BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Bank BPR Sumut KCP Ujung Padang adalah kesulitan dalam mencatat dan membedakan jenis pendapatan dengan jenis beban, dan seringnya terjadi kesalahan dalam pencatatan laporan beban dan laporan pendapatan sehingga mengakibatkan laporan laba rugi yang tidak stabil dengan realitanya. Hal ini mendorong Bank Sumut KCP Ujung Padang untuk dapat memberikan pelayanan yang cepat dan akurat serta efisien sehingga dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Dari uraian permasalah diatas maka penulis mencoba untuk merancang suatu sistem informasi Akuntansi Dalam Pengaruh Biaya Operasional Berbanding dengan pendapatan operasional terhadap laba rugi sehingga dapat menghasilkan laporan perhitungan ataupun pencatatan jenis beban dan pendapatan yang dibutuhkan oleh perusahaan yang lebih cepat, akurat dan mudah dipahami. III.2. Desain Sistem III.2.1. Use Case Diagram Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan di bangun. Dalam penulisan skripsi ini ini penulis menggunakan metode UML yang 43

44 dalam metode itu penulis menerapkan diagram Use Case. Maka digambarlah suatu bentuk diagram Use Case yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Biaya Operasional Berbanding Pendapatan Terhadap Laba Rugi <<Extend>> <<Extend>> Menu Utama Beban Pendapatan <<Extend>> <<Extend>> Transaksi Beban Bagian Administrasi <<Extend>> Login <<Extend>> Transaksi Pendapatan Login <<Extend>> Pimpinan Keluar <<Include>> <<Include>> Beban Keluar <<Include>> Pendapatan <<Include>> Transaksi beban Transaksi pendapatan <<Include>> Jurnal umum Laba Rugi Gambar III.1. Use Case Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Laba Rugi (Studi Kasus Bank Sumut KCP Ujung Padang) III.2.2 Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem,

45 sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). 1 Jenis Beban -KodeBeban :Var{10} - NamaBeban :Var{30} + Baru () -+Simpan () +Hapus () +Update () +Keluar () 1.* 1 1 Jenis Pendapatan KodePendapatan :Var{10} NamaPendapatan :Var{30} + Baru () -+Simpan () +Hapus () +Update () +Keluar () 1.* 1 Transaksi Beban NoTransaksiBeban :Var{15} TglTransaksi:Datetime Kodebeban : Var{10} JumlahBeban :Double + Baru () -+Simpan () +Hapus () +Update () +Keluar () Transaksi Pendapatan NoTransaksiPendapatan :Var{15} TglTransaksi :Datetime KodePendapatan : Var{10} JumlahPPendapatan : Double + Baru () -+Simpan () +Hapus () +Update () +Keluar () 1.* Jurnal Umum Tgl: Datetime Ket: Var{30} Debet : Double Kredit :Double Ref: Var{15} + Baru () -+Simpan () +Hapus () +Update () +Keluar () 1.* 1 1.* Laba Rugi Tgl:Datetime Ket: Var{30} Debet: Double Kredit: Double Ref: Var{25} Kategori: Var{15} + Baru () -+Simpan () +Hapus () +Update () +Keluar () Gambar III.2. Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Biaya Operasional Berbanding Pandapatan Operasional Terhadap Laba Rugi III.2.3 Activity Diagram Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. 1. Activity Diagram Form Input Data Login Activity diagram form input data login dapat dilihat pada Gambar III.3. Sebagai berikut :

46 Form Login Memasukkan Username Memasukkan Password Valid Aktifkan Menu Administrator invalid Menampilkan Pesan Error Gambar III.3. Activity Diagram Halaman Login 2. Activity Diagram Form Input Jenis Beban Activity diagram form input jenis beban dapat dilihat pada Gambar III.4. sebagai berikut :

47 Gambar III.4. Activity Diagram Jenis Beban 3. Activity Diagram Form Input Jenis Pendapatan Activity diagram form input jenis pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.5. sebagai berikut :

48 Gambar III.5. Activity Diagram Form Input Jenis Pendapatan 4. Activity Diagram Form Input Transaksi Beban Activity diagram form input transaksi beban dapat dilihat pada Gambar III.6. sebagai berikut :

49 Gambar III.6. Activity Diagram Input Transaksi Beban 5. Activity Diagram Form Input Transaksi Pendapatan Activity diagram form input transaksi pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.7. sebagai berikut :

50 Gambar III.7. Activity Diagram Input Transaksi Pendapatan 6. Activity Diagram Laporan Transaksi Beban Activity diagram form Laporan Transaksi Beban dapat dilihat pada Gambar III.8. Sebagai berikut :

51 Click Laporan Ya Pilih Lap. Trank. Beban Tidak Hasil Keluar Tampil Informasil Gambar III.8. Activity Diagram Laporan Transaksi Beban 7. Activity Diagram Laporan Transaksi Pendapatan Activity diagram form Laporan Pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.9. Sebagai berikut : Click Laporan Ya Pilih Lap. Trank.Pendapatan Tidak Hasil Keluar Tampil Informasil Gambar III.9. Activity Diagram Laporan Transaksi Pendapatan 8. Activity Diagram Laporan Jurnal Umum Activity diagram form Laporan Jurnal Umum dapat dilihat pada Gambar III.10. Sebagai berikut :

52 Click Laporan Pilih Lap. Jurnal Input Tahun Ya Cetak Tidak Hasil Keluar Tampil Informasil Gambar III.10. Activity Diagram Laporan Jurnal Umum 9. Activity Diagram Laporan Laba Rugi Activity diagram form Laporan Laba Rugi dapat dilihat pada Gambar III.11. Sebagai berikut : Click Laporan Pilih Lap. Laba Rugi Input Tahun Ya Cetak Tidak Hasil Keluar Tampil Informasil Gambar III.11. Activity Diagram Laporan Laba Rugi III.2.4 Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan perilaku pada sebuah skenario, diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang

53 diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case, berikut gambar sequence diagram : a. Sequence Diagram Login Sequence diagram login dapat dilihat pada Gambar III.12. sebagai berikut : Tabel User Gambar III.12. Sequence Diagram Form Login b. Sequence Diagram Jenis Beban Sequence diagram beban dapat dilihat pada Gambar III.13. sebagai berikut :

54 Gambar III.13. Sequence Diagram Form Jenis Beban c. Sequence Diagram Jenis Pendapatan Sequence diagram data jenis pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.14. sebagai berikut :

55 Gambar III.14. Sequence Diagram Form Jenis Pendapatan d. Sequence Diagram Transaksi Beban Sequence diagram data Transaksi Beban dapat dilihat pada Gambar III.15. sebagai berikut :

56 Gambar III.15. Sequence Diagram Form Transaksi Beban e. Sequence Proses Transaksi Pendapatan Sequence diagram form transaksi pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.16. sebagai berikut :

57 Gambar III.16.Sequence Diagram Form Transaksi Pendapatan f. Sequence Proses Data Laporan Jenis Beban Sequence diagram form laporan Jenis Beban dapat dilihat pada Gambar III.17. sebagai berikut :

58 Gambar III.17. Sequence Diagram Form Laporan Jenis Beban g. Sequence Proses Data Laporan Jenis Pendapatan Sequence diagram form laporan Jenis Pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.18. sebagai berikut :

59 Gambar III.18. Sequence Diagram Form Laporan Jenis Pendapatan h. Sequence Proses Data Laporan Transaksi Beban Sequence diagram form laporan Transaksi Beban dapat dilihat pada Gambar III.19. sebagai berikut :

60 Gambar III.19. Sequence Diagram Form Laporan Transaksi Beban i. Sequence Proses Data Laporan Transaksi Pendapatan Sequence diagram form laporan Transaksi Pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.20. sebagai berikut :

61 Gambar III.20. Sequence Diagram Form Laporan Transaksi Pendapatan j. Sequence Proses Data Laporan Jurnal Umum Sequence diagram form laporan Jurnal Umum dapat dilihat pada Gambar III.21. sebagai berikut :

62 Gambar III.21. Sequence Diagram Form Laporan Jurnal Umum k. Sequence Proses Data Laporan Laba Rugi Sequence diagram form laporan Laba Rugi dapat dilihat pada Gambar III.22. sebagai berikut :

63 Gambar III.22. Sequence Diagram Form Laporan Laba Rugi III.2.5. Desain Database Untuk membuat database Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Biaya Operasional Berbanding Pendapatan Operasional Terhadap Laba Rugi (Studi Kasus Bank Sumut KCP Ujung Padang ) ini penulis menggunakan SQL Server 2008.

64 1. Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam desain logika sebuah database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redundansi). a. unnormalisasi KodeBeban NamaBeban Kode Pendapatan NamaPendapatan NoTransaksi Beban TglTransaksi Beban Bunga Pendapatanbunga 12 Beban Adm Pendapatan Adm 23 KodeBeban JumlahBeban Notransaksi Pendapatan Tgl Transaksi Kode Pendapatan Jumlah Pendapatan 100000 13 6000 25000 26 5000 Tgl Ket Debet Kredit Ref Tanggal 12 Bebanlainlain 1000 20000 201508-PP00001 19 13 Kas 20000 1000 201508-PP00001 20 Ket Debet Kredit Ref Kategori Pendapatan 1000 20000 201508-PP00001 Lunas Beban 20000 1000 201508-PP00001 Lunas Gambar III.23. Bentuk Tidak Normal b. Normalisasi 1NF KodeBeban NamaBeban Kode NamaPendapatan NoTransaksi TglTransaksi Pendapatan Beban BBN-0001 Beban Bunga PDN-001 Pendapatanbunga 201518-PR0001 12 BBN-0002 Beban Adm PDN-002 Pendapatan Adm 201518-PR0002 23 KodeBeban JumlahBeban Notransaksi Pendapatan Tgl Transaksi Kode Pendapatan Jumlah Pendapatan BBN-0001 100000 201518-PP00001 13 PDN-001 6000 BBN-0002 25000 201518-PP00002 26 PDN-002 5000 Tgl Ket Debet Kredit Ref Tanggal 12 Bebanlainlain 1000 20000 201508-PP00001 19 13 Kas 20000 1000 201508-PP00001 20 Ket Debet Kredit Ref Kategori Pendapatan 1000 20000 201508-PP00001 Lunas Beban 20000 1000 201508-PP00001 Lunas Gambar III.24. Normalisasi Tahap 1 (1 NF)

65 c. Normalisasi 2NF KodeBeban NamaBeban NoTransaksiBeban TglTransaksi JumlahBeban BBN-0001 Beban Bunga 201518-PR0001 12 100000 BBN-0002 Beban Adm 201518-PR0002 23 25000 Kode Pendapatan NamaPendapatan Notransaksi Pendapatan Tgl Transaksi Jumlah Pendapatan PDN-001 Pendapatanbunga 201518-PP00001 13 6000 PDN-002 Pendapatan Adm 201518-PP00002 26 5000 No Transaksi Beban Tgl Transaksi Kode Beban Jumlah Beban 201518-PR0001 12 BBN-0001 100000 201518-PR0002 23 BBN-0002 25000 Notransaksi Pendapatan Tgl Transaksi Kode Pendapatan Jumlah Pendapatan 201518-PP00001 13 PDN-001 6000 201518-PP00002 26 PDN-002 5000 Gambar III.25. Normalisasi Tahap 2 (2 NF) d. Normalisasi 3NF -KodeBeban - NamaBeban JenisBeban JenisPendapatan KodePendapatan NamaPendapatan TransaksiBeban NoTransaksiBeban TglTransaksi Kodebeban JumlahBeban TransaksiPendapatan NoTransaksiPendapatan TglTransaksi KodePendapatan JumlahPPendapatan Tgl Ket Debet Kredit Ref JurnalUmum Tgl Ket Debet Kredit Ref Kategori LabaRugi Gambar III.26. Normalisasi Tahap 3 (3 NF)

66 2. Desain Tabel Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang digunakan seperti field, tipe data, ukuran data. Sistem ini dirancang dengan menggunakan database MySql Berikut adalah desain database dan tabel dari sistem yang dirancang. 1. Tabel User Tabel user berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data pengguna program yang akan menggunakan program. Tabel III.1 Tabel User Nama Database Sumut Nama Tabel Tabel user No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. ID_User varchar(10) Tidak Primary key 2. Password varchar(10) Tidak - 2. Tabel Jenis Beban Tabel jenis beban berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data jenis beban. Tabel III.2 Tabel Jenis Beban Nama Database Sumut Nama Tabel Tabel Jenis Beban No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. KodeBeban varchar(10) Tidak Primary key 2. NamaBeban varchar(30) Tidak - 3. Tabel Jenis Pendapatan Tabel jenis pendapatan berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data jenis pendapatan.

67 Tabel III.3 Tabel Jenis Pendapatan Nama Database Sumut Nama Tabel Tabel Jenis Pendapatan No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. KodePendapatan varchar(10) Tidak Primary key 2. NamaPendapatan varchar(30) Tidak - 4. Tabel Transaksi Beban Tabel Transaksi Beban berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data dari Transaksi Beban. Tabel III.4 Tabel Transaksi Beban Nama Database Sumut Nama Tabel Tabel Transaksi Beban No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. NoTransaksiBeban Varchar(15) Tidak Primary key 2. TglTransaksi Datetime Tidak - 3. KodeBeban varchar(10) Tidak Foreign Key 4. JumlahBeban Double Tidak - 5. Tabel Transaksi Pendapatan Tabel Transaksi Pendapatan berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data Tentang Transaksi Pendapatan. Tabel III.5 Tabel Transaksi Pendapatan Nama Database Sumut Nama Tabel Tabel Transaksi Pendapatan No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. NoTransaksiPendapatan Varchar(15) Tidak Primary key 2. TglTransaksi Datetime Tidak - 3. KodePendapatan varchar(10) Tidak Foreign Key 4. JumlahPendapatan Double Tidak -

68 6. Tabel Jurnal Tabel Jurnal berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data Jurnal. Tabel III.6 Tabel Jurnal Nama Database Sumut Nama Tabel Tabel Jurnal No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Tanggal Datetime Tidak - 2. Keterangan Varchar(30) Tidak - 3. Debet Double Tidak - 4. Kredit Double Tidak - 5. Referensi Varchar (25) Tidak - 7. Tabel Laba Rugi Tabel Laba Rugi berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data Laba Rugi. Tabel III.7 Tabel Laba Rugi Nama Database Sumut Nama Tabel Tabel Laba Rugi No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Tanggal Datetime Tidak - 2. Keterangan Varchar(30) Tidak - 3. Debet Double Tidak - 4. Kredit Double Tidak - 5. Referensi Varchar (25) Tidak - 6. Kategori Varchar(15) Tidak - III.2.6. Desain User Interface III.2.6.1. Desain Input Perancangan input merupakan masukan yang penulis rancang guna lebih memudahkan dalam entry data. Entry data yang dirancang akan lebih mudah dan cepat dan meminimalisir kesalahan penulisan dan memudahkan perubahan.

69 Perancangan input tampilan yang dirancang adalah sebagai berikut : 1. Perancangan Input Form Login Perancangan input form login berfungsi untuk verifikasi pengguna yang berhak menggunakan sistem. Adapun rancangan form login dapat dilihat pada Gambar III.27. sebagai berikut : Gambar III.27. Rancangan Input Form Login 2. Rancangan Input Form Menu Utama Rancangan input menu utama berfungsi untuk menampilkan tampilan utama dari user interface. Adapun rancangan menu utama dapat dilihat pada Gambar III.28. sebagai berikut :

70 Gambar III.28. Rancangan Input Form Input Menu Utama 3. Rancangan Input Form Input Jenis Beban Perancangan input form input jenis beban merupakan form untuk penyimpanan data-data jenis beban. Adapun bentuk form input jenis beban dapat dilihat pada Gambar III.29 sebagai berikut : Gambar III.29. Rancangan Input Form Input Jenis Beban

71 4. Rancangan Input Form Input Jenis Pendapatan Perancangan input form input jenis pendapatan merupakan form untuk penyimpanan data-data jenis pendapatan. Adapun bentuk form input jenis pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.30 sebagai berikut : Gambar III.30. Rancangan Input Form Input Jenis Pendapatan 5. Rancangan Input Form Input Transaksi Beban Perancangan input form input transaksi beban merupakan form untuk penyimpanan data-data transaksi beban. Adapun bentuk form input transaksi beban dapat dilihat pada Gambar III.31 sebagai berikut :

72 Gambar III.31. Rancangan Input Form Transaksi Beban 6. Rancangan Input Form Input Transaksi Pendapatan Perancangan input form input transaksi Pendapatan merupakan form untuk penyimpanan data-data transaksi pendappatan. Adapun bentuk form input transaksi pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.32 sebagai berikut :

73 Gambar III.32. Rancangan Input Form Transaksi Pendapatan III.2.6.2. Desain Output Desain sistem ini berisikan pemilihan menu dan hasil pencarian yang telah dilakukan. Adapun bentuk rancangan output dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh biaya Operasional Berbanding Pendapatan Operasional Terhadap Laba Rugi ( Studi Kasus Bank Sumut KCP Ujung Pandang ) ini adalah sebagai berikut : 1. Rancangan Output Laporan Jenis Beban Rancangan output laporan Jenis Beban berfungsi menampilkan data-data jenis beban. Adapun rancangan output laporan jenis beban dapat dilihat pada Gambar III.33. sebagai berikut :

74 Gambar III.33. Rancangan Output Laporan Jenis Beban 2. Rancangan Output Laporan Jenis Pendapatan Rancangan output laporan jenis pendapatan berfungsi menampilkan data-data jenis pendapatan. Adapun rancangan output laporan jenis pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.34. sebagai berikut : Gambar III.34. Rancangan Output Laporan Jenis Pendapatan

75 3. Rancangan Output Laporan Bulanan Rancangan output laporan Bulanan berfungsi menampilkan data-data laporan Bulanan yang hendak dicetak. Adapun rancangan output laporan bulanan dapat dilihat pada Gambar III.35. sebagai berikut : Gambar III.35. Rancangan Output Laporan Bulanan 4. Rancangan Output Laporan Transaksi Beban Rancangan output laporan transaksi beban berfungsi menampilkan data-data transaksi beban. Adapun rancangan output laporan transaksi beban dapat dilihat pada Gambar III.36. sebagai berikut :

76 Gambar III.36. Rancangan Output Laporan Transaksi Beban 5. Rancangan Output Laporan Transaksi Pendapatan Rancangan output laporan transaksi pendapatan berfungsi menampilkan datadata transaksi pendapatan. Adapun rancangan output laporan transaksi pendapatan dapat dilihat pada Gambar III.37. sebagai berikut : Gambar III.37. Rancangan Output Laporan Transaksi Pendapatan

77 6. Rancangan Output Laporan Transaksi Jurnal Umum Rancangan output laporan jurnal umum berfungsi menampilkan data-data akumulasi transaksi beban dan pendapatan. Adapun rancangan output laporan jurnal umum dapat dilihat pada Gambar III.38. sebagai berikut : Gambar III.38. Rancangan Output Laporan Jurnal Umum 7. Rancangan Output Laporan Laba Rugi Rancangan output laporan laba rugi berfungsi menampilkan data-data laba rugi yang diperoleh oleh perusahaan. Adapun rancangan output laporan laba rugi dapat dilihat pada Gambar III.39. sebagai berikut :

Gambar III.39. Rancangan Output Laporan Laba Rugi 78