BABn TINJAUAN PUSTAKA. Adapun literatur yang berhubugan dengan masalah yang dibahas dalam tugas akhir

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam merencanakan harga suatu proyek, perusahaan. transaksi dalam hal ini adalah antara owner dan kontraktor.

ANALISIS STRATEGI PENAWARAN UNTUK MEMENANGKAN TENDER PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA DENPASAR DENGAN MODEL FRIEDMAN TUGAS AKHIR

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Tahapan penelitian ditampilkan dalam bentuk flow chart pada Gambar 4.1.

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Tahapan penelitian ditampilkan dalam bentuk flow chart pada Gambar 4.1.

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang

BAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan dibawah ini:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dalam menyusun strategi penawaran untuk memenangkan tender, model

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penentu baik buruknya pelaksanaan proyek kosntruksi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 - PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Project life cycle. Construction. Tender Document. Product

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan proyek telah dikenal sejak dahulu, baik membuat rumah tinggal

STRATEGI HARGA PENAWARAN PADA TENDER PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MEMPERHITUNGKAN FAKTOR RESIKO

PENENTUAN NILAI MARK-UP PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN REGRESI DUMMY. Disampaikan di : RUANG SIDANG JURUSAN TEKNIK SIPIL 17 JANUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Maraknya pembangunan di Indonesia membuat sektor konstruksi di tanah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembanganpembangunan proyek konstruksidi Indonesia semakin pesat,

IDENTIFIKASI FAKTOR DOMINAN YANG BERPENGARUH PADA KEGAGALAN MEMENANGKAN TENDER DENGAN PENDEKATAN MANAJEMEN RISIKO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Konsultan untuk mendapatkan penawaran bersaing sesuai spesifikasi dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. proyek, serta aspek waktu penyelesaian konstruksi.

STUDI HARGA PENAWARAN DAN FAKTOR PENENTU PEMENANG TENDER PROYEK KONSTRUKSI DI DIY UNTUK KUALIFIKASI NON KECIL (234K)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mendapatkan pekerjaan ( proyek ) pada sector jasa konstruksi hampir

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Pengumpulan Data Lapangan. konstruksi yang mengikuti tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik

STUDI KASUS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM STRATEGI PENAWARAN PT.BUMI KARSA MENGGUNAKAN MODEL FRIEDMAN. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR METODE STRATEGI PENAWARAN PROYEK KONTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Layanan Pengadaan Secara Elektronik. sistem e-procurement (pengadaan secara elektronik) yang dikembangkan oleh

ANALISIS HARGA PENAWARAN KONTRAKTOR PADA PROSES PELELANGAN UNTUK MENDAPATKAN NILAI EXPECTED PROFIT DAN MARK UP

STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA PENAWARAN KONTRAKTOR PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NASKAH SEMINAR STRATEGI HARGA PENAWARAN UNTUK PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MODEL FRIEDMAN, ACKOFF & SASIENI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. A. Strategi Penawaran. bergantung pada tujuan perusahaan diantaranya adalah memaksimumkan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. serta memberi nilai pada masing-masing kejadian tersebut.

BAB IV SISTEMATIKA LAPORAN

STRATEGI PENAWARAN UNTUK MEMENANGKAN TENDER PROYEK KONSTRUKSI. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pelelangan/Pengadaan Barang atau Jasa Kosntruksi. sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa.

BAB III LANDASAN TEORI. A. Strategi Penawaran. penting. Melalui tahap ini maka pihak penawar atau kontraktor harus saling

TUGAS AKHIR PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA

STRATEGI HARGA PENAWARAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN FAKTOR RESIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN PT.PP. LONSUM DI MUARA RUPIT PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang Hal ini dilakukan guna meningkatkan taraf hidup dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pekerjaan konstruksi merupakan suatu proses yang besar, yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. agar waktu pengerjaan tidak meleset dari yang sudah direncanakan.

BAB I PENDAHULUAN. penduduk 303 juta jiwa ( Hasil

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Dalam menjamin terciptanya persaingan usaha yang sehat di

BID EVALUATION SYSTEM

BAR I. PENDAHlTLUAN. Proyek Konstruksi dengan segala ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III LANDASAN TEORI. A. Strategi Penawaran. disepakati bersama (Nugraha, 1985). Dalam melakukan penawaran, kontraktor

STUDI ANALISIS PERUBAHAN PEKERJAAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI

STUDI EVALUASI PENAWARAN PADA PROSES PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

lelang, melakukan lelang, sampai tanda tangan kontrak untuk menangani

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis risiko..., Darma Hendra, FT UI, Universitas Indonesia

4.3. Bagian Inti Bab I Pendahuluan

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

2013 masih tahun korupsi PBJ DARURAT PENGADAAN BARANG DAN JASA

STRATEGI DAN ANALISIS PENETAPAN HARGA PROYEK OLEH KONTRAKTOR TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh: CHANDRA No. Mhs : NPM :

ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA PELELANGAN PROYEK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya memiliki kinerja yang baik merupakan tanggung jawab

Sebagai gambaran, telah dilakukan perhitungan pekerjaan arsitektur proyek Citra Lake Suites Apartment Tower A lantai typical dengan menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri kontruksi menjadi sorotan diberbagai negara, terkait dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lembaga Pengadaan barang dan jasa secara elektronik (LPSE) mulai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manokwari adalah Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Indonesia. Sebagai

B A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PROSES PENELITIAN

STUDI MENGENAI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTRAKTOR MENGIKUTI TENDER. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. pengadaan barang seperti pengadaan fasilitas gedung pada suatu instansi

STRATEGI PENETAPAN HARGA PROYEK OLEH KONTRAKTOR YOGYAKARTA

BAB III PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA

STUDI PENGARUH PERBEDAAN HARGA PENAWARAN DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) TERHADAP KINERJA PENYELESAIAN PROYEK-PROYEK PEMERINTAH

BAB III METODE PENELITIAN

pemilihan dan peiiimjukkaii langsung. (\ua pemilihan inilah vang kemuclian

BAB V KESIMPULAN. Kontruksi yang berlaku saat ini, sebutlah PP NO 29 Th 2000, Kepres No 80 Th

PROSES PENENTUAN KONTRAKTOR PADA PROYEK KANTOR BERSAMA SAMSAT KOTA SUKABUMI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

PENYEMPURNAAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL FRIEDMAN DENGAN BANTUAN MODEL TEORI UTILITAS DAN AHP ( ANALYTIC HIERARCHY PROCESS )

ANALISIS PENAWARAN KONTRAKTOR (162K)

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari dunia kontruksi berkembang makin pesat. Kita sebagai pelaku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepat terhadap suatu persoalan dan obyek yang diteliti, yaitu strategi konsultan

BAB I PENDAHULUAN. dalam maupun luar negeri. Dengan banyaknya perusahaan-perusahaan kontraktor

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil

PERMODELAN MARK UP HARGA PENAWARAN KONTRAKTOR PADA PROSES PELELANGAN

BAB I. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Fikri Al Abqori/ NIM : ; Tri Febrianto Pamungkas/ NIM :

Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri #6 & 7 MANAJEMEN PROYEK

Transkripsi:

_!~- ------_.. ~--- BABn TINJAUAN PUSTAKA Adapun literatur yang berhubugan dengan masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini yaitu: 2.1 Saiful Waton dan Ludiansyah (1995) Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini mengacu pada TA yang dilakukan oleh Saiful Waton dan Ludiansyah Universitas Islam Indonesia. Dalam Tugas Akhir nya itu Saiful Waton dan Ludiansyah menuliskan bahwa: a. Untuk dapat memenangkan tender proyek pada pelelangan sebaiknya dilakukan penyusunan strategi pelelangan terlebih dahulu. Dalam hal ini, pengalaman yang lalu juga dapat dipergunakan sebagai acuan sebagai dasar penyusunan strategi pelelangan. Dari pengalaman-pengalaman yang telah lalu tersebut dapat dibuat seuatu model yang mana dengarl model ini perhitungan-perhitungan (nilai harapan optimali mark-up, probabilitas) selanjutnya dapat ditentukan. b. Metode atau teori yang digunakan pada penelitian Saiful Waton adalah rumus umum statistik. c. Adanya keterkaitan antara NHO, mark-up, harga penawaran sebagai berikut: 6

J. ; -.'.._ -,------ 1. Nilai harapan optimal akan berbanding lurus dengan besamya nilai mark-up. Yang berarti semakin besar nilai mark-upnya akan semakin besar pula nilai harapan optimal yang akan diperoleh. 2. Harga penawaran berbanding lurns dengan nilai harapan optimalnya. Yang berarti semakin harga penawaran yang diajukan akan mengakibatkan nilai harapan optimalnya akan semakin tinggi. Harga penawaran yang diajukan di sini merupakan harga proyek yang akan dilelang, yang mana perhitungan harga proyek tersebut didasarkan pada RKS. 3. Semakin tinggi harga penawaran yang diajukan akan memperoleh nilai mark-up yang semakin tinggi. Dengan semakin tingginya harga penawaran yang diajukan tersebut akan mengakibatkan nilai keuntungan yang didapat akan semakin besar. 4. Dari penelitian Saful Waton hasil akhir yang disajikan dalam bentuk table. d. Model penawaran yang dibuat hams selalu mengikutl trend yang selaiu I ; beruba?-ubah untuk setiap tahunnya. e. Beberapa informasi seperti, penawaran tahun lalu, owner estimate, dan nilai proyek yang sedang dikerjakan sangat diperlukan untuk kontraktor dapat membuat model penawaran. Diusahakan dalam memperoleh NPSK lebih teliti, guna memperoleh hasil yang paling baik. 7

-~...,...-----. --- -~.- ----.-- - 2.2 Alex F.S. dan Doni (2002) PeneHtian ini juga mengacu pada TA yang dilakukan oleh Alex FS, TA 2002 yang mengemukakan model penentuan mark-up untuk memperoleh harga penawaran menggunakan teori utihtas. Dalam TAnya dinyatakan sebagai berikut: a. sebelum mengajukan proposal penawaran kontraktor harns terlebih dahulu menghitung estimasi pekeijaan dari suatu pekeijaan konstruksi. Setelah estimasi pekeijaan dihitung, kontraktor akan menambahkan suatu nilai mark-up tertentu untuk penentuan besamya keuntungan yanga akan dicapai oleh kontrator. Pengambilan keputusan harga penawaran dan penentuan nilai mark-up tertentu untuk penentuan besamya keuntungan yang akan dicapai oleh kontraktor. Pengambilan keputusan harga penawaran dan penentuan nilai mark-up dari suatu lelang proyek kontruksi, dewasa ini umumnya dilakukan berdasarkan pengalaman, perasaan, perkiraan dan keberanian kontraktor. Jika kontraktraktor memutuskan untuk mena.war, maka kontraktor tersebut akan segera mempersiapkan proposal penawarannya. Apabila mengandalkan pendekantan kualitatif saja tidak cukup, oleh karena itu harns dilakukan pendekatan kuantitatif yang tidak mengabaikan pendekatan kualitatif. Salah satu pendekatan kuantitatiftersebut yaitu model teori utihtas b. tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kriteria-kriteria penawaran yang berpengaruh terhadap penentuan mark-up pada kontraktor-kontraktor klasifikasi tinggi di Provinsi Daerah Istimewa 8

" Yogyakarta dan menyusun model matematis untuk mencari nilai mark-up dengan menggunakan teori utilitas. c. Penelitian ini dilaksanakan dengan menyebarkan kuisioner mengenai kriteria-kriteria penawaran yang berpengaruh terhadap penentuan markup kepada para responden yang telah ditentukan, kemudian dari hasil tersebut akan dijadikan input aplikasi model teori utilitas pada uji coba suatu proyek nyata yang telah dimenangkan melalui proses tender. d. Hasil penelitian dengan uji coba model teon utilitas tersebut menunjukkan bahwa kriteria kebutuhan perusahaan meraih pekeijaan yang ditawarkan merupakan kriteria yang mempunyai nilai utilltas tertinggi dari 21 kriteria yang diperioritaskan oleh kontraktor-kontraktor besar Yogyakarta. Selain itu hasil penelitian dengan menggunakan aplikasi model teori utilitas ini menghasilkan perkiraan nilai mark-up sebesar 9,2% dari estirnasi biaya pekejjaan dari proyek yang dijadikan studi penelitian. Penggunaan model teori utilitas merupakan salah satu altematif metode penentuan mark-up oleh kontraktor dalam penentuan r'\ harga penawaran tender suatu proyek konstruksi. Model teon uhbtas adalah salah satu bentuk model yang menggunakan pendekatan kuantitatif berupa model matematis yang masih memerlukan input-input dari penggunaan model dalam menjalankannya sebagai upaya memberikan solusi mencari nilai mark-up yang diinginkan oleh kontraktor untuk memperoleh nilai penawaran. Penggunaan model tersebut masih berada dalam kerangka analisis keputusan dengan 9

._1... memperhitungkan kriteria-kriteria penawaran yang mempengaruhi penentuan mark-up sebagai aeuannya. 2.3 Perbedaan Penelitian Yang Akan Dilakukan Dengan Penelitian Terdahulu a. Pada penelitian yang dilakukan oleh Alex hanya meneari nilai mark-up menggunakan teori utilitas, sedangkan pada penelitian ini dieari nilai harapan optimal, mark-up, probabilitas dengan menggunakan rumus umum statistik. b. Penelitian yang dilakukan oleh Saiful Waton adalah meneari yang terbaik di antara dua Perusahaan Jasa Konstruksi, sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah menganalisa strategi pelelangan sebuah Perusahaan Jasa Kontruksi. 10