LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
3/1/2018. Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals. Pembangunan harus BERKELANJUTAN

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi

LIBRARIES, DEVELOPMENT, AND THE UN 2030 AGENDA

BAB I PENDAHULUAN. oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya.

MAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional

Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women

PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

KEBIJAKAN DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN RI PADA HARI PENANGGULANGAN DEGRADASI LAHAN SEDUNIA. Jakarta, 17 Juni 2017

BAB I PENDAHULUAN. 189 negara anggota PBB pada bulan September 2000 adalah deklarasi Millenium

SEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016)

KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)

(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Youth Local Action for Sustainable Development Goals 2030

Keynote Speech. Pengendalian Produk Tembakau dan Pembangunan Berkelanjutan. Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, MUP, Ph.D. Menteri PPN/Kepala Bappenas

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar

MENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

Seminar Tingkat Tinggi Kota Inklusif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan suatu kondisi bukan hanya hidup dalam

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Deklarasi Dhaka tentang

Kompilasi Data Indikator Statistik Lintas Sektor Kajian Indika Sustainable Development Goals (SDGs), 2014

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan

PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN PENGGERAK UTAMA PEMBANGUNAN DAERAH

Term of Reference (TOR)

INDONESIA NEW URBAN ACTION

MENTRANSFORMASI DUNIA KITA: AGENDA 2030 UNTUK PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN

KEBIJAKAN DAN REALITA PERKEBUNAN DAN INDUSTRI KELAPA SAWIT DI PROVINSI RIAU

MILLENIUM DEVELOMPENT GOALS (MDGS) DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DALAM KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya yang menjadi masalah

Mengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Periode Dasa Warsa Pembangunan Manusia Indonesia Dinamika arah, kebijakan dan sasaran pembangunan manusia dapat ditelusuri secara rinci sejak 1950-an

INTEGRASI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN KEDALAM KURIKULUM DALAM RANGKA PENCAPAIAN TARGET SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DI INDONESIA

Latar Belakang. Mengapa UN4U?

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. negara. Menurut Bank Dunia (2000) dalam Akbar (2015), definisi kemiskinan adalah

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan

& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Makalah Kelompok Sistem Pembangunan Kesehatan Nasional dan Daerah. Sustainable Development Goals (SDGs)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Royal Golden Eagle (RGE) Kerangka Kerja Keberlanjutan Industri Kehutanan, Serat Kayu, Pulp & Kertas

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada September 2000 sebanyak 189 negara anggota PBB termasuk

Sonny Harry B Harmadi Staf Ahli Bidang Kependudukan Menko PMK

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

MELINDUNGI SECARA UTUH : Layanan Sinergitas. Gama Triono

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA Tim Teknis PWP dalam KLH

PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pelaksanaan Pengentasan Kelaparan serta Konsumsi & Produksi Berkelanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN

60 menit tahun. Memperkenalkan Tujuan Global. Subjek. Hasil belajar. Persiapan

2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Diterjemahkan dari: Population and Development Strategies Series Number 10, UNFPA, 2003

PERJALANAN PANJANG PERKEMBANGAN KONSEPSI PENGELOLAAN HUTAN LESTARI

Humphrey Wangke TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP INDONESIA

PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Sulit menciptakan keadilan dan kesetaraan gender jika negara terus menerus memproduksi kebijakan yang bias gender. Genderisasi kebijakan publik telah

Kajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs)

Pelaksanaan Pengentasan Kelaparan serta Konsumsi & Produksi Berkelanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia

MEMBANGUN INKLUSIVITAS DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pedoman Penyusunan Rencana Aksi yang Transparan dan Partisipatif

KESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat.

Indonesia di Tangan Kaum Muda

I. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan

PERAN DAN FUNGSI LEGISLATIF DALAM MENDORONG PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN ABAD MILENIUN/MDGs. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

PENDEKATAN LANSKAP DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

MILLENIUN DEVELOPMENT GOALS & SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS. Hj. SRI UTAMI, SKM.MM

GUBERNUR SUMATERA BARAT

Press Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, Februari 2016

PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN PERUBAHAN POLA PRODUKSI YANG RAMAH LINGKUNGAN

Transkripsi:

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 A. Dasar Pemikiran Tanggal 10 Juli 2017, Pemerintah Indonesia telah mengundangkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang dalam konsiderannya disebutkan bahwa Indonesia merupakan negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berperan aktif dalam penentuan sasaran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam dokumen Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development, dan untuk memenuhi komitmen pemerintah dalam pelaksanaan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), perlu adanya penyelerasan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Pembangunan berkelanjutan dapat ditafsirkan sebagai proses pembangunan dengan prinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Ada 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi. Tujuan pembangunan berkelanjutan atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sustainable Development Goals (SDGs), dicanangkan bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan pada resolusi PBB yang diterbitkan pada 21 Oktober 2015 sebagai ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030. Tujuan ini merupakan kelanjutan atau pengganti dari tujuan pembangunan milenium yang ditandatangani oleh pemimpin-pemimpin dari 189 negara sebagai Deklarasi Milenium di markas besar PBB pada tahun 2000 dan tidak berlaku lagi sejak akhir 2015, dan sebanyak 193 negara telah menyepakati 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, yang terdiri dari: 1. Tanpa kemiskinan; Pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat.

2. Tanpa kelaparan; Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan. 3. Kehidupan sehat dan sejahtera; Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia. 4. Pendidikan berkualitas; Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. 5. Kesetaraan gender; Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan. 6. Air bersih dan sanitasi layak; Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua. 7. Energi bersih dan terjangkau; Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan moderen untuk semua. 8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuk semua. 9. Industri, inovasi dan infrastruktur; Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan mendorong inovasi. 10. Berkurangnya kesenjangan; Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara. 11. Kota dan komunitas berkelanjutan; Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan. 12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. 13. Penanganan perubahan iklim; Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya. 14. Ekosistem laut; Pelindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

15. Ekosistem daratan; Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati. 16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh: Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif. 17. Kemitraan untuk mencapai tujuan; Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan. Agenda pembangunan berkelanjutan memiliki makna penting, karena setelah diadopsi, dapat dijadikan acuan secara global dan nasional, sehingga agenda pembangunan dapat lebih terfokus. Setiap negara hendaknya dapat pula mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam agenda pembangunan tingkat nasional, daerah, maupun perdesaan. Berbeda dengan Millenium Devolopment Goals (MDGs, 2000-2015), maka metode dan cara pelaksanaan SDGs menuntut adanya partisipasi warga dan partisipasi publik. Salah satu cara memastikan tercapainya seluruh tujuan dan target SDGs adalah dengan melibatkan kelompok-kelompok masyarakat, dan oleh sebab itu setiap elemen masyarakat harus mampu mendorong pemerintah untuk memperbaiki kebijakan dan praktik yang selama ini dapat merugikan kepentingan masa depan dan/atau belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Para akademisi juga dapat berpartisipasi aktif untuk ikut mendorong pemerintah melakukan harmonisasi sasaran dan indikator dalam rencana pembangunan pada tingkat nasional, daerah dan sampai pada tingkat desa, yang sesuai dengan target dan indikator dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, antara lain melalui karya tulis ilmiah (artikel) yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah. Berdasarkan pertimbangan ini, maka Pengelola Jurnal Mahasiswa Ilmu Hukum Restitusi, perlu kiranya melaksanakan perlombaan penulisan karya ilmiah mahasiswa, yang pesertanya adalah para mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di bawah bimbingan dosen yang dimohonkan oleh masing-masing peserta. Karya ilmiah (artikel) yang terbaik untuk selanjutnya akan dimuat dalam Jurnal Mahasiswa Ilmu Hukum Restitusi.

B. Nama Kegiatan Sesuai dasar pemikiran yang dijelaskan di atas, maka kegiatan ini diberi nama Perlombaan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Ilmu Hukum 2017 atau disingkat Pakarlikum 2017. C. Tema dan Sub-tema Tema lomba karya tulis ilmiah mahasiswa ini adalah tentang prinsip pembangunan berkelanjutan demi pencapaian kesejahteraan masyarakat di Sumatera Utara, dengan sub-tema yang dipilih sebagai berikut: 1. Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; 2. Pelestarian dan pemanfaatan sumber daya kelautan yang berkelanjutan; 3. Program jaminan sosial bidang ketenagakerjaan; 4. Pengelolaan hutan secara lestari; 5. Penguatan masyarakat yang inklusif dan damai dalam pembangunan berkelanjutan; dan 6. Penyediaan akses keadilan bagi masyarakat D. Tujuan Tujuan pelaksanaan lomba karya tulis ilmiah mahasiswa ini adalah untuk: 1. Tujuan umum: Lomba karya tulis ilmiah secara umum bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara terhadap arti penting pembangunan yang berkelanjutan sebagai komitmen global demi keberlanjutan hidup umat manusia dan pencapaian kesejahteraan masyarakat global. 2. Tujuan khusus: a. Penyaluran inovasi dan kreativitas mahasiswa; b. Peningkatan potensi akademik mahasiswa; c. Penggugah semangat berkegiatan ilmiah, baik bagi para mahasiswa maupun dosen; d. Mewujudkan mahasiswa yang produktif, solutif, dan kompeten untuk menghasilkan karya ilmiah aplikatif dalam bidang ilmu hukum demi pembangunan berkelanjutan, dan

e. Mewujudkan mahasiswa yang terampil dalam penulisan karya ilmiah untuk mengikuti perlombaan penulisan karya ilmiah oleh lembaga lain, baik pada tingkat daerah maupun nasional. E. Pelaksana Lomba karya tulis ilmiah mahasiswa ini dilaksanakan oleh Pengelola Jurnal Mahasiswa Ilmu Hukum Restitusi dan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. F. Peserta Peserta lomba adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang dalam 1 tim terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang anggota, dengan 1 orang dosen pembimbing yang dipilih oleh peserta dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. G. Waktu Perlombaan karya tulis ilmiah ini dilaksanakan secara bertahap, yang dimulai dari tahapan sosialisasi sampai dengan penerbitan artikel di Jurnal Mahasiswa Ilmu Hukum Restitusi, dengan jadwal sebagai berikut: No. Kegiatan Tanggal 1. Sosialisasi kepada para dosen 21 Oktober 2017 2. Sosialisasi kepada para mahasiswa oleh para dosen 23 Oktober s.d. 4 November 2017 3. Penentuan judul artikel dan penunjukkan 6 11 November 2017 dosen pembimbing 4. Pembuatan artikel dan pembimbingan 13 November s.d. 1 Desember 2017 5. Penyerahan artikel kepada pelaksana lomba 2 Desember 2017 6. Seleksi 20 artikel terbaik oleh tim juri 3 5 Desember 2017 7. Pengumuman 20 artikel terbaik 6 Desember 2017 8. Presentasi 20 artikel terbaik di hadapan juri, 9 Desember 2017 dosen, mahasiswa untuk penentuan pemenang 1 s.d. 4 9. Pengumuman pemenang dan penyerahan 9 Desember 2017 hadiah 10. Penyerahan 20 artikel terbaik secara online 10 16 Desember 2017 11. Penerbitan 20 artikel terbaik di jurnal 17 23 Desember 2017