KEGIATAN DASAR EDITING. Bayu Dwi Nurwicaksono, M.Pd. Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

dokumen-dokumen yang mirip
PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS

INSTRUMEN C PENILAIAN BUKU REFERENSI (Ensiklopedia, Kamus, Atlas)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

Menulis Artikel Ilmiah

SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI (A)

MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH

KANTOR BAHASA KEPULAUAN RIAU

Kode Buku : Bobot (B) Skor (S) KOMPONEN DAN ASPEK A. MATERI/ISI. Materi/isi sesuai dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.

INSTRUMEN B2 PENILAIAN BUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN

PENGEMBANGAN ISI BUKU AJAR/DARAS

PRINSIP-PRINSIP PENULISAN BUKU AJAR UNTUK PERGURUAN TINGGI. Oleh Ali Saukah Universitas Negeri Malang

SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI/ISI (A)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

Nomor : 03/SPn-Inspena/VII/16 26 Juli 2016 Lampiran : Satu berkas Perihal : Pelatihan Editor Naskah

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

MENULIS ARTIKEL ILMIAH

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN SAMPUL... i. PENGESAHAN KELULUSAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv. SARI...

PENYUNTINGAN NASKAH JURNAL

TEKNIK PENULISAN OPINI UNTUK MEDIA MASSA

KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih

Ketentuan Penulisan. Skripsi/Kajian Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yang

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

Lomba online nasional

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional berfungsi

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah. Penulisan Karya Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN

MANAJEMEN NASKAH MANAJEMEN NASKAH. Naskah. Siapa yang berperan? Naskah. Manajemen Naskah 10/8/2011. Peran Pengelola Memroses Mengembalikan

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

TEKNIK PENYUNTINGAN NASKAH ARTIKEL. Suminar Setiati Achmadi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

INSTRUMEN D PENILAIAN BUKU PANDUAN PENDIDIK. Bobot (B)

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH KELAS X

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik

BAB I PENDAHULUAAN. kaidah-kaidah tata bahasa kemudian menyusunnya dalam bentuk paragraf.

TEKNIK PENYUNTINGAN DEMI PEMANTAPAN GAYA PENULISAN

FORMAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Oleh: Lia Yuliana, M.Pd

PELATIHAN PENYUNTINGAN BAHASA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS MAJALAH SEKOLAH PADA ANGGOTA FORUM MAJALAH SEKOLAH SE-SURAKARTA (FORMASTA)

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, terutama keterampilan kebahasaan yang dimiliki.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018

BAHASA TATA TULIS ILMIAH

KIKIH DIAN FITRIANI, 2015 PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA

KUESIONER UNTUK SISWA KLS 1 DAN 2 SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

PENGENDALIAN MUTU dan PELAJARAN TERPETIK DARI KEGAGALAN TERAKREDITASI.

Pemilihan Penerbitan dan Editor. Rifda Naufalin

BAB V HASIL DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Bab ini memaparkan hasil penelitian terutama berkaitan dengan rancangan

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN DALAM JURNAL ILMIAH 1. Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta

FORMAT MAKALAH KELOMPOK

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB I PENDAHULUAN. penjelas kalimat pada peristiwa itu terjadi. Tidak hanya keterangan waktu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri

MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI

KOLEKSI BAHAN BACAAN BUKU FIKSYEN

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

BAB 1 PENDAHULUAN. daya manusia yang siap menyampaikan maupun menulis teks berita. Menulis teks

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP


Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah FMIPA Universitas Riau

Halaman. Vol. 2 No Surakarta.

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan informasi pengetahuan ke buku catatan yang telah didapat dari

2014/05/31 06:19 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan AYO MENULIS DENGAN HATI

Nas Haryati Suhardi Siti Cholisatul Hamidah Leo Idra Ardiana Sumiyadi. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI

INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN BIDANG KETERAMPILAN (KERAJINAN) SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki. Ivan Lanin Kafe Basabasi Yogyakarta, 24 Maret 2018

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA ARAB SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

Lokakarya Fungsional Non Peneltti STRUKTUR TULISAN Tulisan mengandung bagian-bangian pembuka, utama, dan penutup. Selain itu, judul dipertukan sebagai

Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku

Transkripsi:

KEGIATAN DASAR EDITING Bayu Dwi Nurwicaksono, M.Pd. Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

5 Kegiatan Dasar Editing 1. Pemakluman: membaca awal kemudian memaklumkan kebenaran naskah sehingga tetap sesuai dengan aslinya. (Ranah kerja copyeditor) 2. Perbaikan: memperbaiki naskah sesuai dengan gaya selingkung, pedoman EYD, ataupun KBBI sehingga menjadi baik dan benar. (Ranah kerja copyeditor) 3. Pengubahan: mengubah naskah pada tingkat struktur kalimat, struktur paragraf, ataupun struktur outline sehingga lebih mudah dipahami dan runtut. (Ranah kerja editor/editor senior) 4. Pengurangan: mengurangi bagian-bagian naskah yang dianggap tidak perlu ataupun tidak relevan dengan naskah, termasuk juga dalam hal penyesuaian banyaknya halaman buku. (Ranah kerja editor/ editor senior) 5. Penambahan: menambah bagian-bagian naskah yang dianggap perlu ataupun sangat relevan, termasuk juga dalam hal penyesuaian banyaknya halaman buku. (Ranah kerja editor/ editor senior)

7 Aspek yang Disunting dalam Naskah 1. Keterbacaan dan kejelasan (readibility and legibility) 2. Konsistensi atau kesesuaian dengan aturan 3. Kebahasaan 4. Kejelasan gaya bahasa 5. Ketelitian data dan fakta 6. Kelegalan dan kesopanan 7. Ketepatan rincian produksi

Aspek Keterbacaan dan Kejelasan Berhubungan dengan penampilan tipografi naskah serta bagian-bagian naskah. Standar keterbacaan seperti penggunaan font yang sesuai baik jenis maupun ukurannya, penggunaan spasi atau leading, penggunaan nomor halaman, penulisan catatan kaki, ataupun penjelasan-penjelasan ilustrasi atau gambar.

Aspek Konsistensi Berhubungan dengan penggunaan ejaan, tanda baca, atau istilah yang ajek sesuai dengan acuan dalam gaya selingkung penerbit ataupun kamus standar seperti KBBI. Editor harus konsisten dalam penggunaan istilah meskipun istilah tersebut bukan istilah standar seperti yang terdapat di dalam kamus tetapi menjadi ciri khas sebuah penerbitan. Konsistensi juga dibutuhkan dalam pembuatan tabel, penampilan rujukan, dan penggunaan nama tempat atau orang.

Aspek Kebahasaan Berhubungan dengan penggunaan kalimat serta pergantian paragraf yang harus benar-benar disajikan secara baik dan benar. Dalam hal itu, kemampuan menulis editor dipertaruhkan untuk melakukan penulisan ulang bagian-bagian kalimat yang rancu ataupun tidak enak dibaca menjadi kalimat yang bermakna dan enak dibaca. Tingkat kesulitan menjadi tinggi jika editor harus menyesuaikan bahasa kepada pembaca sasaran, misalnya menetapkan penggunaan bahasa slank untuk kaum remaja.

Aspek Kejelasan Gaya Bahasa Berhubungan dengan gaya penulis yang harus dipahami betul oleh editor sehingga pengubahan tidak turut mengubah gaya penulis, bahkan maksud penulis. Deteksi gaya ini hanya akan terjadi jika editor dapat mengenali secara jauh kebiasaan penulis, pribadi penulis, dan tulisan-tulisannya, terutama seorang penulis ternama. Oleh karena itu, editor harus aktif bertanya tentang suatu yang kurang dipahami dan membantu penulis menjelaskan dengan bahasa yang lebih gamblang.

Aspek Ketelitian Data dan Fakta Berhubungan dengan pemaparan yang harus sesuai dengan data dan fakta sebenarnya, kontekstual, ataupun bersifat mutakhir. Jika di dalam naskah menyebutkan data dan fakta penduduk Indonesia, hendaknya editor meyakinkan bahwa penulis sudah menggunakan data dan fakta yang valid dan terbaru. Begitupun dalam penyuntingan karya fiksi seperti cerpen dan novel, data dan fakta yang mendukung cerita harus sesuai dengan keadaan sebenarnya meskipun di satu sisi, fiksi hanya sebuah khayalan.

Aspek Kelegalan dan Kesopanan Berhubungan dengan bahan-bahan yang mungkin melanggar hak cipta seseorang ataupun bahan-bahan yang mungkin menimbulkan kontroversi karena bersinggungan dengan isu SARA, gender, pencemaran nama baik, terorisme, ataupun pornografi. Editor harus awas terhadap aspek ini karena menyangkut keselamatan banyak orang, termasuk penerbitnya.

Aspek Ketepatan Rincian Produksi Berhubungan dengan spesifikasi produksi buku yang menuntut kejelian editor untuk membuat estimasi ketebalan naskah, ukuran yang tepat dan pas sesuai dengan penggunaan, jenis kertas, hingga penjilidan. Editor harus memiliki wawasan tentang produksi buku mulai dari pracetak hingga pascacetak.