BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Pelayanan Samsat Keliling Dipolres Jakarta Selatan Pada Bab ini penulis akan menganalisis secara keseluruhan mengenai efektif dan efisien hal-hal yang menentukan besar kecilnya pengaruh tingkat dalam memproses PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) terhadap minat masyarakat. Dalam pelayanan ini bagi masyarakat sebagian besar sangat efektif untuk melakukan perpanjangan pajak kendaraan karena tanpa harus ke kantor pusat untuk mengurusnya, dalam hal memperpanjang surat tanda kendarran bermotor yang pajak kendaraannya hampir habis waktunya. Direktorat lalu mensosialisasikan kepada masyarakat melalui Traffic Management Center (TMC), media elektronik dan media cetak. Sebelum petugas melaksanakan kegiatan pelayanan Samsat keliling di lapangan anggota Samsat dan Pegawai Negeri Sipil melaksanakan apel pagi terlebih dahulu di Polda Metro Jaya pukul 05.30 WIB. pelayanan Samsat Keliling itu sendiri terdiri dari 6 (enam ) petugas yang di pimpin oleh satu perwira untuk pertanggung jawaban di lapangan, 6 (enam ) petugas tersebut yaitu 4 ( empat ) anggota Polri, 1 ( satu ) karyawan bank DKI dan 1 (satu ) supir. Pelayanan Samsat keliling di lapangan dimulai pada pukul 08.00 WIB yang berada di 2 ( dua ) lokasi untuk wilayah Jakarta Selatan di daerah pasar 44
minggu beroperasi selama 1 (satu) minggu dan selanjutnya di Kalibata 1 (satu) minggu, dan seterusnya secara bergantian. Dalam pelayanan Samsat keliling di lapangan dilakukan pada jam kerja dimulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. 1. Prosedur a. Prosedur Samsat keliling dilapangan Disetiap masyarakat harus membayar Wajib Pajak dengan Syarat yang lengkap seperti KTP asli, STNK, dan foto copy BPKB. Dengan mengisi formulir di loket pendaftaran, yang berisikan nama, alamat, kewarganegaraan, nomor rangka, nomor mesin, tahun pembuatan, tahun perakitan, jenis kendaraan, nomor plat kendaraan, setelah pengisian formulir pendaftaran dan di tandatangan oleh pemohon dan divalidasi oleh bagian pendaftaran. Menjelang di proses pemohon menunggu di bagian ruang tunggu yang telah disediakan oleh samsat keliling kurang lebih 15 sampai dengan 20 menit. Diloket pendaftaran petugas samsat harus meniliti atau mengecek persyaratan dan identitas pemilik yang telah di isi formulirnya kendaraan tersebut, setelah itu pemohon di panggil oleh petugas untuk mengambil invoice kebagian loket pengambilan invoice dan pemohon ke bagian loket pembayaran untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan yang baru. Pemohon menunggu kembali kurang lebih 5 (lima) menit untuk mendapatkan pengesahan STNK yang baru. Petugas melakukan pengesahan STNK dan diteruskan mengeluarkan masa berlaku 45
yang baru. Dan petugas memberikan validasi notice (faktur). Setelah semua selesai masyarakat melakukan pembayaran notice ke bank DKI. Selanjutnya petugas mengeluarkan STNK & PENENG yang berlaku. a. Proses Pencatatan Dalam melakukan proses pencatatan data berdasarkan formulir yang telah di isi dan di lengkapi petugas menginput dari identitas pemohon dimulai dari, nama, alamat, nomor plat kendaraan, jenis atau type kendaraan, nomor rangka kendaraan, nomor mesin kendaraan, tahun perakitan, tahun pembuatan, warna kendaraan, dan masa berlaku pajak STNK (surat Tanda Nomor Kendaraan), oleh si pemohon dan telah disetujui atau disah kan oleh perwira yang bertanggung jawab di bagian pelayanan Samsat keliling tersebut. Setelah semua data-data telah lengkap dan benar. Petugas dilapangan melakukan pencatatan data (menginput data) secara on line komputer ke Polda Metro Jaya kebagian pemrosesan pencataan data di pusat. Pihak petugas pusat setelah menerima data tersebut mereka melakukan pengecekan ulang agar tidak terjadi kesalahan data berdasarkan formulir yang telah di isi oleh si pemohon dan telah mengganti pajak yang sudah tidak berlaku (habis) menjadi pajak dengan masa berlaku yang baru yang telah di tetapkan oleh pihak Polri sebelum di simpan ke Masterfile. Fungsi Materfile 46
tersebut untuk mencegah kebocaran data dan kerahasiaan data di Samsat Polda Metro Jaya. b. Arsip Dalam proses perpanjangan pajak STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) tidak melakukan pengarsipan data secara berkas (manual) di pusat. Biasanya pengarsipan berkas manual itu untuk proses balik nama dan mutasi kendaraan. c. Keuangan Dalam pembayaran perpanjangan pajak kendaraan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) petugas lapangan memberikan invoice kepada si pemohon untuk melanjutkan pembayaran pajak STNK yang berlaku. si pemohon membayarkan untuk di setorkan langsung kepada Petugas Bank DKI yang telah di ikutsertakan pelayanan Samsat keliling tersebut. Setelah di terima oleh petugas bank DKI si pemohon memberikan foto copy slip setoran atau bukti pembayaran yang telah di setorkan ke bank DKI kepada petugas pelayanan Samsat keliling. Bukti setor tersebut di teruskan kepusat untuk di cek ulang oleh bagian pembukuan berdasarkan mutasi harian atau rekening koran dan di buat penerimaan dana dalam hal untuk perpanjangan pajak kendaraan yang dilakukan oleh petugas Samsat keliling. 47
2. Dokumen Dari prosedur di atas dari pihak pemohon di perlukan data atau dukemun (STNK) untuk diberikan kepada petugas samsat keliling dan di periksa dengan melakukan akses langsung, yang harus dilengkapi seperti KTP dan BPKP. File ini berisi nformasi serta batas masa berlaku pajak kendaraan. Setelah jam operasi selesai petugas merapikan data dan laporan ke bagian arsip/data untuk di simpan secara online. 3. Laporan Laporan penerimaan yang diterima oleh staff samsat tersebut di laporkan ke samsat pusat yang bersangkutan untuk dapat memproses data-data yang di terima dalam sehari oleh petugas samsat keliling untuk diberikan ke bagian Samsat pusat. Pemeriksaan yang dilaksanakan dengan melakukan akses langsung pada master file. File ini berisi informasi serta batas masa berlaku pajak kendaraan berdasarkan kriteria yang diprogram. File transaksi uang masuk diproses dengan program up date master file dan buku besar. Setelah disetujui, petugas pelayanan samsat keliling kemudian melakukan akses pada file. Laporan bank setiap periode diserahkan kepada Samsat pusat sebagai dasar untuk menyusun laporan rekonsiliasi bank. 48
4. Bagian-bagian yang terlibat a. Bagian Samsat untuk menerima pendaftaran berdasarkan formulir yang telah di isi oleh si pemohon, mengesahkan STNK dengan pajak perpanjang kendaraan yang berlaku dan mencetak masa berlaku STNK yang baru. b. Bagian Arsip untuk mngumpulkan data dan diberikan kepada bagian Samsat dipusat. c. Operasi komputer File transaksi yang telah di input berdasarkan program dan di jadikan masterfile oleh pihak Samsat pusat apakah data-datanya sudah lengkap. d. Bagian Transportasi untuk seperti supir membawa perlengkapan seperti komputer, dokumen-dokumen, dan tempat memproses data. e. Bagian petugas bank DKI untuk menerima pembayaran yang sedang melakukan perpanjangan STNK. 49
5. Flow chart Sumber : Buku pedoman mengajar/penyuluhan Bagi petugas Dikmas Lantas 50
B. Analisis Sistem Pelayanan Samsat Keliling Dipolres Jakarta Selatan. Dilihat dari sistem dan pelayanan diatas dari pelayanan petugas samsatnya sudah cukup baik dalam disosialisasikan melalui media cetak dan elektronik yang dapat dikenal masyarakat luas dan telah diuraikan diatas bahwa sistem dalam memprosesnya juga sangat efektif karena bagian-bagian yang terkait dipisahkan berdasarkan tanggung jawab fungsionalnya secara tepat. Dari petugas samsat melakukan pelayanan samsat keliling wajib pajak memberikan data KTP dan foto copynya, STNK dan foto copynya, BPKB dan foto copynya untuk mengisi formulir dan dilanjutkan kebagian loket pendaftaran untuk melakukan penelitian dan identitas pemilik. Setelah dari loket pendaftaran pemohon ke bagian pengesahan STNK yang diserta kan dengan hasilprint komputer yang telah diberikan oleh petugas. Pemohon meminta validasi ke bagaian persetujuan yang telah diberikan oleh wajib pajak. Setelah itu wajib pajak melakukan pembayaran dan dilanjutkan untuk pengambilan STNK dengan masa berlaku yang baru. Dalam hal ini perlu ada perbaikan dalam prosedur pelayanan samsat keliling utnuk mensosialisasikan wilayah-wilayah yang bisa diketahui oleh masyarakat luas dalam beroperasi dilapangan, karena banyaknya keluhan dari masyarakat apabila mereka ingin melakukan Perpanjangan STNK dikemudian hari kendaraan tersebut sudah tidak beroperasi di tempat sebelumnya. 51
Untuk operasi tersebut terlihat adanya kekurangan kendaraan atau armada dalam melakukan pelayanan samsat keliling, sehingga membuat masyarakat kecewa karena tidak mendapatkan informasi selanjutnya kendaraan pelayanan samsat keliling tersebut beropersi dan akhirnya melakukan ke kantor pelayanan wilayah masing-masing. Dilihat dari sistem dan prosedur pelayanan diatas dari petugas Samsat sudah cukup baik dan diterima oleh masyarakat. Telah diuraikan diatas bahwa sistem dalam memprosesnya efektif tetapi karena kendala armada bus yang sedikit mengakibatkan keinginan masyarakat tidak dapat terpenuhi dengan samsat keliling untuk masing-masing wilayah. dan keterbatasan waktu petugas. Pada masing-masing bagian pada dasarnya sudah bekerja menuruti sistem yang ada, tetapi fungsi pengawasan kurang berjalan dengan baik dan syarat-syarat guna mencapai pengendalian internal kurang tercakup 52