(IKU) BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU INDIKATOR KINERJA UTAMA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, Februari 2017 Mengetahui : KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, Februari 2015

PROVINSI RIAU RENCANA KERJA TAHUNAN 2017 ( R K T) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

DISIPLIN ASN DENGAN BERLAKUNYA PP NOMOR 11 TAHUN 2017

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan;

M A N A J E M E N A S N

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

MANAJEMEN KARIR JABATAN FUNGSIONAL

tentang - Dr.Sihabudin,SH.,MH - Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Jabatan : Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU RENCANA KERJA TAHUN 2016 ( R K T )

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN untuk meningkatkan daya saing bangsa

profesional, bersih dan berwibawa.

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 118 TAHUN 2017 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUN 2012 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN. SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN JAKARTA, Juli 2011

KEBIJAKAN UMUM FORMASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

RINGKASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014

TARGET PEMBANGUNAN TAHUN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM APARATUR KEMENTERIAN PAN DAN

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TARGET REALISASI % CAPAIAN SEMESTER I JUMLAH

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIS BADAN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMBERHENTIAN TIDAK HORMAT PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah singkat Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN TENTANG

Bahan Tayang KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR

Transkripsi:

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 1

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU Nama Unit : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Riau Organisasi Visi : Terwujudnya Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah sebagai pusat pembangunan, penyelenggaraan kebijakan dan manajamen Aparatur Sipil Negara untuk mewujudkan reformasi birokrasi menuju visi Riau 2025 Makna yang terkandung : Pusat Pembangunan: adalah pusat pembangunan Aparatur Sipil Negara yang berlandaskan pada prinsip, nilai dasar dan kode etik Aparatur Sipil Negara; Penyelenggaraan kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara : adalah pusat penyelenggaraan kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara yang berdasarkan azas Aparatur Sipil Negara; Mewujudkan reformasi birokrasi : adalah melakukan perubahan dan pembaharuan yang mendasar secara bertahap dan berkelanjutan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan menjadi birokrasi yang bersih, kompeten dan melayani. INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 2

Misi : 1. Membangun Aparatur Sipil Negara pemerintah Provinsi Riau yang berlandaskan prinsip, nilai dasar dan kode etik Aparatur Sipil Negara melalui pengelolaan manajemen Aparatur Sipil Negara yang berlandaskan azas Aparatur Sipil Negara; 2. Menyelenggarakan kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara yang sesuai dengan azas Aparatur Sipil Negara. Tujuan : 1. Terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang memiliki prinsip, nilai dasar dan kode etik Aparatur Sipil Negara melalui manajemen Aparatur Sipil Negara yang berlandaskan azas Aparatur Sipil Negara; 2. Terwujudnya penyelenggaraan kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara sesuai dengan azas Aparatur Sipil Negara melalui sistem informasi Aparatur Sipil Negara berbasis teknologi. Sasaran : MISI 1 Terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang memiliki prinsip, nilai dasar dan kode etik Aparatur Sipil Negara melalui manajemen Aparatur Sipil Negara yang berlandaskan azas Aparatur Sipil Negara. 1. Peningkatan kapasitas sumberdaya Aparatur Sipil Negara dengan pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara ; INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 3

2. Peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara yang berlandaskan prinsip, nilai dasar dan kode etik; 3. Peningkatan pemahaman Aparatur Sipil Negara tentang penyelenggaraan kebijakan sistem pemerintahan; 4. Meningkatkan kualitas pendidikan Pagawai Negeri Sipil melalui pendidikan kedinasan beasiswa tugas belajar dan pelatihan kepemimpinan; 5. Peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. MISI 2 Terwujudnya penyelenggaraan kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara sesuai dengan azas Aparatur Sipil Negara melalui sistem informasi Aparatur Sipil Negara berbasis teknologi. 1. Peningkatan pelayanan manajemen Aparatur Sipil Negara melalui sistem informasi Aparatur Sipil Negara berbasis teknologi; 2. Peningkatan sarana dan prasarana kantor modern berbasis teknologi untuk menciptakan pelayanan manajemen Aparatur Sipil Negara yang prima agar efesien dan efektif. INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 4

Strategi : 1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara untuk pengembangan karier Aparatur Sipil Negara berdasarkan pengembangan kompetensi melalui pendidikan, dan pelatihan, seminar, kursus dan penataran yang bersetifikasi; 2. Peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara yang bersih dari paraktek korupsi, kolusi dan nepotisme melalui penegakan peraturan disiplin dan kode etik perilaku Aparatur Sipil Negara; 3. Penyelenggaraan sosialisasi, seminar dan penataran tentang peraturan terkait dengan kebijakan Aparatur Sipil Negara; 4. Peningkatan fasilitas tugas belajar dan memberikan kemudahan bagi Pagawai Negeri Sipil yang akan meningkatkan pengetahuan dan keahliannya melalui tugas belajar mandiri, ijin belajar, beasiswa serta peningkatan karier dalam pelatihan kepemimpinan dengan menerapkan konsep pelatihan kepemimpinan pola baru; 5. Peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara melalui : a. Tambahan penghasilan Aparatur Sipil Negara yang meliputi tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalan berdasarkan penilaian pencapaian kinerja dan indeks harga yang berlaku; b. Memberikan fasilitas kepada Pagawai Negeri Sipil sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Memberikan jaminan pensiun dan jaminan hari tua bagi Pagawai Negeri Sipil sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku; d. Memberikan perlindungan jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, jaminan kematian dan bantuan hukum bagi Aparatur Sipil Negara. INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 5

6. Menerapkan merit system dalam pelayanan manajemen Aparatur Sipil Negara melalui sistem informasi Aparatur Sipil Negara berbasis teknologi; 7. Rehabilitasi sarana dan prasarana menjadi kantor modern berbasis teknologi untuk menciptakan pelayanan manajemen Aparatur Sipil Negara yang prima serta pengembangan pusat assessment center dan pembangunan pusat pendidikan pelatihan berbasis teknologi yang terakreditasi. INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 6

Kebijakan : Meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara untuk pengembangan karier Aparatur Sipil Negara berdasarkan pengembangan kompetensi melalui pendidikan, dan pelatihan, seminar, kursus dan penataran yang bersetifikasi. Kebijakan : 1. Pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara melalui pendidikan dan pelatihan bersertifikasi didasarkan prioritas dan hasil analisis kebutuhan pelatihan yang menunjang perkembangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA); 2. Pengembangan dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas tenaga pengajar/widyaiswara bersertifikasi; 3. Pengembangan dan peningkatan kualitas asesor melalui kerja praktek dan pelatihan untuk menghasilkan asesor yang bersertifikasi dengan standarisasi dari Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP). Peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara yang bersih dari paraktek korupsi, kolusi dan nepotisme melalui penegakan peraturan disiplin dan kode etik perilaku Aparatur Sipil Negara. Kebijakan : 1. Penegakan peraturan disiplin aparatur sipil negara, kode etik dan perilaku Aparatur Sipil Negara dan kode etik profesi; INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 7

2. Penerapan penyampaian tentang laporan harta kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHK -ASN) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara; 3. Pemberian penghargaan terhadap Aparatur Sipil Negara yang telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya; 4. Penerapan sistem penilaian kinerja Aparatur Sipil Negara yang didasarkan sistem prestasi dan karier yang dilakukan oleh tim penilai kinerja Aparatur Sipil Negara. Penyelenggaraan sosialisasi, seminar dan penataran tentang peraturan terkait dengan kebijakan Aparatur Sipil Negara. Kebijakan: Peningkatan wawasan Aparatur Sipil Negara melalui sosialisasi, seminar, dan penataran tentang penyelengaraan kebijakan Aparatur Sipil Negara dalam sistem pemerintahan. Peningkatan fasilitas tugas belajar dan memberikan kemudahan bagi Pegawai Sipil Negeri yang akan meningkatkan pengetahuan dan keahliannya melalui tugas belajar mandiri, ijin belajar serta peningkatan karier dalam pelatihan kepemimpinan dengan menerapkan konsep pelatihan kepemimpinan pola baru. Kebijakan : Pemberian kemudahan peningkatan pendidikan pelatihan, bagi Pagawai Negeri Sipil yang meningkatkan pengetahuan, keterampilan melalui tugas belajar mandiri, beasiswa dan penerapan pola pendidikan baru bagi pelatihan kepemimpinan untuk menunjang tugas dan fungsi organisasi. INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 8

Peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara Kebijakan : 1. Pemberian penambahan penghasilan bagi Aparatur Sipil Negara berupa tunjangan meliputi tunjangan kinerja dibayarkan dengan penilaian kinerja dan tunjangan kemahalan dibayarkan dengan tingkat kemahalan berdasarkan indeks harga yang berlaku; 2. Pemberian fasilitas kepada Pegawai Negeri Sipil dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku; 3. Pemberian jaminan pensiun dan jaminan hari tua bagi Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan ketentuan undang- undang yang berlaku; 4. Pemberian perlindungan bagi Aparatur Sipil Negara berupa jaminan kesehatan, kecelakan kerja dan bantuan hukum. Menerapkan merit system dalam pelayanan manajemen Aparatur Sipil Negara melalui sistem informasi Aparatur Sipil Negara berbasis teknologi. Kebijakan : 1. Penerapan proses pengadaan Aparatur Sipil Negara secara terbuka, transparan, dan objektifitas melalui kompetensi, kualifikasi untuk mendapatkan Aparatur Sipil Negara yang berkualitas; 2. Penyusunan dan penetapan kebutuhan melalui penataan Aparatur Sipil Negara yang ideal sesuai kebutuhan dan kompetensi (right sizzing) dengan pemetaan (mapping); INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 9

3. Penerapanan penyusunan pola karier Pegawai Negeri Sipil yang terintegrasi secara nasional sesuai dengan kebutuhan berdasarkan pola karier nasional; 4. Penerapan merit system untuk mutasi dan promosi Pegawai Negeri Sipil; 5. Penerapan pelayanan manajemen Aparatur Sipil Negara melalui sistem informasi Aparatur Sipil Negara berbasis E-Kepegawaian; 6. Penerapan,evaluasi dan pembaharuan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai acu an dalam pelaksanaan pelayanan manajemen Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan mutu pelayanan manajemen Aparatur Sipil Negara; 7. Penyelenggaraan survey indeks kepuasan pelayanan manajemen Aparatur Sipil Negara. Rehabilitasi sarana dan prasarana menjadi kantor modern berbasis teknologi untuk menciptakan pelayanan manajemen Aparatur Sipil Negara yang prima serta pengembangan Pusat assessment center dan pembangunan pusat pendidikan pelatihan berbasis teknologi yang terakreditasi. Kebijakan : 1. Peningkatan prasarana dan sarana kantor untuk pelayanan manajemen Apartur Sipil Negara melalui sistem informasi berbasis E-Government perkantoran modern dengan sistem, informasi teknologi secara elektronik; 2. Membangun UPT Assessment untuk pengembangan dan pelaksanaan assessmnet center Provinsi Riau yang difasilitasi sarana, serta prasarana sesuai standar dan terakreditasi untuk pelaksanaan assessment; INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 10

3. Meningkatkan UPT Pendidikan dan Pelatihan menjadi Badan Pendidikan dan Pelatihan dengan fasilitas prasarana, serta media pembelajaran sesuai dengan standar diklat yang terakreditasi berbasis modern dengan sistem informasi dan teknologi. Tugas : Menyelenggarakan perumusan kebijakan umum, koordinasi, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang sekretariat, pengembangan pegawai, mutasi, kedudukan hukum dan kesejahteraan pegawai serta administrasi kepegawaian Fungsi : 1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Pengembangan Pegawai, Bidang Mutasi, Bidang Kedudukan Hukum dan Kesejahteraan Pegawai dan Bidang Administrasi Kepegawaian; 2. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada Sekretariat, Bidang Pengembangan Pegawai, Bidang Mutasi, Bidang Kedudukan Hukum dan Kesejahteraan Pegawai dan Bidang Administrasi Kepegawaian; 3. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Pengembangan Pegawai, Bidang Mutasi, Bidang Kedudukan Hukum dan Kesejahteraan Pegawai dan Bidang Administrasi Kepegawaian; 4. Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan. INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU 11

TABEL INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DAN FORMULASI BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU MISI 1 MISI 1 Terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang memiliki prinsip, nilai dasar dan kode etik Aparatur Sipil Negara melalui manajemen Aparatur Sipil Negara yang berlandaskan azas Aparatur Sipil Negara No TUJUAN SASARAN INDIKATOR KERJA UTAMA DEFINSI OPERASIONAL DAN FORMULA PERHITUNGAN SUMBER DATA PENAGGUNG JAWAB 1 2 3 4 5 6 7 Peningkatan kapasitas sumberdaya Aparatur Sipil Presentase Aparatur Sipil Negara yang meningkat Rekapitulasi Aparatur Sipil Negara yang Bidang Pengembangan Pegawai Perbandingan antara jumlah Aparatur Sipil Negara yang mengikuti Negara dengan pengembangan kompetensi mengikuti pendidikan, pelatihan (diklat), pendidikan pelatihan (diklat) dan bimtek bersertifikasi Aparatur Sipil Negara x 100 dan bimtek yang bersertifikasi Terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang memiliki prinsip, nilai dasar dan kode etik Aparatur Sipil Negara melalui manajemen Aparatur Sipil Negara yang berlandaskan azas Aparatur Sipil Negara Peningkatan pemahaman Aparatur Sipil Negara tentang penyelenggaraan kebijakan sistem pemerintahan kapasitasnya dengan pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) bersertifikasi Presentase Aparatur Sipil Negara yang meningkat pemahamannya tentang penyelenggaraan kebijakan sistem pemerintahan Jumlah total Aparatur Sipil Negara yang ada Perbandingan jumlah Aparatur Sipil Negara yang mengikuti bimtek, peningkatan kapasitas, workshop dan sosialisasi penyelenggaraan pemerintahan x 100 Jumlah total Aparatur Sipil Negara yang ada Rekapitulasi widyaiswara yang melakukan peningkatan kapasitas Rekapitulasi asesor yang melakukan pelatihan dan bersertifikasi Rekapitulasi Aparatur Sipil Negara yang Bidang Pengembangan Pegawai mengikuti bimtek, peningkatan kapasitas, workshop dan sosialisasi penyelenggaraan pemerintahan Meningkatkan kualitas pendidikan Pagawai Negeri Sipil melalui pendidikan kedinasan beasiswa tugas belajar dan pelatihan kepemimpinan Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang meningkat tingkat pendidikan melalui pendidikan kedinasan beasiswa tugas belajar dan pelatihan kepeminpinan Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti pendidikan kedinasan, beasiswa tugas belajar dan pelatihan kepemimpinan Rekapitulasi PNS yang mengikuti tugas belajar, beasiswa dan pelatihan kepemimpinan Bidang Pengembangan Pegawai

Peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara yang berlandaskan prinsip, nilai dasar dan kode etik Presentase Aparatur Sipil Negara yang memenuhi kebutuhan dasar dengan meningkat kesejahteraannya Presentase menurunnya Aparatur Sipil Negara dalam proses penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara yang mendapat teguran/sanksi Jumlah Aparatur Sipil Negara yang meningkat kebutuhan dasar dan kesejahteraannya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Jumlah total Aparatur Sipil Negara yang ada x 100 Jumlah Aparatur Sipil Negara yang meningkat disiplin berlandaskan prinsip, nilai dasar dan kode etik x 100 Jumlah Aparatur Sipil Negara yang ada Rekapitulasi fasilitas yang diterima Pegawai Sipil Negara Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Negara yang mendapat perlindungan berupa jaminan kesehatan, kecelakaan kerja dan bantuan hukum Rekapitulasi jumlah Pegawai Negeri Sipil Negara yang mendapatkan jaminan pensiun dan jaminan hari tua Rekapitulasi Aparatur Sipil Negara yang meningkat tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalannya Rekapitulasi jumlah Aparatur Sipil Negara yang melakukan pelanggaran disiplin Bidang Kedudukan Hukum dan Kesejahteraan Pegawai Bidang Kedudukan Hukum dan Kesejahteraan Pegawai Rekapitulasi jumlah Pegawai Negeri Sipil Negara yang diangkat sumpah janji Rekapitulasi penangan kasus kasus kepegawaian

Rekapitulasi Aparatur Sipil Negara yang mendapatkan training motivasi, konseling dan pembinaan mental Rekapitulasi Pegawai Sipil Negara yang mendapatkan penghargaan dan berpretasi baik Rekapitulasi Aparatur Sipil Negara yang meningkat prestasi dan karier berdasarkan penilaiaan kinerja Rekapitulasi jumlah Pegawai Negeri Sipil yang melaporkan harta kerkayaan (LHK- ASN)

MISI 2 Terwujudnya Penyelenggaraan Kebijakan dan Manajemen Aparatur Sipil Negara sesuai dengan azas Aparatur Aipil Negara melalui sistem informasi Aparatur Sipil Negara berbasis teknologi No TUJUAN SASARAN INDIKATOR KERJA UTAMA DEFINSI OPERASIONAL DAN FORMULA PERHITUNGAN SUMBER DATA PENAGGUNG JAWAB 1 2 3 4 5 6 7 Terwujudnya penyelenggaraan kebijakan dan manajemen Peningkatan pelayanan manajemen Aparatur Presentase penyelesaiaan pelayanan adminitrasi Jumlah pelayanan Aparatur Sipil Negara yang terselesaikan x 100 Rekapitulasi jumlah Pegawai Negeri Sipil Bidang Adminitrasi Kepegawaian Aparatur Sipil Negara sesuai dengan azas Aparatur Sipil Sipil Negara melalui sistem informasi Aparatur Aparatur Sipil Negara Jumlah Aparatur Sipil Negara yang melakukan pelayanan yang melakukan kenaikan pangkat dan Bidang Mutasi Negara melalui sistem informasi Aparatur Sipil Negara berbasis teknologi Sipil Negara berbasis teknologi Rekapitulasi jumlah Pegawai Negeri Sipil yang melakukan pengurusan KARPEG Rekapitulasi jumlah pengadaan Pegawai Negeri Sipil yang dilakukan Rekapitulasi jumlah Pegawai Negeri Sipil yang melakukan ujian kedinasan Rekapitulasi jumlah penerimaan praja IPDN Rekapitulasi jumlah penataan Aparatur Sipil Negara yang dilakukan Rekapitulasi jumlah pengelolaan administrasi pengangkatan dan penataan jabatan Pegawai Negeri Sipil

Rekapitulasi jumlah pengelolaan pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama dan madya Rekapitulasi pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai negeri Sipil Rekapitulasi pindah tugas Aparatur Sipil Negara Rekapitulasi jumlah Pegawai Negeri Sipil yang terdata untuk pengelolaan daftar urut kepangkatan Rekapitulasi jumlah pengelolaan penetapan angka kredit jabatan fungsional widyaiswara Rekapitulasi jumlah adminitrasi kepegawaiaan yang dilaksanakan Rekapitulasi jumlah data kepegawaiaan yang dilaksanakan Rekapitulasi jumlah data tata naskah kepegawaian yang dilaksanakan

Keterangan : 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) disesuaikan dengan Renstra 2. Jumlah Indikator Kinerja Utama (IKU) disesuaikan dengan Tupoksi 3. Untuk Sumber Data disesuaikan dengan Bidang Pekerjaan 2. Peningkatan sarana dan prasarana kantor modern berbasis teknologi untuk menciptakan Presentase peningkatan sarana dan prasarana yang berbasis kantor modern berbasis sistem teknologi Jumlah sarana prasaran yang tersedia x 100 Jumlah sarana prasaran yang ada sebelumnya Rekapitulasi jumlah pengelolaan administasi izin belajar Rekapitulasi jumlah pelaksanaan assessment Rekapitulasi jumlah prasaran dan sarana yang ada BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI RIAU ditandatangani oleh KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU Bidang Sekretariat ( Sub bagian Umum) MUHAMAD GUNTUR Pembina Tk.I NIP. 19730806 199303 1 001