Standar Pelayanan Permohonan Pindah Penduduk Antar Propinsi/Kabupaten Undang-Undang Republik Indonesi Nomor 24 Tahun 2013 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Administrasi Kependudukan 1 Persyaratan 1. Pengantar RT/RW dengan membawa Kartu Keluarga (KK) Asli, KTP-el bagi warga yang sudah memiliki KTP-el. 2 Prosedur/Mekanisme 1. Permohonan Pindah Penduduk (F1.18A) yang sudah ditandatangani Pemohon. 2. Didaftarkan dan diregistrasi di loket pelayanan Desa. 3. Ditandatangani oleh Kepala Desa/Pejabat yang ditunjuk. 4. Dibawa yang bersangkutan ke Kecamatan. 5. Dengan membawa foto 4 (empat) buah ukuran 4 x 6 warna disesuaikan tahun kelahiran (tahun lahir genap berwarna biru/tahun lahir ganjil berwarna merah). 5 Produk Pelayanan Legalitas Permohonan Pindah Penduduk antar Kabupaten/Provinsi
Standar Pelayanan Permohonan Pindah Penduduk Antar Kecamatan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Administrasi Kependudukan 1 Persyaratan 1. Pengantar RT/RW dengan membawa Kartu Keluarga (KK) Asli, KTP-el bagi warga yang sudah memiliki KTP-el. 2 Prosedur / Mekanisme 1. Permohonan Pindah Penduduk (F1.18B) yang sudah ditandatangani Pemohon. 2. Didaftarkan dan diregristrasi di loket pelayanan Desa. 3. Permohonan Pindah Penduduk ditandatangani oleh Kepala Desa/Pejabat yang ditunjuk. 4. Permohonan Pindah Penduduk dibawa yang bersangkutan ke Kecamatan. 5 Produk Pelayanan Legalitas Permohonan Pindah Penduduk antar Kecamatan
Standar Pelayanan Permohonan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Administrasi Kependudukan 1 Persyaratan 1. Pengantar RT/RW dengan membawa fotocopi Kartu Keluarga. 2. Pengantar Dukuh & mengisi blanko permohonan dan Blangko penerbitan KTP-el (F1.07). 3. Didaftarkan dan diregistrasi di Desa/Kelurahan. 4. Surat kehilangan dari kepolisian jika KTP-el hilang. 5. Surat Pernyataan bermeterai Rp.6000,- jika KTP-el hilang. 2 Prosedur / Mekanisme 1. Permohonan KTP-el yang telah ditandatangani Pemohon dan Dukuh 3 Waktu Penyelesaian 10 menit 2. Didaftarkan di loket pelayanan Desa 3. Permohonan pembuatan KTP-el ditandatangani oleh Kepala Desa/Pejabat yang ditunjuk 4. Permohonan pembuatan KTP-el dibawa yang bersangkutan ke Kecamatan 5 Produk Pelayanan Legalitas Permohonan Pembuatan KTP-el
Standar Pelayanan Permohonan Pembuatan Kartu Keluarga Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Administrasi Kependudukan 1 Persyaratan 1. Pengantar RT / RW 2. Pengantar Dukuh 3. Blangko Permohonan KK ( F-1.06 ) 4. Blangko Biodata Isian Penerbitan KK 5. Lampiran lampiran pendukung seperti foto copy akte kelahiran, foto copy ijasah, fotocopy surat nikah, fotocopy akte perceraian maupun data data pendukung lain 6. Surat kehilangan dari desa dan kepolisian jika KK hilang. 7. Surat kehilangan dari Kepolisian. 2 Prosedur / Mekanisme 1. Permohonan KK yang telah ditandatangani Dukuh 2. Didaftarkan di loket pelayanan Desa 3. Permohonan Kartu Keluarga ditandatangani Kepala Desa/Pejabat yang ditunjuk. 4. Permohonan Kartu Keluarga dibawa yang bersangkutan ke Kecamatan 3 Waktu Penyelesaian 10 menit 4 Biaya / Tarif Rp 0,- ( gratis ) 5 Produk Pelayanan Legalitas Permohonan Pembuatan Kartu Keluarga
Standar Pelayanan Permohonan Pembuatan Akte Kelahiran Peraturan Bupati Sleman Nomor 80 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil 1 Persyaratan 1. Pengantar RT / RW. 2. Surat Pengantar Dukuh. 3. Lampiran pendukung seperti : fotokopi KTP-el suami istri, KK (dilegalisasi di Kelurahan/Desa) dan akta nikah (dilegalisasi di KUA), surat keterangan kelahiran dari Kelurahan (asli), surat kelahiran dari penolong kelahiran, foto copy KTP 2 orang saksi serta data data pendukung lain. 5. Surat kuasa bermeterai apabila permohonan diurus oleh orang lain. 2 Prosedur / Mekanisme 1. Berkas permohonan diserahkan kepada petugas loket Pelayanan Desa 4 Biaya / Tarif Rp 0,- ( gratis ) 2. Petugas loket meneliti kelengkapan dan kebenaran berkas, dan apabila : a. berkas permohonan lengkap dan benar, maka petugas loket mencatat dalam buku register. b. Berkas permohonan tidak lengkap, petugas mengembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi. 3. Kepala Desa/Pejabat yang ditunjuk mengkaji berkas permohonan dan apabila : a. berkas lengkap dan benar, Kepala Desa/Pejabat yang ditunjuk melegalisasi (membubuhkan tanda tangan). b. Berkas tidak lengkap dan tidak benar, dikembalikan kepada petugas loket dan diserahkan kepada pemohon lagi untuk dilengkapi atau diperbaiki. 4. Apabila berkas persyaratan sudah lengkap dan sudah dilegalisasi Kepala Desa/Pejabat yang ditunjuk untuk dibawa yang bersangkutan ke Kecamatan 5 Produk Pelayanan Legalitas Permohonan Pembuatan Akte Kelahiran