METODE PENELITIAN. Model tabung gas LPG dibuat berdasarkan tabung gas LPG yang digunakan oleh

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODELOGI. satunya adalah menggunakan metode elemen hingga (Finite Elemen Methods,

III. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan menggunakan metode elemen

I.1 Latar Belakang I-1

LAMPIRAN A. Tabel A-1 Angka Praktis Plat Datar

BAB III OPTIMASI KETEBALAN TABUNG COPV

Bab V : Analisis 32 BAB V ANALISIS

STUDI ANALISIS PEMODELAN BENDA UJI BALOK BETON UNTUK MENENTUKAN KUAT LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE KOMPUTER

Jurnal Flywheel, Volume 1, Nomor 2, Desember 2008 ISSN :

STUDI ANALISIS PEMODELAN TULANGAN BAJA VANADIUM DAN TEMPCORE DENGAN SOFTWARE KOMPUTER

BAB VII PENUTUP Perancangan sistem perpipaan

Tugas Akhir ANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK SQUARE BAN TANPA ANGIN TERHADAP KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL

ANALISIS KEKUATAN COMPRESIVE NATURAL GAS (CNG) CYLINDERS MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Pembebanan Batang Secara Aksial. Bahan Ajar Mekanika Bahan Mulyati, MT

PENENTUAN PERBANDINGAN DIAMETER NOZZLE TERHADAP DIAMETER SHELL MAKSIMUM PADA AIR RECEIVER TANK HORISONTAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Bab II STUDI PUSTAKA

Jurnal Teknika Atw 1

STUDI EKSPERIMENTAL HUBUNGAN BALOK-KOLOM GLULAM DENGAN PENGHUBUNG BATANG BAJA BERULIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. baseplate berdasarkan metode AISC- LRFD dan simulasi program ANSYS. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi dan memudahkan segala aktifitas manusia, karena aktifitas

Gambar 2.1 Bagian-bagian mesin press BTPTP [9]

BAB III METODE PENELITIAN

Sumber :

STUDI ANALISIS PEMODELAN BENDA UJI KUBUS DAN SILINDER UNTUK MENETUKAN KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE KOMPUTER

BAB 3 MODEL ELEMEN HINGGA

BEARING STRESS PADA BASEPLATE DENGAN CARA TEORITIS DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SIMULASI ANSYS

PERANCANGAN TEKNIS BAUT BATUAN BERDIAMETER 39 mm DENGAN KEKUATAN PENOPANGAN kn LOGO

BAB I PENDAHULUAN. Bahan Bakar sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai kegunaan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Spesifikasi Benda Uji Benda Uji Tulangan Dimensi Kolom BU 1 D mm x 225 mm Balok BU 1 D mm x 200 mm

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI BAB I.

PERILAKU STRUKTUR RANGKA DINDING PENGISI DENGAN BUKAAN PADA GEDUNG EMPAT LANTAI

ANALISA SAMBUNGAN LAS PADA PENGELASAN TITIK UNTUK MENENTUKAN JARAK OPTIMAL TITIK LAS PADA BAJA KARBON AISI 1045 DENGAN PENDEKATAN ELEMEN HINGGA

OPTIMASI DESAIN SIRIP PENGUAT PADA BANGKU PLASTIK

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Sumber daya alam fosil sangat penting bagi kehidupan manusia, salah satunya

Gambar 2.1 Bagian-bagian mesin press BTPTP[3]

ANALISIS CANTILEVER BEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOLUSI NUMERIK TUGAS KULIAH

ANALISIS KAPASITAS TEKAN PROFIL-C BAJA CANAI DINGIN MENGGUNAKAN SNI 7971:2013 DAN AISI 2002

Perbandingan Model Pertemuan Element Frame dengan Shell

ANALISIS CELLULAR BEAM DENGAN METODE PENDEKATAN DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM ANSYS TUGAS AKHIR. Anton Wijaya

PERANCANGAN TABUNG MOTOR ROKET RX-150-LPN BERDASARKAN ANALISIS PERHITUNGAN DAN EKSPERIMEN

BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal

TUGAS AKHIR. Analisa Tegangan dan Defleksi Pada Plat Dudukan Pemindah Transmisi Tipe Floor Shift Dengan Rib Atau Tanpa Rib. Yohanes, ST.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Hip Joint. Femur

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 2.1 Rangka dengan Dinding Pengisi

ANALISA KONSTRUKSI DAN PERECANAAN MULTIPLE FIXTURE

Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

SIDANG TUGAS AKHIR: ANALISA STRUKTUR RANGKA SEPEDA FIXIE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Andra Berlianto ( )

BAB I PENDAHULUAN. Ekstrusi merupakan salah satu proses yang banyak digunakan dalam

BAB III ANALISA DINAMIK DAN PEMODELAN SIMULINK CONNECTING ROD

PUNTIRAN. A. pengertian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH RAKE ANGLE TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA EXCAVATOR BUCKET TEETH MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode : TSP 205. Torsi. Pertemuan - 7

ANALISA PERKIRAAN UMUR PADA CROSS DECK KAPAL IKAN KATAMARAN 10 GT MENGGUNAKAN METODE FRACTURE MECHANICS BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

B. Peralatan penelitian

Bab V Implementasi Dan Pembahasan Metode Elemen Hingga Pada Struktur Shell

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V ANALISA HASIL. 1. Tegangan-tegangan utama maksimum pada pipa. Dari hasil perhitungan awal dapat diketahui data-data sebagai berikut :

Mekanika Bahan TEGANGAN DAN REGANGAN

PERANCANGAN MEKANISME ALAT ANGKUT KAPASITAS 10 TON TESIS

ANALISA KEGAGALAN POROS DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK...

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. dilakukan setelah mendapat data dari perencanaan arsitek. Analisa dan

l l Bab 2 Sifat Bahan, Batang yang Menerima Beban Axial

BAB III PEMODELAN DAN HASIL PEMODELAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Tegangan Plat Penghubung Bucket Elevator Menggunakan Metode Elemen Hingga. Ully Muzakir 1 ABSTRAK

BAB IV EVALUASI KINERJA DINDING GESER

Komponen Struktur Tarik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN CYLINDER BLOCK DAN CRANKCASE MESIN OTTO SATU SILINDER EMPAT LANGKAH BERKAPASITAS 65CC

Kuliah ke-2. UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI FAKULTAS TEKNIK Jalan Sudirman No. 629 Palembang Telp: , Fax:

BAB V ANALISA HASIL. Dari hasil perhitungan awal dapat diketahui data-data sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendekatan. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kekangan yang diberikan sengkang

KAJIAN TEGANGAN DAN KEAMANAN TABUNG GAS ELPIJI BRIGHT GAS 5,5 KG MELALUI SIMULASI SOFTWARE SOLID WORK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA TEGANGAN DAN DEFLEKSI PADA PELAT DUDUKAN PEMINDAH TRANSMISI TIPE FLOOR SHIFT DENGAN RIB DAN TANPA RIB

BAB I PENDAHULUAN. alas pada kapal, body pada mobil, atau kendaraan semacamnya, merupakan contoh dari beberapa struktur pelat. Pelat-pelat tersebut

PERANCANGAN TEMPAT TIDUR PASIEN BERBAHAN ALUMUNIUM MENGGUNAKAN CAD. Jl. Grafika No.2, Yogyakarta

Bab 5 Puntiran. Gambar 5.1. Contoh batang yang mengalami puntiran

STUDI DAKTILITAS DAN KUAT LENTUR BALOK BETON RINGAN DAN BETON MUTU TINGGI BERTULANG

ANALISIS LINIER STRUKTUR CANGKANG PADA SILO SEMEN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

Analisis Kekuatan Struktur Konstruksi Tower untuk Catwalk dan Chain Conveyor pada Silo (Studi Kasus di PT. Srikaya Putra Mas)

PEMODELAN STRUKTUR RANGKA BAJA DENGAN BALOK BERLUBANG

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut McComac dan Nelson dalam bukunya yang berjudul Structural

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Laporan Praktikum Laboratorium Teknik Material 1 Modul A Uji Tarik

III. METODE PENELITIAN. Hal yang paling dasar dalam pemodelan sebuah komponen (part) adalah pembuatan

ANALISA KEKUATAN CRANKSHAFT DUA-SILINDER KAPASITAS 650 CC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Gambar 1.1. Sambungan hip (hip joint) pada manusia [1].

BAB IV SIFAT MEKANIK LOGAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keliatan dan kekuatan yang tinggi. Keliatan atau ductility adalah kemampuan. tarik sebelum terjadi kegagalan (Bowles,1985).

IMPLEMENTASI ELEMEN TETRAHEDRON LINEAR DAN KUADRATIK UNTUK ANALISIS TEGANGAN TIGA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB DAN GID

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN Model tabung gas LPG dibuat berdasarkan tabung gas LPG yang digunakan oleh rumah tangga yaitu tabung gas 3 kg, dengan data: Tabung 3 kg 1. Temperature -40 sd 60 o C 2. Volume 7.3 L 3. Operating Pressure 2.1 MPa 4. Hydrotest Pressure 3.2 MPa 5. Weight of LPG 3 KG 6. Outer Dia. 260 mm 7. Height 300 mm 8. Outer Dia. Of Foot Ring 190 mm 9. Outer Dia. Of Handguard 182 mm 10. Weight of Bottle 5 KG Gambar 15. Tabung 3 kg

34 Tabung gas LPG 3 kg terbuat dari plat SG-295, dengan tebal 2,3 mm. Untuk properti material model, diambil berdasarkan ASTM-A414 Untuk spesifikasi material tabung pada penelitian ini yaitu baja struktural, dimana modulus elastisitas, E sebesar 200 GPa, kekuatan luluh (yield strength), σy sebesar 295 MPa, kekuatan tarik puncak (ultimate tensile strength) sebesar 487 MPa, dan rasio Poisson 0,30. Dalam analisa ini, digunakan asumsi silinder berupa membran shell tipis tanpa ketebalan dan tersambung sempurna (efisiensi sambungan bernilai 1) dengan dua buah tutup ellips di kedua sisinya. Selain itu, ketebalan disepanjang tabung model dan kedua tutup ellips dianggap merata dengan halus. Dengan demikian, distribusi tegangan yang bekerja pada silinder model dan tutup ellips di kedua ujung model dapat diketahui. A. Pemodelan Sebelum membuat model suatu benda sebaiknya kita menentukan parameter geometri dan sifat mekanik dari benda yang akan dimodelkan, Misalnya seperti jari-jari, tinggi, elastisitas, poison rasio, tegangan luluh, dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk mempermudah bila kita ingin merubah dimensi dari model tersebut. Geometri tabung LPG: Gambar 16. Dimensi tabung 3 Kg

35 Setelah kita mendapatkan data-data geometri tabung selanjutnya kita dapat mulai dapat melakukan pemodelan tabung gas. Ada banyak cara dalam membuat suatu pemodelan, dalam hal ini pemodelan tabung dilakukan dengan membuat tahap sebagai berikut: Keypoint merupakan titik yang menggambarkan posisi pada suatu sistem koordinat. Langkah pertama yaitu menentukan titik kunci dari model tabung pada system koordinat yang kita pakai. Dimana nantinya titik-titik ini akan dihubungkan menjadi garis yang akan membentuk model, seperti Gambar di bawah ini: Gambar 17. Keypoin pada model tabung line merupakan garis, adalah gabungan dari keypoint dapat berupa kurva atau garis lurus. Setelah semua keypoin pada model ditentukan selanjutnya dihubungkan menjadi garis (line). Karena model yang kita buat berbentuk simetris maka garis yang kita buat cukup sebagian model, hal ini dikarenakan langkah selanjutnya yang akan kita lakukan

36 selanjutnya adalah membuat area dengan cara merotasi garis yang telah kita buat. Gambar 18. Line yang dibuat dari keypoint Gambar 18. Line model Area merupakan daerah yang dibatasi line atau keypoint, pada pemodelan ini area dibuat dengan cara merotasi line batas dari tabung. Hal ini dikarenakan benda berbentuk simetris. Berikut ini Gambar area pemodelan tabung LPG 3 Kg: Gambar 19. Pemodelan tabung 3 Kg pada ANSYS

37 B. Pembagian Elemen (Meshing) Elemen pada model dibagi dalam dua bidang, yakni longitudinal dan circumferential. Elemen yang dibuat berupa elemen persegi dengan tipe elemen yang digunakan adalah elemen SHELL181. Elemen SHELL181 dapat digunakan untuk analisis struktur shell tipis atau tebal. Elemen ini terdiri dari 4 node dengan enam DOF pada setiap node: translasi pada arah x, y, dan z, serta rotasi pada sumbu x, y, dan z. Jika opsi membran digunakan, elemen hanya mempunyai DOF berupa translasi. Pembagian elemen dengan bentuk triangular hanya digunakan sebagai elemen pengisi pada proses meshing. SHELL181 juga dapat digunakan untuk aplikasi linier, rotasi besar, dan aplikasi non-linier dengan regangan yang besar. SHELL181 dapat menerima efek beban kaku akibat distribusi tekanan. Pada elemen ini ketebalan diasumsikan bervariasi secara halus di bagian permukaan elemen. Skema elemen ini diperlihatkan oleh Gambar 20. Top Shell = 5 6 7 8 Middle Shell = I J K L Bottom Shell = 1 2 3 4 Gambar 20. Geometri elemen SHELL 181 [ANSYS Inc., 2007]

38 Apabila ketebalan diasumsikan merata, maka hanya input ketebalan node K yang dimasukkan, sedangkan apabila ketebalan bervariasi, maka input ketebalan semua node dapat digunakan. Pada SHELL 181, permukaan shell dibedakan menjadi 3 komponen, yakni permukaan atas (top shell), tengah (middle shell), dan bawah (bottom shell). Permukaan bottom shell merupakan permukaan yang terbentuk oleh titik 1, 2, 3, dan 4, sedangkan permukaan top shell terbentuk oleh titik 5, 6, 7, dan 8. Untuk middle shell, permukaannya dibentuk oleh titik I, J, K, dan L. Berikut contoh gambar pemodelan yang telah dimeshing dapat dilihat pada Gambar 21. Gambar 21. Pemodelan tabung yang telah dimesh pada ANSYS. C. Penentuan Kondisi Batas dan Pembebanan. Untuk lebih menspesifikasi permasalahan, maka perlu dibuat beberapa kondisi batas. Kondisi batas yang dibuat pada analisis ini berupa:

39 1. Perpindahan (displacement) semua node pada lingkaran foot ring ellips bawah adalah nol pada arah sumbu Y. Berikut gambar model yang telah dibatasi perpindahanya: Gambar 22. Model yang telah dibatasi perpindahanya. 2. Tekanan yang diterapkan pada permukaan dalam tabung LPG adalah 11 MPa. Beban tersebut dibagi dalam beberapa sub step. Dengan range tersebut, maka akan dapat diketahui pada nilai tekanan berapa shell model mulai mengalami kegagalan. Untuk nilai variasi internal pressure pada program ANSYS dibuat dengan mengatur waktu pembebanan. Dengan demikian, nilai internal pressure yang bekerja pada shell model sama dengan waktu pembebanan. Langkah pembebanan dibuat 1 langkah dengan substep awal sebesar 0,5, substep minimum 0,01 dan substep maksimum 1 dengan menggunakan perintah DELTIM. Selanjutnya, dengan memberikan perintah AUTOTS,ON

40 maka substep secara otomatis akan diatur oleh program ANSYS. Berikut ini gambar pembebanan dan arah gaya pada model. Gambar 23. Pembebanan dan arah gaya pada model. D. Solusi Setelah melakukan penentuan kondisi batas dan pembebanan, maka selanjutnya dapat dilakukan tahap solusi dengan analisis elemen hingga (finite element analysis) secara komputasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. ANSYS secara otomatis akan menentukan persamaan pada setiap node untuk mendapatkan solusi keluaran dengan toleransi konvergensi sebesar 0,001 untuk pengaturan default. E. Pengambilan dan Pengolahan Data Pada software ANSYS perhitungan tegangan maksimum yang dapat diterima oleh model dilakukan dengan mengacu pada nilai tegangan ekivalen maksimum yang

41 terjadi pada setiap nilai internal pressure. Data yang didapat dari perhitungan komputasi dapat diolah dan ditampilkan dalam bentuk tabel, kurva, perubahan kontur model, dan nilai eksak lainnya. Hasil keluaran dari program dinyatakan dalam koordinat silinder dengan komponen kordinat adalah, r untuk arah radial, θ untuk arah circumferential, dan z untuk arah aksial silinder, serta koordinat Spherical digunakan khusus pada bagian tutup tabung. Gambar 24. Koordinat silindris (R,θ,Z) Data yang diambil merupakan data node pada permukaan atas (top shell), bawah (bottom shell), dan permukaan tengah shell (middle shell). Diagram alir proses penelitian ini diperlihatkan pada Gambar 25.

42 F. Diagram alir proses mulai Pengumpulan Data Konstruksi tabung LPG pembuatan model dan pembagian elemen model penentuan kondisi batas solution is done Tidak ya Analisis hasil Kesimpulan Selesai Gambar 25. Diagram alir proses