PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008

dokumen-dokumen yang mirip
PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

R/058.AGA/11.1/2011. PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2010 DAN 2009

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2010 DAN 2009

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only March 31, 2004 (9:40AM) To be Finalized Agreed by : Date :

- 1 - Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT Lippo Securities Tbk Dan Anak Perusahaan

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT LIPPO SECURITIES Tbk

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

2c,2m,3, Investasi jangka pendek. 2d - 89 Piutang Lain-lain - bersih Persediaan. 2f, Pajak dibayar di muka

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT BANK DIPO INTERNASIONAL NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT. Pacific Strategic Financial Tbk dan Anak Perusahaan

LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. EVERGREEN CAPITAL. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 beserta. Laporan Auditor Independen

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

JUMLAH ASET LANCAR

PT. Nusantara Inti Corpora, Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PT ALLBOND MAKMUR USAHA

PT BHAKTI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 2010

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit)

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011

JUMLAH AKTIVA

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT Lippo E-Net Tbk Dan Anak Perusahaan

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk


PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Citatah Tbk Laporan Posisi Keuangan 30 September 2011 dengan angka perbandingan 31 Desember 2010 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. Pacific Strategic Financial Tbk dan Anak Perusahaan

Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

Transkripsi:

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008

NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2009 dan 2008 ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2.c, 2.k, 3 5.242.521.163 240.933.066 Portofolio Investasi - Diperdagangkan 2.d, 6 Pihak Hubungan Istimewa 2.f, 2.d, 5 1.654.449.526 3.767.005.644 Pihak Ketiga 6 915.279.793 15.384.856.800 Pajak Dibayar di Muka 11.a 158.551.517 863.492.454 Investasi pada Perusahaan Asosiasi 2.d, 2.f, 5, 7, 16 431.069.231.166 435.492.538.611 Investasi Jangka Panjang Lainnya 2.d, 8 475.000.000 475.000.000 Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 266.023.705 dan 218.877.017 masing-masing pada 30 Juni 2009 dan 2008) 2.h, 9 70.585.354 110.332.042 Piutang Jasa Pihak Hubungan Istimewa 2.f, 4, 5 -- 512.765.956 Aset Pajak Tangguhan 2.l, 11.c -- 156.844.098 Aset Lain-lain Biaya Dibayar di Muka 2.g -- 832.970.347 Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 211.367.000 masing-masing pada 30 Juni 2009 dan 2008) 2.c 532.929.052 4.580.000.151 Uang Jaminan yang Dapat Dikembalikan 29.080.000 29.080.000 JUMLAH ASET 440.147.627.571 462.445.819.169 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 1

NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 30 Juni 2009 dan 2008 KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan KEWAJIBAN Bunga Masih Harus Dibayar 12 Pihak Hubungan Istimewa 2.f, 5 3.407.948.136 2.711.002.788 Pihak Ketiga 12 48.111.974.641 38.125.711.544 Hutang Pajak 2.l, 11.b 32.833.675 44.940.641 Hutang Lain-lain 13 Pihak Hubungan Istimewa 2.f, 5 513.000.000 513.000.000 Pihak Ketiga 13 1.995.814.346 1.994.824.492 Hutang Jangka Panjang 10 98.334.273.933 98.334.273.933 Hutang kepada Pemegang Saham 2.f, 5, 14 16.150.857.850 14.571.311.850 Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 2.m 312.000.000 312.000.000 Jumlah Kewajiban 168.858.702.581 156.607.065.248 EKUITAS Modal Saham Nilai Nominal per Saham 500 Modal Dasar - 8.874.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 2.218.500.000 Saham 15 1.109.250.000.000 1.109.250.000.000 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 2.d, 7 (260.108.592.418) (260.108.592.418) Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 2.d, 7, 16 232.556.101.720 270.146.989.758 Defisit (810.408.584.312) (813.449.643.419) Jumlah Ekuitas 271.288.924.990 305.838.753.921 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 440.147.627.571 462.445.819.169 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 2

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 Catatan PENDAPATAN USAHA 2.j Keuntungan yang Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Efek - Bersih 2.d 50.554.141 1.810.350.303 Keuntungan yang Telah Direalisasi atas Perdagangan Efek 165.861.782 Jasa Penasihat Keuangan 5 -- 800.000.000 Lain-lain -- 5.662.715 Jumlah Pendapatan Usaha 50.554.141 2.781.874.800 BEBAN USAHA 2.j Gaji, Bonus dan Tunjangan 1.346.895.756 1.071.936.502 Honorarium Tenaga Ahli 178.000.000 166.500.000 Beban Administrasi Efek 169.293.827 51.095.628 Sewa 124.294.200 165.052.800 Keanggotaan pada Bursa Efek 113.000.000 113.125.000 Telekomunikasi 19.795.300 23.091.150 Penyusutan 19.027.198 25.342.208 Lain-lain 142.631.646 84.127.135 Jumlah Beban Usaha 2.112.937.927 1.700.270.423 LABA (RUGI) USAHA (2.062.383.786) 1.081.604.377 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2.j Pendapatan Bunga 134.542.918 35.770.351 Beban Bunga 5, 10, 12, 14 (5.761.597.835) (4.627.889.904) Laba Selisih Kurs - Bersih 2.k 1.386.130.411 306.431.894 Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (4.240.924.506) (4.285.687.659) RUGI SEBELUM BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI (6.303.308.292) (3.204.083.282) BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH 2.d, 7.b 21.051.506.719 13.492.098.628 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 14.748.198.427 10.288.015.346 MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2.l Kini 11.b -- -- Tangguhan 11.c -- (44.143) Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih -- (44.143) LABA BERSIH 14.748.198.427 10.287.971.203 LABA PER SAHAM DASAR 2.o, 17 6,65 4,64 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 Catatan Modal Selisih Nilai Selisih Transaksi Defisit Jumlah Saham Transaksi Restrukturisasi Perubahan Ekuitas Ekuitas Entitas Sepengendali Perusahaan Asosiasi SALDO 31 DESEMBER 2007 1.109.250.000.000 (260.108.592.418) 267.784.201.883 (823.737.614.622) 293.187.994.843 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 2.d, 7, 16 -- -- 2.362.787.875 -- 2.362.787.875 Laba Bersih -- -- -- 10.287.971.203 10.287.971.203 SALDO 30 JUNI 2008 1.109.250.000.000 (260.108.592.418) 270.146.989.758 (813.449.643.419) 305.838.753.921 SALDO 31 DESEMBER 2008 1.109.250.000.000 (260.108.592.418) 275.347.324.066 (825.156.782.739) 299.331.948.909 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 2.d, 7, 16 -- -- (42.791.222.346) -- (42.791.222.346) Laba Bersih -- -- -- 14.748.198.427 14.748.198.427 SALDO 30 JUNI 2009 1.109.250.000.000 (260.108.592.418) 232.556.101.720 (810.408.584.312) 271.288.924.990 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 4

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari: Penghasilan Bunga 134.542.918 35.770.351 Jasa Penasihat Keuangan dan Jasa Manajemen -- 800.000.000 Penjualan Efek -- 165.861.782 Lain-lain 512.765.956 -- Pengeluaran Kas untuk: Beban Umum dan Administrasi (2.131.965.125) (1.674.928.215) Pembayaran Pajak (292.329.237) (1.241.049.533) Lain-lain (301.137.599) (5.382.383.487) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (2.078.123.087) (7.296.729.102) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Pokok Pinjaman -- -- Pembayaran Bunga Pinjaman -- -- Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan -- -- ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan Investasi pada Perusahaan Asosiasi (15.715.869.451) -- Penerimaan Dividen Tunai 5.068.042.000 5.073.704.715 Perolehan Aktiva Tetap -- (18.652.393) Kas Bersih Diperoleh dari/(digunakan) untuk Aktivitas Investasi (10.647.827.451) 5.055.052.322 PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (12.725.950.538) (2.241.676.780) KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 17.968.471.701 2.482.609.846 KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 5.242.521.163 240.933.066 Kas dan Setara Kas Terdiri dari: 3 Kas 22.325.918 22.325.918 Bank 220.195.245 218.607.148 Deposito 5.000.000.000 -- Jumlah 5.242.521.163 240.933.066 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 1. Umum 1.a. Pendirian Perusahaan dan Kegiatan Usaha PT Lippo Securities Tbk ( Perusahaan ) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Notaris Misahardi Wilamarta, SH, pada tanggal 20 Juni 1989. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-6029.HT.01.01.TH.89 tanggal 6 Juli 1989 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 80 Tambahan No. 3904 tanggal 5 Oktober 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa Ketiga No. 45 tanggal 31 Oktober 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih SH, antara lain mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan perubahan tempat kedudukan Perusahaan. Akta perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-95889.AH.01.02.TH.2008 tanggal 12 Desember 2008. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi dan penasihat investasi. Saat ini, Perusahaan hanya memiliki izin usaha sebagai manajer investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dahulu Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), sesuai surat keputusan No. KEP-31/PM- MI/1992 tanggal 27 Nopember 1992. Perusahaan telah mendapat persetujuan Bapepam-LK mengenai pencabutan izin usaha sebagai penjamin emisi efek melalui surat keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-01/PM/2004 tanggal 13 Januari 2004 dan pencabutan izin sebagai perantara pedagang efek melalui surat keputusan Ketua Bapepam-LK No. 01/PM/2000 tanggal 5 Januari 2000. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989. Saat ini kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai penyedia jasa penasihat keuangan. Perusahaan beralamat di Karawaci Office Park Blok M, No. 38/39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139. 1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Bapepam-LK dalam suratnya No. S-387/PM/1994 tanggal 2 Maret 1994 menyatakan efektif pada tanggal tersebut, pencatatan dan penawaran 13.500.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 28 Maret 1994, Perusahaan telah mencatatkan sebanyak 28.000.000 saham pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, terdiri dari 13.500.000 saham baru yang berasal dari penawaran umum tersebut dan 14.500.000 saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Selanjutnya, saham yang tercatat telah beberapa kali mengalami peningkatan, terakhir adalah dengan pencatatan 1.566.000.000 saham yang berasal dari penawaran terbatas kedua pada bulan Juli 1997. Seluruh saham yang dikeluarkan Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya). Berikut adalah riwayat penawaran umum saham yang dilakukan Perusahaan: Tahun Keterangan Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi 1994 Penawaran Umum Perdana: 13.500.000 saham dengan nilai nominal 1.000 dan partial listing sebanyak 14.500.000 saham dengan nilai nominal 1.000 43.500.000 1995 Penerbitan saham bonus: 1 saham lama memperoleh 2 saham baru dengan nilai nominal 130.500.000 1.000 1996 Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 195.750.000 saham dengan nilai nominal 1.000 326.250.000 1997 Pemecahan nilai nominal saham dari 1.000 per saham menjadi 500 per saham 652.500.000 Penawaran Umum Terbatas II sebanyak 1.566.000.000 saham dengan nilai nominal 500 2.218.500.000 6

1.c. Struktur Perusahaan Anak Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Morgan & Associates Ltd., perusahaan anak, yang dimiliki sepenuhnya (100%) oleh Perusahaan yang berkedudukan di Vanuatu. Perusahaan anak bergerak dalam bidang manajemen investasi, namun saat ini perusahaan anak tidak melakukan akitivitas. Jumlah aset perusahaan anak sebesar 22.298.319 pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. 1.d. Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham No. 39 tanggal 24 April 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih SH,dan berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK mengenai Penolakan Rencana Perubahan Komisaris No. S-1843/BL/2008 tanggal 1 April 2008 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Eddy Harsono Handoko *) -- Komisaris Independen : Dr. Isnandar Rachmat Ali -- Komisaris Independen Timoer Soetanto Timoer Soetanto Dewan Direksi Direktur : Peter Indra Lembong Peter Indra Lembong Muliawan Sutanto Muliawan Sutanto Komite Audit Ketua : Dr. Isnandar Rachmat Ali (Independen) Timoer Soetanto (Independen) Anggota : Suwito Juwono Suwito Juwono Susanto Kusnadi * akan menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Bapepam-LK Susanto Kusnadi Berdasarkan Akta Notaris Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 93 tanggal 19 Maret 2008, para pemegang saham telah menyetujui penunjukkan Eddy Harsono Handoko dan Sugiarto Ranoeseminto masing-masing sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit. Pengangkatan tersebut baru efektif setelah mendapat persetujuan dari Bapepam-LK. Berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK No. S-1843/BL/2008 tanggal 1 April 2008, Bapepam-LK menyatakan menolak pengangkatan Eddy Harsono Handoko dan Sugiarto Ranoeseminto sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen. Pembentukan komite audit sudah sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan dan perusahaan anak memiliki masing-masing 8 karyawan tetap (tidak diaudit). 7

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan sesuai peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk investasi saham tertentu yang dicatat sebesar nilai pasar atau menggunakan metode ekuitas (equity method). Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah. 2.b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Perusahaan dan Morgan & Associates (lihat Catatan 1.c). Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan. 2.c. Setara Kas Setara kas meliputi deposito berjangka yang jatuh tempo sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan. 2.d. Investasi Investasi diklasifikasikan dan diperhitungkan sebagai berikut: 1) Surat berharga dalam bentuk efek ekuitas Efek ekuitas diklasifikasikan menjadi: Diperdagangkan Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan premi yang diamortisasi atau diskonto yang belum diamortisasi. Tersedia untuk dijual Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan (didebitkan) pada "Laba/Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga", yang merupakan komponen Ekuitas, dan dilaporkan dalam laporan laba rugi pada saat realisasi. 8

Harga perolehan surat berharga yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata. 2) Investasi pada unit reksa dana Reksa dana dinyatakan sebesar nilai aset bersih pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat perubahan nilai aset bersih pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. 3) Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham Investasi saham di mana Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai penyertaan dengan pemilikan 20% sampai 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi disajikan sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian Perusahaan dan perusahaan anak atas laba atau rugi perusahaan asosiasi, dikurangi dividen yang diterima. Investasi di mana Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai penyertaan dengan pemilikan kurang dari 20% yang harga pasarnya tidak tersedia dinyatakan sebesar harga perolehan. Selisih yang timbul dari perubahan ekuitas perusahaan asosiasi dicerminkan sebagai penambahan atau pengurangan ekuitas dalam akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi pada neraca konsolidasian. Selisih antara harga perolehan investasi dan nilai buku yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasian sesuai PSAK No. 38 mengenai Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali. 2.e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masingmasing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. 2.f. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga. 2.g. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. 2.h. Aset Tetap Aset tetap dicatat dengan model biaya dan dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda dengan tarif sebagai berikut: Persentase (%) Prasarana kantor 50 Peralatan dan perabot kantor 25-50 Kendaraan bermotor 50 9

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, harga perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasinya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dikredit atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. 2.i. Penurunan Nilai Aset Pada tanggal neraca nilai aset di review dari kemungkinan penurunan nilai wajar aset apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat seluruhnya terealisasi. Selisih antara estimasi nilai aset yang dapat dipulihkan dan nilai bukunya dibebankan pada usaha tahun berjalan. 2.j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Jasa penasihat keuangan dan manajemen diakui sebagai pendapatan saat jasa tersebut telah diberikan, sesuai dengan perjanjian. Seluruh pendapatan lainnya dan beban diakui pada saat diperoleh/terjadinya (accrual basis). 2.k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke Rupiah untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut seperti yang diumumkan oleh Bank Indonesia, dan keuntungan atau kerugian selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, kurs rata-rata Bank Indonesia yang digunakan masing-masing sebesar.10.225 dan 9.225 untuk USD 1. 2.l. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan alasan pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku. 2.m. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. 10

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: (a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela. 2.n. Informasi Segmen Kegiatan utama Perusahaan pada saat ini adalah di bidang jasa penasihat keuangan. Perusahaan hanya beroperasi di wilayah Jakarta, sedangkan perusahaan anak yang berada di Vanuatu (lihat juga Catatan 1.c), dianggap tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian. Kegiatan Perusahaan telah mencerminkan seluruh informasi segmen usaha dan geografis, sehingga dengan demikian Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen pada catatan tersendiri. 2.o. Laba per Saham Dasar Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar yang ditempatkan dan disetor penuh dalam tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama tahun 2009 dan 2008 adalah 2.218.500.000 saham. 3. Kas dan Setara Kas Akun ini terdiri dari: Kas 22.325.918 22.325.918 Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk 220.195.245 218.607.148 Deposito Berjangka PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.000.000.000 -- Jumlah 5.242.521.163 240.933.066 Tingkat Bunga Deposito Per Tahun 9% -- Periode Jatuh Tempo Deposito 1 bulan -- Kisaran Jasa Giro 0% -1,5% 0% -1,5% 4. Piutang Jasa Akun ini merupakan piutang dari PT Asianet Multimedia, pihak hubungan istimewa, yang berasal dari jasa penasihat keuangan. Piutang tersebut telah jatuh tempo lebih dari satu tahun. Pada tanggal 25 Mei 2009 PT Asianet Multimedia telah melunasi seluruh hutangnya. 11

5. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Hubungan Istimewa Perusahaan dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut: Jumlah Persentase dari Jumlah Aktiva/Kewajiban/Pendapatan dan Beban yang Bersangkutan % Piutang Jasa (lihat Catatan 4) PT Asianet Multimedia -- 512.765.956 0,00 0,11 Portofolio Investasi - Nilai Wajar (lihat Catatan 6) PT Lippo Karawaci Tbk 1.201.728.750 1.741.050.000 0,27 0,38 PT Star Pacific Tbk (d/h PT Lippo E-Net Tbk) -- 1.957.500.000 0,00 0,42 Lain-lain 452.720.776 68.455.644 0,10 0,01 Jumlah 1.654.449.526 3.767.005.644 0,37 0,81 Investasi pada Perusahaan Asosiasi Nilai Tercatat (lihat Catatan 7.a) PT Ciptadana Capital 217.492.116.084 200.755.320.095 49,41 43,41 PT Star Pacific Tbk (d/h PT Lippo E-Net Tbk) 213.577.115.082 234.737.218.516 48,52 50,76 Jumlah 431.069.231.166 435.492.538.611 97,93 94,17 Hutang kepada Pemegang Saham (lihat Catatan 14) Pasific Asia Holdings Limited 16.150.857.850 14.571.311.850 9,56 9,30 Bunga Masih Harus Dibayar (lihat Catatan 12) Pasific Asia Holdings Limited 3.407.948.136 2.711.002.788 2,02 1,73 Hutang Lain-lain (lihat Catatan 13) PT Sharestar Indonesia 513.000.000 513.000.000 0,30 0,33 Jasa Penasihat Keuangan PT Ciptadana Capital -- 800.000.000 -- 100,00 Beban Bunga Pasific Asia Holdings Limited 235.560.457 213.684.827 4,09 4,62 Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi - Bersih (lihat Catatan 7.b) PT Ciptadana Capital 32.109.519.308 21.230.194.304 152,53 157,35 PT Star Pacific Tbk (d/h PT Lippo E-Net Tbk) (11.058.012.589) (7.738.095.676) (52,53) (57,35) Jumlah 21.051.506.719 13.492.098.628 100,00 100,00 12

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Perusahaan Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi PT Asianet Multimedia Afiliasi Piutang jasa PT Ciptadana Capital Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi dan jasa penasihat keuangan PT Star Pacific Tbk (d/h PT Lippo Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi E-Net Tbk) PT Lippo Karawaci Tbk Afiliasi Investasi pada perusahaan asosiasi PT Sharestar Indonesia Afiliasi Hutang lain-lain Pacific Asia Holding Limited Pemegang Saham Hutang pemegang saham Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat transaksi benturan kepentingan atas transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1. 6. Portofolio Investasi Diperdagangkan 2009 2008 Harga Perolehan Nilai Wajar Harga Perolehan Nilai Wajar Efek Ekuitas Pihak Hubungan Istimewa (liaht Catatan 5) 1.107.781.797 1.654.449.526 19.778.861.192 3.767.005.644 Pihak Ketiga 129.562.980 915.279.793 1.418.858.299 15.384.856.800 Jumlah 1.237.344.777 2.569.729.319 21.197.719.491 19.151.862.444 Keuntungan bersih yang belum direalisasi atas kenaikan nilai efek yang dimiliki Perusahaan masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 yaitu sebesar 50.554.141 dan 1.810.350.303. Perusahaan melakukan reklasifikasi Portofolio Investasi Diperdagangkan PT Star Pacific Tbk (d/h PT Lippo E-Net Tbk) ke akun Investasi pada Perusahaan Asosiasi sebanyak 6.750.000 lembar saham dengan nilai wajar (pasar) pada tanggal 30 Januari 2009 sebesar 877.500.000. 7. Investasi pada Perusahaan Asosiasi a. Akun ini terdiri dari investasi saham yang dicatat dengan metode ekuitas pada perusahaan-perusahaan sebagai berikut: 13

2009 Perusahaan Asosiasi Persentase Harga Perolehan Selisih Nilai Selisih Transaksi Akumulasi Bagian Dividen - Nilai Tercatat Kepemilikan Transaksi Perubahan Ekuitas atas Laba (Rugi) Bersih Restrukturisasi Perusahaan Asosiasi Bersih - Bersih Entitas Sepengendali (lihat Catatan 16) % PT Ciptadana Capital 49,19 45.000.000.000 -- 24.744.978.248 184.965.419.621 (37.218.281.785) 217.492.116.084 PT Star Pacific Tbk (d/h PT Lippo E-Net Tbk) 20,05 1.025.067.867.214 (260.108.592.418) 207.811.123.472 (759.193.283.186) -- 213.577.115.082 Jumlah 1.070.067.867.214 (260.108.592.418) 232.556.101.720 (574.227.863.565) (37.218.281.785) 431.069.231.166 2008 Perusahaan Asosiasi Persentase Harga Perolehan Selisih Nilai Selisih Transaksi Akumulasi Bagian Dividen - Nilai Tercatat Kepemilikan Transaksi Perubahan Ekuitas atas Laba (Rugi) Bersih Restrukturisasi Perusahaan Asosiasi Bersih - Bersih Entitas Sepengendali (lihat Catatan 16) % PT Ciptadana Capital 49,19 45.000.000.000 -- 24.744.978.248 163.157.252.210 (32.146.910.363) 200.755.320.095 PT Star Pacific Tbk (d/h PT Lippo E-Net Tbk) 25,51 1.008.474.497.763 (260.108.592.418) 245.402.011.510 (759.030.698.339) -- 234.737.218.516 Jumlah 1.053.474.497.763 (260.108.592.418) 270.146.989.758 (595.873.446.129) (32.146.910.363) 435.492.538.611 b. Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 terdiri dari: PT Ciptadana Capital 32.109.519.308 21.230.194.304 PT Star Pacific Tbk (d/h PT Lippo E-Net Tbk) (11.058.012.589) (7.738.095.676) Jumlah 21.051.506.719 13.492.098.628 c. Perusahaan mencatat bagian atas selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar ( 42.791.222.346) dan 2.362.787.875 disajikan sebagai bagian "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi" pada Ekuitas dalam neraca konsolidasian (lihat Catatan 16). d. Pada tanggal 6 Oktober 2008, PT Star Pacific (d/h PT Lippo E-Net Tbk), perusahaan asosiasi, menyampaikan pendaftaran kepada Bapepam-LK sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 720.266.340 lembar saham baru dengan nilai pelaksanaan 139 per saham. Setiap pemegang 5 saham lama berhak untuk membeli 8 saham baru hasil PUT V tersebut. Pada tanggal 4 Nopember 2008, pernyataan pendaftaran sehubungan dengan PUT V dinyatakan efektif oleh Ketua Bapepam-LK. Periode penjatahan dan perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HEMTD) berlangsung dari tanggal 11 Desember 2008 sampai dengan 28 Januari 2009. Perusahaan melaksanakan sebagian besar haknya dengan membeli 113.063.809 lembar saham dengan nilai sebesar 15.715.869.451. Akibat dari kegiatan korporasi perusahaan asosiasi dan kesanggupan Perusahaan untuk membeli saham perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah tersebut di atas, maka kepemilikan Perusahaan di PT Star Pacific Tbk terdilusi hingga menjadi 20,05%. Perusahaan melakukan reklasifikasi Portofolio Investasi Diperdagangkan PT Star Pacific Tbk (d/h PT Lippo E -Net Tbk) ke akun Investasi pada Perusahaan Asosiasi (lihat Catatan 6). 14

e. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat investasi pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 dapat terealisasi seluruhnya. 8. Investasi Jangka Panjang Lainnya Akun ini terdiri dari investasi saham sebagai berikut: 2008 2007 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 300.000.000 300.000.000 PT Bhakti Sarana Ventura 100.000.000 100.000.000 PT Pondok Indah Padang Golf 75.000.000 75.000.000 Jumlah 475.000.000 475.000.000 Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat investasi pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 dapat terealisasi seluruhnya. 9. Aset Tetap Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: 2009 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Pemilikan Langsung Harga Perolehan Prasarana Kantor 85.582.250 -- -- 85.582.250 Peralatan dan Perabot Kantor 241.346.809 -- -- 241.346.809 Kendaraan Bermotor 9.680.000 -- -- 9.680.000 Jumlah 336.609.059 -- -- 336.609.059 Pemilikan Langsung Akumulasi Penyusutan Prasarana Kantor 62.603.355 5.744.724 -- 68.348.079 Peralatan dan Perabot Kantor 175.519.828 13.080.808 -- 188.600.636 Kendaraan Bermotor 8.873.324 201.666 -- 9.074.990 Jumlah 246.996.507 19.027.198 -- 266.023.705 Nilai Buku 89.612.552 70.585.354 15

2008 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Pemilikan Langsung Harga Perolehan Prasarana Kantor 80.832.250 4.750.000 -- 85.582.250 Peralatan dan Perabot Kantor 220.044.415 13.902.394 -- 233.946.809 Kendaraan Bermotor 9.680.000 -- -- 9.680.000 Jumlah 310.556.665 18.652.394 -- 329.209.059 Pemilikan Langsung Akumulasi Penyusutan Prasarana Kantor 40.416.125 10.697.781 -- 51.113.906 Peralatan dan Perabot Kantor 145.052.020 14.241.099 -- 159.293.119 Kendaraan Bermotor 8.066.664 403.328 -- 8.469.992 Jumlah 193.534.809 25.342.208 -- 218.877.017 Nilai Buku 117.021.856 110.332.042 Penyusutan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 19.027.198 dan 25.342.208 dibebankan ke beban umum dan administrasi periode yang bersangkutan. Kendaraan bermotor diasuransikan terhadap risiko kerugian berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT Lippo Insurance Tbk, pihak hubungan istimewa, dengan nilai pertanggungan sebesar 7.200.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap pada tanggal 30 Juni 2009 dapat terealisasi seluruhnya dan tidak ada indikasi keadaan-keadaan yang membuat nilai aset tetap mengalami penurunan nilai. 10. Hutang Jangka Panjang Pada tanggal 16 April 2001, sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris Theresia Putranti Wahyuningsih, SH, No.18 pada tanggal yang sama, Perusahaan bersama-sama dengan perusahaan-perusahaan dalam Lippo Land Group dan PT Lippo Karawaci Tbk (LK) menandatangani Perjanjian Penyelesaian Hutang dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Berdasarkan perjanjian tersebut di atas, saldo pinjaman Perusahaan beserta bunganya yang telah disetujui BPPN sejumlah 89.962.812.500 telah dibayar LK, sehingga Perusahaan mengakui hutang jangka panjang kepada LK. Pinjaman ini dialihkan kepada Fortress Capital Ltd., Malaysia (Fortress) pada tanggal 27 Maret 2004. Berdasarkan Perjanjian Hutang tanggal 7 April 2005, Fortress menyetujui untuk mengkapitalisasi seluruh bunga yang belum dibayar ke dalam pokok pinjaman, sehingga pokok pinjaman setelah perjanjian tersebut menjadi 123.158.806.808 dengan suku bunga tahunan rata-rata sebesar 1% di atas suku bunga Sertifikat Bank Indonesia. Pada tahun 2009 dan 2008 suku bunga yang berlaku masing-masing adalah sebesar 11,33% per tahun dan 9% per tahun. Pembayaran bunga dilakukan pada tanggal 31 Desember setiap tahunnya. Pembayaran pokok dan bunga dapat dilakukan secara tunai atau dengan penyerahan aset berwujud dan tidak berwujud yang dimiliki Perusahaan, termasuk namun tidak terbatas pada surat-surat berharga yang dimiliki Perusahaan dan pada harga yang disepakati bersama. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 April 2011. Bunga terhutang, termasuk pajak penghasilan atas bunga tersebut, pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 48.111.974.631 dan 38.125.711.544 dicatat sebagai "Bunga Masih Harus Dibayar" pada neraca konsolidasian (lihat Catatan 12).Tidak ada aset milik Perusahaan dan perusahaan anak yang dijadikan jaminan. 16

11. Perpajakan a. Pajak Dibayar di Muka Pajak Penghasilan Pasal 23 36.000.000 826.625.046 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 122.551.517 36.867.408 Jumlah 158.551.517 863.492.454 b. Hutang Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 32.284.255 44.478.307 Pasal 23 549.420 462.334 Jumlah 32.833.675 44.940.641 Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan, seperti disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian, dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasian 14.748.198.427 10.288.015.346 Beda Waktu: Penyusutan 152.326 (147.143) Beda Tetap: Bagian atas laba Bersih Perusahaan Asosiasi (21.051.506.719) (13.492.098.628) Keuntungan yang Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Efek - Bersih (50.554.141) (1.810.350.303) Keuntungan yang Telah Direalisasi atas Perdagangan Efek -- (165.861.782) Penghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Pajak Penghasilan Bersifat Final (68.783.408) (2.531.183) Taksiran Rugi Fiskal (6.422.493.515) (5.182.973.693) Koreksi Tidak Terpulihkannya Rugi Fiskal 6.422.493.515 5.182.973.693 Taksiran Akumulasi Rugi Fiskal Perusahaan -- -- Selama tahun 2009 dan 2008, Perusahaan dan perusahaan anak tidak menerima Surat Keputusan Pajak (SKP). 17

c. Pajak Tangguhan Perhitungan taksiran manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan atas beda temporer untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Aktiva Tetap -- (44.143) Kompensasi Rugi Fiskal -- 1.554.892.108 Penyisihan Akibat Tidak Terpulihkannya Pajak Tangguhan -- (1.554.892.108) Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan - Bersih -- (44.143) Rincian aset (kewajiban) pajak tangguhan bersih pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Aktiva Pajak Tangguhan Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja -- 93.600.000 Piutang Lain-lain -- 63.410.100 Kewajiban Pajak Tangguhan Aktiva Tetap -- (166.002) Aktiva Pajak Tangguhan - Bersih -- 156.844.098 12. Bunga Masih Harus Dibayar Akun ini terdiri dari: Pihak Hubungan Istimewa (lihat Catatan 5) 3.407.948.136 2.711.002.788 Pihak Ketiga Fortress Capital Ltd. 48.111.974.641 38.125.711.544 Jumlah 51.519.922.777 40.836.714.332 13. Hutang Lain-lain Akun ini terdiri dari: Pihak Hubungan Istimewa (lihat Catatan 5) 513.000.000 513.000.000 18

Pihak Ketiga Ex- Client 1.776.246.692 1.776.246.692 Lain-lain 219.567.654 218.577.800 Sub Jumlah 1.995.814.346 1.994.824.492 Jumlah 2.508.814.346 2.507.824.492 Pihak Hubungan Istimewa Hutang pihak hubungan istimewa merupakan hutang dari PT Sharestar Indonesia, pihak hubungan istimewa, yang timbul atas penyediaan jasa administrasi efek. Hutang ini tidak dikenakan bunga dan tanpa jadwal pengembalian yang ditentukan. Pihak Ketiga Hutang lain-lain merupakan hutang kepada nasabah pada saat Perusahaan masih beroperasi sebagai perantara perdagangan efek. 14. Hutang Pemegang Saham Akun ini merupakan pinjaman dari Pacific Asia Holding Limited, Cook Islands, sebesar USD 1,579,546 yang diperoleh Perusahaan pada tanggal 20 Maret 2002. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga untuk 18 (delapan belas) bulan pertama dan selanjutnya sebesar 6% per tahun sampai jatuh tempo pada tanggal 19 Maret 2005. Selanjutnya, pinjaman ini diperpanjang sampai dengan 19 Maret 2008 dan diperpanjang kembali sampai dengan 19 Maret 2011 dengan bunga sebesar 2,5% per tahun. Sesuai perjanjian perpanjangan pinjaman, Perusahaan dapat membayar sebagian atau seluruh pokok dan bunga pinjaman sampai dengan saat jatuh tempo. Pajak penghasilan atas pendapatan bunga yang diterima kreditur, masih dicatat dalam Bunga Masih Harus Dibayar (lihat Catatan 12). Tidak ada aset milik Perusahaan dan perusahaan anak yang dijadikan jaminan. 15. Modal Saham Pemegang saham dan komposisi pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 berdasarkan data Biro Administrasi Efek - PT Sharestar Indonesia, pihak hubungan istimewa, adalah sebagai berikut: Pemegang Saham Jumlah Persentase Jumlah Saham Kepemilikan (Lembar) % Pacific Asia Holding Limited 685.254.430 30,89 342.627.215.000 PT Pacific Utama Tbk 449.633.600 20,27 224.816.800.000 Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%) 1.083.611.970 48,84 541.805.985.000 Jumlah 2.218.500.000 100,00 1.109.250.000.000 19

16. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Tambahan Modal Disetor 68.214.719.578 201.182.936.020 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 34.293.761.355 34.740.502.552 Kerugian yang Belum Direalisasi atas Penurunan Nilai Pasar Efek (27.980.087.165) (19.725.984.329) Dividen yang Tidak Diklaim oleh Pemegang Saham 557.225.637 557.225.637 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 55.317.963.882 55.317.963.882 Agio Saham -- -- Saldo Laba 102.152.518.433 (1.925.654.004) Jumlah 232.556.101.720 270.146.989.758 17. Laba (Rugi) per Saham Dasar Perhitungan laba (rugi) per saham dasar Perusahaan adalah sebagai berikut: Laba Bersih 14.748.198.427 10.287.971.203 Jumlah Rata-rata Saham Beredar 2.218.500.000 2.218.500.000 Laba per Saham Dasar 6,65 4,64 18. Jasa Penasihat Keuangan Akun ini terdiri dari: Pihak Hubungan Istimewa (lihat Catatan 5) \ -- 800.000.000 Pendapatan jasa penasihat keuangan yang diterima dari pihak hubungan istimewa sebesar 800.000.000 atau 100% dari jumlah pendapatan jasa penasihat keuangan pada tahun 2008. 20

19. Aset dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing Saldo aset dan kewajiban moneter Perusahaan pada tanggal neraca dalam mata uang asing serta nilai ekuivalennya di dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Aset 2009 2008 USD Ekuivalen USD Ekuivalen Kas dan Setara Kas 529,30 5.412.093 594.18 5.481.311 Kewajiban Bunga Masih Harus Dibayar (333.295,66) (3.407.948.124) (293,875.64) (2.711.002.788) Hutang Kepada Pemegang Saham (1.579.546,00) (16.150.857.850) (1,579,546.00) (14.571.311.850) Jumlah Kewajiban (1.912.841,66) (19.558.805.974) (1,873,421.64) (17.282.314.638) Jumlah Kewajiban - Bersih (1.912.312,36) (19.553.393.881) (1,872,827.46) (17.276.833.327) 20. Komitmen dan Kontinjensi Berdasarkan berkas perkara perdata No. 30/Pdt.G/2007/PN.Jkt.Sel tanggal 23 Januari 2007, Perusahaan bersamasama dengan beberapa pihak lainnya (Tergugat) sedang menghadapi tuntutan hukum sehubungan dengan pemberhentian Penggugat secara sepihak oleh para Tergugat. Atas perkara tersebut, Penggugat mengajukan tuntutan materiil dan immateriil masing-masing sebesar USD 1,812,225.86 dan USD 3,215,000 yang harus ditanggung secara bersama-sama (tanggung renteng) oleh para Tergugat. Putusan pada tingkat Pengadilan Negeri telah menolak tuntutan hukum dari Penggugat, namun demikian Penggugat telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 13 September 2007, yang kemudian juga memutuskan untuk menolak pengajuan banding yang dilakukan oleh Penggugat. Atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, Penggugat telah mengajukan permohonan Kasasi dan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung, begitu juga dengan Perusahaan dan termohon kasasi lainnya, telah mengajukan Kontra Memori Kasasi atas Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi. Berkas perkara tersebut telah dilimpahkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ke Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 23 Maret 2008. Sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permohonan kasasi tersebut masih dalam proses di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa kasus tersebut tidak akan mempengaruhi dan atau membawa dampak terhadap kegiatan operasional Perusahaan. 21

21. Kelangsungan Hidup Perusahaan Laporan keuangan terlampir telah disusun dengan anggapan Perusahaan dan perusahaan anak akan melanjutkan usahanya secara berkelanjutan. Meskipun sampai dengan periode Juni 2009, Perusahaan dan perusahaan anak telah memperoleh laba bersih sebesar 14.748.198.427 akan tetapi laba tersebut terutama diperoleh dari bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi sebesar 21.051.506.719. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan dan perusahaan anak telah memiliki ekuitas masing-masing sebesar 271.288.924.990 dan 305.838.753.921. Sampai saat ini manajemen Perusahaan tetap berupaya untuk lebih meningkatkan kinerjanya, dengan mengambil beberapa langkah sebagai berikut: a. Memonitor dan menelaah portofolio efek dan investasi lainnya; b. Melakukan pengawasan biaya untuk setiap aspek; c. Mencapai pendapatan usaha yang menguntungkan dengan mendorong kegiatan yang menghasilkan pendapatan sesuai dengan anggaran dasar; dan d. Menerbitkan reksadana. Manajemen berkeyakinan bahwa dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Perusahaan dan perusahaan anak mampu mempertahankan kelangsungan usaha secara berkesinambungan. 22. Perjanjian dan Perikatan Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa pada tanggal 3 Januari 2007 dengan PT Villa Permata Cibodas dengan jangka waktu 60 bulan terhitung sejak tanggal 3 Januari 2007 sampai dengan 2 Januari 2012 yang dapat diperpanjang sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. Harga sewa adalah sebesar 45.000.000 per tahun belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 23. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan Berikut ini adalah ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia: a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. 24. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009. 22