LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2011

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2010

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2011

ngadilan Agama Tangerang

A. RENCANA STRATEGIS

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN DESEMBER TAHUN 2012

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah:

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2011

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN JULI 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN DESEMBER 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN NOVEMBER 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

RENCANA ANGGARAN BELANJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2012 JUMLAH 1 URAIAN PENGGUNAAN

PENGUKUR KINERJA KEGIATAN TAHUN 2010

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN APRIL 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN MEI 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 BULAN OKTOBER 2012 TOTAL % TOTAL % TOTAL % TOTAL % 4 5 6=(5/4) 7 8=(7/4) 9=(5+7) 10=(9/4) 11=(4-9) 12=(11/4) 13

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - Pengadilan Tinggi Agama Makassar

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan program kegiatan dari instansi tersebut, termasuk di dalamnya Peradilan

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

BAB IV P E N U T U P

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

BAB I PENDAHULUAN. dan disesuaikan dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Agama

HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI IV BIDANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

REALISASI S.D. BULAN LALU REALISASI BULAN INI REALISASI S.D. BULAN INI SISA DANA S.D. BULAN INI NO KODE JENIS BELANJA/MAK

BAB I PENDAHULUAN. Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2013 bulan desember 2013

A. RENCANA STRATEGIS

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan program kegiatan dari instansi tersebut, termasuk di dalamnya Peradilan

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2011

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BAB II RENCANA STRATEGIS & PENETAPAN KINERJA. Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syar iyah Aceh sudah

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014

DAFTAR ISI. Halaman Sampul... Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi...

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI

REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI NEGARA

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2013

PENGUKUR KINERJA KEGIATAN TAHUN 2010 PERSEN TASI PENCAP AIAN RENCAN A TINGKAT CAPAIAI N (TARGET ) URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN

Serang, 2 Januari 2013 Panitera/ Sekretaris, NIP : NIP :

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN OKTOBER TAHUN 2013

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

RKAKL TAHUN 2016 PERHITUNGAN TAHUN 2016 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAPORAN MANUAL PENYERAPAN REALISASI ANGGARAN DIPA BULAN : APRIL 2012

LAPORAN MANUAL PENYERAPAN REALISASI ANGGARAN DIPA BULAN : MEI 2012

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN FEBRUARI TAHUN 2013

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN ANGGARAN 2010

1.1. Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan 5 DAFTAR ISI. Hal BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN Visi Misi

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) Tahun 2010 INSTANSI : PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA 1 KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

B A B P E N D A H U L U A N

Sungai Penuh, Februari Ketua, KAMAL MUKHTAR, S.Ag NIP

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2018

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

DOKUMEN PERJANJIAN & PENETAPAN KINERJA TAHUNAN (PKT) TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI PARIGI

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

REVIU RENSTRA

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

POK 1 DARI REVISI 1 TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

Transkripsi:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2011 PENGADILAN AGAMA PRAYA KELAS IB JL. JENDERAL A. YANI NO. 3 PRAYA NUSA TENGGARA BARAT TELP. (0370) 654146, FAX. 654146 1

website : www.pa-praya.net e-mail : papraya@yahoo.com K A T A P E N G A N T A R Alhamdulillah, segala puja dan puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan dan karunia-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Praya Tahun 2011, yang intinya merupakan laporan hasil pencapaian kinerja Pengadilan Agama Praya ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi maksud Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja mulai dari Pengadilan Tingkat Pertama keatas secara berjenjang, dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 tahun 2011 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2011. Selain itu, penyusunan laporan ini dimaksudkan sebagai bentuk Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Pengadilan Agama Praya dalam tahun 2011 dengan berbagai permasalahan yang dihadapi dan langkah-langkah pemecahannya. Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, dan bahkan belum sesuai dengan ketentuan yang ada mengenai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Demikian laporan ini disusun dan disajikan, semoga dapat memberikan manfaat, terima kasih. Praya, 20 Februari 2012 KETUA PENGADILAN AGAMA PRAYA H. ANANG SETIO BUDI, SH., MH. NIP. 19620106 199203 1 001 2

D A F T A R I S I KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUGAS DAN FUNGSI... 2 C. SISTEMATIKA PENYAJIAN... 2 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 5 A. RENCANA STRATEGIS 2010-2014 1. VISI DAN MISI... 5 a. VISI... 5 b. MISI... 5 2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS... 6 a. TUJUAN... 6 b. SASARAN STRATEGIS... 6 3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK... 7 3

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2011... 9 PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN KINERJA) TAHUN 2011... 13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 14 A. INDIKATOR KINERJA... 14 B. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN... 15 BAB IV PENUTUP... 18 A. KESIMPULAN... 18 B. SARAN... 19 C. PENUTUP... 20 LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III LAMPIRAN IV LAMPIRAN V 4

BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradailan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Dengan amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyelenggaraan kekuasaan kehakiman. Sebagai respon terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaaan Kehakiman dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 21 ayat (1) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 dinyatakan bahwa Organisasi, administrasi, dan finansial Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya berada di bawah kekuasaan Mahkamah Agung. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang disebut Peradilan Satu Atap. Sementara itu dalam Pasal 21 ayat (2) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 disebutkan bahwa Ketentuan mengenai organisasi, administrasi, dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilan masing-masing. Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum sebagai penyempurnaan kedua dari Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986, Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagai penyempurnaan kedua dari Undang-undang Nomor 5 5

Tahun 1986 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. B. Tugas Pokok dan Fungsi Tugas pokok Pengadilan Agama Praya sebagai salah satu Pelaksana Kekuasaan Kehakiman Peradilan Agama Tingkat Pertama adalah menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya sesuai dengan lingkup kewenangan yang telah ditentukan bagi masyarakat pencari keadilan yang beragama Islam, sesuai dengan ketentuan pasal 2 dan 49 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 dan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman. Untuk melaksanakan tugas pokok yang diemban, maka Pengadilan Agama Praya memiliki fungsi-fungsi, antara lain sebagai berikut : 1. Fungsi Mengadili (Judicial Power), yaitu memeriksa dan mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama Tingkat Pertama sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009. 2. Fungsi Nasehat (Advice Function), yaitu dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat hukum tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila diminta (pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 jo. Pasal 52A Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009. 3. Fungsi Administraif (Administrative Function), yaitu menyelenggarakan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan. 4. Fungsi Lain, yaitu memberikan pelayanan penyuluhan hukum, riset, dan lainnya sesuai Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/044/SK/II/1991. C. Sistematika Penyajian 6

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Praya Tahun 2011 ini, merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas (kinerja) yang diemban Pengadilan Agama Praya selama kurun waktu satu tahun berjalan, sekaligus untuk memenuhi amanah yang tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah jo. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : SE- 31/M.PAN/XII/2004 tentang Penetapan Kinerja. Pada intinya, pelaporan dalam LAKIP ini akan memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja (performace result) Pengadilan Agama Praya yang didasarkan pada rencana kinerja (performace plan) tahun 2011 dengan mengacu pada rencana strategik (strategic plan) Pengadilan Agama Praya. Untuk mempermudah hal tersebut, sistematika laporan disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN : Bab ini memberikan gambaran umum tentang Kedudukan Pengadilan Agama (khususnya Pengadilan Agama Praya) dalam sistem Kekuasaan Kehakiman di Indonesia, berikut Tugas Pokok dan Fungsi yang diembannya. BAB II PERENCANAAN : Bab ini memberikan gambaran STRATEGIK TAHUN tentang Visi dan Misi dari 2011 Pengadilan Agama, penetapan Tujuan dan Sasaran Kinerja serta upaya pencapaian Tujuan dan Sasaran dimaksud melalui Kebijakan, Program Kerja dan Kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya. BAB III AKUNTABILITAS : Bab ini memuat gambaran tentang 7

KINERJA Indikator Kinerja secara menyeluruh yang terdiri dari Pelaksanaan Tugas Pokok Teknis Yustisial, Administrasi Peradilan, Pembinaan Aparatur Peradilan serta Pengelolaan Administrasi Kesekretariatan yang mencakup Administrasi Kepegawaian, Keuangan, Umum Perlengkapan dan Pembangunan, yang dilanjutkan dengan uraian tentang Capaian dan Analisis Kerja secara menyeluruh dan dilengkapi dengan Evaluasi Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan. BAB IV P E N U T U P : Bab ini memuat beberapa kesimpulan dari uraian sebelumnya yang diakhiri dengan saran tindak lanjut yang dibutuhkan ke depannya terkait dengan adanya kewajiban untuk memenuhi tentang LAKIP ini. KETUA PENGADILAN AGAMA PRAYA H. ANANG SETIO BUDI, SH., MH. NIP. 19620106 199203 1 001 8

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA PENGADILAN AGAMA PRAYA A. RENCANA STRATEGIS 2010 2014 Rencana strategis (Renstra) Pengadilan Agama Praya 2010-2014 merupakan perencanaan jangka menengah Pengadilan Agama Praya yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Pengadilan Agama Praya beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan perannya. Secara ringkas substansi Renstra Pengadilan Agama Praya dapat diilustrasikan sebagai berikut : 1. Visi dan Misi a. Visi Pengadilan Agama Praya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat pencari keadilan mencanangkan visi sebagai berikut : Terwujudnya peradilan yang bermartabat dan berwibawa dengan proses peradilan yang sederhana, cepat, tepat dan biaya ringan serta mampu menjawab panggilan pelayanan public demi terwujudnya keadilan dan kebenaran di bawah lindungan Allah Swt.. b. Misi Untuk mewujudkan Visi yang ditetapkan, Pengadilan Agama Praya mengemban Misi sebagai sebagai berikut : 1. Terselenggaranya manajemen peradilan yang baik dan benar; 2. Terselenggaranya tertib administrasi peradilan; 3. Meningkatnya citra lembaga peradilan yang bermartabat dan berwibawa; 9

4. Meningkatnya citra aparat peradilan yang bersih, berwibawa dan profesional; 5. Meningkatnya kinerja pelayanan publik sesuai KMA Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. 2. Tujuan dan Sasaran Strategis a. Tujuan a. Mewujudkan peradilan yang professional, berkualitas, efektif dan efisien sehingga terciptanya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan di Pengadilan Agama Praya. b. Memantapkan penerapan dan pelaksanaan administrasi perkara di Pengadilan Agama Praya sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor : KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola- Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Perkara (Bindalmin). c. Meningkatkan penerapan dan pelaksanaan administrasi umum dan kesekretariatan di Pengadilan Agama Praya sesuai dengan manajemen modern perkantoran. d. Memasyarakatkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama serta perubahan dan penambahannya Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 dan Kompilasi Hukum Islam di wilayah hukum (yuridiksi) Pengadilan Agama Praya. e. Terciptanya masyarakat Kabupaten Lombok Tengah yang memiliki kesadaran hukum yang madani. f. Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Praya. b. Sasaran Strategis a. Tercapainya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan di Pengadilan Agama Praya, sehingga terwujudnya penyelesaian perkara yang dapat diterima dalam rangka pelayanan hukum bagi masyarakat pencari keadilan dan terwujudnya peningkatan 10

profesionalisme pejabat struktural dan fungsional serta semua pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Praya. b. Terwujudnya tertib administrasi perkara berdasarkan Pola Bindalmin di Pengadilan Agama Praya. c. Terwujudnya penyelenggaraan administrasi umum dan kesekretariatan sesuai dengan manajemen perkantoran modern di Pengadilan Agama Praya. d. Terbinanya koordinasi efektif antara aparatur penegak hukum dan institusi agama di wilayah hukum Pengadilan Agama Praya. e. Terciptanya masyarakat madani yang sadar hukum di wilayah hukum (yuridiksi) Pengadilan Agama Praya. f. Terwujudnya laporan akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Praya. 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok a. Menetapkan Program Kerja Pengadilan Agama Praya dalam mendukung kebijakan Mahkamah Agung sebagai instansi pusat dalam mencapai sasaran pembangunan dibidang hukum telah menetapkan arah kebijakan dan strategi lembaga. Pengadilan Agama Praya menetapkan tujuh sasaran strategis yang terdiri dari: 1. Pemahaman dan penanaman diri dalam visi, misi dan nilai-nilai peradilan ; 2. Melanjutkan penyelesaian agenda reformasi birokrasi, utamanya adalah penguatan organisasi melalui restrukturisasi organisasi, pengembangan tatalaksana organisasi baru, penguatan kapabilitas dan manajemen sumber daya manusia ; 3. Melanjutkan cita-cita modernisasi pengadilan, dengan pembaharuan system birokrasi ; 4. Menyelesaikan tunggakan perkara ; 11

5. Memperkuat sistem dan meningkatkan kinerja pengawasan dan pembinaan ; 6. Perencanaan dan pelaksanaan Anggaran berbasis kinerja yang mendukung kegiatan peningkatan kerja Pengadilan Agama Praya ; 7. Melaksanakan kegiatan koordinator wilayah Praya dalam hal pembinaan dan peningkatan kualitas pelaporan Sistem Akuntansi Instansi. Tujuh sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Agama Praya dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan visi dan misi serta arahan strategis maka Pengadilan Agama Praya memegang program yang dibuat oleh Mahkamah Agung. Adapun program tersebut adalah: a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Manajemen yang baik akan menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu lembaga. Demikian pula halnya dengan badan peradilan agama yang melaksanakan tugas pokok pengadilan agama. Dan peradilan agama merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan yang bersifat teknis peradilan kepada masyarakat pencari keadilan oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya tidak dapat dipisahkan dengan unit lainnya. b. Program: Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung Peningkatan profesionalisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan hukum kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dari kinerja hakim dalam memeriksa dan memutus perkara. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, pengadilan harus dukung oleh manajemen dan pelaksanaan tugas pokok pengadilan. Maka dari itu perlu dilakukan peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. 12

c. Program: Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Mahkamah Agung. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Negara Mahkamah Agung diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Mahkamah Agung dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan dibawahnya dalam menegakkan supremasi hukum dan keadilan. B. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2011 RENCANA KINERJA TAHUNAN 2011 PENGADILAN AGAMA PRAYA NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Pembayaran Gaji, 1 1 Tunjangan dan lembur Pegawai Tahun 2 3 4 5 6 7 Poliklinik/Obat-Obatan ( termasuk honorarium dokter dan perawat ) Pengadaan pakaian Dinas Pegawai Pengadaan Toga/pakaian kerja sopir/pesuruh/perawat/d okter/satpam/tenaga teknis lainnya. Pertemuan/jamuan/dele gasi/misi/ tamu Penyelenggaraan Perpustakaan/kearsipan /dokumentasi Perawatan Gedung kantor Pengadaan Perlengkapan kantor Terselenggaranya Pembayaran Gaji tepat waktu, tertib Administrasi persuratan dan kearsipan keuangan. Terlaksananya Poliklinik/ Obatobatan Terpenunhnya pakaian dinas Pegawai Terpenuhinya Pakaian Kerja Sopir/ Satpam Tersedianya konsumsi/ jamuan tamu Terselenggaranya Perpustakaan/ kearsipan/dokumentasi Org 70 Stel 70 Stel 70 Orang 300 Tahun 1 Terpeliharanya Gedung kantor M² 1.500 8 Terpenuhinya perlengkapan kantor bagi pegawai OT 1 9 Terselenggaranya perawatan Perawatan Kendaraan kendaraan dinas bermotor roda roda 4 4 Unit 2 10 Perawatan Kendaraan Terselenggaranya perawatan Unit 7 13

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 roda 2 Perawatan Sarana Kantor Langganan Daya dan Jasa Jasa Pos /Giro/Sertifikasi Operasional Perkantoran dan Pimpinan Rapat-rapat Koordinasi/kerja/dinas/ pimpinan kelompok kerja/konsultasi Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Pengadaan Kendaraan Roda 4 Pengadaan Prasarana gedung (Gorden) Penambahan Daya Listrik Pembuatan Sertifikat Tanah Kantor 21 Sidang Keliling 22 Penyelesaian Perkara Prodeo kendaraan dinas bermotor roda 2 Terpeliharanya sarana gedung Unit 24 Terpenuhinya langganan daya dan jasa Bulan 12 Terkirimnya surat Dinas/pos Bulan 12 Terselenggaranya administrasi perkantoran keamanan dan kebersihan Terlaksananya rapat-rapat koordinasi/kerja/dinas/pimpinan kelompok kerja/konsultasi Terlaksananya Konsultasi antara Pengadilan Agama Praya dengan PTA Mataram Tahun 1 Tahun 1 Hari 70 Terpenuhinya Kendaraan roda 4 Unit 1 Terpenuhinya Gorden kantor Paket 1 Terlaksananya Penambahan daya listrik Terlaksananya Pembuatan Sertifikat Tanah Kantor Terselenggaranya Sidang Keliling Terlaksananya Penyelesaian Perkara Prodeo Unit 1 Dkmn 1 Pkt 1 Pkr 139 14

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA PRAYA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp) 1 2 3 4 5 Pembayaran Gaji dan Tunjangan Terpenuhinya Pembayaran gaji/lembur/tunjangan pegawai 12 bln 3.964.736.000 Poliklinik/Obat-obatan Tersedianya Obat-obatan 12 bulan 1.400.000 Pengadaan Pakaian dinas Terpenuhinya pakaian dinas Pegawai pegawai 70 Stel 17.500.000 Pengadaan Toga/ pakaian kerja Terpenuhinya pakaian kerja sopir/satpam/tenaga teknis sopir/ satpam lainnya 7 stel 1.375.000 Pertemuan/ Jamuan/ Delegasi/ Misi/ Tamu Penyelenggaraan Perpustakaan/ kearsipan/dokumentasi Perawatan Gedung Kantor Pengadaan Perlengkapan Kantor Perawatan Kendaraan roda 4 Terselenggaranya Pertemuan/ Jamuan/Delegasi/Misi/Tamu Terselenggaranya Perpustakaan/kearsiapn /Dokumentasi Terpeliharanya Gedung Kantor Terpenuhinya perlengkapan kantor Terselenggaranya Perawatan Kendaraan dinas bermotor roda 4 12 bulan 1 tahun Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung 3.000.000 1.000.000 590,50 M² 11.500.000 12 bulan 1.700.000 1 tahun 17.176.000 Perawatan Kendaraan roda 2 Terselenggaranya Perawatan 1 tahun 10.500.000 15

Kendaraan dinas bermotor 2 Perawatan sarana Kantor Terpeliharanya Sarana Gedung 1 tahun 7.250.000 Langganan Daya dan Jasa Terpenuhinya langganan daya dan jasa 1 tahun 30.200.000 Jasa/Pos/Sertifikasi Terkirimnya Surat Dinas/Pos 12 bulan 6.000.000 Terselenggaranya Operasional Perkantoran dan administrasi perkantoran, Pimpinan keamanan dan kebersihan Rapat-rapat Koordinasi /Kerja/Dinas/Pimpinan Kelompok kerja /Konsultasi Pembinaan/Koordinasi dan Konsultasi Terselenggaranya Rapatrapat koordinasi/kerja dinas/pimpinan kelompok kerja/konsultasi Terpenuhinya Pembinaan/Koordinasi dan Konsultasi 12 bulan 1 tahun Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung 146.350.000 2.290.000 1 tahun 16.440.000 16

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA PRAYA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. SAHPUR, SH., MH. Jabatan : Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Praya Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama Nama Jabatan : H. ANANG SETIO BUDI, SH., MH. : Ketua Pengadilan Agama Praya Selaku atasan langsung pihak pertama, selnajutnya disebut sebagai pihak kedua. Pihak pertama pada tahun 2012 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini akan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Praya, 20 Februari 2012 Ketua Pengadilan Agama Praya Pansek Pengadilan Agama Praya H. ANANG SETIO BUDI, SH., MH. H. SAHPUR, SH., MH. 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Praya dalam bab ini akan memaparkan indikator kinerja sebagai tolak ukur dalam menganalisa capaian atau hasil kerja yang telah dilaksanakan, termasuk di dalamnya kondisi akuntabilitas keuangan Pengadilan Agama Praya pada tahun 2011. 1. INDIKATOR KINERJA Keadaan perkara pada Pengadilan Agama Praya yang merupakan sisa perkara pada akhir tahun 2010 berjumlah 108 perkara. Sementara jumlah perkara yang diterima dari awal Januari 2011 sampai dengan Desember 2011 berjumlah 730 perkara. Dari total jumlah perkara yang ada pada tahun 2011 sebanyak 838 perkara, jumlah perkara yang diselesaikan (diputus) Pengadilan Agama Praya adalah sebanyak 698 perkara, dengan ini jumlah sisa perkara sampai dengan Desember 2011 adalah sebanyak 139 pekara. Berdasarkan formulir Pengukuran Kerja Kegiatan tahun 2011 maka dapat dilaporkan program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut : 1. PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK a. Pengelolaan gaji, Honorarium dan Tunjangan; Kegiatan tersebut di atas telah dilaksanakan dengan nilai capaiannya rata-rata sebesar 100% b. Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran Melakukan penyumpahan dan Pelantikan jabatan; Perawatan gedung kantor Perawatan kendaraan bermotor roda 4 Perawatan kendaraan bermotor roda 2 Perawatan sarana gedung Langganan daya dan sarana Jasa pos Operasiaonal Perkantoran dan pimpinan 18

Untuk penyelenggaraan Operasianal dan pemeliharaan perkantoran yang berisikan kegiatan-kegiatan di atas Pengadilan Agama Praya tidak dapat kendala yang signifikan, sehingga pencapaian kegiatan sudah baik dengan prosentase capaian ratarata 100% c. Pelayan Publik Dan Birokrasi Pembinaan dan Evaluasi Hasil-hasil Pemeriksaan (LHP) dan Tindak lanjut Pembbinaan / Koordinasi dan Konsultasi Pengawasa Rapat-rapat Koordinasi / Kerja / Dinas / Pimpinan Kelompok Kerja / Konsultasi Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Penyusunan Program dan Perhitungan Anggaran 2. PROGRAM PENINGKATAN KINERJA LEMBAGA DAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM LAINNYA a. Pembangunan / Pengadaan / Peniingkatan Sarana dan Prasarana Pembangunan Prasarana dan Sarana Lingkungan Gedung Pengadaan Alat Pengolah Data Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 4 Untuk program dan kegiatan pengadaan sarana dan prasarana di Pengadilan Agama Praya tidak terdapat kendala yang signifikan, sehingga pencapaian kegiatan sudah baik dengan prosentase capaian 100% 3. PROGRAM PENEGAKAN HUKUM DAN HAM Berisikan kegiatan Penanganan Perkara yang berada di Pengadilan Agama Praya untuk Operasional Persidangan Peradilan antara lain diperuntukan Biaya ATK perkara dikarenakan masih belum adanya petunjuk teknis dari instansi pusat. Hal ini berkaitan dengan biaya ATK perkara dibebankan kepada para pihak. 2. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN 1. PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK a. Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan 19

Kegiatan tersebut berindikator pembayaran Gaji,Lembur honorarium, tunjangan dan vakasi setelah diukur realisasi tingkat capaian tersebut sebesar 100%. Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 3.647.242.929., atau 91,99% dari anggaran sebesar Rp. 3.964.736.000., b. Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran Melakukan penyumpahan dan pelantikan jabatan; Perawatan gedung kantor Perawatan kendaraan bermotor roda 4 Perawatan kendaraan bermotor roda 2 Perawatan sarana gedung Langganan daya dan jasa Jasa pos dan Giro Operasional Perkantoran dan Pimpinan Kegiatan yang berindikator kelancaran dan terakomodasinya kegiatan operasional perkantoran selama tahun 2011 setelah diukur realisasi tingkat capaian dengan sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2011 tersebut sebesar 97,70%. Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2011 Pengadilan Agama Praya sebesar Rp. 267.400.000., atau 97,70% dari anggaran sebesar Rp. 273.681.000., Pagu belanja barang tahun anggaran 2011 sebesar Rp. 273.681.000., sementara realisasi belanja barang untuk tahun anggaran 2010 sebesar Rp. 321.209.380., atau 99,23% dari pagu anggaran sebesar Rp. 323.710.000., 2. PROGRAM PENINGKATAN KINERJA LEMBAGA PERADILAN DAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM LAINNYA a. Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana dan Prasarana Pembangunan Prasarana dan Sarana Lingkungan Gedung Pengadaan Alat Pengolah data Pengadaan Kendaraan Bermotor roda 4 Realisasi Belanja Modal Tahun anggaran 2011 Pengadilan Agama Praya sebesar Rp. 471.532.000., atau 95,65% dari anggaran Rp. 492.980.000., 20

A. Kesimpulan BAB IV PENUTUP Pelaksanaan Rencana Kerja sepanjang tahun 2011 pada umumnya telah sesuai dengan target capaian. Kegagalan pada satu kegiatan ditutupi dengan keberhasilan kegiatan lain yang melebihi target capaian kerja. Kegiatan-kegiatan utama Pengadilan Agama Praya sebagai lembaga yudikatif pada umumnya telah berjalan sesuai dengan target. Kerja keras dan usaha dari semua komponen Pengadilan Agama Praya telah menunjukkan hasil yang baik. Dari hasil analisis terhadap tingkat capaian dari sema kegiatan sepanjang tahun 2011 dan memperhatikan kondisi awal tahun 2011, dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran kinerja Pengadilan Agama Praya tahun 2011 adalah sebagai berikut: 1. Pengadilan Agama Praya dalam tahun 2010 memiliki 3 program dan 3 kegiatan yang dicerminkan dalam Anggaran tahun 2010 dengan nomer DIPA 0072.2/005-01.2/XII/2010. 2. Pelaksanaan kegiatan di Pengadilan Agama Praya secara garis besar dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan target yang telah ditentukan, dan tidak terdapat hambatan atau kendala yang signifikan.dari jumlah anggaran Rp 4.731.397.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 4.386.174.926,- atau sebesar 92,70%. 3. Pelaksanaan dan pelaporan Barang Milik Negara oleh seluruh satker di Lingkungan Pengadilan Agama Praya telah menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara dan Persediaan walaupun terdapat sebagian kecil satuan kerja yang belum sama antara aplikasi persediaan dengan SIMAK BMN, yang diakibatkan eror aplokasi. 4. Pengelolaan keuangan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan, secara garis besar telah dilaksanakan dan diupayakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dilaksanakan tepat waktu.namun demikian masih ada sedikit kekurangan di sana-sini seperti perencanaan anggaran yang perlu dialokasikan waktu yang cukup, pelaksanaan anggaran yang terpola dengan baik serta pelaporan yang cepat, tepat dan akurat. 5. Dalam hal pelaksanaan anggaran secara garis besar tidak terdapat kendala yang signifikan, dimana realisasi anggaran yang melewati anggaran disebabkan kekurangan 21

anggaran pada belanja pegawai yang disebabkan terdapat hakim-hakim baru yang masuk dari daerah lain. B. Saran saran 1. Mohon kepada Mahkamah Agung untuk mengadakan sosialisasi dan pembinaan secara rutin tentang pola Bindalmin ( administrasi perkara ), dan Pelaporan Akuntasi Instansi secara berkala, dan adanya surat edaran mengenai perlakuan PNBP dan biaya perkara. 2. Mohon kepada Mahkamah Agung untuk meningkatkan alokasi dana untuk pembinaan, pelatihan dan pengawasan ke daerah agar dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sehingga pelayanan dan pelaksanaan kegiatan dapat lebih baik lagi. 3. Untuk mempermudah dan mempercepat pengaplikasian Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) dan Sistem Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) secara tertib dan akurat dan persediaan, mohon supaya diadakan pelatihan lebih banyak lagi terutama untuk daerah agar pelaporan Barang Milik Negara dan Persediaan tepat waktu, akurat dan akuntable. 4. Mohon kepada Mahkamah Agung RI untuk lebih meningkatkan pembinaan ke daerah tentang administrasi pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporannya, termasuk juga mengenai aturan-aturan yang terbaru tentang keuangan untuk aktif diinformasikan kedaerah secara integral, tertib dan teratur berdasarkan polapola yang sudah ada. C. Penutup Demikian Laporan Akuntabilitas Pengadilan Agama Praya sebagai realisasi dari program kerja tahun 2011. Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Praya yang diuraikan dalam laporan ini adalah merupakan hasil kerja keras dari semua unsure yang terkait, mulai 22

dari pimpinan, para Hakim, Pejabat Struktural dan fungsional serta seluruh staf yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun. Semoga Laporan ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dalam peningkatan kinerja Pengadilan Agama Praya dimasa yang akan datang, juga diharapkan dapat berperan serta dapat digunakan sebagai barometer dalam penilaian kualitas kinerja juga sebagai alat pendorong untuk terwujudnya pemerintah yang bersih dan berwibawa (good government) serta dapat menjadi salah satu dokumen yang bermanfaat untuk penyusunan perencanaan program kerja Pengadilan Agama Praya. 23