BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE ASC IX 2012

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya

DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT MEMPERSEMBAHKAN SMK JABAR 2017

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

SKILLS FOR BRIGHT FUTURE.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 225 /MEN/2003 TENTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Pengembangan Aplikasi berbasis Website untuk Jejaring dan Komunikasi dalam Organisasi Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN)

PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE PENGELOLAAN AKREDITASI (S.P.A) (UNTUK KA-LPK DAN ASESOR)

Sistem pendukung CRM

MANUAL WEBSITE PROFILE Institut Agama Islam Negeri Walisongo

KEPMEN NO. 225 TH 2003

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR LAMPIRAN

Oleh : Sutopo, M.T. *)

LAMPIRAN. Pasal 1 Definisi. Untuk maksud-maksud Persetujuan ini, kecuali konteksnya mensyaratkan sebaliknya;

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Pada halaman ini semua pengunjung website dapat membrikan kritik dan sarannya

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA

account murid (student). Link tersebut adalah Jadwal, Pelajaran, Data Pribadi, Nilai, Pengumuman dan Forum.

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

MANUAL MANUAL PENGOPERASIAN WEBSITE PNPM PISEW. Regional Infrastructure social. And Economic Development

KEPMEN NO. 227 TH 2003

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN PENGGUNAAN SIMAHIR IM

TAMPILAN E-LEARNING (biothink.web.id) BESERTA FITURNYA

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

KATA PENGANTAR TTD. Jakarta, November Drs. DUDUNG HERYADI, MM NIP DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM. knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan

High School Enrichment Program. Panduan Penggunaan Online LMS HSEP

Sistem Pemetaan Sarana dan Prasarana Kawasan

Perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan OMRC.

: KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Manual Pengguna Aplikasi Sindu SKA-RenStra

Manual Book For Customer

Cara menggunakan aplikasi Logbook TAS

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL

User Guide Membership.

2 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Ta

BAB II DESKRIPSI LEMBAGA

SURAT EDARAN NOMOR : /SE/SJ/2017 TENTANG IMPLEMENTASI SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA TERINTEGRASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE E-COMMERCE UKM GS4 MALANG MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING

KATA PENGANTAR DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN

DAFTAR ISI... 0 KATA PENGANTAR... 3 BAB I PENDAHULUAN...

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PEJABAT PENGADAAN & PPHP

USER MANUAL APLIKASI CUTI ONLINE HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM. Disiapkan Oleh. PT. Telekomunikasi Indonesia. Human Resource Information System 1

I. Mengakses Support Ticket Langkah mengakses Support Ticket:

Forum ASEAN tentang Pekerja Migran (AFML) ke-9 Pertemuan Persiapan Tripartit Nasional

disebelah kiri layar.

BAB II RUANG LINGKUP INSTANSI

APLIKASI E-PROCUREMENT

USER MANUAL PCUCAMEL. Administrator Page. Software Development. Universitas Kristen Petra. Jl. Siwalankerto

Batasan Masalah Pembuatan website Indiesik Indonesia menggunakan Dreamweaver Mx, PHP, & MySQL. Terdapat penilaian video atau rekaman yang telah di und

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN KOMITMEN PAKET KEDELAPAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

BUKU PANDUAN REFERENSI MANUAL

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS Hasil Karya / Implementasi Tampilan Website Berita Indonesia Hari Ini. untuk admin. a.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

USER MANUAL E CHARTERING UNTUK PENYEDIA JASA (SHIP OWNER / SHIP BROKER)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) UNTUK ADMIN SATKER, PPK, PEJABAT PENGADAAN, PPHP DAN PENYEDIA

Competition (WSC), Asean Skill Competition (ASC), dan hampir tiap negara

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Tampilan Pesan Terkirim

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI

Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application. 1. Prosedur Penggunaan Aplikasi Berbasis Website

PROPOSAL PENAWARAN JMLM

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-03/MEN/I/2005 TENTANG TATA CARA PENGUSULAN KEANGGOTAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Berikut ini merpakan prosedur penggunaan pada pengunjung yang belum mendaftar : Gambar 1 Halaman Home pada Guest

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Memanfaatkan Fitur Member Website Sekolah

Gambar 4.32 Tampilan Layar Inquiries. Pada halaman ini, terdapat pertanyaan yang ditanyakan oleh user beserta jawaban dari

Proposal Penawaran Konsultan Software dan Jasa Website

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BUKU PANDUAN VIDEO COMPETITION GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (GALAKSI) 2017 UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA (UKIM) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Petunjuk Penggunaan E-Procurement Indonesia Eximbank

Gambar 4.30 Tampilan Layar Merchandise. dengan merek jual grup musik samsons seperti t-shirt, sticker, jaket, dan produk yang

User Guide to Create Competition

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 95/Kpts/KL.500/2/2003 TENTANG

Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON

Mengacu kepada PIN Nr.: 019/2011 tentang "PROCEDURE CORPORATE ONLINE BOOKING GARUDA"

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perubahan mekanisme pengajuan dan aplikasi NILEM PKBM

Date Prepared : : Direktorat Perdata Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

PANDUAN POKOK PIKIRAN

2015, No Negeri Sipil Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan

Transkripsi:

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE ASC IX 2012 1.1 Kemenakertrans (Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Pada awal pemerintahan RI, waktu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ingin menetapkan jumlah kementerian pada tanggal 19 Agustus 1945, kementerian yang bertugas mengurus masalah ketenagakerjaan belum memiliki tugas dan fungsi yang menangani masalah-masalah perburuhan. Pada tanggal 3 Juli 1947 mulai ditetapkan adanya kementerian Perburuhan dan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1947 tanggal 25 Juli 1947 ditetapkan tugas pokok Kementerian Perburuhan. Berdasarkan Peraturan Menteri Perburuhan (PMP) Nomor 1 Tahun 1948 tanggal 29 Juli 1947 ditetapkan kembali tugas pokok Kementerian Perburuhan yang mencakup urusan-urusan sosial menjadi Kementerian Perburuhan dan Sosial. Pada saat adanya pemerintahan darurat di Sumatera, Menteri Perburuhan dan Sosial diberi posisi rangkap yang meliputi urusan-urusan pembangunan, pemuda dan keamanan. Pada pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS), organisasi Kementerian Perburuhan tidak lagi mencakup urusan sosial dan struktur organisasinya didasarkan pada Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 1 Tahun 1950. Setelah Republik Indonesia Serikat bubar, struktur organisasi Kementerian Perburuhan disempurnakan lagi dengan Peraturan Kementerian Perburuhan Nomor 1 tahun 1951. Berdasarkan peraturan tersebut mulai tampak kelengkapan

struktur organisasi Kementerian Perburuhan yang mencakup struktur organisasi sampai tingkat daerah dan resort dengan uraian tugas yang jelas. Struktur organisasi ini tidak mengalami perubahan sampai dengan kwartal pertama tahun 1954. Melalui Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 70 mulai terjadi perubahan yang kemudian disempurnakan melalui Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 77 junto Peraturan Menteri Perburuhan Nomor : 79 Tahun 1954. Berdasarkan Peraturan tersebut Kementerian Perburuhan secara keseluruhan tidak mengalami perubahan apapun sampai dengan tahun 1964, kecuali untuk tingkat daerah. Sedangkan struktur organisasinya terdiri dari Direktorat Hubungan dan Pengawasan Perburuhan dan Direktorat Tenaga Kerja. Sejak awal periode Demokrasi Terpimpin, terdapat organisasi buruh dan gabungan serikat buruh baik yang berafiliasi dengan partai politik maupun yang bebas. Pertentangan-pertentangan mulai muncul dimana-mana, pada saat itu kegiatan Kementerian Perburuhan dipusatkan pada usaha penyelesaian perselisihan perburuhan. Sementara itu, masalah pengangguran masih terabaikan sehingga melalui PMP Nomor :12 Tahun 1959 dibentuk kantor Panitia Perselisihan Perburuhan Tingkat Pusat (P4P) dan Tingkat Daerah (P4D). Struktur Organisasi Kementerian Perburuhan sejak Kabinet Kerja I sampai dengan Kabinet Kerja IV (empat) tidak mengalami perubahan. Struktur Organisasi mulai berubah melalui Peraturan Menteri Perburuhan Nomor : 8 Tahun 1964 yaitu dengan ditetapkannya empat posisi. Pembantu menteri untuk urusan-urusan administrasi, penelitian, perencanaan dan penilaian hubungan dan pengawasan perburuhan dan tenaga kerja. 2

Dalam perkembangan selanjutnya, organisasi Kementerian Perburuhan yang berdasarkan Peraturan disempurnakan dengan Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 13 Tahun 1964 tanggal 27 November 1964, yang pada pokoknya menambah satu posisi Pembantu Menteri Urusan Khusus. Dalam periode Orde Baru (masa transisi 1966-1969), Kementerian Perburuhan berubah nama menjadi Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) berdasarkan Keputusan tersebut posisi Pembantu Menteri dilingkungan Depnaker dihapuskan dan sebagai penggantinya dibentuk satu posisi Sekretaris Jenderal. Masa transisi berakhir tahun 1969 yang ditandai dengan dimulainya tahap pembangunan Repelita I, serta merupakan awal pelaksanaan Pembangunan Jangka Panjang Tahap I (PJPT I). Pada pembentukan Kabinet Pembangunan II, Depnaker diperluas menjadi Departemen Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi, sehingga ruang lingkup tugas dan fungsinya tidak hanya mencakup permasalahan ketenagakerjaan tetapi juga mencakup permasalahan ketransmigrasian dan pengkoperasian. Susunan organisasi dan tata kerja Departemen Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi diatur melalui Kepmen Nakertranskop Nomor Kep 1000/Men/1975 yang mengacu kepada KEPPRES No 44 Tahun 1974. Dalam Kabinet Pembangunan III, unsur koperasi dipisahkan dan Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi. Sehingga menjadi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans). Dalam masa bakti Kabinet Pembangunan IV dibentuk Departemen Transmigrasi, unsur transmigrasi dipisah dari Depnaker Susunan organisasi dan tata kerja Depnaker ditetapkan dengan Kepmennaker No. Kep 199/Men/1984 3

sedangkan susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Transmigrasi Nomor : Kep- 55A/Men/1983. Pada masa reformasi Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Transmigrasi kemudian bergabung kembali pada tanggal 22 Februari 2001. Usaha penataan organisasi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus dilakukan dengan mengacu kepada Keputusan Presiden RI Nomor 47 Tahun 2002 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja. 1.2 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini terbagi dalam beberapa unit kerja dalam melakukan tugasnya melayani masyarakat, dan salah satunya adalah unit kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas. Unit kerja inilah yang bertanggung jawab terhadap kegiatan ASC ke IX tahun 2012 yang diselenggarakan di Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan secara rinci yang berkaitan dengan unit kerja tersebut: 1.2.1 Tugas Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas mempunyai tugas tersendiri yaitu merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang pembinaan pelatihan dan produktivitas. 4

1.2.2 Fungsi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas memiliki beberapa fungsi dalam menjalankan tugasnya dan juga sebagai salah satu unit kerja di dalam Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Fungsi-fungsi dari unit kerja ini adalah : 1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan tenaga kepelatihan, lembaga dan sarana pelatihan kerja, pemagangan, serta produktivitas 2. Pelaksanaan kebijakan di bidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan tenaga kepelatihan, lembaga dan sarana pelatihan kerja, pemagangan, serta produktivitas 3. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan tenaga kepelatihan, lembaga dan sarana pelatihan kerja, pemagangan, serta produktivitas 4. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan tenaga kepelatihan, lembaga dan sarana pelatihan kerja, pemagangan, serta produktivitas 5. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal 5

1.3 Asean Skills Competition ASEAN Skills Competition (ASC) dimulai pada tahun 1993 pada pertemuan ILO / APSDEP di Jepang. Dimana disepakati bahwa ada kompetisi dua tahunan antar keterampilan negara anggota ASEAN. Kompetisi ini diadakan untuk mempromosikan dan meningkatkan standar keterampilan di wilayah tersebut sampai ke tingkat internasional. Kompetisi ini diselenggarakan berdasarkan pembagian biaya. Sampai saat ini ada 10 negara peserta dan 21 bidang keterampilan. Kesepuluh negara yang terlibat diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Laos, Kamboja, Singapore, Brunei Darussalam, Vietnam, Philippines, Myanmar. Dan bidang- bidang yang akan dilombakan adalah : 1. Mechanical Engineering Design - CAD 2. IT Network Systems Administration 3. Welding 4. Plumbing and Heating 5. Bricklaying 6. Cabinetmaking 7. Ladies'/Men's Hairdressing 8. Automobile Technology 9. Cooking 10. Restaurant Service 11. Mechatronics 12. Wall and Floor Tiling 13. Electronics 14. Electrical Installations 6

15. Joinery 16. Beauty Therapy 17. Refrigeration 18. Graphic Design Technology 19. Web Design 20. Painting and Decorating 21. Mobile Robotics 22. IT Software Solutions for Business 23. Fashion Technology 24. Caring Tujuan dari kompetisi Keterampilan ASEAN : 1. Untuk mempromosikan pengembangan nilai-nilai kualitas di tiap kejuruan secara teknis serta bekerja dengan keterampilan penuh di antara para pekerja muda 2. Untuk mendorong kerjasama dalam pendidikan kejuruan / teknis dan pelatihan antara negara-negara anggota ASEAN 3. Untuk mendorong kerjasama yang erat antara pemerintah, industri, pengusaha dan organisasi pekerja serta lembaga pelatihan kejuruan 4. ASC akan membuka jalan bagi pekerja yang memiliki keunggulan kerja dan pengembangan pekerja yang tinggi ASC merupakan suatu aktivitas dimana negara anggota ASEAN dapat bekerja sama di tingkat regional dalam hal pengembangan keterampilan mencapai standar internasional. Para anggota negara telah ditetapkan dan diberlakukan aturan kompetisi sebagai berikut: 7

1. Kompetisi akan diselenggarakan setiap dua tahun dan anggota negara akan bergiliran untuk menjadi penyelenggara dengan cara melakukan pemungutan suara 2. Anggota negara ASEAN telah sepakat untuk menggunakan Uji Proyek terbaru dari Kompetisi WorldSkills terbaru (sebuah kompetisi keterampilan Biennial dengan sekitar 50 anggota negara) untuk Proyek Uji ASC. Pengujian proyek WorldSkill dirancang oleh para ahli di bidang keterampilan yang merupakan pemimpin dari sektor industri yang berbeda. Uji elemen Proyek mencerminkan teknologi terbaru dan keterampilan yang dibutuhkan dan diubah setiap kompetisi. Jadi, dengan menggunakan pengujian proyek World Skill sebagai dasar untuk mengembangkan uji proyek ASC maka akan memungkinkan pemuda dari negara-negara ASEAN anggota untuk tetap up to date dengan apa yang sedang terjadi 3. Competitor tidak boleh lebih dari 22 tahun. Setiap negara dapat mengirimkan 2 competitor untuk setiap bidang keterampilan selama 3 hari kompetisi (dalam rentang 15-18 jam) Ada 8 ASEAN Kompetisi Keterampilan: a. 1 st ASC diselenggarakan oleh Malaysia dari 12-23 Agustus 1995-6 bidang keterampilan b. 2 th ASC diselenggarakan oleh Filipina dari 10-17 Desember 1996-10 daerah keterampilan c. 3 rd ASC diselenggarakan oleh Thailand dari 16-18 Maret 2001-12 bidang keterampilan 8

d. 4 th ASC diselenggarakan oleh Indonesia membentuk 01-10 Oktober 2002-12 bidang keterampilan e. 5 th ASC diselenggarakan oleh Vietnam 21-30 September 2004-14 bidang keterampilan f. 6 th ASC diselenggarakan oleh Brunei Darussalam from 3-12 September 2006-12 bidang keterampilan g. 7 th ASC diselenggarakan oleh Malaysia dari 10-19 November 2008-19 bidang keterampilan h. 8 th ASC diselenggarakan oleh bentuk Thailand 14-24 November 2010-21 bidang keterampilan 1.4 Peran / Role berikut : Struktur organisasi dari pembuatan Website ASC IX 2012 ini adalah sebagai 9

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pembuatan Website ASC 10

1.5 Kondisi Yang Sudah Ada Kondisi yang sudah ada sebelum dibuatnya website ASC 2012 ini adalah segala sesuatunya dilakukan secara manual melalui email terutama dalam kegiatan berkomunikasi antara admin negara Indonesia dengan admin dari negara lain yang terlibat di dalam acara ini. Sehingga dalam proses menyampaikan informasi serta bertukar data membutuhkan waktu tersendiri dan tidak dapat dilakukan secara realtime. Tidak hanya proses berkomunikasi saja yang dilakukan secara manual, keegiatankegiatan lain seperti mendaftarkan partisipan, mengubah data-data partisipan maupun data pribadi yang telah didaftarkan, melakukan pendaftaran ulang bagi semua partisipan yang akan terlibat, mendaftarkan jadwal penerbangan partisipan yang akan datang ke Indonesia, melihat data histori partisipan pada acara-acara sebelumnya, mendaftarkan barang-barang yang akan digunakan ketika lomba, melihat jadwal dan lokasi lomba pun semuanya dilakukan secara manual yaitu dengan menanyakan sekretariat ASC Indonesia melalui email atau telepon. Hal ini dirasa kurang efektif karena tidak menutup kemungkinan dapat terjadi human error ketika melakukan kegiatan-kegiatan sekretariat tersebut. Meskipun melalui email dapat berkomunikasi antar negara, namun ada kemungkinan email-email yang sudah dikirimkan tidak dibaca dengan baik dan menimbulkan miss communication. Website yang ada terdahulu tidak dapat mengatasi hal hal yang diperlukan untuk membantu terlaksananya event ini. Berikut gambaran sistem dari website yang terdahulu. 11

Gambar 3.2 Use Case sistem website terdahulu 1.6 Identifikasi Masalah ASC merupakan suatu event yang melibatkan banyak pihak yang tidak hanya berasal dari Indonesia saja namun juga dari semua negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, Laos dan yang lainnya. Sehingga data-data yang harus diolah oleh sekretariat Indonesia untuk menunjang berlangsungnya event ASC juga tidaklah sedikit. Namun, jika proses pengumpulan dan pengolahan data tersebut harus dilakukan secara manual maka hal ini tidak akan membuat pengerjaan semakin mudah dan efisien. Berikut ini adalah beberapa masalah yang muncul karena semuanya dilakukan secara manual ataupun menggunakan email sehingga dirasa perlu dibuat sebuah website untuk acara ASC ke IX yang mendasari skripsi internship ini : 1. Pendaftaran anggota-anggota ASC di tiap negara 2. Pendaftaran ulang anggota-anggota ASC di tiap negara untuk setiap event nya yang akan dilangsungkan di Indonesia 12

3. Pembatasan jumlah partisipan yang dapat didaftarkan di setiap posisi yang tersedia 4. Pengubahan data anggota-anggota ASC jika terjadi kesalahan sewaktu pendataan awal 5. Pemberitahuan semua partisipan yang telah terdaftar untuk mengikuti event yang akan dilaksanakan 6. Pemberitahuan mengenai news dan events yang akan berlangsung 7. Pencatatan jadwal penerbangan semua partisipan ASC 2012 yang akan datang ke Indonesia 8. Pemberitahuan mengenai lokasi dimana acara-acara persiapan ASC maupun ASC sendiri akan diadakan 9. Pencatatan bukti pengiriman barang-barang yang diperlukan dari negara masingmasing untuk mendukung pengerjaan peserta lomba selama perlombaan berlangsung 10. Diskusi mengenai materi perlombaan sesuai dengan bidang lombanya masingmasing dan juga share file-file yang dibutuhkan peserta lomba untuk latihan dari negara lain 11. Pendaftaran media partners dan juga sponsorship yang ikut berpartisipasi mendukung kegiatan ASC ini dari awal hingga akhir 1.7 Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan skripsi internship ini adalah sistem yang akan dipakai sebagai sarana informasi dan komunikasi selama berlangsungnya acara ASC 13

2012 sehingga event ASC 2012 ini dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, agar skripsi ini lebih terfokus dibuatlah ruang lingkup sebagai berikut : 1.7.1 Front End 1.7.1.1 Log In Menyediakan fasilitas bagi semua member untuk dapat login dan dapat memiliki fitur-fitur tambahan lain sesuai dengan posisinya di dalam acara ASC 2012 ini seperti fitur forum dan yang lainnya. Member di sini terbagi menjadi beberapa role / peran yang memiliki tugasnya masing-masing, yaitu : competitor, team leader, observer, expert, chief expert, deputy chief expert, jury chairperson, official delegates, technical delegates, technical delegates assistant, interpreter, workshop supervisor. 1.7.1.2 Registrasi dan Kelengkapan Partisipan (Untuk admin per negara) 1. Untuk mendaftarkan delegasi, expert, observer, kompetitor serta partisipan lainnya dari setiap negara yang terlibat dalam acara ASEAN Skill Competition 2012. 2. Mengirimkan email yang berisi pemberitahuan akan keikutsertaan dalam ASC serta informasi mengenai username dan password default untuk log in secara otomatis ketika admin per negara selesai memasukkan data setiap partisipannya 3. Untuk melakukan daftar ulang delegasi, expert, observer, kompetitor serta partisipan lainnya dari setiap negara di setiap event yang akan berlangsung. 14

4. Membatasi jumlah partisipan yang dapat didaftarkan di setiap posisi yang tersedia 5. Mengubah, menghapus serta melihat detail dari data pribadi para partisipan yang mengikuti acara ASC yang akan berlangsung 6. Menyediakan informasi bagi admin per negara mengenai siapa saja peserta yang sudah berpartisipasi pada event-event yang sebelumnya beserta detail data yang dimiliki 7. Menyediakan notifikasi untuk admin sehingga dapat dengan mudah mengetahui siapa saja partisipan dari negaranya yang menginginkan perubahan data diri 8. Melakukan approval terhadap permintaan perubahan data diri untuk semua partisipan ASC dari negaranya masing-masing 9. Memasukkan semua flight schedule semua partisipan ASC dari negara masing-masing di setiap event yang akan berlangsung 1.7.1.3 Membership (Untuk member dan admin per negara) 1. Menyediakan fitur untuk mengubah data diri / profile jika terjadi kesalahan input ketika didaftarkan pertama kali 2. Menyediakan fitur pengubahan password yang digunakan untuk log in ke dalam website 1.7.1.4 Forum 1. Menyediakan fitur untuk menambahkan thread baru di dalam forum 15

2. Menyediakan fitur quick reply untuk dapat berdiskusi di dalam forum 3. Menyediakan fitur untuk melakukan attach file ketika melakukan reply atau pada saat membuat sebuah thread 1.7.1.5 Support Equipment (Untuk admin per negara) 1. Menyediakan sarana bagi admin per negara untuk dapat mendaftarkan barang-barang yang ingin dikirimkan ke Indonesia yang berfungsi untuk mendukung kelancaran perlombaan 2. Menyediakan histori pengiriman barang beserta detail barang-barang yang dikirimkan sebelum-sebelumnya 1.7.1.6 Information Centre 1. Tempat para expert dapat melihat perkembangan kinerjanya selama persiapan menuju ASEAN Skill Competition 2012. 2. Menyediakan informasi / penjelasan mengenai ASC dan WSC 3. Menyediakan sumber informasi tentang perkembangan yang terjadi sebelum dan selama ASEAN Skill Competition 2012 ini berlangsung dalam bentuk foto atau video. 4. Tempat para partisipan ASC dapat melihat atau melakukan download dari hasil setiap kegiatan yang sudah berlangsung 5. Tempat para partisipan ASC dapat melihat atau melakukan download peraturan dan prosedur yang sudah disepakati bersama untuk mendukung terlaksananya ASC 16

6. Tempat para partisipan ASC dapat melihat atau melakukan download fotofoto maupun video yang bersangkutan dengan ASC ini 7. Menyediakan informasi mengenai media partners dan sponsorships yang mendukung acara ASEAN Skill Competition 2012 IX 8. Menyediakan informasi mengenai berita-berita terupdate yang berhubungan dengan persiapan menuju ASC 2012 9. Menyediakan informasi mengenai bidang-bidang apa saja yang akan dilombakan pada ASC 2012 nanti 10. Menyediakan informasi mengenai acara-acara yang akan dilangsungkan di waktu yang mendatang, baik berupa penjelasan acara maupun tanggal berapa acara tersebut akan diadakan 11. Menyediakan informasi mendetail mengenai lokasi dari acara yang sedang / akan berlangsung 12. Menyediakan infromasi mengenai negara-negara yang terlibat di dalam acara ASC ini 1.7.1.7 Security Menyediakan keamanan tambahan seperti pengaturan hak akses yang ketat untuk website yang akan dibuat sehingga kerahasiaan data selalu terjaga. 17

1.7.2 Back End 1.7.2.1 Registrasi 1. Untuk mendaftarkan delegasi, expert, observer, kompetitor serta partisipan lainnya dari setiap negara yang terlibat dalam acara ASEAN Skill Competition 2012. 2. Untuk mendaftarkan partisipan ASC dari negara manapun 3. Mengirimkan email yang berisi pemberitahuan akan keikutsertaan dalam ASC serta informasi mengenai username dan password default untuk log in secara otomatis ketika admin per negara selesai memasukkan data setiap partisipannya 4. Membatasi jumlah partisipan yang dapat didaftarkan di setiap posisi yang tersedia 5. Mengubah, menghapus serta melihat detail dari data pribadi para partisipan yang mengikuti acara ASC yang akan berlangsung 1.7.2.2 Memberships 1. Melakukan approval terhadap admin-admin negara yang ingin melakukan perubahan data diri 2. Melihat detail data diri terbaru yang diajukan oleh admin-admin negara sebelum melakukan approval 18

1.7.2.3 Field Management 1. Menambahkan bidang-bidang lomba yang akan diadakan pada ASEAN Skill Competition 2012 2. Menghapus maupun mengubah data bidang-bidang lomba yang akan diadakan pada ASEAN Skill Competition 2012 1.7.2.4 Admin Management 1. Menambahkan admin per negara maupun sekretariat ASC Indonesia sendiri 2. Menghapus maupun mengubah data-data dari admin per negara atau sekretariat ASC Indonesia 1.7.2.5 Support Equipment Melakukan check list apakah barang yang dikirim oleh negara-negara lain sudah sampai di Indonesia dan lengkap 1.7.2.6 News and Events 1. News a. Memasukkan berita-berita terbaru mengenai ASC 2012 kepada semua partisipan ASC maupun pengunjung website yang ingin mengetahui perkembangan acara ASC ini b. Melakukan perubahan dan penghapusan terhadap berita-berita terbaru yang akan dimunculkan di dalam website 19

2. Events a. Memasukkan nama beserta deskripsi suatu event, tanggal registrasi dimulai dan berakhir, tanggal kapan event akan dimulai dan berakhir b. Melakukan perubahan informasi mengenai suatu event dan juga penghapusan event 1.7.2.7 Media Partners 1. Memasukkan deskripsi beserta link dan gambar mengenai media partners yang mendukung acara ASC 2012 berlangsung 2. Melakukan perubahan dan penghapusan data-data dari media partners yang ada 1.7.2.8 Sponsorships 1. Memasukkan deskripsi beserta link dan gambar mengenai sponsorships yang mendukung acara ASC 2012 berlangsung 2. Melakukan perubahan dan penghapusan data-data dari sponsorships yang ada 20

1.7.2.9 Gallery 1. Memasukkan semua foto-foto maupun video yang bersangkutan dengan acara ASC 2012 dari awal persiapan hingga akhir penutupan acara ASC 2012 di Indonesia 2. Melakukan perubahan dan penghapusan foto-foto maupun video yang akan ditampilkan kepada semua pengunjung website 21

1.8 Solusi yang Diusulkan Dengan adanya beberapa permasalahan yang sudah disebutkan pada sub bab sebelumnya, solusi yang diusulkan adalah dengan adanya pembuatan website yang dapat merespon segala kegiatan secara realtime dan menghindari terjadinya human error dikarenakan pengumpulan dan pemrosesan datanya dilakukan secara manual. 22