PENGARUH PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Radhiah Arzul 1, Zulfitri Aima 2, Audra Pramitha Muslim 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat arzulradhiah@gmail.com ABSTRACT This research was conducted because of students lack on self-learning in mathematics and students achievement was still under the minimum criteria of mastery learning (KKM). The purpose of this research was to determined students self-learning by implementing the strategy of Everyone Is A Teacher Here (ETH) at VIII grade of SMPN 12 Padang Academic Year 2017/2018, whether the results of student learning by implementing the strategy Everyone Is A Teacher Here (ETH) would be better than student learning achievement that implemented by conventional learning at VIII grade of SMPN 12 Padang Academic Year 2017/2018. In addition, the sampling technique used simple random sampling. The population of the research was all students of VIII grade at SMPN 12 Padang. The instruments of this research are the questionnaires and final tests. The result of students mathematics self-learning was 0,16. The form of test was a essay form with. Based on the data analysis, it was known that the two sample classes were normal and homogeneous distributed. Based on hypothesis, test results obtained H 0 accepted. Then it was concluded that the mathematics self-learning of students had increased with low classification and student learning achievement by implementing Everyone Is A Teacher Here (ETH) strategy was better than the result of students mathematics learning achievement by applying conventional learning at VIII grade of SMP Negeri 12 Padang. Keywords: Everyone Is A Teacher Here (ETH) Strategy, Mathematics Selflearning, Mathematics Learning Achievement PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang memegang peranan penting dalam pembentukan pola pikir siswa. Pola pikir yang dimaksud adalah pola pikir siswa secara logis, kritis dan sistematis. Kemandirian belajar seseorang sangat tergantung pada seberapa jauh seseorang tersebut dapat belajar mandiri. Siswa yang mandiri akan mampu mencari sumber belajar yang dibutuhkan serta harus mempunyai kreativitas inisiatif sendiri untuk
bekerja dengan merujuk pada bimbingan yang diperolehnya. Hasil observasi di SMPN 12 Padang tanggal 9-11 Januari 2017 di kelas VII, terlihat bahwa dalam proses pembelajaran banyak siswa yang kurang serius dalam pembelajaran. Ada siswa yang melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak berhubungan dengan matematika. Siswa terlihat kurang berani untuk bertanya atau menyampaikan pendapat. Mengatasi permasalahan di atas, guru sebagai salah satu komponen utama dalam pembelajaran dituntut kreatif dalam memilih strategi pembelajaran yang dapat memicu siswa untuk lebih aktif dan mandiri dalam belajar. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH). Zulkarnain (2016) melaporkan pemilihan pendekatan diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran yang aktif dan bermakna sehingga siswa lebih menguasai dan memahami pembelajaran dan pada akhirnya hasil belajar siswa meningkat. Silberman (2009: 171) menyatakan strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH) ini merupakan sebuah strategi yang mudah guna memperoleh partisipasi kelas yang besar dan tanggung jawab individu. Strategi ini memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk bertindak sebagai seorang pengajar terhadap peserta didik lain. Berdasarkan kutipan di atas maka strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH) juga dapat menumbuhkan kemandirian belajar siswa karena pada strategi ini setiap individu bertanggung jawab atas dirinya masing-masing. Budiyanto et al. (2014) melaporkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa pada kedua kelompok pembelajaran, dan keduanya berada pada level cukup baik. Selain itu terdapat asosiasi yang cukup antara kemampuan berpikir kreatif matematik dan kemandirian belajar siswa dimana siswa juga menunjukkan persepsi yang positif terhadap pembelajaran berbasis masalah. Indikator yang dipakai dalam penelitian ini adalah inisiatif
dan motivasi belajar, kebutuhan belajar, mengatur dan mengontrol belajar, memandang kesulitan sebagai tantangan, serta memanfaatkan dan mencari sumber yang relevan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kemandirian belajar siswa serta apakah hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH) lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional pada kelas VIII SMPN 12 Padang Tahun Pelajaran 2017/2018. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 12 Padang dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMPN 12 Padang. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, sehingga diperoleh kelas VIII.4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.3 sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Kedua kelas sampel diberikan instrumen berupa tes hasil belajar dan angket kemandirian pada kelas eksperimen. Prosedur penelitian dibagi atas tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes akhir. Angket digunakan untuk melihat bagaimana kemandirian belajar siswa dengan menerapkan strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH). Pernyataan dalam angket terdiri atas pernyataan positif dan negatif yang terdiri dari 24 pernyataan. Tes akhir digunakan untuk melihat hasil belajar matematika siswa. Tes dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran berupa soal uraian. Materi yang diujikan berupa materi yang diberikan selama penelitian berlangsung yaitu pola bilangan. Sebelum tes diberikan kepada kelas sampel, soal tes diujicobakan di SMPN 25 Padang. Setelah dilakukan analisis diperoleh bahwa seluruh soal tes dipakai. Analisis butir tes akhir menggunakan rubrik analitik merujuk pada Iryanti (2004). Analisis data tes akhir bertujuan
untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian agar dapat menarik kesimpulan tentang hasil belajar matematika siswa. Pengujian hipotesis dilakukan di bawah taraf signifikan. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data menggunakan uji Liliefors merujuk pada Sudjana (2005), dan uji homogenitas variansi menggunakan uji-f merujuk pada Sudjana (2005). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t merujuk pada Sudjana (2005). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil perhitungan skor kemandirian belajar matematika siswa dapat dilihat pada Tabel 1. Pretest Posttest 2098 2224 87,42 92,67 Max 83 96 Min 56 60 Pada Tabel 1, terlihat bahwa pada angket pretest skor yang diperoleh siswa sudah cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sudah mulai terlihat kemandirian belajar siswa sebelum penerapan strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH). Pada posttest terjadi peningkatan skor yang tidak terlalu signifikan, terlihat bahwa perbedaan nilai pretest dan posttest tidak jauh berbeda. Angket yang disebarkan terdiri dari 24 item, memperlihatkan tingkat kemandirian siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH). Masingmasing indikator mengalami peningkatan yang tidak begitu besar. Berdasarkan Gain Score diperoleh nilai gain untuk kemandirian belajar matematika siswa adalah 0,16 dengan klasifikasi rendah. Hasil tes akhir matematika yang dilaksanakan diakhir penelitian di kelas sampel dapat dilihat pada Tabel 2. Kelas Eksperimen Kontrol N 31 31 Max 93.65 84.13 Min 50.79 33.33 73.73 58.93 11.50 15.33 Pada Tabel 2, terlihat bahwa nilai rata-rata siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata siswa kelas kontrol. Sedangkan simpangan baku kelas eksperimen lebih kecil dibandingkan dengan simpangan baku kelas kontrol. Hal
ini menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen memiliki keragaman yang kecil, sehingga menyebabkan pada umumnya nilai siswa tersebar tidak terlalu jauh dari nilai rata-rata kelas. Berdasarkan pengamatan selama penelitian terlihat siswa pada kelas eksperimen sudah mampu mengikuti pembelajaran yang menerapkan strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH). Proses pembelajaran berjalan sesuai dengan langkah dan tahapan strategi ETH. Siswa sudah mampu membuat pertanyaan dan menjawabnya dengan benar. Siswa menjadi sukarelawan untuk bisa mempresentasikan jawaban di depan kelas. Setelah jawaban dipresentasikan siswa lain menanggapi jawaban temannya. Pada kelas kontrol guru menerapkan model pembelajaran konvensional. Proses pembelajaran yang terjadi di kelas kontrol sesuai dengan pendekatan saintifik yaitu melakukan kegiatan 5M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan data, Mengasosiasi, dan Mengkomunikasikan). Selanjutnya, berdasarkan data yang diperoleh dilakukan pengujian hipotesis. Sebelum itu lakukan uji normalitas di kelas eksperimen menggunakan uji Liliefors diperoleh dan di kelas kontrol diperoleh, sedangkan untuk kedua kelas sampel penelitian. Karena <, maka data untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dengan taraf signifikansi 0,05. Uji homogenitas data tes akhir siswa menggunakan uji F diperoleh. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa variansi sampel homogen pada. Menguji hipotesis digunakan uji-t satu pihak. Berdasarkan analisis data tes akhir diperoleh nilai, maka terima. Berdasarkan analisis uji tes akhir disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH) lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 12 Padang.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi ETH mengalami peningkatan sebesar 0,16 dengan klarifikasi rendah. Hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi ETH lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 12 Padang. DAFTAR PUSTAKA Budiyanto, Euis. (2014). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kemandirian Belajar Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal. Bandung: STKIP Siliwangi Bandung. Zulkarnain, Hardianto, Jufri, (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTS Thamrin Yahya. Universitas Pasir Pengaraian. Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas. Silberman, Mel. (2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: YAPPENDIS. Sudjana, Nana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.