Paparan Publik Tahunan PT ICTSI JASA PRIMA Tbk Tahun 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Paparan Publik Tahunan PT ICTSI JASA PRIMA Tbk Tahun 2014

Transformasi Bisnis. Paparan Publik Insidentil PT ICTSI JASA PRIMA Tbk (d/hpt MAHARLIKA INDONESIA Tbk ) ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI. PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

PT KARWELL INDONESIA Tbk

PT MAHARLIKA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT ICTSI JASA PRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

KEPUTUSAN DIREKSI (Persero) PELABUHAN INDONESIA II NOMOR HK.56/2/25/PI.II-02 TANGGAL 28 JUNI 2002

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PT Graha Layar Prima Tbk

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA TENTANG

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

BAB I PENDAHULUAN JENIS USAHA MAKSUD DAN TUJUAN PENILAIAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... LEMBAR PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa angkutan laut semakin lama semakin meningkat, baik

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10211 TENTANG

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT SARANACENTRAL BAJATAMA Tbk

JOSE DIMA SATRIA, S.H., M.Kn.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

I-1 BAB I PENDAHULUAN

UMUM. 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. 7 III.122 IV.122

BAB I PENDAHULUAN. (Asia dan Australia), jelas ini memberikan keuntungan bagi negara indonesia

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Industri di Jawa Tengah telah meningkatkan nilai ekspor pada

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik In

PENDAHULUAN Latar Belakang

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11711 DAN A11811

V E R S I P U B L I K

BAB I PENDAHULUAN. terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persilangan rute perdagangan

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA TAHUN BUKU 2018

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JOSE DIMA SATRIA, S.H.n M.Kn.

MEMPELAJARI PERAWATAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PROSES BONGKAR MUAT PADA TERMINAL PETIKEMAS KOJA TANJUNG PRIOK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. PERSEROAN. Daftar. Badan Hukum. Data. Tata Cara.

GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA

LATAR BELAKANG II. PARA PIHAK

2017, No Belawan, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Pelabuhan Utama Tanjung Perak, dan Pelabuhan Utama Makassar; c. bahwa berdasarkan pertimbangan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari ribuan pulau, maka untuk menghubungkan pulau-pulau tersebut

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

Pesawat Polonia

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

VERSI PUBLIK TENTANG TRANSAKSI

Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk 20 Mei 2015

2016, No Manusia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar sert

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI

LAPORAN PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT INDO KOMODITI KORPORA TBK

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PANINVEST Tbk

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO CIKARANG Tbk

THE MANSION, BF - FLOOR 51 G2 Jl. Trembesi, Komplek Kemayoran, Jakarta Utara Telephone Number : Fax Number :

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL PT MODERNLAND REALTY Tbk

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 2/KPPU/PDPT/II/2014 TENTANG

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Jumat, 16 Juni 2017

PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk Berkedudukan di Jakarta ( Perseroan ) PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA

PT. Tunas Ridean Tbk Kamis, 19 April s/d Selesai

MULTIAGRO PAPARAN PUBLIK. Jumat, 27 November 2015 Pukul : wib Ruang Batur, Merchantile Athletic Club

Modal Dasar. Nilai Nominal

KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN )

GOLD Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang dan berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ATLAS RESOURCES Tbk

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan

POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)

Bahan Pemaparan PT Prima Indonesia Logistik pada Rapat Kerja RKAP PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) 2016 Medan, 3 September 2015

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ADARO ENERGY TBK

BAB I PENDAHULUAN. Pelindo II (Persero) yang mana PT Pelindo II (Persero) sendiri merupakan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2009

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 34/KPPU/PDPT/XII/2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA PELABUHAN PELABUHAN BATAM INDONESIA (PT)

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

BAB II PT PELABUHAN INDONESIA I ( PERSERO )

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak As

PT Kino Indonesia Tbk. ( Perseroan ) Berkedudukan di Kota Bandung. Bidang Usaha:

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 04/KPPU/PDPT/II/2014 TENTANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 9/KPPU/PDPT/IV/2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG NOMOR 17 TAHUN 1988 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGUSAHAAN ANGKUTAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM-LK NO. IX.E.1 SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL TBK

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/KPPU/PDPT/VII/2013 TENTANG

2015 RUPS Tahunan P T S E M E N B ATU R AJ A ( P E R S ER O) TB K. Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2015

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KETERBUKAAN INFORMASI

Paparan Publik. PT Trans Power Marine Tbk

Transkripsi:

Paparan Publik Tahunan Tahun 2013 Selasa, 17 Desember 2013 Meeting Room 2 PT ICTSI Jasa Prima Tbk Graha Kirana Lt.7, Suite 701, Jl. Yos Sudarso 88, Jakarta Utara 17/12/2013 1

GAMBARAN UMUM PERSEROAN 17/12/2013 2

Gambaran Umum Perseroan (selanjutnya disebut Perseroan ) didirikan di Jakarta dengan nama PT Karwell Indonesia Knitting & Garment Industry berdasarkan akta Notaris Soetanto, SH No. 11 tanggal 18 Februari 1978, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. YA5/36/17 tanggal 18 Februari 1981 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 78 Tambahan No. 3668 tanggal 28 September 1990. 3

Gambaran Umum Perseroan (lanjutan) Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain dengan akta Notaris Imas Fatimah, SH, No. 09 tanggal 9 Juli 2008, mengenai perubahan dan penyesuaian anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam keputusannya No: AHU86994.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 18 November 2008. 4

Gambaran Umum Perseroan (lanjutan) Selanjutnya Anggaran Dasar Perseroan tersebut telah diubah dengan akta Notaris Humberg Lie, SH No.21 tanggal 3 Mei 2012, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: AHU-28573.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 29 Mei 2012; akta Notaris Dewi Kusumawati, SH No.27 tanggal 27 Juni 2012, yang memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: AHU-39667.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 23 Juli 2012 dan telah diberitahukan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No: AHU-AH.01.10-27805 tanggal 27 Juli 2012; dan akta Notaris 5

Gambaran Umum Perseroan (lanjutan) Dewi Kusumawati, SH No.20 tanggal 25 Juli 2012, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: AHU-43425.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 9 Agustus 2012. 6

Gambaran Umum Perseroan (lanjutan) Pada tanggal 3 Mei 2012, ICTSI Far East Pte Ltd telah melakukan pengambilalihan atas saham Perseroan melalui mekanisme Bursa Efek Indonesia. Rencana dan tujuan dari ICTSI Far East Pte Ltd (pemegang saham pengendali Perseroan) sebagaimana dimuat dalam Pengumuman Pengambilalihan Perusahaan Terbuka tanggal 4 Mei 2012 dan Keterbukaan Informasi Dalam Rangka Penawaran Tender Wajib tanggal 30 Mei 2012 adalah merubah bidang usaha Perseroan sehingga Perseroan secara langsung maupun melalui anak usahanya yang dibentuk di kemudian hari dapat berkiprah sebagai badan usaha yang handal dan terpercaya dalam pengembangan, pembangunan dan pengoperasian prasarana logistik maritim serta jasa-jasa terkait. 7

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI SERTA KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM 8

Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat Berdasarkan akta Notaris Dini Lastari Siburian, SH, No. 444 tanggal 29 Januari 2013 (Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data No. AHU-AH.01.10-09207 tanggal 14 Maret 2013) dan No. 59 tanggal 12 Agustus 2013 (Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data No. AHU-AH.01.10-35401 tanggal 28 Agustus 2013), susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang sedang menjabat adalah sebagai berikut: 9

Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat DEWAN KOMISARIS: 1. Christian R Gonzalez, Presiden Komisaris 2. Rafael DC Consing Jr, Komisaris 3. Albertus Sumardi, Komisaris Independen DIREKSI: 1. 2. 3. 4. 5. Jose Manuel M De Jesus, Presiden Direktur Rico T Cruz, Direktur Jose Joel M Sebastian, Direktur Jerome A Saludo, Direktur Doli P Situmeang, Direktur Tidak Terafiliasi 10

Komposisi Kepemilikan Saham per 30 November 2013 Komposisi Kepemilikan Saham Perseroan per 30 November 2013 adalah sebagai berikut: No. Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase 1. ICTSI Far East Pte Ltd 470.830.500 80,19% 2. Masyarakat ( <5% ) 116.322.200 19,81% 587.152.700 100,00% JUMLAH 11

KEGIATAN USAHA PERSEROAN 12

Kegiatan Usaha Perseroan Sesuai dengan akta Notaris Dewi Kusumawati, SH No.27 tanggal 27 Juni 2012, kegiatan usaha Perseroan adalah: Kegiatan Usaha Pokok: Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang jasa antara lain jasa perawatan, pemeliharaan, pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana-prasarana maritim seperti pengusahaan dermaga dan atau terminal, lapangan penumpukan, jasa pemeliharaan, perawatan dan perbaikan dan pengoperasian mesin-mesin serta peralatan/alat bantu teknikal, mekanikal, elektronik, timbangan khusus, komputer baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) yang berhubungan dengan sarana dan prasarana logistik maritim, juga untuk melakukan jasa bongkar muat barang serta jasa-jasa lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha pokok dan usaha penunjang Perseroan, termasuk mendirikan dan atau mengambil bagian dalam pendirian permodalan dalam badan usaha baru dan atau pengambilalihan saham pada badan usaha yang telah ada yang bergerak dalam bidang usaha yang disebut diatas dan atau kegiatan usaha penunjang sebagaimana disebutkan dibawah ini kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak; 13

Kegiatan Usaha Perseroan (lanjutan) Kegiatan Usaha Penunjang, antara lain: Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan sarana dan prasarana logistik maritim; Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang perdagangan dari segala macam jenis barang yang berhubungan dengan sarana dan prasarana logistik maritim; Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang ekspedisi dan pergudangan, transportasi laut dan perairan untuk pengangkutan barang; Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang perbengkelan, pemasangan dan penjualan, penyediaan atau sewa menyewa alat-alat berat/pesawat ringan dan suku cadangnya, perawatan, pemeliharaan dan perbaikannya yang berhubungan dengan sarana dan prasarana logistik maritim; Berusaha dalam bidang konsultasi manajemen, bisnis maupun administrasi yang berhubungan dengan usaha sarana dan prasana logistik maritim; Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terkait dengan pengelolaan terminal dan fasilitas logistik maritim lainnya. 14

Operasional Perseroan Kegiatan operasional Perseroan dan entitas anak Perseroan saat ini adalah: 6 (enam) unit Rubber Tyred Gantry Crane ( RTG ) saat ini ini dalam tahapan siap untuk dioperasikan, namun pengoperasian keenam RTG dengan skema kerjasama operasi pada wilayah kerja PT PBM Adipurusa di Pelabuhan Tanjung Priok masih perlu menunggu perataan lapangan penumpukan dan pengecatan jalur RTG oleh pihak pengelola terminal agar keenam RTG dapat dioperasikan dengan efisien dan aman. Perseroan memberikan dukungan penuh dalam pembenahan kegiatan operasional PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), anak perusahaan Perseroan, agar dapat beroperasi maksimal dan efisien. 15

Operasional Perseroan (lanjutan) Tertundanya rehabilitasi Dermaga 300-303 Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan area kerja OJA telah berdampak terhadap menurunnya produksi OJA serta berpengaruh terhadap pendapatan Perseroan. OJA melakukan pemasaran langsung ke perusahaan pelayaran dan OJA mengimplementasikan sistem operasi terminal GTS untuk menyediakan sistem operasi terminal yang dibutuhkan oleh perusahaan pelayaran, sambil menunggu penerapan sistem operasi terminal dari Terminal III. Sebagai bagian dari kewajiban dalam kontrak dan untuk efisiensi, OJA telah membeli 15 unit head truck dan chassis. 16

Entitas Anak Per tanggal 30 November 2013, entitas anak Perseroan adalah sebagai berikut: 1. PT PBM Olah Jasa Andal ( OJA ) 2. PT Karinwashindo Centralgraha ( KC ) 3. PT Karya Investama Indonesia ( KII ) 17

PT PBM Olah Jasa Andal (OJA) OJA adalah perusahaan Indonesia yang didirikan berdasarkan Akta No. 2 tanggal 6 Januari 1986 yang diubah dengan Akta No. 6 tanggal 27 Februari 1987 yang keduanya dibuat di hadapan Notaris Langgariana Siregar S.H. dan berdomisili di Jakarta Utara. OJA bergerak dalam industri bongkar muat peti kemas (stevedoring, cargodoring, receiving/delivery), dimana OJA memiliki kontrak dengan Pelindo II untuk kegiatan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, khususnya pada dermaga 300 hingga 303. 18

Operasional OJA Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, OJA bekerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok. Kerjasama OJA dengan Pelindo II tersebut antara lain meliputi: 1. Kerjasama penyediaan dan pengoperasian alat bongkar muat peti kemas di area operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok serta fasilitas penunjangnya berikut operator dan mekanik untuk mengoperasikan serta merawat alat tersebut guna mendukung kegiatan stevedoring, cargodoring, lift on/lift off, receiving/delivery, buka tutup palka dan shifting. Kerjasama ini dilakukan dengan pola bagi hasil; 2. Kerjasama pelayanan plugging dan monitoring peti kemas reefer di area operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok; 3. Kerjasama pelayanan behandle peti kemas di area operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok. 19

Foto Satelit (Google Earth) Pelabuhan Tanjung Priok 20

Foto Satelit (Google Earth) OJA dan sekitarnya 21

PT Karinwashindo Centralgraha dan PT Karya Investama Indonesia Untuk sementara waktu, untuk tahun buku 2013 kedua Entitas Anak ini belum terlibat dalam transaksi komersial apapun, karenanya belum memberikan kontribusi pendapatan kepada Perseroan. Perseroan sedang merencanakan perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dan juga mungkin nama PT. Karinwashindo Centralgraha dan PT Karya Investama Indonesia sehingga dapat berkerak dalam bidang usaha logistik pada umumya dan logistik maritim pada khususnya. 22

Ikhtisar Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak per September 2013 (in house, tidak teraudit) KETERANGAN JUMLAH (dalam USD) Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Pendapatan Laba (Rugi) Usaha 56.414.021 62.530.348 2.215.012 (2.829.001) 23

Terima Kasih 24