STRATEGI PROMOSI, KUALITAS PRODUK, DAN DESAIN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN MINAT MEREFERENSIKAN RUMAH PADA PURI CAMAR LIWAS PT.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL BISMO KEDIRI TAHUN 2016 ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO

EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

PENGARUH IKLAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ICE WALL S DI TEMPEL SUKOREJO SURABAYA

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH)

PENGARUH PERSONAL SELLING MARKETING DEPARTMENT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI HOTEL ASTON MARINA JAKARTA

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

PENGARUH MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN TEH 2 DAUN DI PLAZA MULIA SAMARINDA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUME DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM MERK AQUA

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELEPON SELULAR PADA COUNTER IWAN CELL KERTOSONO

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KERAGAMAN PRODUK, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HD MARKET PRAMBON NGANJUK TAHUN 2015 SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

ANALISIS PERSEPSI MEREK TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PRODUK INDOSAT (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOPI SUSU INSTAN MEREK TORABIKA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RUKO PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB III. Metode Penelitian

Prosid i ng SNATIF K e - 4 Tahun ISBN:

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN MEREK SPAREPART HONDA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO SPAREPART PAKDE MIEJLING MOTOR NGANJUK

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SWALAYAN SURYA KWADUNGAN KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. (Studi Pada Konsumen Produk Minuman Kesehatan Jahe Super di Kota Malang) SKRIPSI

Istha Melinda Surya Djoka 1

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL DIMENSI VOL 1 NO UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA BPR SEJAHTERA BATAM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

THE EFFECT OF PRODUCTS, PRICES, DISTRIBUTION AND PROMOTION OF PURCHASE DECISION ON PRODUCT WIRE HANGER AT CV RICO PRODUCTION IN THE DISTRICT KEDIRI

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Bingka Khatulistiwa Di Kota Pontianak. Abstrak

Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Krupuk Kemplang Di Palembang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

PENGARUH CITRA PASAR TRADISIONAL TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (STUDI KASUS DI PASAR WATES KULONPROGO)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI RAHAP PUTRA SWALAYAN KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGARUH GAYA HIDUP SEHAT, HARGA, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU ANLENE DI KEBUMEN

ANALISIS FAKTOR ATRIBUT PRODUK DAN HARGA YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN TRIFENA MOJOKERTO

ANALISIS PENGARUH LOKASI, CITRA MERK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KORAN RADAR DI DANANG AGENCY TULUNGAGUNG SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI SUPPLEMENT CURCUMA EMULTION DI BANJARMASIN. Gusti Rusmari Devyn Nata

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

Transkripsi:

STRATEGI PROMOSI, KUALITAS PRODUK, DAN DESAIN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN MINAT MEREFERENSIKAN RUMAH PADA PURI CAMAR LIWAS PT. CAMAR SAPTA GANDA PROMOTIONAL STRATEGY, PRODUCT QUALITY, AND DESIGN THROUGH HOME BUYING DECISION AND REFERENCED INTERESTTHE AT PURI CAMAR LIWAS PT. CAMAR SAPTA GANDA Teguh Budiyanto 1,Christoffel Kojo 2,Hendra N. Tawas 3 1,2,3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado budiliem11@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi promosi terhadap keputusan pembelian rumah pada perumahan puri camar liwas PT. camar sapta ganda. untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian rumah pada perumahan puri camar liwas PT. camar sapta ganda, serta untuk mengetahui pengaruh desain terhadap keputusan pembelian rumah pada perumahan puri camar liwas PT. camar sapta ganda. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian yaitu strategi promosi dan kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. Sedangkan desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda; strategi promosi, kualitas produk, serta desain berpengaruh signifikan terhadap minat mereferensikan untuk pembelian perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda baik secara langsung ataupun tidak langsung melalui keputusan pembelian; keputusan pembelian secara langsung tidak berpengaruh terhadap minat mereferensikan pembelian perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. Saran yaitu pihak perusahaan PT. Camar Sapta Ganda sebagai developer perumahan Puri Camar Liwas perlu memperhatikan hasil temuan penelitian ini dalam rangka meningkatkan keputusan pembelian perumahan mereka baik yang sudah ada maupun di masa yang akan datang serta meningkatkan keinginan atau minat mereferensikan perumahan mereka di masa yang akan datang. Perusahaan lainnya yang bergerak di bidang industri perumahan juga perlu memperhatikan hasil temuan penelitian ini dengan meningkatkan strategi promosi, kualitas produk, serta desain perumahan mereka dalam rangka meningkatkan keputusan pembelian dan minat mereferensikan perumahan mereka pada konsumen lainnya. Peneliti yang ingin meneliti seperti penelitian ini bisa mereplikasi model penelitian ini yang dilakukan pada obyek, lokasi, perusahaan, serta industri lain untuk mengetahui kinerja pegawai pada organisasi lain. Kata Kunci : strategi promosi, kualitas produk, desain, keputusan pembelian, minat mereferensikan Teguh Budiyanto 488

Latar Belakang 1. PENDAHULUAN Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan, produsen harus lebih cermat dalam mengamati kebutuhan atau keninginan konsumen dan semakin siap dalam menghadapi pasar. Salah satu kebutuhan manusia yang mendasar adalah masalah rumah. Fungsi rumah juga telah berubah dari semula yang sekedar sebagai tempat berlindung, kini sebuah rumah tak cukup hanya untuk berteduh namun juga dituntut untuk mengakomodir kebutuhan dan keinginan pemiliknya. Seperti bangunan yang bagus dan kokoh serta lingkungan yang nyaman, dengan kata lain tak cukup hanya asal untuk berteduh namun juga harus bisa menjadi tempat tinggal yang layak. Permasalahan tempat tinggal yang dihadapi oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan pada umumnya adalah lemahnya kemampuan ekonomi serta kurangnya pendidikan dan pengetahuan tentang bagaimana membangun rumah yang sehat dan layak. PT. Camar Sapta Ganda adalah pengembang perumahan yang menyediakan perumahan dengan rumah pada berbagai tipe, salah satu perumahan yang dibangun oleh PT.Camar Sapta Ganda adalah Perumahan Puri Camar Liwas dimana sejak awal perumahan ini telah merencanakan konsep perumahan yang akan dibangun dengan matang. Selain itu Puri Camar Liwas juga telah mempertimbangkan dengan cermat lokasi yang akan digunakan untuk mendirikan rumah, agar dapat mempermudah masyarakat untuk memperoleh tempat tinggal. Dalam hal ini Puri Camar Liwas tidak hanya sebatas memproduksi saja, akan tetapi berusaha menarik konsumen dan mempengaruhi tingkah laku konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Suatu perusahaan harus selalu survive agar dapat terus bersaing dengan perusahaan perusahaan sejenis yang sama sama bergerak dalam bisnis perumahan. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh: 1. Strategi promosi terhadap keputusan pembelian rumah pada perumahan puri camar liwas PT. camar sapta ganda. 2. Kualitas produk terhadap keputusan pembelian rumah pada perumahan puri camar liwas PT. camar sapta ganda. 3. Desain terhadap keputusan pembelian rumah pada perumahan puri camar liwas PT. camar sapta ganda. 4. Keputusan pembelian terhadap minat mereferensikan rumah pada perumahan puri camar liwas PT. camar sapta ganda. Tinjauan Pustaka Manajemen Pemasaran Menurut Philip Kotler (2005:19), pemasaran adalah proses perencanaan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Menurut Swasta (2002:10), pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang dibuat untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan yang ada kepada pembeli yang potensial. Strategi Promosi Teguh Budiyanto 489

Tjiptono (2001 : 219) Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran tersebut adalah aktivitas pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar berusaha menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Pengertian promosi menurut Buchari Alma (2006 : 179) adalah : Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen. Kualitas Produk Kotler dan Armstrong Gery (2012 : 279), kualitas produk adalh kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya; termasuk keawetan, keandalan, ketepatan, kemudahan, dipergunakan dan diperbaiki serta atribut bernilai lain. John C. Molven dan Michael Minor (2002; 90) kualitas produk di defenisikan sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan atas kinerja barang atau jasa. Kualitas produk merupakan bentuk penilaian atas produk yang akan dibeli, apakah sudah memenuhi apa yang diharapkan konsumen (Angipora, 2002). Menurut Cannon, dk k (2008), kualitas adalah kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan pelanggan. Desain Desain adalah jantung produk. Desain yang baik tidak hanya mempunyai andil dalam penampilan produk tetapi juga dalam manfaatnya. Produk yang di desain dengan baik maka akan memenangkan perhatian dan penjualan. Desain yang baik dapat menarik minat, meningkatkan performa produk, menekan biaya produksi dan memberikan keunggulan kompetititf yang kuat pada produk di dalam pasar sasaran. Kotler dan Amstrong (2012: 456 457). Keputusan Pembelian Kotler (2005 : 204), Keputusan pembelian adalah keputusan yang diambil konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk melalui tahapan tahapan yang dilalui konsumen sebelum melakukan pembelian yang meliputi : kebutuhan yang dirasakan, kegiatan sebelum membeli, perilaku waktu memakai, dan perasaan setelah membeli. Minat Mereferensikan Minat mereferensikan konsumen terhadap produk merupakan konstruk yang penting dalam proses adopsi konsumen. Minat mereferensikan yang tinggi mencerminkan rasa suka konsumen terhadap produk. Rasa suka ini timbul bila konsumen mempunyai persepsi bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas baik dan dapat memenuhi atau bahkan melebihi keinginan dan harapan konsumen. Tingginya minat mereferensikan akan membawa dampak yang positif terhadap keberhasilan produk di pasar, mengingat efek berantai dari referensi konsumen pada jaringan pergaulan sosial yang terbentuk dalam relasi konsumen dengan lingkungan pergaulan mereka sehari-hari. Teguh Budiyanto 490

Kerangka Konseptual Gambar 1. Kerangka Hipotesis Penelitian Sumber: Data Hasil Olahan (2016) Hipotesis Hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Strategi promosi, kualitasi produk dan desain diduga berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian 2. Strategi promosi, kualitasi produk dan desain diduga berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap minat mereferensikan 3. Strategi promosi, kualitasi produk dan desain diduga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mereferensikan melalui keputusan pembelian 4. Keputusan pembelian berpengaruh terhadap minat mereferensikan Jenis Penelitian 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan mengumpulkan sejumlah data primer. Metode survei (Cooper and Emory, 2007: 90) adalah metode komunikasi yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber primer dengan mengajukan pertanyaan pada orang-orang dan merekam jawabannya untuk dianalisis.penelitian ini merupakan penelitian pemasaran yaitu aplikasi dari metode ilmiah dalam pencarian kebenaran tentang fenomena pemasaran (Zikmund dan Babin, 2011: 23). Tempat dan Waktu Penelitian Teguh Budiyanto 491

Penelitian ini dilaksanakan di perumahan puri camar liwas. Waktu penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dan keterangan dari para karyawan Hotel Boulevard Manado berkaitan dengan topik penelitian, yaitu 1 bulan, bulan Mei-Juni 2016. Populasi dan Sampel Sugiyono (2013:215) pengertian populasi adalah : Wilayah generalisai yang terdiri atas : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian di atas maka yang menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FEB Unsrat. Menurut Sugiyono (2010:81) menjelaskan definisi sampel adalah sebagai berikut : Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah penghuni perumahan Puri Liwas Permai. Jumlah sampel dihitung menggunakan rumus Slovin N = + Keterangan : n :Jumlah Sampel N :Jumlah Populasi e :Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan misalnya 10% (Umar, 2005:146) n = (, ) n = n = 75 Karena penelitian menggunakan analisis jalur maka, jumlah responden ditambah 25 responden sehingga total menjadi 100 orang responden. Metode Pengumpulan Data Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui beberapa metode yaitu: Metode Penelitian Lapangan (field Research method) yaitu pengumpulan data dengan mengadakan penelitian observasi, kuesioner, dan wawancara. Metode Analisa Data Analisis Jalur Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis jalur (Path Analysis). Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda dimana penggunaan analisis regresi adalah untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model kasual) yang ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Dalam penelitian ini variabel strategi promosi, kualitas produk dan desain berhubungan dengan minat mereferensikan dimediasi oleh keputusan pembelian. Maka di dalam analisis regresi nantinya akan terdiri dari: 1. Variabel bebas : Strategi Promosi (X 1), Kualitas Produk (X 2) dan Desain (X 3) 2. Variabel terikat : Minat mereferensikan (Y 2) 3. Variabel intervening : Keputusan Pembelian (Y 1) Model persamaan structural dalam penelitian ini yaitu: 1. Model persamaan 1: Y 1 = ρy 1 X 1 + ρy 1 X 2 + ρy 1 X 3 + e 1 Teguh Budiyanto 492

2. Model persamaan 2: Y 2 = ρy 2X 1 + ρy 2X 2 + ρy 2X 3 + ρy 2Y 1 + e 2 Hasil Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 1 merupakan hasil uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner penelitian yang dijadikan sebagai pedoman mengukur tingkat variabel-variabel dalam penelitian ini. Tabel 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian Variabel Pernyataan Pearson Sig Status Cronbach Status Correlation Alpha Strategi Promosi X 1.1 0,796 0,000 Valid (X 1) X 1.2 0,925 0,000 Valid X 1.3 0,893 0,000 Valid 0,916 Reliabel X 1.4 0,824 0,000 Valid X 1.5 0,891 0,000 Valid Kualitas Produk X 2.1 0,764 0,000 Valid (X 2) X 2.2 0,920 0,000 Valid X 2.3 0,866 0,000 Valid X 2.4 0,773 0,000 Valid X 2.5 0,668 0,000 Valid Desain(X 3) X 3.1 0,849 0,000 Valid Keputusan Pembelian (Y 1) Minat Mereferensikan (Y 2) X 3.2 0,951 0,000 Valid X 3.3 0,945 0,000 Valid X 3.4 0,884 0,000 Valid X 3.5 0,942 0,000 Valid Y 1.1 0,868 0,000 Valid Y 1.2 0,973 0,000 Valid Y 1.3 0,900 0,000 Valid Y 1.4 0,891 0,000 Valid Y 1.5 0,948 0,000 Valid Y 2.1 0,912 0,000 Valid Y 2.2 0,949 0,000 Valid Y 2.3 0,964 0,000 Valid Y 2.4 0,932 0,000 Valid Y 2.5 0,955 0,000 Valid Sumber: Data Hasil Olahan (2016) 0,851 Reliabel 0,950 Reliabel 0,951 Reliabel 0,968 Reliabel Berdasarkan Tabel di atas menunjukan bahwa keseluruhan item pertanyaan untuk variabel adalah valid karena rata-rata nilai r hitung yang diperoleh lebih tinggi dari pada nilai kritis (> CR) sebesar 0,30. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikan untuk setiap pernyataan adalah < alpha yaitu 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa setiap pernyataan dikatakan valid. Nilai alpha cronbach untuk setiap pernyataan > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa setiap pernyataan dikatakan reliable. Teguh Budiyanto 493

Analisis Jalur Uji Model 1 Model Persamaan strukutral 1 yaitu Y 1 = ρy 1 X 1 + ρy 1 X 2 + ρy 1 X 3 + e 1, setelah dilakukan uji regresi linear berganda dengan SPSS, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Uji Model 1 Variabel B Std Koefisien T Hitung Sig. Keterangan Error Beta (Constant) 20,416 4,209 4,850 0,000 Strategi Promosi (X 1) -0,165 0,133-0,129-1,243 0,217 Tidak Signifikan Kualitas Produk (X 2) 0,205 0,113 0,190 1,818 0,072 Tidak Signifikan Desain (X 3) 0,118 0,114 0,116 2,162 0,002 Signifikan R = 0,199 Sig. F = 0,009 Jumlah Sampel (n) = 100 R Square = 0,039 F hitung = 1,314 α = 0,05 Adj R Square = 0,009 k = 3; n-k-1 = ε 1 = 0,197 100 3 1 = 96 Keputusan Pembelian: 20,416-0,165X 1 + 0,205X 2 + 0,118X 3 + ε 1 Sumber: Data Olahan (2016) Hasil perhitungan uji model 1 pada Tabel 4.6 penjelasannya sebagai berikut: - Persamaan regresi Y 1 = - 0,129X 1 + 0,190X 2 + 0,116X 3 + ε 1,. - Nilai -0,129 menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel X 1 terhadap variabel Y 1 yaitu sebesar -0,129. - Nilai 0,190 menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel X 2 terhadap variabel Y 1 yaitu sebesar 0,190. - Nilai 0,116 menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel X 3 terhadap variabel Y 1 yaitu sebesar 0,116. - Nilai sig. sebesar 0,217 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari variabel X 1 terhadap variabel Y 1 karena 0,271 > 0,05 dimana 0,05 merupakan taraf signifikan. - Nilai sig. sebesar 0,072 menunjukkan bahwa ada tidak pengaruh yang signifikan secara parsial dari variabel X 2 terhadap variabel Y 1 karena 0,072 > 0,05 dimana 0,05 merupakan taraf signifikan. - Nilai sig. sebesar 0,002 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari variabel X 3 terhadap variabel Y 1 karena 0,002 > 0,05 dimana 0,05 merupakan taraf signifikan. - Hasil koefisien korelasi atau R sebesar 0,199 hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara X 1, X 2 dan X 3 terhadap Y 1, mempunyai pengaruh yang positif dan kurang kuat sebesar 0,199 atau 19,9%. - R Square merupakan koefisien determinasi, dan dalam penelitian ini besar R Square adalah 0,039 = 3,9%, artinya besar pengaruh variabel X 1 X 2 dan X 3 terhadap variabel Y 1 secara simultan adalah sebesar 3,9%, sedangkan sisanya sebesar 0,961 atau 96,1% dipengaruhi oleh faktor lain. - Besarnya koefisien jalur variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi (ε 1) yaitu sebesar 0,197 ( 1 0,961 = 0,197). Teguh Budiyanto 494

- Uji signifikansi konstansta (F) menunjukkan nilai signifikan F = 0,274 dimana 0,274 > 0,05 yang berarti bahwa variabel X 1 X 2 dan X 3 tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel Y 1. - Persamaan model struktural 1 yaitu: Y 1 = ρ Y 1X 1 + ρ Y 1X 2 + ρ Y 1X 3 + ε 1 Y 1 20,416-0,165X 1 + 0,205X 2 + 0,118X 3 + ε 1 Uji Model 2 Persamaan sub-strukutral 2 yaitu Y 2 = ρy 2X 1 + ρy 2X 2 + ρy 2X 3 + ρy 2Y 1 + e 2, setelah dilakukan uji regresi linear berganda dengan SPSS, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Uji Model 2 Variabel B Std Koefisien T Hitung Sig. Keterangan Error Beta (Constant) 7,392 4,100 1,803 0,075 Strategi 0,305 0,117 0,248 2,608 0,011 Signifikan Promosi (X 1) Kualitas Produk 0,345 0,100 0,332 3,434 0,001 Signifikan (X 2) Desain (X 3) 0,161 0,100 0,156 1,910 0,003 Signifikan Keputusan Pembelian (Y 1) -0,030 0,089-0,031-0,339 0,736 Tidak Signifikan R = 0,460 Sig. F = 0,000 Jumlah Sampel (n) = 100 R Square = 0,212 F hitung = 6,383 α = 0,05 Adj R Square = 0,179 k = 4; n-k-1 = ε 2 = 0,460 100 4 1 = 95 Minat Mereferensikan: 7,392 + 0,305X 1 + 0,345X 2 + 0,161X 3-0,030Y 1 + ε 2 Sumber: Data Olahan (2016) Hasil perhitungan uji model 2 pada Tabel 3 penjelasannya sebagai berikut: - Persamaan regresi Y 2 = 0,248X 1 + 0,332X 2 + 0,156X 3-0,031Y 1. - Nilai 0,248 menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel X 1 terhadap variabel Y 2 yaitu sebesar 0,248. - Nilai 0,332 menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel X 2 terhadap variabel Y 2 yaitu sebesar 0,332. - Nilai 0,156 menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel X 2 terhadap variabel Y 2 yaitu sebesar 0,156. - Nilai -0,031 menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel Y 1 terhadap variabel Y 2 yaitu sebesar -0,031. - Nilai sig. sebesar 0,011 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari variabel X 1 terhadap variabel Y 2 karena 0,011 < 0,05 dimana 0,05 merupakan taraf signifikan. - Nilai sig. sebesar 0,001 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari variabel X 2 terhadap variabel Y 2 karena 0,001 < 0,05 dimana 0,05 merupakan taraf signifikan. Teguh Budiyanto 495

- Nilai sig. sebesar 0,003 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari variabel X 3 terhadap variabel Y 2 karena 0,003 < 0,05 dimana 0,05 merupakan taraf signifikan. - Nilai sig. sebesar 0,736 menunjukkan bahwa ada tidak pengaruh yang signifikan secara parsial dari variabel Y 1 terhadap variabel Y 2 karena 0,736 > 0,05 dimana 0,05 merupakan taraf signifikan. - Hasil koefisien korelasi atau R sebesar 0,460 hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara X 1, X 2 dan X 3 terhadap Y 1, mempunyai pengaruh yang positif dan cukup kuat sebesar 0,460 atau 46%. - R Square (R 2) merupakan koefisien determiniasi, dan dalam penelitian ini besar R Square adalah 0,212 = 21,2%, artinya besar pengaruh variabel X 1, X 2, X 3, dan Y 1 terhadap variabel Y 2 secara simultan adalah sebesar 21,2%, sedangkan sisanya sebesar 0,788 atau 78,8% dipengaruhi oleh faktor lain. - Besarnya koefisien jalur variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi ( ε 2)yaitu sebesar 0,460 ( 1 0,788 = 0,460). - Uji signifikansi konstansta (F) menunjukkan nilai signifikan F = 0,000 dimana 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa variabel X 1, X 2, X 3, dan Y 1 berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel Y 2. - Persamaan model struktural 2 yaitu: Y 2 = ρy 2X 1 + ρy 2X 2 + ρy 2X 3 + ρy 2Y 1 + e 2 Y 2 7,392 + 0,305X 1 + 0,345X 2 + 0,161X 3-0,030Y 1 + ε 2 Analisis Jalur Berdasarkan hasil analisis persamaan struktural sebelumnya maka dapat dilihat pada Gambar 1 dan Tabel 4 hasil uji hipotesis secara keseluruhan. Gambar 1. Analisis Jalur Sumber: Data Olahan (2016) Teguh Budiyanto 496

Tabel 4. Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total Analisis Jalur Variabel Pengaruh Koefisien Langsung Tidak Langsung Total Jalur X1 terhadap Y1-0,129-0,129 - -0,129 X2 tehadap Y1 0,190 0,190-0,190 X3 tehadap Y1 0,116 0,116 0,116 X1 terhadap Y2 0,248 0,248-0,129 x -0,031 = 0,0039 0,248 + 0,0039 = 0,251 X2 terhadap Y2 0,332 0,332 0,190 x -0,031 = - 0,0058 0,332 + -0,0058 = 0,326 X3 terhadap Y2 0,156 0,156 0,116 x -0,031 = - 0,0035 0,156 + -0,0035 = 0,152 Y1 terhadap Y2-0,031-0,031 - -0,031 ε 1 0,197 0,197-0,197 ε 2 0,460 0,460-0,460 Sumber: Data Olahan (2016) Penjelasan Gambar 1 dan Tabel 4 sebagai berikut: 1. Koefisien jalur X1 terhadap Y1 yaitu -0,129; koefisien jalur X2 terhadap Y1 yaitu 0,190; koefisien jalur X3 terhadap Y1 yaitu 0,116; koefisien jalur X1 terhadap Y2 yaitu 0,248; koefisien jalur X2 terhadap Y2 yaitu 0,332 ; koefisien jalur X3 terhadap Y2 yaitu 0,156; koefisien jalur Y1 terhadap Y2 yaitu -0,031. 2. Pengaruh langsung X1 terhadap Y1 yaitu -0,129; pengaruh langsung X2 terhadap Y1 yaitu 0,190; pengaruh langsung X3 terhadap Y1 yaitu 0,116; pengaruh langsung X1 terhadap Y2 yaitu 0,248; pengaruh langsung X2 terhadap Y2 yaitu 0,332; pengaruh langsung X3 terhadap Y2 yaitu 0,156; pengaruh langsung Y1 terhadap Y2 yaitu -0,031. 3. Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y2 yaitu 0,0039; pengaruh tidak langsung X2 terhadap Y2 yaitu -0,0058; pengaruh tidak langsung X3 terhadap Y2 yaitu -0,0035. 4. Pengaruh total X1 terhadap Y1 yaitu -0,129; pengaruh total X2 terhadap Y1 yaitu 0,190; pengaruh total X3 terhadap Y1 yaitu 0,116; pengaruh total X1 terhadap Y2 yaitu 0,251; pengaruh total X2 terhadap Y2 yaitu 0,326; pengaruh total X3 terhadap Y2 yaitu 0,152; pengaruh total Y1 terhadap Y2 yaitu -0,031. 5. Besarnya koefisien jalur bagi variabel lain di luar pengaruh X1 dan X2 secara bersamasama terhadap Y1 (ε 1) yaitu 0,197; pengaruh langsung, dan pengaruh totalnya yaitu 0,197. 6. Besarnya koefisien jalur bagi variabel lain di luar pengaruh X1, X2, dan X3 secara bersama-sama terhadap Y (ε 2) yaitu 0,460; pengaruh langsung, dan pengaruh totalnya yaitu 0,460. 7. Variabel X1 tidak berpengaruh signifikan terhadap Y1 (0,217>0,05); X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap Y1 (0,072>0,05); X3 berpengaruh signifikan terhadap Y1 (0,002<0,05); X1 berpengaruh signifikan terhadap Y2 (0,011<0,05); X2 berpengaruh signifikan terhadap Y2 (0,001<0,05); X3 berpengaruh signifikan terhadap Y2 (0,003<0,05); Y1 tidak berpengaruh signifikan terhadap Y2 (0,736>0,05). Pembahasan Pengaruh Strategi Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel strategi promosi (X1) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keputusan pembelian (Y1). Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan X1 terhadap Y1 yaitu lebih dari 0,05. Kemudian pengaruh langsung dari strategi promosi (X1) terhadap keputusan pembelian (Y1) adalah sebesar -0,129, dan pengaruh totalnya adalah -0,129. Hasil temuan ini tidak sesuai dengan penelitian Amalia (2010) dimana dalam Teguh Budiyanto 497

penelitian tersebut strategi promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, dan dalam penelitian ini hubungan antara strategi promosi tidak memiliki hubungan yang signifikan dan positif dengan keputusan pembelian. Hal ini berarti bahwa strategi promosi tidak berpengaruh secara berarti/kuat dalam keputusan pembelian konsumen untuk membeli perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel kualitas produk (X2) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keputusan pembelian (Y1). Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan X2 terhadap Y1 yaitu lebih dari 0,05. Kemudian pengaruh langsung dari kualitas produk (X2) terhadap keputusan pembelian (Y1) adalah sebesar 0,190, dan pengaruh totalnya adalah 0,190. Hasil temuan ini tidak sesuai dengan penelitian Soewito (2013) dimana dalam penelitian tersebut kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, dan dalam penelitian ini hubungan antara kualitas produk tidak memiliki hubungan yang signifikan dan positif dengan keputusan pembelian. Hal ini berarti bahwa kualitas produk tidak berpengaruh secara berarti/kuat dalam keputusan pembelian konsumen untuk membeli perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. Pengaruh Desain Terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel desain (X3) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keputusan pembelian (Y1). Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan X2 terhadap Y1 yaitu lebih dari 0,05. Kemudian pengaruh langsung dari kualitas produk (X2) terhadap keputusan pembelian (Y1) adalah sebesar 0,190, dan pengaruh totalnya adalah 0,190. Hasil temuan ini sesuai dengan penelitian Soewito (2013) dimana dalam penelitian tersebut desain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, dan dalam penelitian ini hubungan antara desain memiliki hubungan yang signifikan dan positif dengan keputusan pembelian. Hal ini berarti bahwa desain berpengaruh secara berarti/kuat dalam keputusan pembelian konsumen untuk membeli perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. Pengaruh Strategi Promosi Terhadap Minat Mereferensikan Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel strategi promosi (X1) memiliki hubungan yang signifikan dengan minat mereferensikan (Y2). Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan X1 terhadap Y1 yaitu kurang dari 0,05. Kemudian pengaruh langsung dari strategi promosi (X1) terhadap minat mereferensikan (Y1) adalah sebesar 0,248, pengaruh tidak langsung melalui keputusan pembelian adalah sebesar 0,0039 dan pengaruh totalnya adalah 0,251. Hal ini berarti bahwa strategi promosi berpengaruh secara berarti/kuat dalam minat mereferensikan untuk membeli perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Mereferensikan Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel kualitas produk (X2) memiliki hubungan yang signifikan dengan minat mereferensikan (Y2). Hal ini dapat d ilihat dari nilai signifikan X2 terhadap Y1 yaitu kurang dari 0,05. Kemudian pengaruh langsung dari kualitas produk (X2) terhadap minat mereferensikan (Y2) adalah sebesar 0,332, pengaruh tidak langsung melalui keputusan pembelian adalah sebesar -0,0058 dan pengaruh totalnya adalah 0,326. Hal ini berarti bahwa kualitas produk berpengaruh secara berarti/kuat dalam minat mereferensikan untuk membeli perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. Pengaruh Desain Terhadap Minat Mereferensikan Teguh Budiyanto 498

Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel desain (X3) memiliki hubungan yang signifikan dengan minat mereferensikan (Y2). Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan X3 terhadap Y1 yaitu kurang dari 0,05. Kemudian pengaruh langsung dari minat mereferensikan (X2) terhadap minat mereferensikan (Y2) adalah sebesar 0,332, pengaruh tidak langsung melalui keputusan pembelian adalah sebesar -0,0035 dan pengaruh totalnya adalah 0,152. Hal ini berarti bahwa desain berpengaruh secara berarti/kuat dalam minat mereferensikan baik secara langsung atau tidak langsung melalui keputusan pembelian untuk membeli perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. Pengaruh Keputusan Pembelian Terhadap Minat Mereferensikan Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel keputusan pewmbelian (Y1) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan minat mereferensikan (Y2). Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan Y1 terhadap Y2 yaitu lebih dari 0,05. Kemudian pengaruh langsung dari minat mereferensikan (X2) terhadap minat mereferensikan (Y2) adalah sebesar -0,031 dan pengaruh totalnya adalah 00,031. Hal ini berarti bahwa keputusan pembelian tidak berpengaruh secara berarti/kuat dalam minat mereferensikan baik secara langsung atau tidak langsung untuk membeli perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. Kesimpulan 4. PENUTUP 1. Strategi promosi dan kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. Sedangkan desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda. 2. Strategi promosi, kualitas produk, serta desain berpengaruh signifikan terhadap minat mereferensikan untuk pembelian perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda baik secara langsung ataupun tidak langsung melalui keputusan pembelian. 3. Keputusan pembelian secara langsung tidak berpengaruh terhadap minat mereferensikan pembelian perumahan di Puri Camar Liwas dari PT. Camar Sapta Ganda Saran 1. Pihak perusahaan PT. Camar Sapta Ganda sebagai developer perumahan Puri Camar Liwas perlu memperhatikan hasil temuan penelitian ini dalam rangka meningkatkan keputusan pembelian perumahan mereka baik yang sudah ada maupun di masa yang akan datang serta meningkatkan keinginan atau minat mereferensikan perumahan mereka di masa yang akan datang. 2. Perusahaan lainnya yang bergerak di bidang industri perumahan juga perlu memperhatikan hasil temuan penelitian ini dengan meningkatkan strategi promosi, kualitas produk, serta desain perumahan mereka dalam rangka meningkatkan keputusan pembelian dan minat mereferensikan perumahan mereka pada konsumen lainnya. 3. Peneliti yang ingin meneliti seperti penelitian ini bisa mereplikasi model penelitian ini yang dilakukan pada obyek, lokasi, perusahaan, serta industri lain untuk mengetahui kinerja pegawai pada organisasi lain. Teguh Budiyanto 499

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI ed.). Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi. Pertama, Salemba Empat, Jakarta. Cooper, D. R, dan Emory, C. W. 2007. Metodologi Riset Bisnis. Jilid I, Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Gujarati, D. 2012. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta, Penerbit Salemba Empat. Kalangi, Audrey. 2010. Pengaruh Atmosfer Toko Terhadap Keputusan Pembelian Para Konsumen Yang Berbelanja di Gelael Supermarket (Cabang Mega Mall Manado). Skripsi Fakultas Ekonomi UNSRAT Manado. Tidak Dipublikasikan. Kotler Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Di Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi, Dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta. Kotler, Philip dan Amstrong, Gary 2012. Prinsip Prinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid 1, Erlangga, Jakarta. Kotler, Philip. Dan Keller, Kevin Lane 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ke 13 Jilid 2, Erlangga, Jakarta. Kotler dan Susanto A.B. 2005. Manajemen Pemasaran Di Indonesia, Buku 1, Penerbit Salemba Empat, Jakarta Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi, Erlangga, Jakarta. Mustafa, Z. 2009. Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Bandung, Penerbit Graha Ilmu Mowen C John Sn Minoe Michael (2002) Perilaku Konsumen, Jilid II, Penerbit Erlangga Jakarta. Riduwan. (2010). Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung Sunarto. 2004. Manajemen Pemasaran.Edisi Pertama. Penerbit BPFE-UST Yogyakarta. Swasta, Basu dan T Hani Handoko. 2000, Manajemen Pemasaran : Analisa Dan Perilaku Konsumen. BPFE. Yogyakarta. Tjiptono 2001, Strategi Pemasaran, Cetakan Kelima, Penerbit Andi, Yogyakarta. Tjiptono, Fandy 2003. Total Quality Manajemen Edisi Ketiga. Andi, Yogyakarta. Yamin, S., dan Kurniawan, H. 2009. SPSS Complete: Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta: Penerbit Salemba Infotek. Zikmund, W. G., & Babin, B. J. 2011. Menjelajahi Riset Pemasaran (Exploring Marketing Research) (Edisi 10). Salemba Empat, Jakarta. Teguh Budiyanto 500