BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Character terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran. Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. dengan bantuan software SPSS 16.,0 for windows, maka akan dibahas tentang

BAB V PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah pada KSPPS Tunas. Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu, dimana penjual

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi pioner bagi bank syariah lainnya telah lebih dahulu menerapkan. sistem ini ditengah menjamurnya bank-bank konvensional.

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Penilaian Karakter Terhadap Risiko Pembiayaan Musyarakah

BAB I PENDAHULUAN. khususnya Baitul Maal wa Tamwil (BMT) selalu berupaya untuk. sehingga tercipta pemerataan ekonomi untuk semua kalangan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Subagyo, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2002, hlm. 127.

BAB V PEMBAHASAN. penelitian yaitu Bank BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng. Peneliti memilih

BAB II LANDASAN TEORI. diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Bank percaya kepada

BAB I PENDAHULUAN. fatwa MUI yang mengharamkan bunga bank. 1. nilai-nilai syariah berusaha menciptakan suatu keadilan di bidang ekonomi.

WAKA<LAH PADA KJKS MBS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. dengan mengambil judul Analisis Kelayakan Pembiayaan Mikro pada Bank

BAB I PENDAHULUAN. dan diperhadapkan dengan sumber pendapatan yang tidak mencukupi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Piutang Usaha terhadap Laba pada BMT Istiqomah Tulungagung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank selain sebagai tempat menyimpan uang juga dikenal sebagai

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN DAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH MULTIGUNA BERMASALAH

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian, Fungsi,Jenis dan Sumber Dana Bank. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang

BAB V PEMBAHASAN. bank syariah dengan bank syariah yang lain. 96 Maka dari itu bank harus

BAB II LANDASAN TEORI. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB II KAJIAN PUSTAKA. (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah suatu urutan pekerjaan klerikal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perkembangan ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari pembangunan.

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Jangka Waktu Pembiayaan terhadap Besarnya Pembiayaan Bermasalah.

BAB II LANDASAN TEORI. bentuk pembiayaan didasarkan pada kepercayaan yang diberikan oleh pemilik

BAB I PENDAHULUAN. perbankan. Sektor perbankan memiliki peran sangat vital antara lain sebagai

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Total Pembiayaan (Financing) terhadap NPF. Berdasarakan analisis data secara statistik dalam penelitian ini,

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan prinsip kehati-hatian. Penerapan prinsip kehati-hatian tersebut ada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS PEMBIAYAAN BERMASALAH DAN PENANGANANNYA DI KOSPIN JASA LAYANAN SYARIAH PEMALANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Sinungan (1991 : 46), tentang kredit sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN KREDIT USAHA PADA PT BANK MEGA Tbk CABANG MAKASSAR

PENGARUH CHARACTER, CAPACITY, CAPITAL, COLLATERAL DAN CONDITION TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BRI UNIT SIBORONG-BORONG

BAB I PENDAHULUAN. tingkat ekonomi tinggi, menengah dan rendah. hukum. Kehadiran berbagai lembaga pembiayaan membawa andil yang besar

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan nasional, dan penyediaan lapangan kerja. Usaha mikro, kecil dan

BAB 5 PENUTUP. ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pembiayaan oleh PT BPRS Karya Mugi Sentosa kantor cabang Mojokerto,

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyatu dengan ekonomi regional dan internasional yang dapat

BAB IV. A. Analisis Penerapan Referensi dalam Pembiayaan Mud{a<rabah di Koperasi. Penerapan referensi yang dilakukan di Koperasi BMT Nurul Jannah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut

BAB IV ANALISIS TERHADAP IDENTIFIKASI KARAKTER NASABAH DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN PEMBIAYAAN DI KJKS BINAMA SEMARANG

BAB V PEMBAHASAN. A. Prosedur Pemberian Pembiayaan Murabahah di LKS ASRI. Tulungagung dan BMT HARUM Tulungagung

kemudian hari bagi bank dalam arti luas;

BAB V PEMBAHASAN. pengolahan lebih lanjut dari hasil uji hipotesis. Dalam analisis ini akan dibuat

BAB I PENDAHULUAN. dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara

BAB I PENDAHULUAN. 1 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syari ah, Depok : Rajagrafindo Persada, 2014, h. 24

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kredit Kata dasar kredit berasal dari bahasa Latin credere yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. tetapi jika dilihat kondisi UMKM di Indonesia, dapat dikatakan bahwa UMKM kurang

BAB I PENDAHULUAN. Peran bank sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu

Kesimpulan dan Saran 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KAJIAN PUSTAKA. dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Risiko Kredit oleh Non Performing Financing (NPF) dengan menggunakan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh

akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bank tersebut, baik dilihat dari sudut pandang operasional bank dan dampak psikologis yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono, 2002:75).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sampailah pada hasil kesimpulan dari penulisan Tugas Akhir ini dengan

BAB V PENUTUP. Analisis terhadap Penyelesaian Pembiayaan Mud{a>rabah bermasalah pada

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

PENGARUH PRINSIP 5C KREDIT TERHADAP KUALITAS KREDIT PADA BPR DI KABUPATEN MAGELANG. Ismiyati

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan BMT BIMA. Peranan BMT sebagai lembaga keuangan tidak pernah terlepas dari

BAB IV ANALISIS PEMBIAYAAN HUNIAN SYARIAH ANTARA AKAD MURA>BAH}AH DENGAN AKAD MUSHA>RAKAH MUTANA>QIS}AH DI BANK MUAMALAT CABANG DARMO SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi. Berdasarkan Undang-undang nomor 25 Tahun 1992 tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional yang dilaksanakan saat ini adalah pembangunan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak lepas dari kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh dana yang optimal dengan cost of money yang wajar.

I. PENDAHULUAN. Kebijakan perbankan di Indonesia sejak tahun 1992 berdasarkan ketentuan

BAB I PENDAHULUAN. dana (funding) dan menyalurkan dana (lending) masyarakat perekonomian

No. 10/ 14 / DPbS Jakarta, 17 Maret S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK SYARIAH DI INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Jangka Waktu Pengembalian Terhadap Keputusan Nasabah. Memilih Pembiayaan Bai Bitsaman Ajil

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Didalam perkembangan dunia yang sangat pesat ini mencakup didalamnya. keuangan dalam pembiayaan pembangunan sangat diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. sangat fundamental dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pemberian Kredit Pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pasir Pengaraian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Budaya Sadar Risiko Terhadap Minat Nasabah Dalam Memilih

PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT

BAB II TINJAUAN TENTANG PERJANJIAN KREDIT PADA UMUMNYA. A. Pengertian Bank, Kredit dan Perjanjian Kredit

BAB II LANDASAN TEORITIS. secara dini indeksi-indeksi penyimpangan (deviation) dari kesepakatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Implementasi Minimalisasi Risiko Pembiayaan Murabahah Di Bank. Muamalat Indonesia Cabang Pembantu Tulungagung.

PENDAHULUAN. mempengaruhi tingkat kesehatan dunia perbankan. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 7 tahun 1992

BAB I PENDAHULUAN. yang mencolok agar anak-anak tertarik untuk mengisinya dengan tabungan

BAB I PENDAHULUAN. dana dari pihak yang berkelebihan untuk kemudian di salurkan kepada pihak yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kemudian menyalurkan kembali ke masyarakat, serta memberikan jasa-jasa bank

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Character terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015 Hasil pengujian data di atas dapat diketahui tabel Coefficient menunjukkan bahwa koefisien regresi character berpengaruh negatif pada BMT As-Salam Kras-Kediri tahun 2015. Artinya setiap terjadi peningkatan 1 skor character akan menurunkan tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah. Dalam tabel Coefficients juga diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari pada taraf signifikansi. Karena nilai signifikansi < maka dapat disimpulkan bahwa character menerima H 1 yang berarti koefisien regresi teruji signifikan terhadap tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah tahun 2015. Dan hasil uji t-test dengan membanding antara t hitung dengan t tabel,, nilai t hitung jauh lebih besar dari nilai t tabel. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan character terhadap tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah pada BMT As- Salam Kras-Kediri tahun 2015. Pemberian pembiayaan harus atas dasar kepercayaan, sedangkan yang mendasari kepercayaan, yaitu adanya keyakinan dari pihak bank, bahwa si 109

110 peminjam mempunyai moral, watak, dan sifat-sifat pribadi yang positif dan kooperatif. Di samping itu, mempunyai rasa tangung jawab, baik dalam kehidupan pribadi sebagai manusia, kehidupannya sebagai anggota masyarakat, maupun dalam menjalankan kegiatan usahanya. 145 Karakter merupakan faktor yang dominan, sebab walaupun calon mudharib tersebut cukup mampu untuk menyelesaikan utangnya, kalau tidak mempunyai itikad baik, tentu akan membawa berbagai kesulitan bagi bank dikemudian hari. 146 Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa semakin baik karakter seseorang maka semakin lancar dalam mengembalikan pembiayaan yang didapat, begitu juga sebaliknya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Deni Ardianto 147 dengan hasil yang menyatakan bahwa aspek character berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan ijarah. Diketahui t hitung sebesar 8,252 dan t tabel sebesar 1,68 dan signifikansi pada taraf 5% yang ditunjukkan oleh probabilitas sebesar 0,000. Yang menyatakan bahwa character merupakan sifat atau watak seseorang dan pemberian pembiayaan harus atas kepercayaan, character sendiri adalah aspek yang dominan yang akan membawa dampak baik buruknya suatu Koperasi 145 Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, Islamic Financial Mnagement, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008) hlm. 348 146 Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, Islamic Financial Mnagement..., hlm. 351 147 Deni Ardianto, Pengaruh Mekanisme Kelayakan 5C Kepada Nasabah terhadap Pembiayaan Ijarah di Koperasi Simpan Pinjam Peta Tulungagung, (Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2015)

111 B. Pengaruh Capacity terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015 Hasil pengujian data di atas dapat diketahui tabel Coefficient menunjukkan bahwa koefisien regresi capacity berpengaruh negatif pada BMT As-Salam Kras-Kediri tahun 2015. Artinya setiap terjadi peningkatan 1 skor capacity akan menurunkan tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah. Dalam tabel Coefficients juga diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari pada taraf signifikansi. Karena nilai signifikansi < maka dapat disimpulkan bahwa capacity menerima H 2 yang berarti koefisien regresi teruji tahun 2015. Dan hasil uji t-test dengan membanding antara t hitung dengan t tabel,, nilai t hitung jauh lebih besar dari nilai t tabel. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan capacity terhadap tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah pada BMT As-Salam Kras- Kediri tahun 2015. Lembaga keuangan perlu mengetahui dengan pasti kemampuan keuangan calon nasabah dalam memenuhi kewajibannya setelah lembaga keuangan syariah memberikan pembiayaan. Kemampuan keuangan calon nasabah sangat penting karena merupakan sumber utama pembayaran. Semakin baik kemampuan keuangan calon nasabah, maka akan semakin baik kemungkinan kualitas pembiayaan, artinya dapat dipastikan bahwa

112 pembiayaan yang diberikan bank syariah dapat dibayar sesuai dengan jangka waktu yang diperjanjikan. 148 Penilaian ini bermanfaat untuk mengukur sejauh mana calon mudharib mampu melunasi utang-utangnya secara tepat waktu, dari hasil usaha yang diperolehnya. 149 Kapasitas anggota pembiayaan sangat penting diketahui untuk memahami kemampuan seseorang untuk membayar kembali kewajibannya. Faktor ini juga tidak kalah penting, karena karakter saja tidak cukup menjamin seseorang menjalankan bisnis dengan baik. Kemampuan berbisnis juga harus dimiliki oleh seseorang C. Pengaruh Capital terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015 Hasil pengujian data di atas dapat diketahui tabel Coefficient menunjukkan bahwa koefisien regresi capital berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri tahun 2015. Artinya setiap terjadi peningkatan 1 skor capital akan meningkatkan tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah. Dalam tabel Coefficients juga diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari pada taraf signifikansi. Karena nilai signifikansi < maka dapat disimpulkan bahwa capital menerima H 3 yang berarti koefisien regresi teruji 148 Ismail, Perbankan Syariah..., hlm. 121 149 Binti Nur Asiyah, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah..., hlm. 81

113 tahun 2015. Dan hasil uji t-test dengan membanding antara t hitung dengan t tabel,, nilai t hitung jauh lebih besar dari nilai t tabel. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan capital terhadap tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah pada BMT As-Salam Kras- Kediri tahun 2015. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan Modal merupakan hal yang sangat penting, karena ada kalanya bank mensyaratkan berapa maksimum pinjaman yang wajar dibandingkan dengan total modal yang dimiliki debitur. 150 Makin besar modal sendiri dalam perusahaan, tentu semakin tinggi kesungguhan calon mudharib menjalankan usahanya dan bank akan merasa lebih yakin memberikan pembiayaan. Kemampuan modal sendiri akan menjadi benteng yang kuat, agar tidak mudah mendapat guncangan dari luar, misalnya jika terjadi kenaikan suku bunga. 151 Modal sendiri juga akan menjadi bahan pertimbangan bank, sebagai bukti kesungguhan dan tanggung jawab mudharib dalam menjalankan usahanya, karena ikut menanggung risiko terhadap gagalnya usaha. Dalam praktiknya, kemampuan capital ini dimanifestasikan dalam bentuk kewajiban untuk menyediakan self financial, yang sebaiknya jumlahnya lebih besar dari kredit yang diminta kepada bank. Bentuk dari self financing ini tidak selalu 14 351 150 Suharno, Analisa Kredit: Dilengkapi Contoh Kasus, (Jakarta: Djambatan: 2003) hlm. 151 Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, Islamic Financial Mnagement..., hlm.

114 harus berupa uang tunai, bisa saja dalam bentuk barang modal seperti tanah, bangunan, dan mesin-mesin. 152 Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Alwi 153 dengan hasil yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara variable capital terhadap keputusan menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri cabang Semarang. Hal ini ditunjukan oleh hasil uji yang dilakukan yang menunjukkan bahwa nilai variable kebijakan promosi dengan t hitung = 2,771 lebih besar daripada nilai t tabel = 2,056. D. Pengaruh Collateral terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015 Hasil pengujian data di atas dapat diketahui tabel Coefficient menunjukkan bahwa koefisien regresi collateral berpengaruh positif pada BMT As-Salam Kras-Kediri tahun 2015. Artinya setiap terjadi peningkatan 1 skor collateral akan meningkatkan tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah. Dalam tabel Coefficients juga diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari pada taraf signifikansi. Karena nilai signifikansi < maka dapat disimpulkan bahwa collateral menerima H 4 yang berarti koefisien regresi teruji signifikan terhadap tingkat pengembalian angsuran pembiayaan 152 Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, Islamic Financial Mnagement..., hlm. 351 153 Ahmad Alwi, Pengaruh Capacity dan Capital sebagai Prinsip Pembiayaan Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang, (Semarang: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2015)

115 murabahah tahun 2015. Dan hasil uji t-test dengan membanding antara t hitung dengan t tabel,, nilai t hitung jauh lebih besar dari nilai t tabel. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan collateral terhadap tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah pada BMT As-Salam Kras- Kediri tahun 2015. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa collateral harus dinilai oleh bank untuk mengetahui sejauh mana risiko kewajiban financial mudharib kepada bank. Penilain terhadap agunan ini meliputi jenis, lokasi, bukti kepemilikan, dan status hukumnya. 154 Jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. 155 Bank tidak akan memberikan pembiayaan yang melebihi dari nilai agunan, kecuali untuk pembiayaan tertentu yang dijamin pembayarannya oleh pihak tertentu. Dalam analisis agunan, faktor yang sangat penting dan harus diperhatikan adalah purnajual dari agunan yang diserahkan kepada bank. Bank syariah perlu mengetahui minat pasar terhadap agunan yang diserahkan oleh calon nasabah. Bila agunan merupakan barang yang diminati oleh banyak orang (marketable), maka bank yakin bahwa agunan yang diserahkan calon nasabah mudah diperjualbelikan. Pembiayaan yang ditutup oleh agunan yang purnajualnya bagus, risikonya rendah. 156 Sehingga, jika terjadi sesuatu, maka jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin. 352 154 Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal, Islamic Financial Mnagement..., hlm. 155 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Pt RajaGrafindo Persada, 2014) hlm. 92 156 Ismail, Perbankan Syariah..., hlm. 124

116 E. Pengaruh Condition terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015 Hasil pengujian data di atas dapat diketahui tabel Coefficient menunjukkan bahwa koefisien regresi condition berpengaruh positif pada BMT As-Salam Kras-Kediri tahun 2015. Artinya setiap terjadi peningkatan 1 skor condition akan meningkatkan tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah. Dalam tabel Coefficients juga diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari pada taraf signifikansi. Karena nilai signifikansi < maka dapat disimpulkan bahwa condition menerima H 5 yang berarti koefisien regresi teruji signifikan terhadap tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah tahun 2015. Dan hasil uji t-test dengan membanding antara t hitung dengan t tabel,, nilai t hitung jauh lebih besar dari nilai t tabel. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan condition terhadap tingkat pengembalian angsuran pembiayaan murabahah pada BMT As-Salam Kras- Kediri tahun 2015. Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi sekarang dan untuk di masa yang akan datang sesuai sektor masing-masing. Penilaian kondisi atau prospek bidang usaha yang dibiayai hendaknya benarbenar memiliki prospek yang baik, sehingga kemungkinan kredit tersebut bermasalah relatif kecil. 157 157 Kasmir, Dasar-dasar Perbankan-Edisi Revisi 2014..., hlm. 137

117 Sebagai contoh adakah peraturan pemerintah yang menghambat atau mendukung marketing (pemasaran) produknya, misalnya larangan atau dorongan ekspor. Contoh lain yang berkaitan dengan mode, apakah perusahaan calon peminjam dapat menyesuaikan produk-produknya dengan selera konsumen (up to date) atau telah ketinggalan jaman (out of mode). Kemudian bagi perusahaan musiman, kredit baru dapat diberikan pada waktu musimnya, misalnya kredit untuk pertanian, baru dapat diberikan pada beberapa saat sebelum musim penghujan, jangan berbulan-bulan sebelumnya atau kalau sudah hampir kemarau. 158 F. Variabel yang Paling Berpengaruh Terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015 Berdasarkan olahan statistik di atas diketahui variabel yang paling berpengaruh positif dan signifikan adalah variabel collateral dengan nilai Unstandardized Coefficients Beta terbesar yaitu sebesar 0,390. Variabel yang berpengaruh positif dan signifikan kedua adalah variabel capital dengan nilai Unstandardized Coefficients Beta sebesar 0,213. Variabel yang berpengaruh positif dan signifikan ketiga adalah variabel condition dengan nilai Unstandardized Coefficients Beta sebesar 0,183. Sedangkan untuk variabel yang berpengaruh negatif dan signifikan adalah variabel capacity dengan nilai Unstandardized Coefficients Beta sebesar -0,143 dan variabel character dengan nilai Unstandardized Coefficients Beta sebesar -0,248,. Hal ini 158 Rachmat Firdaus dan Maya Ariyanti, Manajemen Perkreditan Bank umum..., hlm. 85

118 menunjukkan hipotesis keenam terbukti terdapat variabel yang paling berpengaruh positif dan signifikan adalah variabel collateral. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ulul Hidayati Rofi ah 159 dengan hasil yang menyatakan bahwa diantara kedua belas faktor yaitu 5C dan 7P tersebut yang paling berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia KCP Tulungagung adalah faktor condition dan capital. 159 Ulul Hidayati Rofi ah, Analisis Kelayakan Nasabah dalam Pemberian Pembiayaan Mudharabah Di Bank Muamalat Indonesia KCP Tulungagung, (Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2014)