dr. T. Caroline Kawinda, MARS

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ==========================

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO

sury4d1_md PMKP(Peningkatan Mutu STANDAR PMKP.3. PEMILIHAN INDIKATOR DAN PENGUMPULAN DATA (STANDAR: 3; 3.1; 3.2; 3.

Jenis Jenis Indikator Mutu Rumah Sakit: Haruskah RS Memiliki Semua

PENILAIAN MUTU - INDIKATOR MUTU 1

UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

REKAP DOKUMEN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

A. `LAPORAN VALID INDIKATOR AREA KLINIS 1. Asesment pasien: Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD

Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

UPT PUSKESMAS SAITNIHUTA

LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017

PERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CITRA INSANI SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NO /SK-DIR/RSIA-CI/VIII/2014 TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN (INFORMED CONSENT)

JCI - HEALTHCARE ORGANIZATION MANAGEMENT STANDARDS

Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 26 INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS. ERNALDI BAHAR

PANDUAN EVALUASI PRAKTEK DOKTER BERKESINAMBUNGAN (ON GOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE) BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH PUSKESMAS LAMPASI. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAMPASI NO. 445/ /SK-C/Pusk-LPS/I/2016

November 2017 TIM PMKP

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN. merancang proses-proses klinis baru dan proses manajerial dengan benar;

No Urut No E.P

Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien. Melur Belinda Tim Keselamatan Pasien RSUD Dr Saiful Anwar malang

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI NOMOR: 070/KEP/DIR/RSIA-PBH/IX/2015

CAPAIAN INDIKATOR MUTU TH 2016 RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN

INDIKATOR AREA KLINIK (IAK) INDIKATOR AREA KLINIK

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2016

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN APRIL S.D JUNI 2016

2017, No Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran N

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI-MARET 2016

BAB 9 PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) PARAMETER PENILAIAN

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT DPK NOMOR : 000/SK/DIR/I/2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI RUMAH SAKIT DPK

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WALUYO YAKKUM SURAKARTA Nomor : 2347a/PW/Sekr/VIII/2014 TENTANG

Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE APRIL S.D SEPTEMBER 2016

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI GAWAT DARURAT

RSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN

LAPORAN EVALUASI PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 1

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017

DIREKTORAT BINA YANMED SPESIALISTIK DIREKTORAT JENDERAL BINA YANMED

BAB 6 MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

Nomor : 2017 Lampiran : - Perihal : Undangan. Kepada Yth... di Tempat

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan

Keselamatan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan

PEDOMAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN

Kumpulan SK Bab IX. 5 SK tentang evaluasi dan perbaikan perilaku pelayanan klinis

LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-

PMKP STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT EDISI I ( SNARS EDISI I) PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN EDIT LW REV NRL 10717

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit (RS) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bertujuan

100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt

PROGRAM PENINGKATAN MUTU INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT CIBITUNG MEDIKA

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Nasional (UU No.40 Tahun 2004 tentang SJSN) yang menjamin

LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 2

Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA UNIT REKAM MEDIS

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS

SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BLUD RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG NOMOR : / SK-RSUD PROV / X / 2016 T E N T A N G

Winarni, S. Kep., Ns. MKM

BAB 1 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) GAMBARAN UMUM, STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, SERTA ELEMEN PENILAIAN

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BAHAYANGKARA TK.III ANTON SOEDJARWO PONTIANAK No... tentang

dalam yang memenuhi standar profesi serta peraturan perundang- undangan. (R) Pedoman Pelayanan

Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien. Melur Belinda Tim Keselamatan Pasien RSUD Dr Saiful Anwar malang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan kesehatan, semakin besar pula tuntutan layanan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

PENANGANAN KTD, KTC, KNC, dan KPC No. Dokumen :C/IX/SOP/4/16/171 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/4

BAB III METODE PENELITIAN. indikator manajemen adalah penelitian denganmetode. campuran (mix method) dengan desain explanatory sequential.

TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS)

BAB I PENDAHULUAN. oleh tenaga kesehatan melalui program-program yang telah ditetapkan oleh

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA UNIT RADIOLOGI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RUMAH SAKIT TK.III BALADHIKA HUSADA UNIT LABORATORIUM

ESENSI TIAP BAB STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS (SERI MATERI PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI FKTP)

Identifikasi pasien menggunakan dua identitas dan tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien

Dra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum RSGM Unhas Sejarah

BAB III METODE PENELITIAN

PANDUAN IDENTIFIKASI PASIEN

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PMKP

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. T.C. HILLERS MAUMERE NOMOR : RSUD/SK/ /VIII/2016 T E N T A N G

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi, padat karya, padat profesi, padat sistem, padat mutu dan padat risiko,

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NOMOR : TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KOMITE MUTU RUMAH SAKIT DIREKTUR RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI RAWAT JALAN

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

KEPUTUSAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2007 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

- 1 - KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TAMAN HUSADA BONTANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RSUD TAMAN HUSADA BONTANG

PEMBERLAKUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN ALAT MEDIS RUMAH SAKIT KARYA MEDIKA I

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS PMKP RS PANTI NIRMALA. Laporan bulanan dan laporan tahunan direksi ke yayasan. Pemilik mengetahui

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG

RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp ,62711/ Fax RSI.

BAB I PENDAHULUAN. bisa didapatkan di rumah sakit. Hal ini menjadikan rumah sakit sebagai tempat untuk

Transkripsi:

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT NOMOR : TENTANG PANDUAN PENCATATAN DAN PELAPORAN INDIKATOR RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan mengutamakan keselamatan pasien, maka diperlukan Panduan Pencatatan dan Pelaporan Indikator Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit b. bahwa sesuai butir a dan b tersebut diatas perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur RSKD Duren Sawit Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit MEMUTUSKAN : Menetapkan : Kesatu : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT TENTANG PANDUAN PENCATATAN DAN PELAPORAN INDIKATOR RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT Kedua : Panduan Pencatatan dan Pelaporan Indikaotr Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit dimaksud dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan inni Ketiga : Panduan Pencatatan dan Pelaporan Indikator Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus dijadikan acuan dalam melakukan pencatatan dan pelaporan insiden di RSKD Duren Sawit

Keempat : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal... Direktur dr. T. Caroline Kawinda, MARS

KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya di RSKD Duren Sawit disusun suatu indikator sederhana untuk mengukur kualitas pelayanan. Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit telah menetapkan indikator yang harus dipenuhi oleh semua unit. Indikator tersebut terdiri dari Indikator Manajerial, Indikator Mutu Pelayanan dan Indikator Patient Safety (Insiden yang harus dicatat) serta Indikator Sasaran Keselamatan Pasien. Setiap unit/bagian/instalasi wajib melaksanakan kegiatan pemenuhan indikator yang sudah ditetapkan sesuai dengan regulasi rumah sakit. Kegiatan tersebut dilaporkan setiap bulan kepada Direktur RSKD Duren Sawit. Agar terdapat keseragaman pada sistem pencatatan dan pelaporan indikator mutu, seluruh staf rumah sakit harus mengikuti standar pencatatan dan pelaporan indikator mutu, seluruh staf rumah sakit harus mengikuti standar pencatatan dan pelaporan indikator mutu yang berdsarkan Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayana Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh Depkes tahun 1998. Jakarta,... Penyusun,

DAFTAR ISI Peraturan Direktur RSKD Duren Sawit... Kata Pengantar... Daftar Isi... Bab I Pendahuluan... Bab II Indikator RS... Bab III Analisa Mutu Pelayanan RS... Bab IV Penutup...

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RSKD DUREN SAWIT NOMOR : 004/PER/DIR/V/2013 TANGGAL : 01 MEI 2013 BAB I PENDAHULUAN Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya di RSKD Duren Sawit disusun suatu indikator sederhana untuk mengukur kualitas pelayanan. RSKD Duren Sawit telah menetapkan indikator yang harus dipenuhi oleh semua unit. Indikator tersebut terdiri dari Indikator Manajerial, Indikator Mutu Pelayanan dan Indikator Patient Safety (Insiden yang harus dicatat) serta Indikator Sasaran Keselamatan Pasien. Setiap unit/bagian/instalasi wajib melaksanakan kegiatan pemenuhan indikator yang sudah ditetapkan sesuai dengan regulasi rumah sakit. Kegiatan tersebut dilaporkan setiap bulan kepada Direktur rumah sakit. Agar terdapat keseragaman pada sistem pencatatan dan pelaporan indikator mutu, seluruh staf rumah sakit harus mengikuti standar pencatatan dan pelaporan indikator mutu yang berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan RS yang dikeluarkan oleh Depkes pada tahun 1998.

BAB II INDIKATOR RUMAH SAKIT A. Definisi dan Cara Pemakaian Indikator adalah suatu cara untuk menilai pen yang di gunakan untuk menilai suatu perubahan. Kriteria indikator yang ideal : ampilan dari suatu kegiatan dengan menggunakan instrumen. Indikator merupakan variabel a. Sahih (valid) yaitu benar-benar dapat dipakai untuk mengukur aspek yang akan dinilai b. Dapat dipercaya (reliable) yaitu mampu menunjukkan hasil yang sama pada saat berulang kali, untuk waktu sekarang maupun yang akan datang c. Sensitif yaitu cukup peka untuk mengukur, sehingga jumlahnya tidak perlu banyak d. Spesifik, yaitu memberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas, tidak bertumpang tindih B. Indikator RSKD Duren Sawit a. Indikator manajemen Merupakan indikator yang menilai seluruh struktur, proses, output dan outcome manajemen rumah sakit. Indikator manajemen meliputi : Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat untuk memenuhi kebutuhan pasien Pelaporan yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan Manajemen risiko Manajemen penggunaan sumber daya Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga Harapan dan kepuasan staf Demografi pasien dan diagnosis klinik Manajemen keuangan Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf b. Indikator mutu pelayanan Merupakan indikator yang menilai seluruh struktur, proses, output dan outcome seluruh unit/instalasi di rumah sakit c. Indikator klinis Pemilihan indikator yang terkait dengan area klinik yang meliputi : - Assesmen terhadap area klinik - Pelayanan laboratorium - Pelayanan radiologi dan diagnostic imaging - Prosedur bedah - Penggunaan antibiotika dan obat lainnya - Kesalahan medis (medicatioan error) dan kejadian nyaris cedera (KNC) - Anestesi dan penggunaan sedasi - Penggunaan darah dan produk darah - Ketersediaan, isi dan penggunaan catatan medik - Pencegahan dan kontrol infeksi, surveilans dan pelaporan d. Indikator keselamatan pasien e. Formulir yang digunakan dengan cara pengisian : - Formulir sensus harian : format harian sederhana rumah sakit yang mencakup semua variabel (satuan) yang ada dalam formula danri seluruh indikator yang dipakai

- Formulir KPC - Formulir insiden PETUNJUK PENGISIAN 1. Sensus harian indikator rumah sakit diberikan kepada semua unit/bagian 2. Penanggung jawab pengisian sensus harian adalah kepala ruang/kepala bagian 3. Kepala ruang mengkompilasi seluruh data yang ada dan menyerahkan kepada Kepala Instalasi 4. Kepala instalasi/kepala bagian menganalisa secara sederhana hasil pemenuhan indikator dan menyerahkan kepada manajer terkait 5. Hasil analisa tersebut diserahkan kepada Direktur Rumah Sakit dalam laporan bulanan 6. Laporan pemenuhan indikator dianalisa setiap 3 bulan oleh Panitia PMKP untuk mengetahui trend dan menemukan akar permasalahan mengapa sebuah indikator tidak tercapai 7. Berdasarkan analisa akar masalah (RCA) Panitia PMKP memberikan rekomendasi perbaikan kepada Direktur 8. Direktur akan memutuskan rekomendasi dan memberikan umpan balik kepada unit terkait 9. Panitia PMKP mengawasi pelaksanaan perbaikan berdasarkan umpan balik dari Direktur BAB III ANALISA MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT Beberapa tahapan yang harus dilalui pada waktu menerima data-data dari lapangan yaitu : 1. Pemeriksaan tentang kelengkapan dan kebenaran laporan yang diterima. Hal ini penting untuk menjamin validitas dan akurasi data secara statistik 2. Adanya pemahaman bahwa yang diperhatikan adalah pelayanna yang jelek saja sedang yang baik tidak perlu diperhatikan. 3. Untuk mendapatkan gambaran umum dari data yang terkumpul, perlu disusun tabel umum, bar chart dan chart line graph untuk seluruh bulan. Pada visualisasi data tersebut dapat dipilih kecenderungan dari tingkat mutu pelayanan yang diukur 4. Untuk dapat mengetahui apakah tingkat mutu pelayanan yang dicapai pada bulan tertentu perlu diketahui beberapa angka sederhana yang ada pada statistik deskriptik, antara lain : a. Angka rata-rata = mean b. Angka simpanan = SD (standar deviasi) c. Rentang (range)

Pengukuran cara sederhana ini disebut time series analysis (analisis kecenderungan menurut waktu) BAB IV PENUTUP Keberadaan suatu indikator untuk mengukur mutu pelayanan di rumah sakit akan mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi rumah sakit, terutama untuk mengukur kinerja rumah sakit itu sendiri (self assessment). Manfaat tersebut antara lain sebagai alat untuk melaksanakan manajemen kontrol dan jasa sebagai alat untuk mendukung pengambilan keputusan di dalam rangka perencanaan kegiatan untuk masa yang akan datang.