesat dalam pembangunan dan kualitas suatu proyek

SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA MUHAMMADIYAH 4 BANDUNG

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERPUSTAKAAN AKADEMIK PADA BADAN STANDARDISASI NASIONAL INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang bisnis. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang banyak digunakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi sudah sangat luas

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tumbuh atau lembaga pendidikan yang telah berkembang, semua seakan

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini.

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berupa fisik dan statis, melainkan berupa digital dan mobile. Dengan berbentuk digital

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ada banyak faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xviii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat cepat, tepat dan akurat sangat penting. Berbagai macam instansi atau

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, merambat ke

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM BASIS DATA PEMELIHARAAN MESIN KAPAL LAUT BERBASIS WEB PADA PT. AEMKA PUTRA SATRIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. gambar, suara, dan animasi yang dapat ditampilkan di internet dan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era informasi yang telah mengelilingi kehidupan kita, semakin meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi hal yang penting. Karena dengan komputerisasi sistem bisa memudahkan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi

BAB 1 PENDAHULUAN. hampir semua pekerjaan telah didukung oleh teknologi, terutama dalam. karena adanya bantuan teknologi.

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi juga ikut

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem basis data merupakan sistem yang membantu organisasi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA PEMESANAN TIKET, PAKET TUR, DAN VOUCHER HOTEL PADA PT. KARUNIA LESTARI XPRESIF

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman sekarang ini pengetahuan dan teknologi berkembang dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. POS INDONESIA AREA VII Teknologi Jawa Timur merupakan. perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan yang dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sakit masih menggunakan sistem manual maka akan menyulitkan pegawai rumah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Tamiang selaku. informasi yang terbaik bagi setiap perusahaan yang membutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi,

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat,

BAB 1. pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi. atau merecord transaksi-transaksi dari suatu kegiatan.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi ini sangatlah maju pesat sehingga memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan, antara lain input, proses, output, dan outcome (Depdiknas, 2007:5).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia semakin lebih mudah. Terutama sejak diciptakannya internet,

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan

APLIKASI PENGELOLAAN LAUNDRY BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY SEBAGAI SARANA PEMBERITAHUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknik Informatika merupakan jurusan keilmuan pada Fakultas Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur. Luas wilayah Desa Baumata Barat

Aplikasi Dashboard Administrator Server Nginx Pada acommerce

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN BASIS DATA RESERVASI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PERLENGKAPAN KAMAR PADA HOTEL KING STONE.

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut agar lebih maju dan berkembang. Dengan kemajuan sistem

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat, sehingga sangat memberikan kemudahan manusia dalam melakukan pekerjaan. Maka dari itu tidak sedikit perusahaan atau instansi yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini karena sangat mempermudah pekerjaan mereka yang sangat mobile, dengan adanya internet pekerjaan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Banyak aktifitas pekerjaan yang masih menggunakan cara manual seperti dalam pengumpulan dan pengiriman bahan pekerjaan yang akan mempersulit dan memperlambat dalam pencarian data bila data tersebut sedang dibutuhkan. Pada saat ini sudah sangat banyak perusahaan atau instansi yang memanfaatkan media internet. Dengan menggunakan web aplikasi banyak hal yang dapat dilakukan oleh setiap pegawai dari sebuah instansi, karena dengan adanya web aplikasi segala kepentingan pekerjaan dapat dilakukan secara cepat dan dimana saja. Penggunaan database pada aplikasi ini adalah sebagai tempat penyimpanan data agar data lebih terorganisasi dengan baik dan dapat lebih mudah untuk di cari ataupun diambil sesuai dengan kebutuhan, dikarenakan untuk saat ini pengiriman laporan kegiatan dari setiap daerah masih dilakukan secara manual dan tidak tersimpan secara terstruktur sehingga kemungkinan kehilangan data akan lebih sering terjadi. Menurut Connolly dan Begg (2010: 65), database adalah kumpulan data dan deskripsi data yang terhubung secara logika serta dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi. Sedangkan pengertian web sendiri adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet, yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi orang lain. Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) merupakan salah satu program dari Kementerian Pekerjaan Umum yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah. Pengembangan Kota Hijau berarti pembangunan manusia kota yang kaya inisiatif dalam melakukan perubahan dan gerakan kolektif dari seluruh 1

2 unsur pemangku kepentingan kota. Dalam prosesnya upaya ini memerlukan prakarsa yang bertitik tolak dari berbagai preaktek dalam penerapan nilai-nilai pembangunan perkotaan berkelanjutan. Pada pencapaian P2KH ini memiliki beberapa kegiatan dan tahapan, saat ini setiap daerah melakukan pengumpulan laporan data dalam mencapai tahapan dan kegiatan tersebut masih secara manual. Daerah yang jauh membutuhkan biaya dan waktu yang kurang efisien dalam pengumpulan laporan data. Maka dari itu kami akan membuat perancangan basis data yang berguna untuk mengorganisasikan data, dan juga kami membuat web aplikasi yang berguna untuk mempermudah para pegawai pemerintah daerah dalam melakukan pengiriman dan pengambilan data untuk memenuhi kebutuhan kegiatan P2KH. (Yoga & Ismaun, 2011:2) Mengacu pada jurnal yang di tulis Mudjahidin dan Nyoman Dita Pahang Putra Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Proyek Berbasis Web Studi Kasus Di Dinas Bina Marga Dan Pemantusan (2010), mengemukakan bahwa permasalahan terhadap monitoring yang terjadi saat ini adalah tidak ada aplikasi yang dapat menyimpan dan menampilkan perkembangan proyek secara harian. Hal ini menyebabkan mark up data biasa dilakukan, banyak permasalahan dalam pelaksanaan proyek yang baru diketahui oleh pejabat pembuat komitmen pada saat laporan mingguan. Hal ini menyebabkan banyak proyek yang berjalan tidak tepat waktu. Sesuai dengan permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya, dapat ditentukan fasilitas yang dapat diberikan oleh sistem kepada pengguna, yaitu melakukan login, melakukan perubahan kata sandi, menampilkan data perkembangan proyek, menampilkan grafik proyek, mengelola data jenis proyek, mengelola data kontraktor, mengubah hak akses, mengelola data pengguna, mengelola data item pekerjaan, mengelola data satuan, mengelola data seksi pekerjaan, mengelola data konsultan, mengelola data divisi pekerjaan, mengelola data putaran, mengelola proyek, memasukan data realisasi proyek, mengubah status proyek, dan mengubah data volume proyek. Mengacu pada jurnal yang di tulis Fandi Cahyo Saputro, Wiwik Anggraeni dan Ahmad Mukhlason Pembuatan Dashboard Berbasis Web Sebagai Sarana Evaluasi Diri Berkala untuk Persiapan Penilaian Akreditasi Berdasarkan Standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (2012), mengemukakan bahwa Saat ini proses akreditasi masih menggunakan sistem manual yang mana seluruh

3 penilaian didasarkan atas data pendukung yang berbentuk dokumen-dokumen. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana mengorganisasikan keseluruhan data program studi yang tersebar dan tidak teratur dengan baik agar lebih mudah dievaluasi sendiri sebelum periode penilaian oleh lembaga akreditasi nasional atau Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Pada proses evaluasi diri, diperlukan aplikasi manajemen yang mampu mengintegrasikan keseluruhan isi data pendukung sehingga saat evaluasi, didapatkan informasi mengenai bagian- bagian apa saja yang kurang dan sudah memenuhi standar. Informasi yang dimasukkan ke aplikasi lebih terintegrasi, namun masih belum memberikan gambaran yang cukup untuk mengukur evaluasi bagi para stakeholdernya Mengacu pada jurnal yang di tulis Sai On Cheung Sai On Cheung, Kevin K.W. Cheung, Henry C.H. Suen CSHM: Web-based Safety and Health Monitoring System For Construction Management (2004), mengemukakan bahwa perancangan dan pengembangan dari sebuah prototype berbasis web monitoring sistem keamanan dan kesehatan untuk perancangan pembangunanmonitoring konstruksi keamanan dan kesehatan (CSHM). CSHM bisa digunakan sebagai detector dari resiko-resiko potensial dan pengambilan resiko dan, lebih pentingnya sebagai sebuah tanda bahaya untuk area-area dari kegiatan konstruksi yang membutuhkan tindakan korektif langsung. Kebisaan untuk mengidentifikasi keamanan dan mengambil resiko kesehatan secepat sebisa mungkin adalah vital untuk sebuah proyek-proyek dari ukuran dan skala karena pencegahan adalah selalu lebih baik daripada mengobati (Nikander & Eloranta, 1997). Ini adalah pengintepasian dari CSHM bisa memfasilitasi menejemen keamanan dan keseharan dengan cepat. Bagaimanapun, CSHM tidak dimaksudkan, dengan cara apapun, untuk menggantikan praktek saat ini manajemen keselamatan dan kesehatan. Sebaliknya, itu mengadopsi Model Menejemen Keselamatan dan kesehatan (OSHC, 2002) sebagai dasar untuk desain sistemnya. Untuk memanfaatkan munculnya IT dan teknologi basis data, semua fungsi CSHM dirancang untuk menjadi berbasis web, sehingga memungkinkan akses remote, pengumpulan data yang cepat, pengambilan, dan dokumentasi. Selain itu, suatu dasar pengetahuan termasuk dalam desain untuk memungkinkan saran ahli secara online dan instruksi.

4 Pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini, kami gunakan untuk mempermudah setiap daerah dalam mengirimkan laporan data P2KH kepada pemerintah pusat yang dapat memangkas waktu operasional yang banyak memakan waktu 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang diatas dapat diambil suatu perumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana melakukan analisis data yang akan digunakan 2. Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan P2KH 3. Bagaimana data dapat terkumpul ke pemerintah pusat dengan waktu yang cepat dan mudah 4. Bagaimana pemerintah pusat dapat mengetahui progress perkembangan kegiatan P2KH 5. Bagaimana membuat design database yang sesuai dengan kebutuhan pengguna 6. Bagaimana membuat design aplikasi yang mudah di mengerti pengguna 1.3 Ruang Lingkup Penulisan proposal skripsi ini dibatasi pada hal hal sebagai berikut : 1. Menganalisa informasi yang di perlukan untuk mendukung kegiatan operasional P2KH 2. Perancangan sistem basis data yang berkaitan dengan tahapan-tahapan dan administrasi kegiatan P2KH 3. Sistem penginputan dan pengambilan data dari setiap daerah kepada pemerintah pusat mulai dari tahapan awal hingga tahapan akhir 4. Membuatlaporan mengenai kemajuan dari setiap tahapan pada masingmasing batch 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dari pembuatan adalah sebagai berikut : 1. Merancang aplikasi berbasis web yang dapat di gunakan untuk pengiriman file kemajuan kegiatan P2KH di setiap daerah 2. Merancang sistem basis data yang digunakan untuk mengorganisasi penyimpanan data

5 3. Merancang sistem yang terstruktur dan mudah di mengerti oleh pengguna. 4. Melakukan analisis permasalahan pada program perusahaan yang sedang berjalan 5. Menghasilkan informasi progress setiap tahapan yang dilakukan oleh setiap pemerintah daerah 1.4.2 Manfaat Adapun manfaat dari sistem informasi ini adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan setiap daerah untuk dapat mengirimkan data kemajuan dari setiap tahapan P2KH 2. Memudahkan pemerintah pusat dalam melihat kemajuan dari kegiatan P2KH di setiap daerah. 3. Memudahkan pemerintah pusat dalam pengambilan data dan informasi kegiatan P2KH dari setiap daerah 4. Mengefisiensikan waktu untuk pengumpulan data ke pemerintah pusat. 1.5 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : 1. Metode analisis Analisis dan mengidentifikasi keperluan terhadap sistem P2KH yang sedang berjalan di Kementerian Pekerjaan Umum. Dalam pengumpulan data yang di butuhkan, kami menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: a. Studi Pustaka Melakukan peninjauan pustaka dari buku-buku yang berkaitan dengan topik untuk mempermudah dalam mengumpulkan data yang di perlukan b. Observasi Mengamati sistem yang sedang berjalan di P2KH terutama pada tahapan-tahapan dan administrasi c. Wawancara

6 Melakukan wawancara dengan pihak yang terkait untuk mendapatkan informasi mengenai sistem P2KH yang sedang berjalan dan sistem aplikasi seperti apa yang diinginkan. d. Studi Literatur Sejenis Meliputi identifikasi, analisis dari dokumen yang berisi informasi yang pernah dilakukan sebelumnya yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian. 2. Metode Perancangan Pada metode perancangan ini kami melakukan dua tahapan perancangan, yaitu perancangan basis data dan juga perancangan aplikasi web. a. Perancangan Basis Data Pada tahapan ini kami melakukan perancangan sistem basis data yang meliputi beberapa tahapan pembuatan basis data, yaitu perancangan conceptual, logical dan physical. b. Perancangan Aplikasi Web Pada tahapan ini kami melakukan perancangan aplikasi web yang dimana kami membuat tampilan menu dan alur web yang mudah di mengerti oleh pengguna. Dengan menggunakan metode DFD (Data Flow Diagram) kami dapat menggambarkan bagaimana sistem berjalan, dan juga untuk menspesifikasikan sistem.dengan menggambarkan DFD level 0 dan DFD level 1. 3. Metode Evaluasi Dengan metode ini kami akan mengetahui kekurangan dari aplikasi yang telah di buat sehingga kami dapat melakukan perbaikan aplikasi sebelum di gunakan oleh pengguna. Kami melakukan evaluasi database yang meliputi 4 kriteria, yaitu Domain integrity, Entity integrity, References integrity, dan Security, dan evaluasi user interface dengan menggunakan metode eight golden rules. Yaitu dengan mengevaluasi beberapa metode seperti berikut : a. Mengevaluasi konsistensi tampilan web b. Mengevaluasi apakah web sudah di buat beberapa tombol cepat untuk melakukan suatu tindakan c. Mengevaluasi bagaimana web memberikan umpan balik

7 d. Mengevaluasi web bagaimana dapat menuntun pengguna dalam menggunakan suatu fitur mulai dari awal menjalankan fitur hingga akhir 1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 Pendahuluan e. Mengevaluasi apakah web sudah dapat memberikan kemudahan ketika pengguna melakukan kesalahan misalkan dengan menampilkan dialog box f. Mengevaluasi apakah web dapat melakukan pembatalan aksi dengan jika pengguna membatalkan atau mengulangi suatu aksi g. Mengevaluasi apakah web sudah memberikan kontrol secara penuh kepada pengguna apakah semua aksi yang digunakan semua dilakukan oleh pengguna h. Mengevaluasi memori jangka pendek bagaimana user dapat melakukan suatu aksi dengan mudah diingat. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan, manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan untuk menjelaskan pokok pokok pembahasan BAB 2 Landasan Teori Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang digunakan untuk menunjang pembuatan aplikasi. Pembahasan terbagi menjadi dua bagian yaitu teori umum dan teori khusus. Teori umum berisi penjelasan secara luas mengenai perancangan dan analisis sistem basis data mengenai Sistem, Data, Analisis Sistem, Perancangan Sistem Sistem Basis Data, DBMS, ER Modeling, Database Lifecycle, Normalisasi, Metodologi Perancangan Sistem Basis Data, PHP,dan Eight Golden Rules. Sedangkan teori khusus yang di bahas mengenai Monitoring, Mysql, Microsoft Dreamweaver, dan Internet. Terdapat juga state of the art dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. BAB 3 Metodologi Pada bab ini akan dibahas mengenai pembuatan aplikasi berdasarkan metodologi yang di gunakan.

8 Kami akan membahas sejauh mana sistem yang sedang berjalan saat ini pada perusahaan. Beserta masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan dan apa saja solusi yang akan diambil untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan yang ada. BAB 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini berisihasil dari aplikasi yang telah dibuat, dan mengevaluasi aplikasi dengan beberapa user dan dengan menggunakan teori-teori yang ada seperti 8 Golden Rules. BAB 5 Simpulan dan Saran Pada bab ini berisi simpulan dan saran dari aplikasi monitoring kegiatan P2KH.