PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia yang memburuk akibat krisis global dengan cara

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT SKALA MIKRO PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. dan aspek sumber daya manusia. Hal terpenting dari aspek-aspek tersebut dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat menyimpulkan beberapa hal. Selain itu juga memberikan

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT BRIGUNA KARYA PAYROLL BRI DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. pada bank umum, pinjaman disebut kredit atau loan, sedangkan pada bank syariah

PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG PEMBANTU UNAIR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN PEMBERIAN KPR BTN SEJAHTERA FLPP PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang didirikan sejak tahun 1895 merupakan salah satu bank yang

Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ketentuan Umum Perkreditan Bank 2.2. Unsur-unsur dan Tujuan Kredit

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN DAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH MULTIGUNA BERMASALAH

akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bank tersebut, baik dilihat dari sudut pandang operasional bank dan dampak psikologis yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. perbankan. Sektor perbankan memiliki peran sangat vital antara lain sebagai

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MIKRO PADA PT BPR CHARIS UTAMA JATIROGO TUBAN TUGAS AKHIR. Program pendidikan diploma III.

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bank sebagai tambahan dana untuk modal usaha dengan pinjaman dana tersebut, maka

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU WARU SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. perbankan, juga tidak lepas dari pengaruh perkembangan di luar dunia bank,

BAB I PENDAHULUAN. atau kelebihan dana (surplus spending unit-ssu) dan menyalurkan kredit kepada

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. 1. Prosedur Pembiayaan Musyārakah Pada Bank Negara Indonesia. Syariah Kantor Cabang Banjarmasin

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam hal penyediaan dana. Bank dalam bahasa itali adalah banca yang

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk CABANG GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Analisis Pemberian Kredit Dengan Metode Sliding Rate Dan Flat Rate Pada Bank Rakyat Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM :

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBERIAN KREDIT RITEL KOMERSIAL DAN MENENGAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. JAKARTA PUSAT

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dalam menggalakkan sistem perkreditan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima

TINJAUAN HUKUM PENOLAKAN PERMOHONAN KREDIT BANK TERHADAP NASABAH (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Solo Kartasura)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

ANALISIS KREDIT AGUNAN RUMAH BTN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RENOVASI RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG BEKASI

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. roda perekonomian dirasakan semakin meningkat. Di satu sisi ada masyarakat

PELAKSANAAN KARTU KREDIT MASTER DI BANK BRI KANTOR CABANG KERTAJAYA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS PELAKSANAAN PENGAWASAN PINJAMAN MODAL KERJA GUNA MEMINIMALISIR PINJAMAN MACET (Studi Pada KUD BATU )

BAB IV. PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB I PENDAHULUAN. dana (funding) dan menyalurkan dana (lending) masyarakat perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan manusia dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR

KEBIJAKAN ESTIMASI NILAI AGUNAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA PT.BOGOR ANGGANA CENDIKIA PRAMITHA DIKA SAPUTRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. dengan mengambil judul Analisis Kelayakan Pembiayaan Mikro pada Bank

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pengelolaan Pembiayaan Murabahah Bermasalah Di BPRS. 1. Penerapan Pembiayaan Murabahah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi. Menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini (2011 : 13) data dapat

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH PADA BANK JAWA TIMUR CABANG PEMBANTU KRIAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PROSEDUR PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA BANK JATIM CAPEM TAMAN SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEJAHTERA TAPAK DI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG GRESIK

KAJIAN PEMBERIAN KREDIT MODAL DI BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SAMARINDA Aji Arie Wardhana Hakim 1

I. PENDAHULUAN. Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

BAB V PENUTUP. Analisis terhadap Penyelesaian Pembiayaan Mud{a>rabah bermasalah pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka kesimpulan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BJB yaitu Kredit

BAB IV PENUTUP. 2. Penerapan prinsip 5C dalam pemberian fasilitas pinjaman yang di. PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk.

ANALISIS EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR. ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN MUHAMMAD ISRAK

BAB II KERANGKA TEORI. dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat Pengertian Lembaga Keuangan Non- Bank

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

STRATEGI PENYELAMATAN KREDIT BERMASALAH DI BANK JATIM CABANG BOJONEGORO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI PT. BANK YUDHA BHAKTI CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat memiliki peran dan posisi yang sangat strategis dalam. kelebihan dana (surplus of funds) dengan pihak-pihak yang

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. KPR BTN Sejahtera FLPP adalah kredit pemilikan rumah program

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian atau pengamatan mengenai Prosedur Pemberian Kredit Usaha

BAB I PENDAHULUAN. tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang. dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BANGKALAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PROSEDUR PELAYANAN CUSTOMER SERVICE PADA PT BANK BRI SYARIAH CABANG GUBENG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang saat ini tengah. melakukan pembangunan di segala bidang. Salah satu bidang pembangunan

SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR SUBAIDAH Oleh: SITI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Sumber Dana Bank dan Aktivitas Perbankan

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN PLATINUM PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan harga yang terjangkau dan memenuhi permintaan para

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI PT. BANK MANDIRI CABANG TUBAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai pada setiap Negara, salah satunya Indonesia. Pada umumnya Usaha

BAB II LANDASAN TEORITIS. secara dini indeksi-indeksi penyimpangan (deviation) dari kesepakatan

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT SWADANA PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi. Perkembangan dunia perbankan merupakan bagian utama dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Sinungan (1991 : 46), tentang kredit sebagai berikut :

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. beberapa orang dalam suatu departemen. Prosedur ini dibuat untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. transaksi dapat terjadi berulang kali dan dilaksanakan secara seragam.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apa Visi, Misi PT.Bank BRI Cabang Krakatau Medan? Visi BRI : Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin maju,

BAB IV ANALISIS MEKANISME PEMBIAYAAN MIKRO PADA BANK BRI SYARIAH. pembiayaan/penilaian pembiayaan yang dilakukan yaitu analisis 5C (Character,

LAMPIRAN. Lampiran 1: Kuisioner untuk Responden Debitur dan Manajer Kredit PT. Bank Perkreditan Rakyat Gamping Artha Raya

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran uang, dimana lembaga keuangan memberikan peranan penting dalam

BAB 5 PENUTUP. ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pembiayaan oleh PT BPRS Karya Mugi Sentosa kantor cabang Mojokerto,

Transkripsi:

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma III Jurusan Keuangan dan Perbankan Oleh : ANDI DEWI MENTARI NIM : 2013110775 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA

2016

1. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian yang semakin dewasa ini, kredit bukanlah suatu hal yang asing bagi masyarakat. Sebagai lembaga yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat, bank dapat membantu memulihkan perekonomian Indonesia yang memburuk akibat krisis global dengan cara memberikan kredit pagi pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya. Suntikan dana dari bank tersebut dapat menghidupkan kembali usaha yang sedang dalam keadaan terpuruk. Kredit selain mempunyai fungsi membantu masyarakat, merupakan jantung dan urat nadi bank, tulang punggung bagi kehidupan bank, karena pendapatan terbesar dari bank diperoleh dari jasa kredit. Sebelum nasabah diberikan kredit, bank perlu menganalisi kelayakan nasabah, karena kredit tanpa dianalisi terlebih dahulu dapat membahayakan bank. Nasabah dalam hal ini dengan mudah memberikan datadata fiktif, sehingga mungkin saja kredit diberikan kepada nasabah yang salah. Kredit modal kerja adalah kredit jangka pendek, yaitu kurang atau sama dengan satu tahun jatuh temponya dengan tujuan membiayai operasional usaha yaitu pengadaan pembelian bahan baku dan pendukungnya serta biaya operasional lainnya. Seperti halnya Bank Rakyat Indonesia Cabang Pahlawan Surabaya yang terus menerus berusaha meningkatkan mutu kualitas kredit sehingga banyak calon debitur yang mempercayakan kreditnya pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Pahlawan Surabay yang memberikan fasilitas kredit modal kerja pada pengusaha masyarakat kecil dan menengah. Ketentuan pemberian kredit harus mengacu pada tiga asas, yaitu 5C, 7P dan Analisis studi kelayakan. 1

2. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui aspek-aspek dalam pemberian kredit modal kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pahlawan Surabaya, untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit modal kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Surabaya Pahlawan, dan untuk mengetahui apa saja hambatan yang sering terjadi dalam pemberian kredit modal kerja pada PT. Bnak Rakyat Indonesia Cabang Pahlawan Surabaya. 3. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis: Tugas akhir ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis lebih luas lagi tentang prosedur pemberian kredit dan proses administrasi kredit yang diterapkan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pahlawan Surabaya. 2. Bagi STIE Perbanas Surabaya: Tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat bagi kemajuan studi dan perkembangan ilmu ekonomi khususnya dibidang kredit dan sebagai bahan referensi penelitian dimasa yang akan datang. 3. Bagi PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Cabang Pahlawan Surabay Tugas Akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan analisis pengembilan keputusan tentang pemberian kredit. 2

4. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir adalah : Pengamatan (observasi) yaitu metode pengumpulan data yang dengan cara melakukan pencatatan secara cermat dan sistematis terhadap obyek laporan, metode wawancara (interview) yaitu metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung (berkomunikasi langsung) dengan responden, dalam hal ini adalah pihak yang terkait langsung dengan obyek penulisan dan metode dokumentasi yaitu mencari data-data mengenai hal-hal berupa referensi buku atau catatan buku yang mana berupa dokumen atau data tentang geografies PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Cabang Pahlawan Surabaya. 5. Gambaran Subyek Pengamatan Bank Rakyat Indonesia Cabang Pahlwan Surabaya berada di Jl. Pahlawan No. 39-41 Surabaya adalah salah satu cabang dari Bank Rakyat Indonesia di Surabaya yang memiliki 2 Kantor Cabang Pembantu (KCP Baliwerti dan KCP Pasar Turi), yang dalam kegiatannya sama dengan Bank Konvesnional lainnya yaitu menghimpun dana dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. 6. Ringkasan Pembahasan Bank Rakyat Indonesia Cabang Pahlawan Surabaya memperhatikan aspek-aspek dalam pemberian kredit dengan melalukan beberapa analisisyang bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kemauan calon debitur dalam mengajukan permohonan kredit modal kerja. Analisis kredit yang digunakan adalah 3

analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Condition Of Economy, dan Collateral) analisis 7P (Personality, Party, Purpose, Prospect, Payment, Profitability, dan Protection). Disamping penilaian kredit dapat pula dilakukan studi kelayakan, terutama untuk kredit modal kerja yang jumlah plafond nya relatif besar. Prosedur Pemberian Kredit pada BRI Cabang Pahlawan Surabaya yang pertama yaitu calon nasabah mendatangi account officer dengan membawa surat permohonan pinjaman yang berisi besar keperluan pinjaman untuk didisposisi oleh bank, setelah di disposisi account officer melakukan Laporan Kunjungan Nasabah, collecting identitas diri dan legalitas usaha, laporan keuangan nasabah, dan analisis kelayakan nasabah. Setelah itu account officer menyerahkan identitas diri dan legalitas usaha ke admin kredit untuk di cek IDI BI, daftar hitam internal maupun eksternal bank. Setelah kredit dinyatakan layak untuk dip roses lebih lanjut maka dibuat paket kredit yang kemudian di serahkan ke Credit Committee. Admin kredit menghubungi notaris untuk melakukan checking sertifikat dan akhirnya dilakukan akad kredit di notaris. Hambatan yang biasa terjadi dalam pemberian kerdit modal kerja adalah : banyaknya data yang kurang lengkap dari bagian account officer, calon nasabah kurang terbuka terhadap penggunaan dana, agunan terlalu kecil untuk dijaminkan, agunan sedang dalam sengketa, calon debitur masuk dalam Daftra Hitam Nasional dan proses checking di notaris berlangsung terlalu lama. 4

7. Kesimpulan dan Saran Bank Rakyat Indonesia Cabang Pahlawan Surabaya melakukan penilaian mengenai aspek-aspek dalam pemberian kredit modal kerja antara lain dengan penilaian aspek dengan meggunakan 5C (Character, Capacity, Capital, Condition of Economy, dan Collateral) aspek 7P (Personality, Party, Purpose, Payment, Profitability, Protection)dan aspek kelayakan (Aspek Hukum, Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Keuangan, Aspek Operasi Teknis, Aspek Ekonomi dan Sosial, dan Aspek Amdal). Prosedur dalam pemberian kredit modal kerja pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Pahlawan Surabaya yang harus dilakukan untuk memenuhi pengajuan kredit, pada awalnya calon nasabah melakukan pengajuan kredit modal kerja kemudian mengisi formulir dan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan pihak bank, yang kemudian diserahkan kepada pihak Account Officer untuk ditindak lanjuti dengan melakukan penilaian serta analisis terhadap data-data yang telah diberikan calon nasabah.setelah data permohonan pengajuan kredit modal kerja telah dilengkapi oleh nasabah, account officer membuat dokumen yang terkait dengan adanya permohonan pengajuan kredit modal kerja tersebut.setelah kelangkapan dokumen yang diberikan oleh calon debitur kepada bagian account officer, selanjutnya diserahkan ke bagian Admin Kredit untuk dilakukan check list kebenaran dokumen tersebut. Hambatan yang biasa dihadapi Bank Rakyat Indonesia Cabang Pahlawan Surabaya yaitu agunan yang dijaminkan nasabah kepada bank sedang dalam sengketa 5

sehingga proses pemberian kredit tidak dapat berjalan dengan cepat karena apabila agunan dinyatakan belum clean maka pihak notaris tidak berani melakukan pengikatan jaminan. Dari kesimpulan yang telah ditarik diatas, maka dapat disimpulkan saran kepada Bank Rakyat Indonesia Cabang Pahlawan Surabaya, yaitu : Hendaknya pihak bank mengadakan pertemuan rutin antar credit committee dengan account officer terkait dengan data nasabah yang tertera pada proposal kredit untuk mencocokkan apakah data nasabah yang ditulis account officer sama dengan keadaan asli nasabah dan hendaknya pihak bank memberikan pelatihan secara periodik kepada petugas bank yang terlibat langsung dalam proses administrasi kredit untuk meminimalisir kesalahan dalam prosedur pemberian kredit. 6

DAFTAR RUJUKAN Bank Rakyat Indonesia. 2015. Sales Kit Kredit Ritel Komersial. Surabaya Bank Rakyat Indonesia Denda Wijaya. 2001. Manajemen Perbankan. Jakarta : PT Galia Indonesia Haryani, Iswi. 2010. Restrukturisasi dan Penghapusan Kredit Macet. Cetakan Pertama. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Ismail. 2010. Manajemen Perbankan,Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Kasmir. 2010. Manajemen Perbankan. Jakarta : Rajawali Pers Kasmir 2011.Dasar-dasar Perbankan, Jakarta : PT. Grafindo Persada Peraturan Perundang-undangan 1998 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan 7

4. 1