BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan sebagai suatu dampak semakin ketatnya persaingan perusahaan pada saat ini telah membawa dampak pada perusahaan untuk terus mengembangkan penetapan strategi. Hal ini menyebabkan pengaruh terhadap keputusan keputusan pada manajemen operasional perusahaan, baik itu pada desain barang dan jasa,pengelolaan kualitas, strategi penetapan proses, strategi lokasi, dan strategi penetapan tata letak (plant layout). Salah satu strategi yang berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan adalah strategi penetapan tata letak fasilitas produksi, karena jika tata letak fasilitas efektif akan mengurangi biaya produksi yang akhirnya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Tata letak fasilitas dapat di definisikan suatu tata cara pengaturan fasilitas fasilitas produksi guna menunjang proses produksi (Sritomo, 1996 ). Tujuan tata letak fasilitas yaitu untuk mengkoordinasikan antar setiap fasilitas produksi sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi kegiatan produksi. Tata letak fasilitas meliputi pengaturan fasilitas fasilitas produksi seperti meminimalkan jarak material handling, jarak antar mesin dan proses produksi sehingga aliran 1
2 kerja berlangsung lancar. Tata letak fasilitas dalam hal ini sangat berperan penting dalam kegiatan produksi karena berpengaruh tehadap output yang diperoleh perusahaan. PT Ubin Keramik Kemenangan Jaya (UKKJ) adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri keramik, yang terletak di cileungsi bogor dengan visinya yang selalu mengedepankan kualitas produk, produktivitas kerja serta harga yang produk yang dapat bersaing dengan perusahaan sejenisnya. Akan tetapi untuk mencapai hal tersebut PT UKKJ belum memiliki sistem perencanaan tata letak fasilitas yang maksimal. Dengan pertimbangan hal tersebut, maka perlu dilakukan perencanaan tata letak fasilitas pada perusahaan tersebut. Faktor-faktor tata letak fasilitas akan disesuaikan dengan keadaan pada saat ini agar menciptakan kelancaran produksi. Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tata letak fasilitas pada departemen produksi PT UKKJ yaitu melalui metode Sistematic Layout Planning (SLP) dan diaplikasikan kedalam Blocplan (model matematis berbantuan software komputer). Metode ini banyak di aplikasikan untuk barbagai macam problem antara lain produksi, transportasi, pergudangan, supporting service, perakitan,dan aktvitas aktivitas perkantoran dan lain-lain.
3 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka perumusan masalah ini adalah : 1. Bagaimana Metode Sistematic Layout Planning (SLP) dapat merancang ulang tata letak fasilitas produksi PT UKKJ. 2. Bagaimana aplikasi media Blocplan dapat memberikan layout usulan yang efisien dan efektif untuk departemen produksi PT UKKJ. 3. Bagaimana hasil analisa dengan Sistematic Layout Planning ( SLP ) dan media blocplan bagi perusahaan. 1.3 Batasan Masalah Dalam batasan masalah ini perlu ditetapkan batasan-batasan dan asumsi agar langkah-langkah pemecahan permasalahan tidak menyimpang dari tujuan yang hendak dicapai sebagai berikut : 1. Perancangan tata letak fasilitas hanya dilakukan pada PT Ubin Keramik Kemenangan Jaya pada bagian produksi. 2. Penelitian difokuskan pada penataan ulang tata letak fasilitas pada bagian produksi dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning dan aplikasi Blocplan. 3. Tidak ada penambahan / perubahan fasilitas fasilitas produksi yang sudah ada selama penelitian 4. Di asumsikan skill dan keterampilan tiap pekerja adalah sama.
4 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian yaitu : 1. Mengetahui Ongkos Material Handling ( OMH ) layout awal pada departemen produksi PT UKKJ. 2. Merancang alternatif usulan layout pabrik. 3. Mengetahui Ongkos Material Handling ( OMH ) layout usulan pada departemen produksi PT. UKKJ. 1.5 Metode Penelitian Metodologi pengumpulan data yang digunakan untuk melakukan dan analisis ini adalah : 1. Studi Lapangan meninjau langsung ke kawasan perusahaan untuk mengetahui layout tata letak fasilitas produksi PT.UKKJ 2. Studi Pustaka Membaca dan mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dan digunakan dalam memecahkan masalah.
5 1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan penelitian yang akan dilakukan, penulis berpedoman pada kriteria penyusunan laporan dan membaginya dalam enam bab yang saling berkaitan satu sama lainnya, yaitu dengan format sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan secara umum tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang konsep dan prinsip dasar yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian serta menerangkan secara singkat tentang teori-teori yang berhubungan dan berkaitan erat dengan masalah yang akan dibahas serta merupakan tinjauan kepustakaan yang menjadi kerangka dan landasan berfikir dalam proses pemecahan masalah penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini tentang metodologi penelitian dan kerangka pemikiran yang dilakukan dalam penelitian untuk tugas akhir dan berisi tahapan pemecahan masalah yang menguraikan secara garis besar langkah-langkah yang dilakukan dalam memecahkan masalah.
6 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini terdapat hasil dari pengumpulan data yang dilakukan penulis, dan di tuangkan seutuhnya sebagai gambaran umum perusahaan. serta data-data yang telah dikumpulkan, juga dilakukan pengolahan data berdasarkan teori-teori dan Metode yang ada untuk kemudian sebagai acuan dalam menganalisa permasalahan BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI Pada bab ini berisikan mengenai analisa dari hasil pengolahan data sebelumnya yang berdasarkan landasan teori yang digunakan sehingga dapat menghasilkan sebuah rekomendasi. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa dan penelitian secara menyeluruh serta diberikan juga saran-saran, baik untuk pihak perusahaan maupun pengembangan penelitian selanjutnya.