Komentar dan Rekomendasi

dokumen-dokumen yang mirip
Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi. 2. Soegianto Ali 3. Hartaty Sirait

Laporan konsolidasi evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi. : 1. Slamet Sudi Santoso. 2. Ikhlas

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan RekomendasiHasil Visitasi PSPD FKK UMJ

Laporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Laporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi. 2. Setyawati Soeharto

Komentar dan Rekomendasi. 2. Hadi Sarosa

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi. 2. Thianti Sylviningrum

TABEL 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara. No Keterangan Baseline s/d Desember 2011

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi. 2. Diah Hermayanti

terutama dilakukan dalam perbaikan perangkat lunak pendidikan dalam hal ini penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan visi dan

Laporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL TENGAH TAHUN 2011 PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD)

TABEL 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara. No Keterangan Baseline S/d Juli 2011 I. Indikator Kinerja Utama Target Capaian

Bab I: Pendahuluan. 2. Pengembangan sistem penjaminan mutu, kegiatan administrasi dan kegiatan akademik di tingkat fakultas dan laboratorium.

BAB III HASIL YANG DICAPAI

Komentar dan Rekomendasi. 2. Cholis Abrori

Bab 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI Tahun 2011 UNIVERSITAS JAMBI

Peningkatan mutu lulusan FK Unila dapat dilihat dari beberapa penanda yaitu; Meningkatnya persentase kelulusan dan nilai rata-rata peserta Ujian

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengembangan kapasitas manajemen menuju fakultas kedokteran. 2. Peningkatan Kualitas mahasiswa Baru

LAPORAN VISITASI UNIVERSITAS HANG TUAH-SURABAYA 6-7 MEI 2014 REVIEWER: SONNY PAMUJI LAKSONO INSI FARISA DESY ARYA

RINGKASAN EKSEKUTIF Pertama Kedua Ketiga 8,0 8,2

Komentar dan Rekomendasi

Bab V: Evaluasi Terhadap Desain dan Implementasi Aktivitas

terutama dilakukan dalam perbaikan perangkat lunak pendidikan dalam hal ini penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan visi dan

Komentar dan Rekomendasi Hasil Visitasi FK UNDIP

Jakarta, 29 Pebruari 2012

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2011

LAPORAN TENGAH TAHUNAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun Ringkasan Eksekutif

RINGKASAN EKSEKUTIF Alhamdulillahirobbil alamin. Berkat rahmat ALLAH SWT, FK Unila berhasil mendapatkan bantuan dan sekaligus amanah yang harus

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Aktivitas 1.1 : Pengembangan strategi penerimaan mahasiswa baru. Aktivitas 1.2 : Penguatan implementai KBK

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)

LAPORAN AKHIR TAHUN I PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun 2011 Di FK UNIVERSITAS HANG TUAH

PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2012 LAPORAN TENGAH TAHUN UNIVERSITAS BENGKULU

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB 2 IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM

II. IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2012

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2011

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI. (PHK PKPD) Tahun 2012

DEWAN PENDIDIKAN TINGGI DPT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

LAPORAN AKHIR TAHUN III PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun 2013 Di FK UNIVERSITAS HANG TUAH

Pokok Bahasan. Urgensi Validasi Data Dasar FK. Izin Prodi Akademik-Profesi FK. Status Akreditasi Akademik-Profesi & Prodi Spesialis

LAPORAN MIDTERM IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Untuk Kegiatan Tahun

Komentar dan Rekomendasi

Laporan Implementasi Program Hibah Kompetensi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD) Tahun 2011

PROGRAM PENGEMBANGAN FAKULTAS KEDOKTERAN DALAM KERANGKA PHK PKPD/HPEQ PROJECT TAHUN 2012

MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) LAPORAN AKHIR TAHUN KETIGA

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

II. IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM

Gambar 1. Struktur Organisasi Pengelola PHK-PKPD FK Universitas Jember

Ringkasan Eksekutif. Komponen dan sub komponen

DEWAN PENDIDIKAN TINGGI DPT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Kerangka Acuan Monitoring dan Evaluasi Tahunan dan Mid Term

Rencana Strategis Program Studi Ilmu Gizi

RINGKAS AN EKSEKUTIF

Rencana Strategis Program Studi Ilmu Gizi

BAB 3 HASIL YANG DICAPAI

BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI. (PHK PKPD) Tahun 2013

Instrumen Evaluasi Diri Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi D1 : D2 : D3 : D4 : Sp1 : Sp2 : Sp3 : S1 : S2 : S3 :

BAB 3 HASIL YANG DICAPAI. Tabel 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara

Komentar dan Rekomendasi. 2. Bau Dilam Ardyansyah

RTL Pendidikan Dokter Indonesia

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016

BAB III HASIL YANG DICAPAI. Tabel 1. Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara

LAPORAN MIDTERM IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Untuk Kegiatan Tahun

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DOKTER

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Manual Mutu. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

MONITORING PELAKSANAAN UKDI PERIODE APRIL 2011

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI

LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Tahun 2011

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1

LAPORAN AKHIR TAHUN IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Untuk Kegiatan Tahun

RINGKASAN EKSEKUTIF. Komponen dan sub komponen. Kegiatan 1: Penguatan Keberadaan dan Implementasi KBK di FK Nommensen. Lokakarya.

PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROGRAM HIBAH DITJEN DIKTI TAHUN 2010

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : Dj.I/529/2010 TENTANG

BAB II : Mekanisme Organisasi Pelaksanaan Kegiatan. Organisasi pelaksana kegiatan disesuaikan dengan struktur organisasi Universitas:

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

RINGKASAN EKSEKUTIF. Komponen dan sub komponen. Kegiatan 1: Penguatan Keberadaan dan Implementasi KBK di FK Nommensen. Lokakarya.

LAPORAN IMPLEMENTASI TENGAH TAHUN. (PHK PKPD) Tahun 2011

Transkripsi:

Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Fakultas Kedokteran Universitas Jambi : B : 1. R. Varidianto Yudo T 2. Soegianto Ali 1. Komentar Umum Fakultas Kedokteran Universitas Jambi (FK Unja) mendapatkan hibah pengembangan institusi PHK-PKPD skema B. Secara umum dari hasil desk evaluation dan dari diskusi dengan berbagai stake holder FK Unja seperti Pimpinan, Staf pendidik, Staf kependidikan dan mahasiswa, dampak positif dari PHK-PKPD sungguh dirasakan. Beberapa hal yang merupakan dampak positif pelaksanaan PHK-PKPD adalah bertambahnya peralatan dan fasilitas pembelajaran, perbaikan kurikulum dan implementasi KBK yang dirasakan positif oleh mahasiswa, serta terbentuknya Fakultas Kedokteran yang sebelumnya hanya merupakan program studi di bawah Fakultas Hukum. Beberapa hal yang masih dirasakan kurang oleh staf pendidik, staf kependidikan dan mahasiswa adalah jumlah ruang dan fasilitas gedung yang saat ini masih terkendala oleh status kepemilikan tanah. Selain itu, bergabungnya beberapa prodi kesehatan yang sebelumnya berada di bawah Fakultas lain ke dalam Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK Unja) dan bertambahnya jumlah mahasiswa menyebabkan kekurangan ruangan tersebut makin terasa. Permasalahan ini diharapkan akan segera terselesaikan dengan dimulainya proses pengurusan hibah tanah lokasi FK Unja oleh Pemerintah Propinsi kepada Kemendikbud. Manajemen FK Unja berhasil membangun komunitas staf pendidik dan staf kependidikan yang berdedikasi dan memiliki komitmen yang tinggi sehingga mendapat apresiasi kuat dari mahasiswa. Hal ini merupakan modal yang penting untuk perkembangan institusi FK Unja di masa yang akan datang. Dengan berakhirnya PHK-PKPD pada tahun 2014 ini, diharapkan FK Unja telah memiliki modal dan pembelajaran yang baik dalam perbaikan dan penyusunan kurikulum serta penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran. Dengan demikian diharapkan program perbaikan ini dapat berjalan secara kontinu dengan sumber daya yang berasal dari internal institusi.

2. Komitmen Pimpinan Program PHK-PKPD yang dilaksanakan oleh FK UNJA secara umum mendapat dukungan darri pimpinan Fakultas dan Universitas. Proses pengisian DIPA dan pencairan dana mendapat dukungan dari Universitas. Demikian pula Universitas mendukung pengadaan beberapa peralatan untuk kepentingan pendidikan di luar PHK-PKPD. Walau demikian, terkait dengan jumlah mahasiswa FK yang diterima, ditambah dibukanya beberapa prodi baru di bawah FK UNJA, perlu disikapi dengan menambah fasilitas dan perbaikan sarana dan prasarana serta penambahan ruangan. Proses penambahan ruangan selama ini terkendala status kepemilikan tanah, namun terkait hal ini sudah ada titik cerah dengan disetujuinya hibah tanah oleh Pemprov kepada Kemendikbud. Proses penambahan staf pendidik juga mendapat dukungan dari Universitas, walau belum mencapai jumlah yang ideal, namun mungkin juga disebabkan terbatasnya alokasi lowongan untuk PNS. Universitas mendukung dengan pendanaan tenaga pendidik dan kependidikan dengan status kontrak. 3. Kemajuan Pelaksanaan PHK-PKPD dan Ketercapaian Indikator a. Pelaksanaan kegiatan secara umum: Dari evaluasi dokumen dan dari visitasi, tampak tim PHK-PKPD dari FK UNJA telah bekerja dengan baik. Program-program secara umum telah berjalan dan dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh civitas academica, terutama oleh mahasiswa. Selain mahasiswa, dampak dari PHK-PKPD juga dirasakan manfaatnya oleh staf pendidik dan juga staf kependidikan. Pelatihan-pelatihan dalam program kemitraan dengan FK UGM memberikan dampak yang baik terkait dengan perbaikan kurikulum, penyediaan modul untuk proses belajar mengajar, perbaikan skenario PBL dan juga untuk modul Skills Lab. Terkait dengan implementasi kurikulum, pelaksanaan PHK-PKPD juga mendukung PBM terutama terkait dengan penyediaan buku dan alat-alat manekin. b. Ketercapaian area intervensi: No Area Intervensi Uraian

1 Implementasi KBK berbasis SPICES: Telah dilakukan perbaikan kurikulum 2007 menjadi kurikulum 2012 yang telah dipersiapkan secara lebih baik. Kurikulum 2012 telah memiliki cetak biru kurikulum, modul untuk setiap blok, modul untuk pelatihan skills lab dan lain-lain. Dampak perbaikan kurikulum telah dirasakan oleh mahasiswa menuju perbaikan. Selain itu proses pengadaan juga mendapat apresiasi mahasiswa dan dampak perbaikan proses belajar mengajar diakui oleh mahasiswa walaupun masih ada beberapa hal lain yang mungkin sulit diintervensi oleh PHK-PKPD seperti status kepemilikan lahan lokasi kampus. Ketercapaian indikator terkait dengan implementasi KBK, seperti rata-rata IPS belum mencapai target, namun masih on track. Terkait dengan tingkat kelulusan UKDI dan rata-rata nilainya sudah melampaui target yang ditetapkan. Hal yang masih perlu ditelusuri lebih lanjut adalah terkait dengan persentase kelulusan tepat waktu baik untuk mahasiswa program S.Ked maupun untuk mahasiswa program profesi. Tampaknya perlu perbaikan metode perhitungan dan mungkin hasilnya lebih baik daripada yang dilaporkan walau mungkin belum mencapai target yang ditetapkan.

2 Penguatan saranaprasarana Penunjang KBK: Secara umum program PHK-PKPD telah dirasakan manfaatnya oleh staf pendidik maupun oleh mahasiswa. Perbaikan fasilitas untuk sarana dan prasarana pembelajaran, ujian jauh lebih baik dibandingkan sebelum PHK-PKPD. Penyelenggaraan OSCE telah dapat dilakukan di dalam institusi. Pelaksanaan CBT saat ini belum dapat dilaksanakan intern, namun dari diskusi, Universitas sebenarnya telah memiliki laboratorium computer, sehingga untuk menjadi CBT center sebenarnya dapat menggunakan fasilitas laboratorium computer di Universitas. Fasilitas internet juga dirasakan kurang. Tidak berfungsinya jaringan internet institusi menjadi kendala tersendiri dalam proses belajar mengajar. Untuk antisipasinya diadakan layanan internet melalui salah satu provider, sehingga dapat mengurangi kendala tersebut. Kendala terbesar saat ini adalah status kepemilikan tanah oleh Pemprov sehingga proses pembangunan, penambahan ruang dll masih terkendala. Walau demikian telah ada titik cerah terkait hal ini, yaitu kesediaan Pemprov untuk menghibahkan tanah kepada Kemendikbud yang saat ini sudah dalam proses. Penambahan banyak prodi berturut-turut di bawah FK (menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan/FKIK) juga menyebabkan kekurangan lahan dan ruangan menjadi lebih terasakan.

3 Penguatan FK Salah satu capaian penting dari PHK-PKPD di FK Unja adalah terbentuknya Fakultas untuk FK Unja dari status sebelumnya sebagai prodi pendidikan dokter di bawah Fakultas Hukum. Selain itu dalam periode PHK-PKPD ini FK Unja telah menjadi OSCE center. Kendala terbesar untuk pengembangan institusi adalah terkait dengan status tanah yang masih dimiliki oleh Pemprov. Walau demikian tampaknya masalah ini mulai menemui titik terang yaitu akan dihibahkannya tanah oleh Pemprov kepada Kemendikbud. Dengan demikian permasalahannya sudah dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Kendala lainnya adalah permasalahan lowongan dan formasi untuk staf pendidik dan staf kependidikan yang saat ini sebagian besar masih berstatus kontrak dan belum menjadi PNS/CPNS. Komitmen Universitas untuk mendanai karyawan pendidik dan kependidikan melalui dana Universitas untuk sementara membantu tersedianya SDM untuk operasional dari FK Unja.

4 Penguatan MEU FK Unja telah memiliki MEU dan tenaga ahli pendidikan kedokteran. Dari program kemitraan dan program utama PHK-PKPD telah dihasilkan cetak biru untuk makro dan meso kurikulum serta buku modul prodi sarjana kedokteran termasuk modul untuk Keterampilan Klinik. Selain itu juga telah disusun 4 modul kepaniteraan mayor dan 4 modul untuk kepaniteraan minor. Dengan demikian program kemitraan dan program utama dan ketercapaian indikator-indikatornya membawa dampak yang sangat jelas dalam perbaikan implementasi kurikulum. Yang demikian itu membantu tugas MEU dalam mengawal perjalanan KBK di FKIK Unja. Hanya saja kedepan perlu diantisipasi dengan bergabungnya beberapa prodi kedalam FKIK maka fungsi MEU yang berada didalam Bagian Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan (BPKK) harus dispesifikasikan. 5 Unggulan spesifik (skema A) N.A.

6 Pengembangan capacity building Dari PHK-PKPD terjadi pengembangan Capacity building. Beberapa staf pendidik ada yang menjalani studi lanjut dengan bantuan dari PHK-PKPD. Sebagian telah menyelesaikan pendidikannya dari program HPEQ. Mereka merasakan manfaat dari program yang termasuk Degree Training ini. Demikian pula pelatihan para karyawan yang termasuk dalam Non Degree Training yang meliputi pelatihan bagi karyawan IT, laboran dan pustakawan. Hal-hal lain yang berdampak langsung terhadap peningkatan capacity building adalah program Tehnical Assistant yang merupakan pengadaan jasa konsultan, dimana hasil dari TA ini menyebabkan kemampuan dosen dalam pencapaian target indikator terkait pelaksanaan kurikulum menjadi meningkat. Kelengkapan fasilitas, sarana dan prasarana juga beberapa diantaranya dipenuhi melalui PHK-PKPD ini.

7 Kemitraan (skema A & B) Program kemitraan antara FK Unja, FK Unri dan FKUGM berjalan dengan baik. Tampak hasil kemitraan terwujud dalam bentuk pembaruan kurikulum dan pembuatan sejumlah modul yang dampaknya dirasakan mahasiswa secara positif. Beberapa kegiatan NDT dan studi lanjut dari beberapa staf juga berjalan dengan baik. Demikian pula dengan pengadaan jasa konsultan dalam program Tehnical Assistant yang sangat terbantu dengan program kemitraan. Hal ini dikarenakan dengan adanya program kemitraan proses pengadaan jasa menjadi lebih sederhana. Maka hampir secara keseluruhan program TA ini tercapai. Setelah selesainya PHK-PKPD ini, ketiga institusi yang bermitra telah bersepakat membentuk konsorsium JARIGAMA yang sasarannya antara lain melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu di kedua institusi mitra. Kelanjutan kemitraan ini berdampak positif karena dapat menjadi media pembimbingan berkelanjutan dari FK UGM kepada FK Unja dengan demikian capacity building dari FK Unja dapat berkelanjutan. c. Ketercapaian indikator utama No Indikator Kesesuaian dengan target akhir tahun 2013 1 Rata-rata IPS Target 3,0 sementara capaian adalah 2,9 Hambatan pencapaian indikator sesuai dengan hasil diskusi Proses perbaikan kurikulum dan perbaikan modul baru dimulai tahun 2012 sehingga belum memberikan dampak bagi capaian target. 2 Kelulusan Uji kompetensi Target 75% capaian 95% Tidak ada kendala. PHK-PKPD

mendukung capaian ini, 3 Rata-rata nilai Ujian Kompetensi lulusan Target 51, capaian 70,6 Proses CBT UKDI belum dapat dilaksanakan di FK Unja, diusulkan untuk menggunakan fasilitas lab computer milik Universitas untuk pelaksanaan CBT UKDI 4 Akreditasi program studi Target B, hasil simulasi borang internal adalah 326 Proses akreditasi sebelumnya bermasalah terkait kelembagaan yang saat ini telah terbentuk Fakultas. 5 Persentase mahasiswa lulus S Ked tepat waktu 6 Persentase mahasiswa lulus profesi tepat waktu Target 75% capaian 48,5% Target 60%, capaian 10,6% Seharusnya lebih tinggi karena kelulusan tepat waktu tidak dihitung secara kohort melainkan dari total lulusan. Kriteria kelulusan tepat waktu terlalu ketat karena hanya meliputi mahasiswa yang langsung lulus tanpa perlu perbaikan nilai jenis apapun, selain itu perhitungan kelulusan tepat waktu tidak dilakukan secara kohort tetapi secara akumulatif pada tahun berjalan

7 Indikator tambahan Tercapai 14 dari 18 target indikator tambahan. Beberapa indikator yang belum tercapai seperti peningkatan nilai tes masuk sebesar 30% terlalu tinggi dari baseline 72, rata-rata NEM mahasiswa baru, skor kecukupan akreditasi dan kelengkapan database akademik dll. Indikator-indikator tersebut secara umum sudah terjadi peningkatan, namun memang belum mencapai target. d. Intake mahasiswa No Kuota dikti 2014 2011 2012 2013 Intake Daya Intake Daya Intake Daya Tampung Tampung Tampung 90 85 100 84 100 145 100

e. Kendala dalam pencapaian indikator kinerja utama dan cara mengatasinya Dalam pencapaian indikator kinerja utama yang terlihat jelas hal-hal yang menimbulkan kendala adalah kurangnya sdm beserta pengalaman perencanaan saat awal dimulainya proyek HPEQ. Beberapa indikator perlu redefinisi ulang. Sebagian target perlu skala pengukuran yang lebih tepat agar capaian indikator menjadi lebih baik. Dalam kenyataannya di lapangan banyak hal-hal positif yang sangat mendukung pencapaian target indikator program. Dengan berjalannya program terdapat beberapa hambatan yang muncul baik dari aspek tata kelola, internal dan eksternal. Tetapi berkat semangat yang tinggi dan kerjasama yang baik dari tim HPEQ dan civitas academica maka hambatanhambatan pencapaian indikator tersebut dapat ditangani dengan baik. 4. Hambatan terkait dengan pengelolaan dan strategi untuk mengatasinya Prosedur administratif yang dirasakan menghambat pelaksanaan proyek HPEQ telah disadari baik oleh pimpinan maupun oleh tim pelaksana HPEQ. Kesulitan ini dapat diatasi dengan komunikasi yang intensif. Komitmen Pimpinan yang tampak dalam upaya penambahan sdm, pemberian dana penelitian,pengusahaan fasilitas dan lain-lain dapat dikoordinasikan dengan baik dengan tim pelaksana di FKIK. Sistem keuangan telah mendapat perhatian dari kedua belah pihak baik dari Rektorat dan Dekanat. Penyetaraan sistem informasi keuangan sedang dalam proses sinkronisasi. Dalam proyek HPEQ pun juga diupayakan perbaikan sistem keuangan dengan adanya pengadaan SIM dan TA untuk pengembangan unit-unit. Meskipun ada beberapa program peningkatan manajemen yang tidak terlaksana, akan tetapi telah memberikan arah dan tujuan pengembangan dan perbaikan sistem keuangan. Kemitraan merupakan sarana pendukung yang baik dalam upaya perbaikan sistem unitunit yang terdapat di FKIK Unja. Hasil-hasil program kemitraan sangat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung baik ditingkat pimpinan FKIK, dosen, karyawan dan mahasiswa. 5. Praktek Baik (Good Practices) Beberapa praktek baik dalam pelaksanaan PHK-PKPD FK Unja adalah

Dedikasi dan komitmen dari staf pendidik dan staf kependidikan yang mendapatkan apresiasi dari mahasiswa. Komitmen dari universitas dalam mendukung pengembangan FK Unja Manajemen PHK-PKPD FK Unja cukup baik dengan tim PiU yang menguasai detil program dan permasalahannya. Kemitraan dengan FK UGM berjalan sangat baik dan kesempatan kemitraan dimanfaatkan untuk perbaikan kurikulum FK Unja yang hasilnya dirasakan secara positif oleh mahasiswa 6. Rekomendasi a. Rekomendasi untuk institusi: PHK-PKPD telah membawa banyak perbaikan pada kelembagaan dan proses belajar mengajar di FK Unja. Diharapkan perbaikan yang telah dilakukan dapat terus berkelanjutan dengan sumber daya yang dimiliki oleh institusi. Perbaikan dan pengembangan ini telah dirasakan oleh institusi. Walau demikian perkembangan FK Unja perlu disesuaikan dengan pengembangan fasilitas, sarana dan prasarana yang ada agar dampak perbaikan yang dipicu oleh PHK-PKPD dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh sivitas akademika FK Unja. SOP dan standar pelaksanaan lain yang dihasilkan dari program HPEQ ini dapat dipakai sebagai acuan pelaksanaan aktivitas yang dibiayai oleh institusi, sehingga perbaikan sistem pembelajaran dan evaluasi di FKIK Unja dapat terus dilaksanakan. b. Rekomendasi untuk CPCU: Secara umum pelaksanaan PHK-PKPD FK Unja berlangsung cukup lancar dan dari diskusi di lapangan tidak ditemukan adanya permasalahan serius dengan CPCU terkait dengan pelaksanaan PHK-PKPD di FK Unja. Permasalahan yang dirasakan seringkali disebabkan oleh lambatnya turunnya dana yang harus melalui proses verifikasi yang cukup panjang di tingkat Universitas disebabkan dana PHK-PKPD termasuk dalam kelompok dana non-rutin. Secara keseluruhan program HPEQ dirasakan sangat bermanfaat oleh seluruh civitas academica, sehingga program hibah selanjutnya diharapkan dapat diadakan.