Press Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, Februari 2016
|
|
- Yandi Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Export date : :14:18 Press Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, Februari 2016 Sejak 2010, PBB telah menginisiasi upaya-upaya merencanakan Agenda Pembangunan Pasca Kongkritnya, akhir bulan Juli 2015 Sekjen PBB menetapkan 23 orang masuk dalam High Level Panel of Eminent Persons (HLP-EP) on Post 2015 Development Agenda. Tugas utama HLP-EP memberikan rekomendasi kepada sekjen PBB guna mengkonstruksi agenda pembangunan dunia pasca MDGs itu. Hingga akhirnya, PBB meluncurkan agenda pembangunan 2013 bertajuk Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development. PBB menetapkan 17 tujuan dan 169 target universal pembangunan berkelanjutan hingga Sementara itu, sebagaimana situasi sejumlah negara berkembang dan berpendapatan menengah, Indonesia masih menyisakan beberapa target yang belum tercapai dalam tujuan pembangunan millennium (MDGs). Hingga akhir 2014, menurut laporan Bappenas (2015), masih terdapat sejumlah target inti MDGs yang belum tercapai. Seperti, penurunan level angka kemiskinan hingga menyisakan 11,25 persen pada 2014, masih jauh dari target MDGs sebesar 7,55 persen di tahun 2015; angka partisipasi murni SD/sederajat masih menyisakan target ketercapaian 4 persen dan angka literasi masih menyisakan 1,12 persen pada 2014; dalam hal kesetaraan gender, ketercapaian 100 persen kesetaraan pendidikan SD hingga SMA sederajat justru dibayangi menurunnya angka partisipasi laki-laki pada perguruan tinggi, serta perempuan parlemen yang masih jauh dari target kuota 30 persen (17,3 persen). Selebihnya, Indonesia masih membutuhkan kerja keras pada lima bidang lainnya untuk mencapai target MDGs hingga akhir Dua situasi tersebut merupakan paradoks bagi Indonesia. Di satu sisi, agenda pembangunan pasca-mdgs sudah ditetapkan dan mengarah pada agenda pembangunan berkelanjutan yang lebih luas dan maju dari target MDGs. Di sisi lainnya, Indonesia masih harus bekerja keras menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah yang belum sesuai target MDGs. Bahkan muncul masalah baru yang timbul pasca-mdgs, seperti ketimpangan gender dalam partisipasi pendidikan tinggi. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan keputusan historikal para pemimpin dunia pada September 2015 yang berisikan tujuan-tujuan dan target-target pembangunan pasca-mdgs yang komprehensif, berpengaruh besar dan berpusat pada manusia. Prasyarat utama menjalankan SDGs terutama terletak pada kesadaran bahwa pengentasan kemiskinan pada segala bentuk dan dimensinya, termasuk kemiskinan ekstrem, merupakan tantangan pembangunan global dan sangat esensial. Tiga dimensi SDGs, yaitu pembangunan menjalankan pembangunan secara seimbang dan terintegrasi pada bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. SDGs menetapkan lima area utama pembangunan 15 tahun ke depan hingga Pertama, people (manusia) yaitu menetapkan mengentaskan kemiskinan dan kelaparan dalam seluruh dimensinya, dan menjamin bahwa semua warga dunia bisa memenuhi potensi harkat dan kesetaraan dan lingkungan yang sehat. Kedua, planet, yaitu menetapkan perlindungan planet dari degradasi, termasuk melalui produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, pengelolaan secara berkelanjutan sumber daya alam dan mengambil tindakan perubahan iklim, sehingga bisa mendukung kebutuhan generasi sekarang dan masa depan. Ketiga, prosperity (kesejahteraan), menjamin seluruh umat manusia bisa menikmati dan memenuhi hidup yang sejahtera dan kemajuan ekonomi, sosial dan teknologi berjalan selaras dengan alam. Keempat, peace (perdamaian), yaitu mendorong perwujudan masyarakat yang damai, baik dan inklusif yang terbebas dari ketakutan dan kekerasan. Prinsipnya, tak aka nada pembangunan berkelanjutan tanpa perdamaian dan tak aka nada perdamaian tanpa pembangunan berkelanjutan. Kelima, partnership (kemitraan), yaitu mendorong mobilisasi instrument yang dibutuhkan untuk
2 mengimplementasikan agenda-agenda ini melalui revitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan berdasarkan pada semangat memperkuat solidaritas global, terfokus utamanya pada kebutuhan-kebutuhan utama kaum termiskin dan paling rentan dan dengan partisipasi seluruh negara, seluruh pemangku kepentingan dan seluruh manusia. Untuk mencapai tujuan utama tersebut, PBB menetapkan 17 tujuan dan 169 target universal pembangunan berkelanjutan hingga Indonesia telah merespon tujuan dan target SGDs melalui sejumlah langkah pemerintah, khususnya mengintegrasikan target SDGs ke dalam perencanaan pembangunan nasional. Indonesia telah mulai merancang strategi dan target capaian SDGs Guna merespon situasi paradoksal pembangunan tersebut dan menyongsong tantangan pembangunan berkelanjutan 2030, Universitas Brawijaya (UB) berupaya berpartisipasi secara aktif berkontribusi mereduksi risiko ketidaktercapaian target MDGs dan menyongsong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam rangka pelaksanaan dies natalis ke-53 Universitas Brawijaya (2016), panitia dies natalis bidang ilmiah melaksanakan tiga kegiatan akademik terkait pembangunan berkelanjutan, yaitu: 1. Seminar Internasional Sustainable Food and Energy 2. Seminar Nasional Kontribusi Akademisi dalam Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan 3. Simposium Pembangunan Berkelanjutan Adapun peran kontributif Universitas Brawijaya yang diharapkan dari tiga kegiatan tersebut, pertama, Universitas Brawijaya dan partisipan kegiatan bisa berkontribusi secara akademis terhadap upaya-upaya kongkrit pencapaian SDGs. Kedua, Universitas Brawijaya mampu berkontribusi melalui rekomendasi percepatan pencapaian SDGs melalui sejumlah rekomendasi praktik dan gagasan cerdas yang bisa diaplikasikan secara nasional. Adapun detail pelaksanaan masing-masing kegiatan tersebut, yaitu: 1. Seminar Internasional Sustainable Food and Energy Tema: Sustainable Food and Energy (Pangan dan energi yang berkelanjutan) Tujuan: mendiseminasikan dan menentukan langkah aktif mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 Tema pembahasan: 1. Sustainable Development Goals (SDGs) World s Targets and Strategies (Target dan strategi pembangunan berkelanjutan Dunia) 2. Targets and Strategies of Sustainable Development of Indonesia 2030 (Target dan strategi pembangunan berkelanjutan Indonesia 2030) 3. Developing Sustainable Industries for Better Competitiveness (Membangun industry berkelanjutan untuk daya saing lebih baik) 4. The Role of UB on Food Security and Sustainable Energy and Environment (Peran Universitas Brawijaya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi dan lingkungan berkelanjutan) 5. Food Security and Sustainable Agriculture from Local Resources (Ketahanan pangan dan pertanian berkelanjuutan bersumber daya lokal) 6. Sustainable Energy and Environment for Developing Countries (Energi dan lingkungan berkelanjutan untuk negara berkembang)
3 Pembicara: 1. Tema 1: United Nations Development Program (UNDP) Perwakilan Indonesia (Dr. Harry Seldadyo Gurnadi Senior Technical Specialist for Human Development, SDG s and Proverty Reduction) 2. Tema 2: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Dr. Wahyuningsih Darajati Direktur Lingkungan Hidup) 3. Tema 3: Kementerian Perindustrian (Dr. Ngakan Timur Antara - Staf Ahli Penguatan Struktur Industri) 4. Tema 4: Pakar pangan Universitas Brawijaya (Prof. Dr. Ir. Harijono, MAppSc.) 5. Tema 5: Pakar internasional bidang ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan (Bruce Milligan Sustainability and Product Stewardship Crop {Production Division, Asia Pacific, BASF South East Asia Pte Ltd, Singapore) 6. Tema 5: Pakar intenasional bidang energi dan lingkungan berkelanjutan (Prof. Tsuyoshi Imai Yamaguchi University, Jepang) Partisipan: masyarakat umum, akademisi, institusi pemerintah (daerah dan nasional), mahasiswa, LSM, swasta, dan kalangan lain yang berminat dan relevan Waktu Pelaksanaan: Kamis, 11 Februari 2016 pukul WIB Tempat: Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Malang 65145, Jawa Timur 2. Seminar Nasional Kontribusi Akademisi dalam Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Tema: Kontribusi Akademisi dalam Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Tujuan: 1) Menfasilitasi para akademisi untuk menyumbangkan ide dan pemikiran sesuai dengan bidang kepakarannya dalam kerangka tema Sustainable Development Goals (SDGs). 2) Mendiseminasikan hasil penelitian dan kegiatan ilmiah para akademisi sesuai tema dalam SDGs Tema pembahasan: 1. Energi Bersih dan Terbarukan 2. Ketahanan Pangan dan Perbaikan Nutrisi 3. Pemanfaatan Sumber Daya Ramah Lingkungan 4. Kesehatan untuk Semua 5. Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan (Green Economy) 6. Pendekatan Multi Dimensi untuk Pengentasan Kemiskinan 7. Pendidikan Berkelanjutan 8. Kesetaraan Gender Pembicara: Pemakalah dari seluruh Indonesia yang terseleksi oleh panitia Partisipan: Dosen, mahasiswa, guru, institusi swasta atau pemerintah, LSM, dan lainnya Waktu Pelaksanaan: Jumat, 12 Februari 2016 pukul WIB Tempat: Gedung Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Malang 65145, Jawa Timur
4 3. Simposium Pembangunan Berkelanjutan Tema: Kontribusi UB pada Pembangunan Berkelanjutan: Rekomendasi Delapan Bidang Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2030 Tujuan: 1. Mempertemukan sekelompok pakar UB dalam bidang pangan, energi, lingkungan, pendidikan, gender, kemiskinan, ekonomi dan kesehatan (8 bidang simposium) dan civitas UB lainnya; menunjukkan urgensi pembangunan berkelanjutan Indonesia 2. Membuat rekomendasi kebijakan pembangunan pada delapan (8) bidang pembangunan berkelanjutan Indonesia Bidang Tema Simposium dan Ketua Tim Perumus: No. Tema dan Bidang Ketua Tim Perumus 1 Rekomendasi kebijakan pembangunan dalam Prof. Sudjito, PhD Indonesia 2030 Bidang Energi 2 Rekomendasi kebijakan pembangunan dalam Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani Indonesia 2030 Bidang Ketahanan Pangan 3 Rekomendasi kebijakan pembangunan dalam Dr. Ir. Bambang Rahadi Indonesia 2030 Bidang Lingkungan Hidup 4 Rekomendasi kebijakan pembangunan dalam Prof. Dr. dr. Djanggan Sargowo Indonesia 2030 Bidang Kesehatan 5 Rekomendasi kebijakan pembangunan dalam Prof. Dr. Ir. Kusmartono Indonesia 2030 Bidang Pendidikan 6 Rekomendasi kebijakan pembangunan dalam Prof. Dr. Agus Suman, DEA Indonesia 2030 Bidang Ekonomi 7 Rekomendasi kebijakan pembangunan dalam Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS Indonesia 2030 Bidang Kemiskinan 8 Rekomendasi kebijakan pembangunan dalam Indonesia 2030 Bidang Kesetaraan Gender Partisipan: 1. Partisipan aktif dan pembahas 2. Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan UB yang memiliki minat terhadap pembangunan berkelanjutan bidang pangan, energi, lingkungan, pendidikan, gender, kemiskinan, ekonomi dan kesehatan 3. Swasta dan masyarakat sipil yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan berkelanjutan bidang pangan, energi, lingkungan, pendidikan, gender, kemiskinan, ekonomi dan kesehatan 4. Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Daerah beserta anggota legislatif yang berkepentingan dengan pembangunan berkelanjutan bidang pangan, energi, lingkungan, pendidikan, gender,
5 kemiskinan, ekonomi dan kesehatan. Waktu Pelaksanaan: 1. Simposium bidang kesehatan dilaksanakan pada, Kamis, 11 Februari 2016 pukul Simposium bidang Energi, Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup, Pendidikan, Ekonomi, Pengentasan Kemiskinan, dan Kesetaraan Gender dilaksanakan pada Jumat, 12 Februari 2016 pukul WIB Tempat: 1. Simposium bidang kesehatan diselenggarakan di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Malang 65145, Jawa Timur 2. Simposium bidang Energi, Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup, Pendidikan, Ekonomi, Pengentasan Kemiskinan, dan Kesetaraan Gender diselenggarakan di Gedung Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Malang 65145, Jawa Timur. Luaran Simposium: Luaran dari simposium ini yaitu pembuatan kertas kebijakan (policy brief) delapan bidang pembangunan berkelanjutan Indonesia 2030 yang akan disampaikan kepada pemerintah. Kontak dan keterangan: Untuk mengetahui lebih lanjut terkait penyelenggaraan kegiatan-kegiatan tersebut bisa menghubungi: 1. Dr. Teti Estiasih mobile: (Koordinator bidang Ilmiah Dies Natalis ke-53 UB) 2. Aji Sutrisno, PhD mobile: aji_sutrisno@ub.ac.id (Koordinator Seminar Internasional) 3. Dr. Sucipto, STP, MP ( ); ciptoub@yahoo.com (Koordinator Seminar Nasional) 4. Wawan Sobari, PhD mobile: wawansobari@gmail.com (Koordinator Simposium)
SEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016)
Export date : 2017-02-14 23:23:10 SEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016) Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya mengangkat tema Peningkatan
Lebih terperinciLOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 A. Dasar Pemikiran Tanggal 10 Juli 2017, Pemerintah Indonesia telah mengundangkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciDari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi
Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi Oleh: Nugrahana Fitria Ruhyana, SP., ME. (Perencana Muda - Bappeda Kab. Sumedang) I. Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 seiring berakhirnya
Lebih terperinciProses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs)
Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs) Toferry P. Soetikno Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri 2015 Outline Pentingnya SDGs Proses dan
Lebih terperinciOleh: Wahyu Susilo dalam Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil untuk SDGs Jakarta, 6-7 Oktober 2015
Oleh: Wahyu Susilo dalam Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil untuk SDGs Jakarta, 6-7 Oktober 2015 MDGs (dan dokumen luasnya Millennium Development Goals) diadopsi oleh UN GA September 2000 oleh 189 negara
Lebih terperinciProses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global. Kementerian Luar Negeri
Proses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global Kementerian Luar Negeri 30/01/2014 1 KTT Rio+20: the Future We Want Konferensi PBB untuk Pembangunan
Lebih terperinciOutline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs
Outline Presentasi PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II Bengkulu, 14 Oktober 2014 Kristanto Sinandang UNDP Indonesia Proses Penyusunan SDGs Tujuan dan sasaran
Lebih terperinciPress Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda
Press Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda Nusa Dua Bali, 25 26 Maret 2013 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciIndonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016
Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working
Lebih terperinciMengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs
SIARAN PERS Jakarta, 7 Oktober 2015 Mengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs Jakarta, 7 Oktober 2015 Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia menagih komitmen pemerintah melaksanakan Tujuan Pembangunan
Lebih terperinciKERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)
KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) Deputi Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan pada Rapat Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB Jakarta, 23 Juni 2016 OUTLINE 1.
Lebih terperinci3/1/2018. Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals. Pembangunan harus BERKELANJUTAN
Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals PEMBANGUNAN adalah usaha yang terus menerus dilakukan untuk menuju perubahan yang lebih baik menuju terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciKompilasi Data Indikator Statistik Lintas Sektor Kajian Indika Sustainable Development Goals (SDGs), 2014
BADAN PUSAT STATISTIK Kompilasi Data Indikator Statistik Lintas Sektor Kajian Indika Sustainable Development Goals (SDGs), 2014 ABSTRAKSI Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang berkesinambungan
Lebih terperinciTujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia Wahyuningsih Darajati Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciPROSES & HASIL UNGA BAGI PEREMPUAN
PROSES & HASIL UNGA PELUANG & TANTANGAN BAGI PEREMPUAN DI INDONESIA DIAN KARTIKASARI, KOALISI PEREMPUAN INDONESIA MITRA MAMPU - DELEGASI CSO DI UNGA PROSES PERUMUSAN AGENDA PEMBANGUNAN PASKA 2015 PROSES
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN
IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE Bali, 4 November 2016 Outline Konsep dan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Perbandingan
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) ARIFIN RUDIYANTO Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Rapat Koordinasi
Lebih terperinciMILLENIUM DEVELOMPENT GOALS (MDGS) DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DALAM KESEJAHTERAAN SOSIAL
Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 11, No. 3 September 2017 Hal. 390-399 MILLENIUM DEVELOMPENT GOALS (MDGS) DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DALAM KESEJAHTERAAN SOSIAL Wahyuningsih Ilmu Kesejahteraan
Lebih terperinciKESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
KESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Arifin Rudiyanto Deputi Menteri Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan
Lebih terperinciMENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER
MENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER Dian Kartikasari, Seminar Nasional, Perempuan dan SDG, Koalisi Perempuan Indonesia, Jakarta, 20 Januari 2016 SDG SDG (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan
Lebih terperinciKeynote Speech. Pengendalian Produk Tembakau dan Pembangunan Berkelanjutan. Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, MUP, Ph.D. Menteri PPN/Kepala Bappenas
Keynote Speech Pengendalian Produk Tembakau dan Pembangunan Berkelanjutan Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, MUP, Ph.D. Menteri PPN/Kepala Bappenas The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH)
Lebih terperinciMAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional
MAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional Dosen Pembimbing : H. Toto Subiakto, S.Kp, M.Kep Disusun Oleh: 1. Yolanda
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR SINGKATAN... viii KATA PENGANTAR... ix ABSTRAK...
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE NASIONAL PERUMUSAN VISI DAN AGENDA PEMBANGUNAN PASCA SASARAN PEMBANGUNAN MILENIUM TAHUN 2015 (POST-2015 DEVELOPMENT AGENDA) DENGAN
Lebih terperinciGLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21
Forum Dunia tentang HAM di Kota tahun 2011 GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 16-17 Mei 2011 Gwangju, Korea Selatan Deklarasi Gwangju tentang HAM di Kota 1
Lebih terperinciPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Dr. Wartanto (Sekretaris Ditjen PAUD dan Dikmas) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TUJUAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciLIBRARIES, DEVELOPMENT, AND THE UN 2030 AGENDA
INTERNATIONAL ADVOCACY PROGRAMME LIBRARIES, DEVELOPMENT, AND THE UN 2030 AGENDA 17 TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) DAN RUMUSAN IFLA TENTANG PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN TPB TUJUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia seharusnya dapat di akses oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya. Tapi
Lebih terperinciPerempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women
Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women Stand Alone Goal Prinsip Stand Alone Goal: 1. Kesetaraan Gender 2. Hak-hak perempuan sebagai hak asasi manusia. 3. Pemberdayaan
Lebih terperinci(Multi-Stakeholder Partnership) dalam Menjawab Tantangan Global untuk Mencapai Kesejahteraan Sosial dan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas
Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan (Multi-Stakeholder Partnership) dalam Menjawab Tantangan Global untuk Mencapai Kesejahteraan Sosial dan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas Dr. Arif Budimanta Wakil
Lebih terperinciICT for Development: Multi-stakeholder
Indonesia MCIT National Coordination Meeting 8 June 2015, Jakarta - Indonesia ICT for Development: Multi-stakeholder Donny B.U. donnybu@ictwatch.id @donnybu +62818930932 No. 55/2. 2000: Millennium (Development
Lebih terperinciURGENSI MONITORING DAN EVALUASI dalam PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN SDGs. Djonet Santoso Universitas Bengkulu November 2017
URGENSI MONITORING DAN EVALUASI dalam PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN SDGs Djonet Santoso Universitas Bengkulu November 2017 Prolog 1 2 Komitmen Indonesia dalam pelaksanaan SDGs Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs
Lebih terperinciRio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.
Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang
Lebih terperinciDeklarasi Dhaka tentang
Pembukaan Konferensi Dhaka tentang Disabilitas & Manajemen Risiko Bencana 12-14 Desember 2015, Dhaka, Bangladesh Deklarasi Dhaka tentang Disabilitas dan Manajemen Risiko Bencana, 14 Desember 2015 diadopsi
Lebih terperinciImplementasi SDGs di Tingkat Global dan Keterkaitannya dengan Isu Kekayaan Intelektual
Implementasi SDGs di Tingkat Global dan Keterkaitannya dengan Isu Kekayaan Intelektual Toferr y P. Soetikno Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri, 2016 Outline: 1.
Lebih terperinciPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (PB) Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY 2008
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (PB) Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY 2008 1 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (PB) PEMBANUNAN BERKELANJUTAN ADALAH PEMBANGUNAN YANG DAPAT MEMENUHI INSPIRASI DAN KEBUTUHAN
Lebih terperinciNATAPRAJA Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara
NATAPRAJA Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 2 Tahun 2016 Halaman 127-136 KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN SLEMAN PASCA BERAKHIRNYA MDGs Beti Nur Hayati 1 dan Muhammad Arif fahrudin
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan sesuai kemampuan
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL FISIKA
SEMINAR NASIONAL FISIKA (Dalam Rangka Dies Natalies UNESA ke XLVIII) REVITALISASI PENDIDIKAN FISIKA SEBAGAI JAWABAN TERHADAP ISU STRATEGIS NASIONAL Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi pembangunan daerah mulai dari RPJPD , RPJMD ,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan daerah mulai dari RPJPD 2005-2025, RPJMD 2011-2016, Rencana Kerja Pembangunan
Lebih terperinciINDONESIA NEW URBAN ACTION
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMITRAAN HABITAT Partnership for Sustainable Urban Development Aksi Bersama Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan
Lebih terperinciPEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN
STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN UNDP INDONESIA STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN UNDP INDONESIA Agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan Indikator
Lebih terperinciDEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KONGRES INTERNASIONAL KE-6 ISPAH (KONGRES KESEHATAN MASYARAKAT DAN AKTIVITAS FISIK Bangkok, Thailand 16-19
Lebih terperinciPress Release HacJAK 2017 Pemanfaatan Data Ruang Publik untuk Jakarta yang Lebih Adil dan Inklusif
Press Release HacJAK 2017 Pemanfaatan Data Ruang Publik untuk Jakarta yang Lebih Adil dan Inklusif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Hivos South East Asia dan para mitra pendukung lainnya kembali
Lebih terperinci9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA
9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA Yayasan Aliansi Remaja Independen (ARI), sebuah lembaga non-profit yang dibentuk dan dijalankan oleh orang muda di
Lebih terperinciPengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pengalaman MDGS: PROSES INTEGRASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MDGs dirumuskan pada tahun 2000, Instruksi Presiden 10 tahun kemudian (Inpres No.3 tahun 2010 tentang Pencapaian Tujuan MDGs) Lesson Learnt:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kualitas manusia sebagai sumberdaya pembangunan merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat. Indonesia pada September tahun
Lebih terperinciKESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)
KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemiskinan di Indonesia merupakan masalah yang sampai saat ini masih terus dicari langkah yang tepat untuk menanggulanginya. Kemiskinan merupakan masalah multi dimensi
Lebih terperinciLatar Belakang. Mengapa UN4U?
UN4U Indonesia adalah salah satu program penjangkauan terbesar dalam kampanye UN4U global dilaksanakan di beberapa kota di seluruh dunia selama bulan Oktober. Dalam foto di atas, para murid di Windhoek,
Lebih terperinciFKPT TPI 2015 Universitas Trunodjoyo Surabaya 2 September 2015
FKPT TPI 2015 Universitas Trunodjoyo Surabaya 2 September 2015 PENDIRIAN LOKAKARYA : Reorientasi Kelembagaan dan Keilmuan Bidang Ilmu Teknologi Pertanian di Indonesia Menuju Era Global, di Auditorium FTP
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB/SDGs)
STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB/SDGs) DR. SUBANDI SARDJOKO Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan
Lebih terperinciAustralia Awards Indonesia
Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards
Lebih terperinci& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan
PENGENTASAN KEMISKINAN & KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan Pengantar oleh: Rajiv I.D. Mehta Director Pengembangan ICA Asia Pacific 1 Latar Belakang Perekonomian dunia
Lebih terperinciBismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Sambutan Pembukaan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pada Sustainable Development Goals (SDGs) Conference Indonesia s Agenda for SDGs toward Decent Work for All Hotel Borobudur Jakarta, 17 Februari
Lebih terperinciMenuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan
Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal
Lebih terperinciPidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016
Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Bapak Presiden SMU PBB, Saya ingin menyampaikan ucapan
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN RI PADA HARI PENANGGULANGAN DEGRADASI LAHAN SEDUNIA. Jakarta, 17 Juni 2017
SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN RI PADA HARI PENANGGULANGAN DEGRADASI LAHAN SEDUNIA Jakarta, 17 Juni 2017 Assalaamu alaikum wr. wb. Salam sejahtera Om swastiastu Perkenankanlah kami mengajak
Lebih terperinci(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan
Dr. Hefrizal Handra Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang 2014 Deklarasi MDGs merupakan tantangan bagi negara miskin dan negara berkembang untuk mempraktekkan good governance dan komitmen penghapusan
Lebih terperinciYouth Local Action for Sustainable Development Goals 2030
Youth Local Action for Sustainable Development Goals 2030 Fisipol Building 2th Floor, JL. Socio Yusticia, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281 Phone 0274-563362 Ext 152, fax 0274-563362 www.yousure.fisipol.ugm.ac.id
Lebih terperinciUNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH
UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH Didukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) UNICEF Indonesia dan Lembaga Penelitian SMERU mengundang Anda untuk mengajukan makalah untuk dipresentasikan dalam:
Lebih terperinciHumphrey Wangke TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP INDONESIA
Humphrey Wangke TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP INDONESIA Diterbitkan oleh: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika 2013 Judul: Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan tujuan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
Lebih terperinciINTEGRASI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN KEDALAM KURIKULUM DALAM RANGKA PENCAPAIAN TARGET SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DI INDONESIA
INTEGRASI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN KEDALAM KURIKULUM DALAM RANGKA PENCAPAIAN TARGET SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DI INDONESIA Muhammad Ancha Sitorus Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Abstrak
Lebih terperinciPENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013
PENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG PEREKONOMIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan tidak mengenal batasan, baik di pedesaan ataupun perkotaan. Saat ini kemiskinan di Indonesia menjadi sorotan dunia, tingkat ekonomi Indonesia pada tahun
Lebih terperinciLatar Belakang. Tujuan setiap warga negara terhadap kehidupannya adalah
STRATEGI DAN INOVASI PENCAPAIAN MDGs 2015 DI INDONESIA Oleh Dr. Afrina Sari. M.Si Dosen Universitas Islam 45 Bekasi Email: afrina.sari@yahoo.co.id ABSTRACT Indonesia telah berhasil mengurangi kemiskinan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPanduan untuk Fasilitator
United Nations Development Programme (UNDP) The Office of UN Special Ambassador for Asia Pacific Partnership for Governance Reform Panduan untuk Fasilitator Kartu Penilaian Bersama untuk Tujuan Pembangunan
Lebih terperinciPeran DPR RI dalam Agenda. Hj. Siti Masrifah Anggota Komisi IX DPR RI Panitia Kerja SDGs BKSAP DPR RI
Peran DPR RI dalam Agenda 2030 melalui Panja SDGs Hj. Siti Masrifah Anggota Komisi IX DPR RI Panitia Kerja SDGs BKSAP DPR RI Dasar Keterlibatan DPR dalam SDGs UUD 1945 dengan Perubahannya DPR memegang
Lebih terperinciPemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth
Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth Memprioritaskan Investasi: Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Oktober 2013 Kata Sambutan Dr Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A Wakil Menteri Kementerian Perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya yang menjadi masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan merupakan masalah yang bersifat multidimensional yang berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya yang menjadi masalah dalam pembangunan.
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR SUASANA AKADEMIK
MANUAL PROSEDUR SUASANA AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR SUASANA AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciTujuan 4: Memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua
: Multi-stakeholder Consultation and Workshop, 26-27 April 2017, Jakarta, Tujuan 4: Memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim meningkat pesat akhir-akhir ini. Berbagai gerakan hijau dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan
Lebih terperinciPelaksanaan Pengentasan Kelaparan serta Konsumsi & Produksi Berkelanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia
Pelaksanaan Pengentasan Kelaparan serta Konsumsi & Produksi Berkelanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia Subandi Sardjoko Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan
Lebih terperinciPelaksanaan Pengentasan Kelaparan serta Konsumsi & Produksi Berkelanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia
Pelaksanaan Pengentasan Kelaparan serta Konsumsi & Produksi Berkelanjutan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia Wahyuningsih Darajati Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciStatement INFID Menyambut UN High Level Event on MDGs, 25 September 2008
( NGO in Special Consultative Status with the Economic and Social Council of the United Nations, Ref. No : D1035 ) Jl. Mampang Prapatan XI No. 23, Jakarta 12790- Indonesia * Phone (62-21) 79196721, 79196722,
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA UMUM KADIN INDONESIA SURYA BAMBANG SULISTO CLOSING SESSION JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT Februari 2012
SAMBUTAN KETUA UMUM KADIN INDONESIA SURYA BAMBANG SULISTO CLOSING SESSION JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 8 Februari 2012 Bapak Menteri Perindustrian MS Hidayat yang kami hormati, Selama dua hari yang
Lebih terperinciPeriode Dasa Warsa Pembangunan Manusia Indonesia Dinamika arah, kebijakan dan sasaran pembangunan manusia dapat ditelusuri secara rinci sejak 1950-an
Periode Dasa Warsa Pembangunan Manusia Indonesia Dinamika arah, kebijakan dan sasaran pembangunan manusia dapat ditelusuri secara rinci sejak 1950-an hingga 2030. Sebelumnya, arah dan sasaran pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bisnis saat ini, sebuah perusahaan dituntut untuk mampu memiliki langkahlangkah inovatif yang mampu memberi daya saing dengan kompetitor. Selain
Lebih terperinciLokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan Widyaloka Universitas Brawijaya 7-8 Juli 2011
Export date : 2017-02-20 18:28:48 Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan Widyaloka Universitas Brawijaya 7-8 Juli 2011 Keynote Speakers 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang tengah dihadapi oleh dunia adalah kemiskinan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang tengah dihadapi oleh dunia adalah kemiskinan. Kemiskinan telah ada sejak lama pada hampir semua peradaban manusia. Pada setiap belahan dunia dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gender adalah suatu konsep yang masih menimbulkan ambigu di
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Gender adalah suatu konsep yang masih menimbulkan ambigu di masyarakat hingga saat ini. Gender dan jenis kelamin sering kali diartikan sama, padahal gender
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU Tujuan utama pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat untuk menikmati umur panjang, sehat, dan menjalankan kehidupan yang produktif
Lebih terperinciMobilisasi Sumber Daya untuk Transformasi Sosial: Tantangan Kita
Mobilisasi Sumber Daya untuk Transformasi Sosial: Tantangan Kita Kamala Chandrakirana Seminar Nasional Program Studi Kajian Gender UI Depok, 11 Februari 2015 Disampaikan dalam Seminar Nasional "Jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun-2008-penduduk-miskin-turun-221-juta-.html (diakses 19 Oktober 2009)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan memiliki konsep yang beragam. Kemiskinan menurut Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Republik Indonesia (TKPKRI, 2008) didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciTINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI
TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)
Lebih terperinciPertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini.
PAPARAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI NILAI STRATEGIS DAN IMPLIKASI UNCAC BAGI INDONESIA DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL PADA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA JAKARTA, 11 DESEMBER 2017 Yang terhormat
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia hingga saat ini masih termasuk ke dalam kategori negara berkembang. Ilmu pengetahuan dan perekonomian menjadi tolak ukur global sejauh mana suatu negara berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Millenium Development Goals (MDGs) adalah sebuah komitmen bersama masyarakat internasional untuk mempercepat pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. MDGs ini
Lebih terperinciPENDIDIKAN PROVINSI JAMBI :
PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI : Amanat undang-undang dasar 1945 1. Pembukaan Alinea IV: memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
Lebih terperinciKementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional STRATEGI NASIONAL PENANGGULANGAN KEMISKINAN, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2004 2009,
Lebih terperinciTUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN/SDGs MEMIKIRKAN MEKANISME PENDANAAN
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN/SDGs MEMIKIRKAN MEKANISME PENDANAAN Yanuar Nugroho Deputi II Kepala Staf Keperesidenan Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Budaya, dan Ekologi Strategis yanuar.nugroho@ksp.go.id;
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI RIAU
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI RIAU SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara. Menurut Bank Dunia (2000) dalam Akbar (2015), definisi kemiskinan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemiskinan merupakan permasalahan pokok yang dialami oleh semua negara. Menurut Bank Dunia (2000) dalam Akbar (2015), definisi kemiskinan adalah kehilangan kesejahteraan
Lebih terperinciUNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH
Kementerian PPN/BAPPENAS UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH untuk dipresentasikan pada Konferensi Kemiskinan Anak dan Perlindungan Sosial Didukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), UNICEF
Lebih terperinci