BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh ekspor, FDI, dan nilai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi yang dicapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat menjadi naik atau meningkat. Sedangkan menurut Samuelson dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 2) Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap. investasi asing langsung di Indonesia.

BAB IV PEMBAHASAN. tumbuh dan sebagai salah satu indikator yang menunjukkan keberhasilan

DAFTAR PUSTAKA. ASEAN. (2007). ASEAN Economic Community Blueprint. Singapura: National University of Singapore.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mewujudkan pembangunannya, suatu negara membutuhkan biaya yang

Adapun penulis menyadari beberapa kekurangan dari penelitian ini yang diharapkan dapat disempurnakan pada penelitian mendatang :

Pengaruh Korupsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sembilan Negara Asia Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan laporan WTO (World Trade Organization) tahun 2007

Bab V. Penutup. 5.1 Kesimpulan

Aghion, P., and P. Howitt A mode1 of growth through creative destruction. Econometrica 60(2):

Oleh Citra Ramayani 1. Keywords: government investment, private investment, inflation, export, labor, economic growth

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja perusahaan industri telekomunikasi seluler tahun , maka

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Subosukawonosraten Provinsi Jawa Tengah periode , maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING DI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses pembangunan yang

DAFTAR PUSTAKA. Alam, S Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Esis. Jakarta.

BAB V PENUTUP. tidak dipengaruhi oleh nilai kurs valuta asing dan laju inflasi. 2. Hasil Estimasi VAR First Difference menunjukkan bahwa:

submited: reviewed: accepted:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang pengaruh Upah. Minimum Kabupaten/Kota (UMK) riil dan Produk Domestik Regional Bruto

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai sebuah negara yang sedang berkembang, pembangunan ekonomi

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. negeri, seperti tercermin dari terdapatnya kegiatan ekspor dan impor (Simorangkir dan Suseno, 2004, p.1)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIRAN MODAL SWASTA JANGKA PENDEK DI INDONESIA

KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai

BAB I PENDAHULUAN. modal terutama terjadi dari negara-negara yang relatif kaya modal yaitu umumnya

PENENTUAN TINGKAT KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT DI PASAR VALUTA ASING INDONESIA (PERIODE )

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Aisen, A., & Hauner, D. (2008). Budget Deficit and Interest Rates. IMF Working Papers, 42, 1-21.

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang menunjukkan besarnya peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam suatu. angkatan kerja. Terakhir yaitu kemajuan teknologi.

PERAN KREDIT PERBANKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI

PENGARUH PENDAPATAN RIIL, SUKU BUNGA DEPOSITO DOMESTIK, SUKU BUNGA DEPOSITO VALUTA ASING, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DEPOSITO VALUTA ASING

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH IMPOR DAN NILAI TUKAR TERHADAP INVESTASI LANGSUNG ASING DI INDONESIA (Studi pada Bank Indonesia Periode Kuartal I 2006 Kuartal IV 2013)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA-KOTA PROVINSI JAWA TENGAH

PENGARUH EKSPOR, IMPOR, DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR. Suwarno Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jatim

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Nilai Tukar ( Exchange Rate

DAFTAR PUSTAKA. Badan Koordinasi Penanaman Modal. (2011). Jumlah Penanaman Modal Asing

DAFTAR PUSTAKA. Algifari Analisis Statistik Untuk Bisnis dengan Regresi, Korelasi, dan Non Parametrik. Edisi Pertama. Yogyakarta: STIE YKPN

Abstract. Keywords: Economic Growth, Budget Deficit, Foreign Direct Investment. Abstrak

PENGARUH INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKROEKONOMI TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI INDONESIA (Periode Tahun )

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap negara membutuhkan modal untuk membiayai proyek

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA PERIODE SKRIPSI

Badan Pusat Statistik Jawa Barat dalam Angka Tahun Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat Badan Pusat Statistik Jawa Barat dalam Angka

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

PENGARUH NILAI KURS RUPIAH TERHADAP INFLASI DI INDONESIA. Oleh : Natalia Artha Malau, SE, M.Si Dosen Universitas Negeri Menado

ANALISIS PENGARUH NET EKSPOR DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL STUDI KASUS TAHUN SKRIPSI

JURNAL EKONOMI Volume 21, Nomor 4 Desember 2013 PERANAN EKSPOR DALAM PEREKONOMIAN RIAU. Nursiah Chalid

ANALISIS PENGARUH KURS RUPIAH DAN INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) SEKTORAL DI PASAR MODAL JURNAL ILMIAH.

Pengaruh Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

menjadi barang jadi (final goods) sehingga ketika terjadi depresiasi nilai tukar Cina tidak bisa mengurangi impornya.

SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi di suatu negara (trade as engine of growth).

PENGARUH TINGKAT KURS TERHADAP EKSPOR DI PROVINSI SULAWESI UTARA

PENGARUH EKSPOR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI INDONESIA (Studi Pada Bank Indonesia Tahun )

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan analisi data pada Bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sebagai. berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang yang sedang membangun, membutuhkan dana yang cukup besar untuk membiayai pembangunan.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI ASEAN MEMBER COUNTRIES PADA TAHUN

I. PENDAHULUAN. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

I. PENDAHULUAN. Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Foreign Direct Investment (FDI) sebagai komponen yang meningkatkan

DAFTAR PUSTAKA. Ali, S. dan Guo, W., 2005, Determinants Of FDI In China, Journal of Global Business and Technology, Volume 1, Number 2 pp

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak sumber daya alam dan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak terlepas dari perkembangan ekonomi global

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

EFEK PENINGKATAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN

PENGARUH INFLASI, KURS, SUKU BUNGA SBI, DAN PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi dan terlibat didalamnya termasuk negara-negara di kawasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Daftar Pustaka. Badan Pusat Statistik. (n.d.). Apa itu Indeks Pembangunan Manusia? Jakarta, Indonesia.

DAMPAK KRISIS EKONOMI EROPA TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas

Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Impor Barang Modal di Indonesia...

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan serangkaian kebijakan-kebijakan. yang diambil pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

ANALISIS HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA KURS DENGAN INFLASI DI INDONESIA (2011.I VI)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan faktor-faktor produksi yaitu; modal, tenaga kerja dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu

BAB I PENDAHULUAN. berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, nilai serta norma masyarakat,

PERANAN EKSPOR DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA. Nursiah Chalid

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu instrumen ekonomi yang dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Basuki, A. T., & Yuliadi, I. (2015). Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra Pustaka Nurani (Matan).

JURNAL EKONOMI Volume 21, Nomor 1 Maret 2013 ANALISIS JALUR TRANSMISI BI RATE TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA

: Determinan Intra-Industry Trade Komoditi Kosmetik Indonesia dengan Mitra Dagang Negara ASEAN-5 : I Putu Kurniawan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang tidak

DAFTAR PUSTAKA. Ascani, dkk New Economic Geography and Economic Integration: A Review. London: SEARCH.

Keunggulan Komparatif Produk Alas Kaki Indonesia ke Negara ASEAN Tahun 2013

ANALISIS DETERMINAN TINGKAT PENGANGGURAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik. (2004). Bantul Dalam Angka Yogyakarta: Badan Pusat Statistik.

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh ekspor, FDI, dan nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi dengan Fixed Effect Model dan pendekatan Seemingly Unrelated Regression (SUR) di lima negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian di lima negara anggota ASEAN menunjukkan bahwa ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kelima negara tersebut. Pengaruh positif tersebut menunjukkan ketika terjadi kenaikan ekspor sebesar 1%, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut sebesar 0,63%. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis yang telah disusun berdasarkan penelitian terdahulu dan kajian pustaka bahwa ekspor berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. 2. Foreign Direct Investment (FDI) merupakan alternatif dalam pembiayaan pembangunan suatu negara khususnya negara berkembang. Dari hasil penelitian ini, Foreign Direct Investment (FDI) mempunyai pengaruh positif dan signifikan di lima negara anggota ASEAN. Sehingga, ketika Foreign Direct Investment (FDI) mengalami kenaikan sebesar 1%, maka pertumbuhan ekonomi juga meningkat sebesar 0,01%. Meskipun Foreign Direct Investment (FDI) berpengaruh positif dan signifikan, FDI mempunyai pengaruh yang rendah terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut disebabkan karena transfer teknologi dan pengetahuan dari masuknya FDI di lima negara ASEAN belum 97

mempunyai dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Tambahan modal dari masuknya FDI menjadi satu-satunya aliran yang membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di lima negara ASEAN. 3. Berdasarkan hasil penelitian mengenai variabel nilai tukar di lima negara ASEAN tersebut, nilai tukar mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, ketika nilai tukar di suatu negara terdepresiasi 1%, maka pertumbuhan ekonomi akan mengalami penurunan sebesar 0,13%. Pada saat nilai tukar mengalami depresiasi akan menyebabkan kenaikan harga barang impor yang menyebabkan inflasi. Selain itu, meningkatnya harga barang impor menyebabkan meningkatnya biaya produksi yang berdampak terhadap penurunan produktivitas dan akhirnya berimbas terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi. B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Pemerintah dapat meningkatkan ekspor dengan cara meningkatkan promosi dagang ke luar negeri. Selain itu, Pemerintah dapat memberikan insentif pajak bagi pelaku ekspor, kemudahan dalam perizinan ekspor, dan peningkatan penjaminan serta asuransi ekspor. Diversifikasi ekspor dinilai penting untuk keanekaragaman barang dengan memperbanyak macam dan jenis barang yang diekspor sehingga dapat meningkatkan produktivitas di lima negara ASEAN. Selanjutnya, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) hal yang 98

terpenting adalah peningkatan mutu barang dan jasa untuk meningkatkan daya saing tiap negara sehingga terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang stabil. 2. Pemerintah dapat menarik investasi asing langsung dengan cara meningkatkan infrastruktur, mempermudah izin investasi asing langsung, menjaga stabilitas ekonomi dan sosial-politik dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk menarik investor asing serta untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015. Selain itu, Pemerintah dapat membuat kebijakan bagi perusahaan asing yang akan menanamkan modalnya diwajibkan bekerja sama dengan perusahaan domestik. Dengan demikian, dapat terjadi transfer pengetahuan dan teknologi kepada perusahaan domestik sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, otoritas moneter setiap negara untuk menjaga kestabilan nilai tukar mengingat terjadinya fluktuasi nilai tukar yang cenderung terdepresiasi menyebabkan inflasi dan meningkatnya biaya produksi. Selain itu, otoritas moneter setiap negara terus melakukan perbaikan terhadap instrumen kebijakan yang digunakan untuk menjaga kestabilan nilai tukar. 4. Penelitian ini hanya menganalisis pengaruh ekspor, FDI, dan nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi, diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel-variabel determinan pertumbuhan ekonomi lainnya serta dapat membandingkan pengaruhnya sebelum dan sesudah diadakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). 99

DAFTAR PUSTAKA Amir, M.S. 2000. Seluk Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit PPM.. 2004. Strategi Memasuki Pasar Ekspor. Edisi Kesatu. Jakarta: Penerbit PPM. Arsyad, Lincoln. 2010. Ekonomi Pembangunan. Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Azam, et.al. 2015. Foreign Direct Investment, Trade and Economic Growth: A New Paradigm of the BRICS. Modern Applied Science. Vol. 9, No. 12 hlm 32-42. Ball, et.al. 2014. Bisnis Internsional. Edisi Kedua Belas. Jakarta: Salemba Empat. Basirat, Mehdi, Nasirpour, Arezoo, dan Jorjorzadeh, Alireza. 2014. The Effect of Exchange Rate Fluctuations on Economic Growth Cosidering the Level of Development of Financial Markets in Selected Developing Countries. Asian Economic and Financial Review. Vol. 4, No. 4 hlm 517-528. Blue Print ASEAN Economy Community. 2008. Diakses pada tanggal 14 Maret 2016 dari http://www.asean.org. Case, Karl E. dan Fair, Ray C. 2007. Prinsip-Prinsip Ekonomi. Edisi Kedelapan, Jilid II. Jakarta: Salemba Empat. Gbenga, Adyemi dan Ayo Joy, Olawoye. 2014. The Impact of Exchange Rate on Economic Growth in Nigeria. Australian Journal of Business and Management Research. Vol. 4, No. 7 hlm 9-19. Gujarati, Damodar N., dan Porter, Dawn. C. 2012. Dasar-dasar Ekonometrika. Edisi Kelima, Jilid II. Jakarta: Salemba Empat.. 2013. Dasar-dasar Ekonometrika. Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Salemba Empat. Haseb, Muhammad, et.al. 2014. Export, Foreign Direct Investment and Economic Growth: Empirical Evidance From Malaysia (1971-2013). American Journal of Applied Science. Vol. 11, No. 6 hlm 1010-1014. Hoang, Thu Thi, Wiboonchutikula, Paitoon, dan Tubtimtong, Bangorn. 2010. Does Foreign Direct Investment Promote Economic Growth in Vietnam?. ASEAN Economic Bulletin. Vol. 27, No. 3 hlm 295-311. 100

Kilavuz, Emine dan Topcu, Betül. A. 2012. Export and Economic Growth in the Case of the Manufacturing Industry Panel Data Analysis of Developing Countries. International Journal of Economics and Financial Issues. Vol. 2, No.2 hlm 201-215. Krugman, Paul. R., Obstfeld, Maurice, dan Melitz, Marc. J. 2012. International Economics: Theory & Policy ninth Edition. Boston: Pearson Education Inc. Lamsiraroj, Sasi. 2016. The Foreign Direct Investment-Economic Growth Nexus. International Review of Economics and Finance. Vol. 42 hlm116-133. Madura, Jeff. 2006. Keuangan Perusahaan Internasional. Edisi Kedelapan. Jakarta: Salemba Empat.. 2009. International Financial Management. Florida: Florida University Express. Mankiw, N. Gregory. 2006. Makroekonomi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.. 2007. Makroekonomi. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. Ndambendia, Houdou dan Al-Haky, Ahmed. 2011. Effective Real Exchange Rate Volatility and Economic Growth in Sub-Saharan Africa: Evidence from Panel Unit Root and Cointegration Test. The IUO Journal of Applied Finance. Vol. 17, No. 1 hlm 85-94. Salvatore, Dominick. 2014. Ekonomi Internasional. Edisi Kesembilan, Buku I. Jakarta: Salemba Empat.. 2014. Ekonomi Internasional. Edisi Kesembilan, Buku II. Jakarta: Salemba Empat. Samuelson, Paul & Nordhaus, William D. 2004. Ilmu Makroekonomi. Edisi Ketujuh Belas. Jakarta: Media Global Edukasi. Sukirno, Sadono. 2005. Makroekonomi Modern Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Tang, Chor. F., Lai, Yew. W. dan Ozturk, Illhan. 2015. How Stable is the Export- Led Growth Hypothesis? Evidance From Asia s Four Little Dragons. Economic Modelling. Vol. 44 hlm 229-235. Tekin, Rifat. B. 2012. Economic Growth, Export, and FDI in Least Developed Countries: A Panel Granger Casuality Analysis. Economic Modelling, Vol. 29 hlm 868-878. Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 101

Widyaningsih, Ade, Susilawati, Made, dan Sumarjaya, I W. 2014. Estimasi Model Seemingly Unrelated Regression (SUR) dengan Metode Generalized Least Square (GLS). Jurnal Matematika. Vol. 4, No. 2 hlm 102-110. Worldbank Database. 2015. Diakses pada tanggal 10 Januari 2016 dari http://www.data.worldbank.org. Yusoff, Muhammad. B. dan Febrina, Iiza. 2014. Trade Opennes, Real Exchange Rate, Gross Domestic Investment and Growth in Indonesia. The Journal of Applied Economic Research. Vol. 8, No.1 hlm 1-13. 102