Gambar 3.2 Pola Penataan Bangunan Obyek Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. halaman belakang untuk memenuhi berbagai kenyamanan bagi para. penghuninya, terutama kenyamanan thermal. Keberadaan space halaman

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bentuk massa bangunan berdasar analisa angin dan matahari

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB III PERMASALAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN. menurunkan nilai koefisien kecepatan udara (blocking effect) dalam ruang

STUDI NUMERIK DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN KECEPATAN UDARA PADA RUANG KEDATANGAN TERMINAL 2 BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kendaraan. truk dengan penambahan pada bagian atap kabin truk berupa

Simulasi Kondisi sirkulasi udara di dalam suatu ruangan ibadah

KAJIAN EKSPERIMEN DAN NUMERIK PADA SPOT COLLING MENGGUNAKAN VORTEX TUBE (PENGARUH TEKANAN TERHADAP TEMPERATUR OUTLET)

ANALISIS CASING TURBIN KAPLAN MENGGUNAKAN SOFTWARE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS/CFD FLUENT

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan dalam maupun luar yang aman dan nyaman, sehingga. penghuninya terhindar dari keadaan luar yang berubah-ubah.

Investigasi Ventilasi Gaya-Angin Rumah Tradisional Indonesia dengan Simulasi CFD

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk ruang pemanas, ventilasi dan sistem air-conditioner

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan secara obyektif. Penelitian dengan cara. dan alat untuk menyelesaikan permasalahan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA LAJU ALIRAN FLUIDA PADA MESIN PENGERING KONVEYOR PNEUMATIK DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI CFD

lib.archiplan.ugm.ac.id

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGALIRAN UDARA UNTUK KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS DENGAN METODE SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Iklim Mikro Rumah Tanaman Daerah Tropika Basah

PENGARUH HUMIDITY DAN TEMPERATURE TERHADAP KENYAMANAN PEMAKAIAN HELM TENTARA MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) FLUENT

Pengaruh Bukaan Terhadap Kenyamanan Termal Pada Ruang Hunian Rumah Susun Aparna Surabaya

INVESTIGASI POLA ALIRAN UDARA PADA SISTEM RUANG BERSIH FARMASI SKRIPSI DIMAS ADRIANTO

1 UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. mobil dan alat transportasi lainnya disebabkan adanya gerakan. relatif dari udara disepanjang bentuk body kendaraan.

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, daya kerja) dari sesuatu, kecil dengan bentuk (rupa) persis seperti yang ditiru,

SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN TINGGI AIR JATUH 2.3 M DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD

METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan pemanasan global yang berdampak pada alam seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS TEMPERATUR DAN ALIRAN UDARA PADA SISTEM TATA UDARA DI GERBONG KERETA API PENUMPANG KELAS EKONOMI DENGAN VARIASI BUKAAN JENDELA

BAB 1 PENDAHULUAN. letaknya ini, matahari dapat bersinar di wilayah Indonesia selama 12 jam per

TUGAS SARJANA BIDANG KONVERSI ENERGI SIMULASI NATURAL VENTILATION PADA BANGUNAN RUMAH TIPE 36 DENGAN MENGGUNAKAN CFD

TINJAUAN PUSTAKA. Sumber : Esmay and Dixon (1986 )

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

STUDI TINGKAT KENYAMANAN TERMAL RUANG TAMU KOMPLEK PERUMAHAN SERDANG RESIDENCE MEDAN SKRIPSI OLEH HENDRA

Belakang Latar. yaitu. Kota. yang. dan dekat

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya semua fenomena aerodinamis yang terjadi pada. kendaraan mobil disebabkan adanya gerakan relative dari udara

BAB I PENDAHULUAN. bahan bakar, hal ini didasari oleh banyaknya industri kecil menengah yang

*Mohammad Renaldo Ercho. *Ir. Alam Baheramsyah, MSc. *Mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK-ITS

BAB I PENDAHULUAN. yang mempengaruhinya menjalankan kegiatan. Kondisi manusia dipengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. pikiran terlintas mengenai ilmu mekanika fluida, dimana disitu terdapat

KAJIAN SUHU DAN ALIRAN UDARA DALAM KEMASAN BERVENTILASI MENGGUNAKAN TEKNIK COMPUTATIONAL DYNAMIC (CFD) Emmy Darmawati 1), Yudik Adhinata 2)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

INVESTIGASI POLA ALIRAN UDARA DALAM BANGUNAN BERTINGKAT AKIBAT PENGARUH PENGHALANG DI DEPAN DAN DI BELAKANGNYA

IV. PEMBAHASAN A. Distribusi Suhu dan Pola Aliran Udara Hasil Simulasi CFD

KEPADATAN BANGUNAN TERHADAP

KAJIAN VENTILASI ATAP RUMAH BERBASIS RUMAH JOGLO MANGKURAT. Mohammad Pranoto S. Staf Pengajar Jurusan Teknik Arsitektur - UPN Veteran Jatim

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENATAAN VENTILASI ALAMIAH DI PERMUKIMAN PADAT KAMPUNG SAYIDAN YOGYAKARTA

ANALISIS PERPINDAHAN KALOR YANG TERJADI PADA RECTANGULAR DUCT DENGAN ANSYS 11 SP1 DAN PERHITUNGAN METODE NUMERIK

PENGGUNAAN FLUENT UNTUK SIMULASI DISTRIBUSI SUHU DAN KECEPATAN PADA ALAT PENUKAR KALOR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, PENGAMBILAN DATA DAN SIMULASI

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO. 2 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAKARIR. Computational Fluid Dynamic : Komputasi Aliran Fluida Dinamik. : Kerapatan udara : Padat atau pejal. : Memiliki jumlah sel tak terhingga

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi tingkat kenyamanan termal manusia terhadap ruang (Frick, 2007:

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rumah Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang dilalui garis khatulistiwa, negara kita Indonesia

METODE PENELITIAN. Sumber: Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Depok (2010) Gambar 9. Peta Orientasi Wilayah Kecamatan Beji, Kota Depok

Analisis Aliran Fluida Dinamik Pada Draft Tube Turbin Air

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang kecil sampai bagian yang besar sebelum semua. bagian tersebut dirangkai menjadi sebuah pesawat.

II. TINJAUAN PUSTAKA Nutrient Film Technique (NFT) 2.2. Greenhouse

lib.archiplan.ugm.ac.id

Simulasi Numerik Distribusi Temperatur Dan Kecepatan Udara Ruang Consession 1 Pada Lantai 2 Terminal 2 Bandar Udara Juanda, Sidoarjo

Kinerja Sistem Ventilasi Alami Ruang Kuliah

Studi Numerik Distribusi Temperatur dan Kecepatan Udara pada Ruang Keberangkatan Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya

Jl. Prof. Sudharto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp * Abstrak

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan sejumlah hasil analisa dari data yang ada maka dapat. terhadap kecepatan angin.

I. PENDAHULUAN. Komoditas hasil pertanian, terutama gabah masih memegang peranan

BAB VI PENUTUP. 1. Kondisi kenyamanan thermal hasil simulasi eksisting: Kondisi eksisting penggal 1,2,3 titik terendah dan tertinggi pagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH ORIENTASI BANGUNAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL DALAM RUMAH TINGGAL DI MEDAN (STUDI KASUS KOMPLEK PERUMAHAN EVERGREEN)

PENGARUH TIPE JENDELA TERHADAP POLA ALIRAN UDARA DALAM RUANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kecepatan angin meningkat pada rasio H/W kecil dan sebaliknya Jarak >, rasio H/W < Kecepatan angin tinggi pada rongga yang dipengaruhi elevasi

BAB III ANALISA KONDISI FLUIDA DAN PROSEDUR SIMULASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Annis & McConville (1996) dan Manuaba (1999) dalam Tarwaka (2004)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGHAWAAN DALAM BANGUNAN. Erick kurniawan Harun cahyono Muhammad faris Roby ardian ipin

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA NUMERIK ALIRAN DUA FASA DALAM VENTURI SCRUBBER

BAB I PENDAHULUAN. dengan life cycle. Life cycle bangunan tersebut memiliki beberapa fase dari mulai

BAB I PENDAHULUAN. Bagian ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan.

Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan II e-issn Padang, 19 Oktober 2016

Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.3, No. 2, September 2015

BAB VI KESIMPULAN. rekomendasi umum perancangan kawasan dan bangunan yang mampu

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, serta sistematika penulisan laporan.

PENGARUH SISTEM VEGETASI VERTIKAL TERHADAP KELEMBABAN DAN ALIRAN UDARA PADA HUNIAN TINGKAT RENDAH DI DAERAH TROPIS LEMBAB

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai strategi passive cooling dengan prinsip ventilasi, strategi night

SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN TINGGI AIR JATUH 2.3 M DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di kawasan lingkungan perumahan yang dikembangkan oleh swasta dengan pola penataan rumah tipe deret (row house) di Kota Medan, seperti dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan 3.2. Selain itu, temperatur mikro lingkungan sekitar bangunan berada di atas standar kenyamanan, tetapi memiliki potensi angin yang besar. Tipe bangunan yang dipilih adalah tipe 45 dengan pola penataan ruang seperti pada gambar 3.3. Gambar 3.1 Model perumahan dengan sistem deret (row house) Gambar 3.2 Pola Penataan Bangunan Obyek Penelitian 10

Gambar 3.3 Penataan Ruang pada Rumah Tinggal Tipe 45 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan simulasi CFD dengan model Detached Eddy Simulation (Spalart-Allamars) dan Wind Tunel Experiment sebagai pembanding dalam proses pengujian. 1. Perhitungan Matematika Ruang yang mengutamakan kecepatan angin yang tinggi pada bangunan, seperti pada daerah iklim tropis basah memerlukan strategi yang memanfaatkan kecepatan angin di sekitar bangunan. Oleh karena itu, menurut Allard (1998) pada Prajongsan dan Sharples (2012), perhitungan matematika yang digunakan adalah: Qw = C A V C (1) Q w C d V o C p = laju aliran udara akibat angin (m 3 /s) =Koefisien lepas bukaan (1 = 1 + 1 ) = Kecepatan angin di luar bangunan (m/s) = Perbedaan nilai koefisien tekanan angin antara inlet dan outlet A i = Luas inlet (m 2 ) A o = Luas outlet (m 2 ) 11

Sementara itu, tingkat laju angin pada suatu bukaan ditentukan oleh: Q = va (2) Q = tingkat laju angin pada bukaan (m 3 /s) V = kecepatan angin (m/s) A = Luas bukaan (m 2 ) 2. Computational Fluid Dynamics (CFD) CFD merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir untuk meneliti performansi ventilasi alami pada bangunan, karena hasilnya yang informatif terutama di kalangan komunitas peneliti (Chen, 2009). Pada umumnya terdapat tiga tahapan yang harus dilakukan ketika kita akan melakukan simulasi CFD, yaitu preprocessing, solving, dan postprocessing (Tuaika, 2008). a. Preprocessing Preprocessing merupakan langkah pertama dalam membangun dan menganalissis sebuah model CFD. Teknisnya adalah membuat model dalam paket Computer Aided Design, membuat mesh sesuai desain, kemudian meenerapkan kondisi batas dan sifat fluidanya. b. Solving Solvers (program inti pencari solusi) CFD menghitung kondisi-kondisi yang diterapkan pada saat preprocessing. c. Postprocessing Postprocessing adalah langkah terakhir dalam analisis CFD. Hal yang dilakukan pada langkah ini adalah mengorganisasi dan menginterpretasi data hasil simulasi CFD berupa gambar, kurva, atau animasi. 2. Wind Tunel Experiment Wind Tunel Experiment dilakukan untuk memperoleh informasi pergerakan angin di dalam ruangan dengan variabel peubah temperatur ruang dan kecepatan angin yang memasuki ruangan. Tujuan dari ekperimen ini untuk 12

memperoleh variasi peletakan ventilasi satu sisi pada bangunan dengan parameter ukuran: 1) kecepatan angin; 2) intensitas turbulens; 3) arah angin; 4) tekanan udara yang ada di sekitar bukaan/ventilasi; dan 5) perbedaan temperatur antara di dalam dan di luar ruangan. 3.3 Langkah-langkah Penelitian 3.1.1 Penelitian Tahun II 1. Pengembangan rancangan ventilasi satu sisi pada bangunan rumah tinggal tipe 45 dengan pola deret (row house) Rancangan ventilasi satu sisi yang telah dibuat pada tahun I menunjukkan letak/posisi ventilasi yang memiliki kinerja paling optimal dalam meningkatkan kenyamanan termal pada bangunan. Rancangan ruang dengan luas 9 m 2 kemudian digunakan pada bangunan rumah tinggal tipe 45 (Gambar 3.4). Gambar 3.4. Obyek Penelitian Penghawaan alami ventilasi satu sisi diterapkan pada model bangunan yang telah ditentukann sebagai obyek penelitian. Selain itu, sistem stack ventilation diterapkan pada bangunan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja ventilasi satu sisi pada bangunan. Model rancangan dibuat dalam bentuk modelling 3D dengan software AutoCAD 3D. 2. Pengujian Model Bangunan Rumah Tinggal Tipe 45 dengan simulasi CFD dan Perhitungan Matematika Pengujian terhadap model bangunan memiliki tahapan yang sama seperti pada pengujian rancangan ventilasi satu sisi yang telah dilakukan di tahun 13

pertama. Sementaraa itu, di tahap wind-tunnel eksperimen, analisis akan menggunakan asap untuk mengamati kinerja penghawaan pada ruang, terutama pergerakan angin dalam bangunan. Rancangan bangunan dinilai kinerjanya berdasarkan indikator: 1) kondisi termal (suhu, kelembaban udara, dan kecepatan angin) dalam bangunan yang menunjukkan kinerja termal bangunan, 2) tingkat kenyamanan termal bangunan sesuai standar ASHRAE. Analisiss CFD dilakukan dengan menggunakan software FLUENT/ANXYS. Hasil pengujian terhadap model bangunan akan digunakan untuk memperbaiki kualitas rancangan, sehingga dapat diperoleh suatu model bangunan yang memiliki kinerja terbaik dalam menjaga kenyamanann termal ruang. Model rancangan akan direkomendasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum BALITBANG Loka Teknologi Permukiman Sumatera Utara dalam bentuk Panduan Perancangan Ventilasi pada Bangunan Sederhana. Urutan langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.5. Tahun 1 Eksplorasi Data Lingkungan Termal Obyek penelitian Perancangan alternatif rancangan ventilasi satu sisi dengan kondisi ruang sesuai obyek penelitian Uji rancangan ventilasi satu sisi dengan simulasi CFD Terpilih rancangan ventilasi satu sisi yang memiliki kinerja terbaik dalam menjaga kenyamanan termal ruang Publikasii Hasil penelitian pada Jurnal Koridor USU dan Diseminasi Penelitian Tahu n 2 Perancangan model bangunan rumah tinggal tipe 45 dengan menerapkan hasil rancangan ventilasi satu sisi pada bangunan Uji kinerja bangunan dalam menjaga kenyamanan termal ruang dengann menggunakan simulasi CFD dan Perhitungan Matematika Diperoleh model bangunan rumah tinggal Tipe 45 yang memiliki kinerja terbaik Rekomendasi & publikasi di Jurnal internasional terindeks Scopus dan diseminasi penelitian Gambar 3.5 Urutan Langkah-langkah Penelitian 14