BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia dan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk menjaga agar kondisi fisik dan kesehatan manusia tetap terjaga dengan baik. Olahraga mengandung arti akan adanya sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa mengolah yaitu mengolah raga atau mengolah jasmani. Selaras dengan hal itu Santosa Giriwijoyo (2007) yang dikutip oleh Arif Rakhman (2009: 1) mengatakan bahwa olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak dan meningkatkan kemampuan gerak. Definisi olahraga juga tertera dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional yang menyatakan bahwa olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. Olahraga menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan, karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga pada masa sekarang ini membuat masyarakat mulai tertarik untuk melakukan berbagai macam kegiatan olahraga. Hal tersebut perlu didukung dengan ketersediaan sarana prasarana olahraga yang memadai. Dalam hal ini pemerintah berkewajiban menyediakan berbagai sarana ataupun fasilitas olahraga. 1
Di negara kita ini telah banyak berkembang berbagai fasilitas olahraga. Fasilitas tersebut dibangun dengan standar yang berbeda-beda, ada yang telah berstandar nasional bahkan internasional ada juga yang masih belum masuk standar atau dapat dikatakan masih kurang baik atau tidak layak. Di Daerah Istimewa Yogyakarta juga telah banyak berkembang fasilitas-fasilitas olahraga seperti Gedung Olahraga, Lapangan ataupun Stadion Sepak Bola, Taman Bermain, Kolam Renang dan lain-lain. Salah satu dari berbagai fasilitas olahraga yang banyak dipilih masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga adalah kolam renang. Fasilitas ini menjadi salah satu favorit pilihan masyarakat umum mulai dari kalangan anak anak, remaja dewasa sampai kalangan orang tua karena beberapa alasan seperti, dapat digunakan banyak orang sekaligus untuk berenang, tempat latihan berenang untuk masyarakat umum atau untuk prestasi dalam bidang akademik maupun tingkat kejuaraan, tempat latihan dan membina bibit muda dan atlit berprestasi, melakukan permainan di air, atau sekedar untuk rekreasi dan bersenang-senang bersama teman atau keluarga. Ada juga yang memanfaatkan kolam renang untuk kegiatan terapi atau alternatif penyembuhan. Terkait di dalamnya juga terdapat sistem pengelolaan khusus untuk mengelola fasilitas seperti kolam renang. Khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri sudah banyak bermunculan penyedia tempat atau jasa kolam renang yang sudah memiliki standar yang baik, salah satunya kolam renang di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan memiliki fasilitas olahraga sebagai tempat pembelajaran, pelayanan publik, dan pembinaan olahraga yang lengkap. Dapat dikatakan sebagai salah satu Fakultas Olahraga yang memiliki fasilitas terbaik dan terlengkap se-indonesia. Kolam Renang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dulunya bernama Kolam Renang FPOK IKIP Yogyakarta, dan ini telah ada sejak bulan Juni tahun 1996. Kolam renang ini sekarang dikelola dan dirawat oleh manajemen dari Fakultas Ilmu Keolahragaan. Kolam renang ini membutuhkan pengelolaan dan perawatan yang khusus untuk menjaga agar fasilitas tetap terjaga dengan baik, mulai dari kebersihan di area dalam kolam renang maupun area luar sekitar fasilitas, pelayanan kepada pengunjung, pengecekan, perawatan dan perbaikan fasilitas, memberikan jaminan keselamatan dan keamanan kepada pengunjung juga kepada para karyawan Kolam Renang FIK UNY sendiri dan melakukan evaluasi bersama untuk memantau dan mengecek program-program dalam pengelolaan fasilitas. Namun, karena kolam renang sudah ada sejak tahun 1996, maka kondisi dari fasilitas yang dimiliki Kolam Renang FIK UNY sudah tidak seperti dulu lagi. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada bulan Mei 2013, terdapat beberapa permasalahan mengenai pengelolaan fasilitas di Kolam Renang FIK UNY diantaranya ada fasilitas yang mengalami kerusakan seperti Shower/ tempat untuk bilas sebagian rusak. Selain itu juga terdapat beberapa masalah lain seperti kamar ganti yang kurang nyaman untuk digunakan, kamar mandi dan toilet yang kurang bersih dan berbau tidak sedap, Mushola/ tempat 3
ibadah kurang memadai dan kurang nyaman, lantai di sekitar kolam renang cukup licin, kualitas air kurang bersih dan kandungan air dengan khaporit tinggi. Berbagai masalah memang sering dijumpai terkait dengan pengelolaan fasilitas kolam renang dan juga fasilitas olahraga lain seperti stadion sepak bola, gedung olahraga, stadion atletik, dan fitnes center. Karena untuk mengelola dan merawat fasilitas tersebut diperlukan penanganan khusus yang dalam hal ini melalui pengelolaan manajemen fasilitas. Seorang manajer yang mengelola suatu fasilitas olahraga harus memperhatikan berbagai aspek yang terkait dengan pengelolaan fasilitas yang menjadi tanggung jawabnya. Aspekaspek tersebut diantaranya meliputi proses perencanaan, desain, pembiayaan, dan pembangunan fasilitas, pengadministrasian, penganggaran, keuangan, pemasaran, manajemen operasi, pemeliharaan, membangun standar sistem operasi, dampak ekonomi, pelayanan makanan, keamanan, manajemen risiko, pengelolaan tiket, dan sponsorship. Manajer fasilitas juga harus merencanakan semua kegiatan penggunaan fasilitas, mengembangkan jadwal kerja karyawan, jadwal kontrol/ pemerikasaan fasilitas, mengatur, mengkoordinir, dan memotivasi karyawannya serta mengevaluasi operasi harian dari fasilitas. Bertolak dari hal-hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, Analisis Manajemen Fasilitas Kolam Renang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. 4
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Kamar mandi dan toilet yang kurang bersih dan berbau tidak sedap. 2. Mushola/ tempat ibadah kurang memadai dan kurang nyaman. 3. Shower/ tempat untuk bilas sebagian mengalami kerusakan. 4. Lantai disekitar kolam renang cukup licin. 5. Belum diketahui pengelolaan manajemen fasilitas Kolam Renang FIK UNY. C. Batasan Masalah Dari identifikasi masalah tersebut, tidak semua masalah akan diteliti karena mengingat luasnya masalah dan keterbatasan yang ada pada peneliti. Permasalahan yang akan dibahas, dibatasi pada masalah pengelolaan Manajemen Fasilitas Kolam Renang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: bagaimanakah pengelolaan Manajemen Fasilitas Kolam Renang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dari penelitian adalah untuk mengetahui pengelolaan Manajemen Fasilitas Kolam Renang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. 5
F. Manfaat Penelitian Dengan mengetahui pengelolaan Manajemen Fasilitas Kolam Renang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain : 1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai salah satu sumber ilmiah bagi Peneliti berikutnya dan masyarakat tentang pengelolaan Manajemen Fasilitas Kolam Renang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Bagi pihak Fakultas/ pengelola, penelitian ini diharapkan bermanfaat memberi masukan kepada Fakultas dalam mengelola fasilitas Kolam Renang untuk menjadi lebih baik lagi. 3. Bagi pihak lain, khususnya mahasiswa Ilmu Keolahragaan FIK UNY konsentrasi Manajemen Olahraga sebagai sumber informasi untuk menambah wawasan dan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. 6