BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. di Earth café pada konser Youthspirit fest #2 adalah hardcore, kemudian. Yogyakarta hardcore tertarik pada musik hardcore.

dokumen-dokumen yang mirip
PREFENSI MUSIK HARDCORE PADA REMAJA DI KOMUNITAS YOGYAKARTA HARDCORE NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Satya Utama NIM

PREFERENSI MUSIK HARDCORE PADA REMAJA DI KOMUNITAS YOGYAKARTA HARDCORE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. peneliti menyimpulkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

EFEK TEMPO PADA BACKGROUND MUSIK TERHADAP KENYAMANAN PENGUNJUNG BEANS LAB CAFÉ YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan paduan suara di Indonesia menunjukkan peningkatan dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Musik bukan merupakan hal yang asing lagi bagi manusia. Bahkan musik

BAB V PENUTUP. tentu saja tidak hadir dari kekosongan. Karya seni dalam perwujudannya tentu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya komposisi Suita Tiga Ekspresi untuk big band, pada dasarnya

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, S. (1987). Test Prestasi. Yogyakarta: Liberty. Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN KELOMPOK DENGAN TINGKAT KOHESIVITAS PADA PENGGEMAR IDOL GROUP DI KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

STKIP KUSUMA NEGARA JAKARTA SILABUS KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SEMESTER GENAP LEARNING DISABILITY DAN Jam 3 x 50

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Presentase Jumlah Pecinta Seni di Medan. Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan Gol. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

KEMANDIRIAN DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi membawa berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Karya penyutradaraan Beauty and The Beast ini menjadi sebuah proses

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

DESAIN INSTALASI PUBLIK INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN MUSIK UNTUK TAMAN MUSIK CENTRUM BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pertama meningkatnya jumlah kendaraan di kota Medan sebagai dampak dari

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar

Hubungan Antara Preferensi Dimensi Genre Musik dan Trait Kepribadian (The Relationship between Genres of Music Preferences and Traits of Personality)

BAB IV PENUTUP. penyajiannya. Bentuk musikal dari laguada Kuasa dalam Pujian yang di

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAST LIMITS KOMPOSISI MUSIK BERDASARKAN KRITERIA PENILAIAN UNTUK KOMPETISI MARCHING BAND NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

ANSAMBEL MUSIK ART FOR CHILDREN DI TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INTERAKSI SOSIAL ANAK. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Emo merupakan sub aliran dan musil punk rock yang

BAB I PENDAHULUAN. Tim Redaksi KBBI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, III (Jakarta: Balai Pustaka, 2003), 77.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah masa yang sangat penting. Masa remaja adalah

BAB I PENDAHULUAN. Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas. oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial.

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 49. Angkasa 2008), hlm Amsal Amri, Pedagogik Transformatif Aceh (Aceh: FKIP Universitas Syah Kuala 2008),

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Gesek Dwipantara Di Malang Jawa Timur, maka diambil kesimpulan :

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan itu juga telah dipelajari secara mendalam. terjadi pada manusia, dan pada fase-fase perkembangan itu fase yang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI

PETUNJUK TEKNIS. Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri

BAB IV PENUTUP. praktek dan diskusi. Materi yang diberikan oleh siswa juga disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. etnis batak toba, batak karo, batak simalungun, batak mandailing, batak pak-pak,

BAB IV PENUTUP. praktek dan diskusi. Materi yang diberikan oleh siswa juga disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Stress, rasa takut dan ansietas adalah kondisi yang. sangat sering terjadi dan mudah ditemukan pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

ENDANG MARI ASTUTY NIM F

MODEL CINTA DAN GAYA KELEKATAN PADA MAHASISWA PELAKU KEKERASAN DALAM PACARAN SKRIPSI

KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA YANG MEMILIKI MINAT MUSIK BERBEDA SKRIPSI ZULFA DZATAROHMAH

BAB IV KESIMPULAN. Mengikuti uraian pada bab-bab dalam penelitian, maka dapat disimpulkan

BABV PENUTUP. dunia psikologi dan jelas terlihat dalam penelitian ini, bahwa perempuan yang

BAB I PENDAHULUAN. remaja yang mempunyai tujuan ideologi yang sama. Hal ini biasanya

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB IV PENUTUP. Kesimpulan yang dapat disampaikan dalam penulisan ini adalah menjawab

BAB IV PENUTUP. Dalam proses elatihan lagu With A Lily In Your Hand karya Eric Whitacre,

BAB VI PENUTUP. perbaitnya yang dapat penulis jelaskan sebagai berikut :

PENGARUH MUSIK DALAM MENGEMBANGKAN EMOSI ANAK. Nunung Suryana Jamin Dosen PAUD Universitas Negeri Gorontalo

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena

BAB I PENDAHULUAN. 1 Oleh Luthfi Seli Fauzi, kognitif adalah semua proses dan produk pikiran untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat, dimodifikasi, dan

Keywords: Community Perception, Krinok Performances

Teori Perkembangan. Rizki Dawanti, M.Psi., Psikolog. Luh Mea Tegawati, M.Psi., Psikolog. Perkembangan. Definisi Teori.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hubungan antara Impusiveness dan Perilaku Prokrastinasi pada Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi)

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya terdapat aspek mood dan emosi (Pautz, 2010). Lebih lanjut, Pautz

BAB V PENUTUP. oleh Orkes Keroncong Flamboyant Yogyakarta pada dasarnya. menggunakan teknik ornamen (nada hiasan). Teknik ornamen (nada

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian dengan judul TINJAUAN PERMAINAN DRUMMER

BAB IV PENUTUP. yang berada di provinsi Sumatera Utara. Gendang singindungi (double sided

BAB I PENDAHULUAN. mulai dapat mengembangkan pola pikirnya, sehingga pada masa ini remaja

PEMBELAJARAN SENI MUSIK DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKAATAN MEMBACA NOT BALOK PADA SISWA KELAS VI SDN 3 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. di Indonesia ialah budaya korea. Budaya korea disebut juga Hallyu atau "Korean

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RESILIENSI PADA REMAJA YANG ORANGTUANYA MENGALAMI PERCERAIAN SKRIPSI

mengekspresikan dukungan emosional kepada karyawan bersangkutan. Ketika karyawan bersikap lebih tertutup maka karyawan lain pun juga lebih sulit

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah perilaku sosial yang kompleks dan universal. Setiap

BAB V HASIL PENELITIAN

TUGAS AKHIR VIDEO PROMOSI ROCKRADIOLIVE.CO. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

BAB I PENDAHULUAN. Korea menghasilkan sebuah fenomena demam budaya Korea di tingkat. global, yang biasa disebut Korean wave. Korean wave atau hallyu

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar peran minat terhadap perilaku pembelajaran budaya Korea.

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Pembangunan Indonesia, Sekretariat Negara Republik Indonesia, 2007, 1 1

MUSIK DAN KONSELING: SEBUAH INOVASI DENGAN MENGINTEGRASIKAN SENI KREATIF DALAM KONSELING

GAMBARAN KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP ORIENTASI MASA DEPAN ANAK TUNARUNGU DITINJAU DARI TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR. Mendengarkan penjelasan guru tentang macammacam

BAB I PENDAHULUAN. Secara sadar ataupun tidak, manusia seringkali menggunakan gaya bahasa

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

BAB V PENUTUP. oleh Kusbini. Lagu ini berbirama 4/4 dengan tempo Grave. Lagu Bagimu Negeri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar dalam membentuk manusia. Di sekolah telah disusun. usaha tujuan pembelajaran pada mata pelajaran tersebut.

Transkripsi:

47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pembentukan preferensi musik hardcore dipengaruhi oleh kesukaan para pelajar terlebih dahulu pada jenis musik yang didengarkan di Earth café pada konser Youthspirit fest #2 adalah hardcore, kemudian didukung oleh faktor internal yang menyatakan kenyamanan pada saat proses menonton konser. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi latar belakang yang membuat para remaja di komunitas Yogyakarta hardcore tertarik pada musik hardcore. Setelah diadakan observasi dalam bentuk wawancara, analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) Latar belakang remaja memilih musik hardcore yaitu dilatarbelakangi oleh pengaruh lingkungan (di ajak teman sekolah) dan kekuatan yang dimiliki oleh musik itu sendiri dalam memunculkan ketertarikan pada setiap pendengarnya. 2) Faktor faktor yang mempengaruhi pembentukan prefensi yang ditemui dalam peneliatian ini mengacu pada Kekuatan yang dimiliki oleh musik hardcore yaitu: lirik lagu, tempo lagu yang cepat, ritme yang variatif, dan memberikan semangat.

48 B. Saran Beberapa hal yang dapat penulis sarankan dari hasil penelitian ini agar dapat dilakukan perbaikan dan kesempurnaan untuk penelitian selanjutnya adalah : a) Penelitian tentang preferensi musik masih perlu dilakukan dengan lebih komprehensif agar berbagai permasalahan yang mendasari fenomena ini dapat dipahami dengan semakin mendalam. b) Menentukan waktu yang tepat dalam pelaksanaan penelitian. c) Peneliti sebaiknya juga memperhatikan aspek sosiologi dan antropologi. d) Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pengetahuan tentang preferensi musik.

49 DAFTAR PUSTAKA Djohan. 2003. Psikologi Musik, Yogyakarta: Buku Bai 2006. Terapi Musik, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Galang Press 2009. Respon Emosi Musikal. Yogyakarta: Penerbit Joglo Alit Mönks. A.M.P. Knoers, Siti Rahayu Haditono. 1984. Psikologi Perkembangan, pengatar dalam berbagai bagianya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Nizhar, Ardhiyanto, Analisis Gaya Musik Something Wrong Sebagai Salah Satu Grup Musik Hardcore Di Yogyakarta, Skripsi, Program Studi S-1 Seni Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2010 Slodoba, J.A. and Juslin, Patrik N., 2001: Psychological Perspectives on Music and emotion. In: Sloboda, J.A and Juslin, P.N. (Eds) Music and Emotion: Theory and Research. New YorkOxford University Press Soeharto. 1992. Kamus Musik. Jakarta: PT. Grasindo, Stephen Blush. 2001. American Hardcore : A tribal History. New York: Feral House.

50 SUMBER WEBSITE www.hardcorehistory.com, 15-03-2010 diakses pada tanggal 13 Oktober 2016 www.loop.co.id diakses pada tanggal 20 Oktober 2016 www.academia.edu/3832497/perkembangan_musik_indie_di_indon ESIA diakses pada tanggal 24 Oktober 2016 kbbi.web.id/musik diakses pada tanggal 24 Oktober 2016 en.oxforddictionaries.com/definition/growl diakses pada tanggal 24 Oktober 2016 id.wikipedia.org/wiki/hardcore_punk diakses pada tanggal 24 Oktober 2016 subchaoszine.wordpress.com diakses pada tanggal 30 Oktober 2016 jbrhi.blogspot.co.id diakses pada tanggal 29 Oktober 2016 www.academia.edu/5782598/tren_pemakaian_dan_pemilihan_musi K_REMAJA_DAN_ORANG_DEWASA diakses pada tanggal 24 Oktober 2016 www.eurekapendidikan.com/2015/02/pengertian-dan-definisi-remaja diakses pada tanggal 30 Oktober 2016 www.psychoshare.com/file-104/psikologi-remaja/definisi-remaja.html diakses pada tanggal 30 Oktober 2016 djarumcoklat.com/article/besarnya-pengaruh-musik-bagi-remaja diakses pada tanggal 30 Oktober 2016 medan.tribunnews.com/2013/01/23/anak-suka-musik-rock-cenderung-nakal-saatdewasa. diakses pada tanggal 30 Oktober 2016

51 SUMBER JURNAL Bakagiannis, S., & Tarrant, M. (2006). Can music bring people together? Effects of shared musical preference on intergroup bias inadolescence.scandinavian Journal of Psychology Boer, D., Fischer, R., Strack, M., Bond, M. H., Lo, E., & Lam, J. (2011). How shared preferences in music create bonds between people. Personality and Social Psychology Bulletin,37, 1159 1171 Rentfrow, P. J., Goldberg, L. R., & Levitin, D. J. (2011). The structure of musical preferences: A five-factor model. Journal of Personality and Social Psychology Delsing, M., ter Bogt, T., Engels, R., & Meeus, W. (2008). Adolescents music preferences and personality characteristics. European Journal of Personality.

52 Pertanyaan kepada narasumber 1. Mengapa kamu suka dengan musik hardcore? 2. Musik hardcore yang bagaimana yang kamu sukai? 3. Apa yang kamu rasakan saat mendengarkan musik hardcore? 4. Bagaimana perasaanmu jika ada musik aliran lain saat menonton konser musik hardcore? 5. Apa yang kamu rasakan saat datang ke acara musik hardcore? 6. Mengapa kamu datang ke Acara musik hardcore?