18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengujian Karakteristik Trip MCB Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui apakah karakteristrik trip pemutus tenaga mini (MCB) memenuhi persyaratan standar. Pada pengujian karakteristik trip MCB terdapat pengujian karakteristik arus waktu dan karakteristik trip seketika. Pada pengujian karakteristik arus waktu untuk pemutus tenaga jenis C dikatakan lulus uji jika arus sebesar 1,13 x In di uji selama 1 jam dengan syarat tidak boleh trip selama 1 jam, kemudian arus dinaikkan sampai 1,45 x In secara cepat dalam waktu 5 detik dengan syarat harus trip dalam waktu kurang dari 1 jam. Kemudian dialirkan arus sebesar 2,55 x In di uji dengan waktu trip tidak kurang dari 1 detik dan tidak lebih dari 60 detik untuk arus pengenal sampai dengan 32 A, dan 120 detik arus pengenal lebih besar dari 32 A. Gambar 3.1 Perangkat Uji Karakteristik MCB
19 Sedangkan untuk pemutus tenaga jenis CL arus sebesar 1,05 x In di uji selama 1 jam dengan syarat tidak boleh trip dalam 1 jam pengujian, kemudian arus dinaikkan secara cepat dalam waktu 5 detik sebesar 1,2 x In dengan syarat harus trip dalam waktu kurang dari 1 jam. Kemudian dinaikkan kembali arus sebesar 1,5 x In dengan syarat yang sama seperti jenis C. Gambar 3.2 Perangkat Uji Trip Sedangakan pada pengujian trip seketika untuk pengujian MCB jenis C arus sebesar 5 x In pada saat diuji waktu tripnya harus tidak kurang dari 0,1 detik. Kemudian dinaikkan lagi arus sebesar 10 x In dengan syarat trip yang sama yaitu harus trip tidak kurang dari 0,1 detik. Untuk MCB jenis CL arus sebesar 4 x In pada saat di uji waktu tripnya harus tidak kurang dari 0,2 detik. Kemudian dinaikkan lagi arus sebesar 6 x In dengan syarat trip yang sama yaitu harus trip dalam waktu kurang dari 0,2 detik. Ada beberapa langkah kerja yang harus dilakukan dalam pengujian kerakteristrip MCB di laboratorium tegangan rendah
20 PLN Litbang sesuai dengan Instruksi Kerja (IK) laboratorium. Adapun langkah kerja pengujiannya sebagai berikut: 3.1.1 Pengujian MCB jenis C berikut : Langkah-langkah pada pengujian MCB jenis C dapat dilakukan sebagai 1. Menyiapkan contoh uji sebanyak 3 buah 2. Menyiapkan blanko uji No. A203BU09 3. Memasangkan contoh uji pada papan uji 4. Menghubungkan kabel dari terminal alat uji tripping ke terminal contoh uji dan ampere meter secara seri. 5. Mengencangkan sekrup terminal 6. Memasang penutup (cover). 7. Mencatat suhu ruang pengujian pada blanko uji 8. Mengoperasikan alat uji karakteristik trip MCB 9. Mengalirkan arus uji sebesar 1,13 x arus pengenal (In) selama lebih dari satu jam. Mencatat waktu uji pada kolom hasil uji arus waktu. 10. Menaikkan arus uji menjadi 1,45 x arus pengenal (In) sampai contoh uji trip. Mencatat waktu uji trip pada kolom hasil uji arus - waktu. 11. Tanpa dimatikan, lalu menaikkan arus uji sebesar 2,55 x arus pengenal (In) sampai contoh uji trip. Mencatat waktu uji pada kolom hasil uji arus-waktu.
21 12. Mengalirkan arus uji sebesar 5 x arus pengenal (In) sampai contoh uji trip. Catat waktu uji trip pada kolom hasil uji trip seketika. 13. Mengalirkan arus uji sebesar 10 x arus pengenal (In) sampai contoh uji trip. Mencatat waktu uji trip pada kolom hasil uji trip seketika. 14. Mematikan alat uji karakteristik trip MCB. 3.1.2 Pengujian MCB jenis CL berikut : Pengujian MCB jenis CL dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai 1. Memeriksa suhu ruang pengujian, jika suhu kurang dari 33 o C menghidupkan pemanas hingga dicapai suhu yang diinginkan dan mencatat suhu ruang pengujian pada blanko hasil uji 2. Menyiapkan contoh uji sebanyak 3 buah 3. Menyiapkan blanko uji No. A203BU09 4. Memasang contoh uji pada papan uji 5. Menghubungkan kabel dari terminal alat uji tripping ke terminal contoh uji dan ampere meter secara seri. 6. Mengencangkan sekrup terminal 7. Memasang penutup (cover). 8. Mencatat suhu ruang pengujian pada blanko uji 9. Mengoperasikan alat uji karakteristik trip MCB 10. Mengalirkan arus uji sebesar 1,05 x arus pengenal (In) selama lebih dari satu jam. Mencatat waktu uji pada kolom hasil uji arus waktu.
22 11. Menaikkan arus uji menjadi 1,2 x arus pengenal (In) sampai contoh uji trip. Mencatat waktu uji trip pada kolom hasil uji arus waktu. 12. Tanpa dimatikan menaikkan arus uji sebesar 1,5 x arus pengenal (In) sampai contoh uji trip. Mencatat waktu uji pada kolom hasil uji arus waktu. 13. Mengalirkan arus uji sebesar 4 x arus pengenal (In) sampai contoh uji trip. Mencatat waktu uji trip pada kolom hasil uji trip seketika. 14. Mengalirkan arus uji sebesar 6 x arus pengenal (In) sampai contoh uji trip. Mencatat waktu uji trip pada kolom hasil uji trip seketika. 15. Matikan alat uji karakteristik trip MCB. 3.2 Pengujian Karakteristik Trip MCB Terhadap Pengaruh Suhu Rendah Gambar 3.3 Perangkat Uji Suhu Rendah
23 Tujuan pengujian karakteristik Trip MCB terhadap pengaruh suhu rendah untuk mengetahui suhu sekitar (suhu rendah) terhadap karakteristik trip pemutus tenaga mini (MCB). Pada pengujian karakteristik trip MCB terhadap pengaruh suhu rendah di katakan lulus uji jika pada arus sebesar 1,13 x In di uji selama 1 jam dengan syarat tidah boleh trip. Kemudian pada saat arus dinaikkan 1,9 x In secara cepat dalam 5 detik dengan syarat harus trip dalam waktu kurang dari 1 jam. Ada beberapa langkah kerja yang harus dilakukan dalam pengujian kerakteristrip MCB di laboratorium tegangan rendah PLN Litbang sesuai dengan Instruksi Kerja (IK) laboratorium. Adapun langkah kerja pengujiannya sebagai berikut : 1. Menyiapkan alat sumber arus sesuai manual alat No. A203MA23 atau A203MA20 2. Menyiapkan Amperemeter dan V-A meter sesuai manual alat No. A207MA06 3. Menyiapkan Humidity Chamber sesuai manual alat No. A203MA10 4. Menyiapkan stopwatch sesuai manual alat No. A203MA18 5. Menyiapkan dudukan MCB 6. Menyiapkan jumlah contoh uji sebanyak 3 buah 7. Menyiapkan blanko uji No. A203BU09 8. Memasang contoh uji pada dudukan MCB
24 9. Menyambungkan kabel sepanjang minimal 1 meter pada terminal sumber arus ke terminal contoh uji dan Amperemeter secara seri 10. Mengencangkan sekrup terminal 11. Memasang penutup cover sesuai dengan pemakaian normal (khusu MCB jenis CL) 12. Memasukkan contoh uji yang telah terpasang kedalam Humidity Chamber 13. Mencatat semua hasil pengujian pada blanko uji 14. Mengoperasikan alat Humidity Chamber 15. Mengatur temeperatur pada (35 ± 2) o C dibawah suhu udara sekitar acuan (contoh: -2 o C) 16. Menunggu beberapa saat sampai penunjukan pada display stabil 17. Mengalirkan arus pada sumber arus sebesar 1,13 x arus nominal ke contoh uji selama 1 jam (pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch) 18. Setelah 1 jam tanpa dimatikan menaikkan arus sampai sebesar 1,9 x arus nominal sampai contoh uji trip (pengukuran waktu trip dengan stopwatch) 19. Menurunkan arus uji dan matikan sumber arus 20. Mematikan alat uji kelembaban
25 Gambar 3.4 Uji Suhu Rendah 3.3 Pengujian Karakteristik Trip MCB Terhadap Pengaruh Suhu Tinggi Pada pengujian karakteristik Trip MCB terhadap pengaruh suhu tinggi bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu sekitar (suhu tinggi) terhadap karakteristik trip pemutus tenaga mini (MCB). Pada pengujian karakteristik trip MCB terhadap pengaruh suhu tinggi dapat dikatakan lulus uji jika pada arus sebesar 1 x In diuji selama 1 jam tidak boleh trip dengan suhu ruang 40 o C. Ada beberapa langkah kerja yang harus dilakukan dalam pengujian kerakteristrip MCB di laboratorium tegangan rendah PLN Litbang sesuai dengan Instruksi Kerja (IK) laboratorium. Adapun langkah kerja pengujiannya sebagai berikut:
26 1. Menyiapkan alat sumber arus sesuai manual alat No. A203MA23 atau A203MA20 2. Menyiapkan Amperemeter dan V-A meter sesuai manual alat No. A207MA06 3. Menyiapkan Humidity Chamber sesuai manual alat No. A203MA10 4. Menyiapkan stopwatch sesuai manual alat No. A203MA18 5. Menyiapkan dudukan MCB 6. Menyiapkan jumlah contoh uji sebanyak 3 buah 7. Menyiapkan blanko uji No. A203BU09 8. Memasang contoh uji pada dudukan MCB 9. Menyambungkan kabel sepanjang minimal 1 meter pada terminal sumber arus ke terminal contoh uji dan Amperemeter secara seri 10. Mengencangkan sekrup terminal 11. Memasang penutup cover sesuai dengan pemakaian normal (khusu MCB jenis CL) 12. Memasukkan contoh uji yang telah terpasang kedalam Humidity Chamber 13. Mencatat semua hasil pengujian pada blanko uji 14. Mengoperasikan alat Humidity Chamber 15. Mengatur temeperatur pada (10 ± 2) o C dibawah suhu udara sekitar acuan (contoh: 43 o C) 16. Menunggu beberapa saat sampai penunjukan pada display stabil
27 17. Mengalirkan arus pada sumber arus sebesar 1 x arus nominal ke contoh uji selama 1 jam (pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch) 18. Setelah 1 jam tanpa dimatikan menaikkan sampai sebesar 1,9 x arus nominal sampai contoh uji trip (pengukuran waktu trip dengan stopwatch) 19. Menurunkan arus uji sampai nol dan matikan sumber arus 20. Mematikan alat uji kelembaban