PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN CYLINDER BLOCK DAN CRANKCASE MESIN OTTO SATU SILINDER EMPAT LANGKAH BERKAPASITAS 65CC
|
|
- Liani Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN CYLINDER BLOCK DAN CRANKCASE MESIN OTTO SATU SILINDER EMPAT LANGKAH BERKAPASITAS 65CC Frendy Rian Saputro Departemen Teknik Mesin. Fakultas Teknik Universitas Indonesia frendyrian@gmail.com Abstrak Banyak kasus tentang adanya krisis energi global yang sangat serius, kasus tersebut ialah penggunaan bahan bakar fosil yang semakin besar setiap tahunnya. Penggunaan bahan bakar fosil saat ini tidak berbanding lurus dengan besarnya bahan bakar fosil yang ada. Oleh karena itu, pengurangan konsumsi bahan bakar sangat diperlukan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi krisis energi global. Semua peneliti selalu berusaha mengembangkan teknologi mesin yang irit bahan bakar dan terciptanya efisiensi dari mesin yang dikembangkan. Pembuatan mesin yang irit bahan bakar dipengaruhi oleh desain, struktur, dan material yang dipergunakan. Cylinder block dan crankcase adalah salah satu dari komponen yang mempengaruhi terciptanya mesin yang irit bahan bakar. Perhitungan dilakukan untuk mendapatkan dimensi dan kekuatan material dari pembuatan cylinder block dan crankcase. Semua desain, struktur dan material sudah memenuhi nilai yang diizinkan. Setelah didapat nilai yang diizinkan, cylinder block dan crankcase diuji kekuatannya dengan menggunakan software.14 untuk memperoleh nilai ekivalen maksimum dan imum dari cylinder block dan crankcase. Dengan membandingkan tegangan luluh material terhadap tegangan ekivalen maksimum dari perhitungan dan simulasi pada software.14 maka, didapatkan titik acuan bahwa sebuah cylinder block dan crankcase aman untuk dipergunakan. Kata kunci : cylinder block, crankcase, tegangan 1. Pendahuluan Manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan pentingnya teknologi transportasi pada era modern sekarang ini. Peningkatan sumber daya manusia mempengaruhi semua aspek untuk berfikir bagaimana bisa memajukan teknologi yang ada sekarang ini. Teknologi sistem permesinan berlomba-lomba untuk menciptakan mesin otto yang irit akan bahan bakar dan efisien serta ramah lingkungan. Tanpa disadari bahan bakar fosil sudah menipis cadangannya dan tidak dapat diperbaharui lagi. Dengan adanya kasus seperti ini para peneliti selalu mengembangkan dan mencari cara untuk membuat teknologi mesin otto yang lebih modern. Hal itu pun tidak cukup untuk membuat semuanya berjalan sempurna, pada tahun 1939 di Amerika diadakan sebuah kompetisi kendaraan irit bahan bakar yang dimana kompetisi tersebut adalah kompetisi kendaraan yang menempuh jarak terjauh hanya dengan 1 liter bahan bakar. Terciptanya kendaraan irit bahan bakar ialah dengan memperhitungkan bobot dari kendaraan serta konsep kendaraan yang aoerodinamis. Penekanan kompotesi ini tentunya tidak dari aspek kendaraan saja, tetapi dari segi mesin yang selalu dikembangkan dalam kompetesi ini. Dengan konsep kendaraan seperti ini maka tidak dibutuhkan mesin berkapasitas besar untuk menjalan kendaraan ini. Semua ini yang melatarbelakangi perancangan dan pengembangan mesin otto empat langkah satu silinder berkapasitas 65cc. Mesin otto yang ada dikalangan masyarakat saat ini ialah mesin otto empat langkah dengan kapasitas mesin bervariasi. Mesin otto empat langkah pada umumnya mempunyai konstruksi mesin yang hampir serupa. Desain mesin yang dirancang dan dikembangkan mengadopsi dari mesin motor yang ada saat ini. Desain, konstruksi, dan material sangat berpengaruh untuk mendapatkan mesin yang irit dan effisien. Beberapa komponen mesin yang penting dalam segi konstruksi serta material ialah cylinder block dan crankcase. 2. Metodologi Penelitian Secara garis besar perancangan dan pengembangan cylinder block dan crankcase mesin otto satu silinder empat langkah berkapasitas 65cc dibagi menjadi dua pokok bahasan, yaitu perhitungan dan simulasi yang berbasis komputasi numerik dengan menggunakan software.14. Pada perhitungan perancangan atau penentuan ukuran dilakukan berdasarkan teori yang ada dan formula yang ditetapkan serta membandingkan kekuatan material yang dipergunakan untuk mendapatkan nilai acuan pada cylinder block dan crankcase mesin otto satu silinder empat langkah berkapasitas 65cc. 1 Perancangan dan..., Frendy Rian Saputro, FT UI, 13
2 Gambar 2. Potongan dan foto cylinder block Gambar 1. Mesin Otto Satu Silinder Empat Langkah Berkapasitas 65 cc 2.1 Ketebalan dan Kekuatan Cylinder block Dengan diketahui tekanan maksimum akibat pembakaran (P ) yang didapatkan dari perhitungan termodinamika sebesar 8,72 MPa. Maka bisa didapatkan tebal imum dari cylinder block melalui persamaan... (1) Dengan t m adalah ketebalan cylinder block (mm), adalah tekanan internal dan adalah tensile yield strenght material, n s adalah nilai safety factor. Selanjutnya mencari tinggi flens imum dari cylinder block melalui persamaan...(2) Dengan adalah ketinggian flens dari cylinder block dan adalah diameter dalam dari cylinder block. Selanjutnya mencari panjang flens imum cylinder block melalui persamaan...(3) Dengan adalah panjang flens pada cylinder block dan adalah diameter luar dari cylinder block. Setelah perhitungan desain didapat, selanjutnya menghitung kekuatan material dengan perhitungan dan simulasi pada software.14, serta membandingkan hasil kekuatan materialnya. Hal ini digunakan untuk mengetahui bahwa material tersebut tidak melewati batas tensile yield strenght yang sudah ditetapkan oleh standar yang ada, dan aman untuk diaplikasikan dalam pembuatan mesin irit bahan bakar. Cylinder block terdiri dari dua komponen yaitu silinder liner yang menggunakan material steel 43 dan block yang menggunakan material alumunium 661. Liner Block Tabel 1. Data Material Cylinder block Komponen Material Steel 43 Aluu m 661 Tensile Yield Strenght (MPa) Sebelum mendapatkan von mises stress ada tahapan pengerjaan untuk mendapatkan hoop stress, longitudinal stress, dan radial stress di inner dan outer surface. Inner surface melalui persamaan ( )...(4) ( )...(5) Safety factor 71 1, ,95 σ r = - P i...(6) Dimana ialah tegangan tangensial, ialah tegangan aksial, dan ialah tegangan radial. adalah tekanan internal pada ruang bakar, adalah jari jari luar silinder, dan adalah jari jari Perancangan dan..., Frendy Rian Saputro, FT UI, 13 2
3 dalam silinder. Selanjutnya untuk outer surface melalui persamaan...(7) Dengan t m adalah ketebalan cylinder block (mm), adalah tekanan internal dan adalah tensile yield strenght material, n s adalah nilai safety factor. ( )...(8) σ r =..(9) Dimana ialah tegangan tangensial, ialah tegangan aksial, dan ialah tegangan radial. adalah tekanan internal pada ruang bakar, adalah jari jari luar silinder, dan adalah jari jari dalam silinder. Selanjutnya perhitungan von mises stress crankcase didapat melaui persamaan...(1) Dimana ialah von mises stress, ialah tegangan tangensial, ialah tegangan aksial, dan ialah tegangan radial. Untuk perhitungan von mises stress triaxial, ketiga tegangan ini sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan bisa dipercaya. Setelah mendapatkan hasil von mises stress dilakukan koreksi dengan material sebenarnya untuk memprediksi nilai kegagalan yang terjadi, apakah komponen steel 43 dan alumunium 661 aman untuk digunakan dalam pembuatan mesin irit bahan bakar. Dengan ini bisa didapatkan nilai prediksi kegagalan dari von mises stress dengan melalui persamaan...(11) Dimana adalah von mises stress, adalah tensile yield strenght dari material, dan adalah nilai safety factor yang di tentukan. 2.2 Ketebalan dan Kekuatan Crankcase Dengan diketahui gaya (F) yang terjadi pada crankshaft dengan nilai besarnya gaya (F) 4631,4 N, maka bisa didapatkan ketebalan imum pada crankcase terutama pada rumah bearing yang menjadi tumpuan crankshaft pada saat mesin bekerja. Ketebalan imum ini dapat diperoleh mealui persamaan...(12) Gambar 3. CAD dan foto crankcase Setelah perhitungan untuk menentukan tebal imum crankcase pada rumah bearing didapat, selanjutnya perhitungan untuk menentukan kekuatan material dari crankcase dilakukan dengan perhitungan anlitik dan simulasi pada software.14. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa material yang digunakan untuk crankcase tidak melebihi dari kekuatan material dan aman untuk diaplikasikan dalam pembuatan mesin irit bahan bakar. Crankcase terdiri dari dua komponen yaitu silinder liner yang menggunakan material steel 43 dan block yang menggunakan material alumunium 661. Tabel 2. Data Material Crankcase Komponen Material Sebelum mendapatkan von mises, ada beberapa tahapan dalam pengerjaan yang dimana harus mendapatkan gaya (F) perbagian melalui persamaan...(13) Tensile Yield Strenght (MPa) Safety factor Liner Steel ,6 Block Aluum ,6 3 Perancangan dan..., Frendy Rian Saputro, FT UI, 13
4 Dimana ialah gaya perbagian dari rumah bearing crankcase, F adalah gaya internal yang ada di crankshaft dan A adalah keliling dari lingkaran. Selanjutnya mencari tegangan perbagian atau persudut dai sampai 18 melalui persamaan σ...(14) σ...(15) Dimana F adalah gaya internal yang ada di crankshaft, adalah sudut perbagian dari tensile stress dan adalah shear stress, selanjutnya maksimum dan imum principle stress didapat melalui persamaan...(16)...(17) Dimana adalah maksimum principle stress adalah imum principle stress, dan adalah tensile stress, τ 1 dan τ 2 adalah shear stress. Perhitungan von mises stress crankcase didapat melalui persamaan...(18) Dimana ialah von mises stress, ialah tegangan tangensial, ialah tegangan aksial, dan ialah tegangan radial. Untuk perhitungan von mises stress triaxial, ketiga tegangan ini sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan bisa dipercaya. Selanjutnya menentukan prediksi kegagalan pada von mises stress silinder liner...(19) Dimana adalah von mises stress, adalah tensile yield strengt dari material, dan adalah nilai safety factor yang di tentukan. 3. Hasil dan Analisa Setelah mengetahui bebrapa persamaan yang digunakan untuk mendapatkan dimensi dan kekuatan von mises stress maka diperoleh hasil berikut 3.1 Blok Cylinder Ketebalan imum cylinder block (t) dibagi menjadi 2 komponen, yaitu silinder liner dan block diperoleh dengan menggunakan persamaan (1) yaitu besarnya bernilai,4 mm untuk silinder liner dengan material steel 43 dan 1,2 mm untuk block dengan material alumunium 661. Dengan ketebalan silinder liner,4 mm dan block 1,2 mm dapat menahan tekanan sebesar 8,72 MPa, tanpa memasukan faktor gesekan dan panas dalam ruang bakar. Maka ketebalan yang di desain untuk silinder liner adalah 3mm dan block adalah 4mm, Selanjutnya dengan ketebalan silinder liner 3 mm untuk perhitungan didapatkan hasil von mises stress maksimum 55,47 MPa dan imum,9 MPa. Simulasi melalui software.14 didapatkan von mises stress maksimum 61,41 MPa dan imum 3,31 MPa. Serta nilai prediksi kegagalan silinder liner yang diselesaikan dari persamaan (11) yang bernilai 55,47 MPa 232,2 MPa dengan material steel 43 yang digunakan untuk pembuatan komponen silinder liner bisa dikatakan aman. Berikut hasil berupa grafik dan simulasi serta perbandingan antara perhitungan dan simulasi melalui software.14. Von Mises stress ( MPa ) Von Mises Stress ( MPa ) ,47,9 Gambar 4. Von mises stress Tegangan liner Tegangan liner 61,41 3,31 Gambar 5. Von mises stress.14 4 Perancangan dan..., Frendy Rian Saputro, FT UI, 13
5 Von Mises Stress( MPa ) ,47 Variasi Tegangan liner 61,41,9 3,31 Gambar 6. Perhitungan vs.14 antara perhitungan dan simulasi melalui software.14. Von Mises stress ( MPa ) Tegangan block 5,16 35,39 Gambar 7. Von mises stress Gambar 7. Hasil simulasi.14 Von Mises stress ( MPa ) 8 6 Tegangan block 57,34 3,56 Dengan ketebalan imum blok 1,2 mm yang diselesaikan dari persamaan (1) dapat menahan tekanan sebesar 8,72 MPa, tanpa memasukan faktor panas dalam ruang bakar. Maka ketebalan yang didesain untuk block adalah 4mm, Selanjutnya dengan ketebalan block 4mm untuk perhitungan yang diselesaikan dari persamaan (1) didapatkan hasil von mises stress maksimum 5,16 MPa dan imum 35,39 MPa. Simulasi melalui software.14 didapatkan von mises stress maksimum 57,34 MPa dan imum 3,56 MPa. Serta nilai prediksi kegagalan block yang diselesaikan dari persamaan (11) yang bernilai dengan material aluum 661 yang digunakan untuk pembuatan komponen block bisa dikatakan aman. Berikut hasil data berupa grafik dan simulasi serta perbandingan Gambar 8. Von mises stress.14 Von Mises stress ( MPa ) Variasi Tegangan block 57,34 5,16 35,39 3,56 Gambar 9. Perhitungan vs.14 5 Perancangan dan..., Frendy Rian Saputro, FT UI, 13
6 Gambar 1. Hasil simulasi.14 Dimana kedua komponen di atas sudah mempunyai von mises stress masing-masing yang nantinya kedua komponen tersebut akan digabung menjadi satu bagian komponen pada mesin irit bahan bakar. Dan ketika komponen ini menjadi satu maka didapatkan nilai von mises untuk perhitungan dan simulasi pada software.14, yang dimana besarnya nilai pada perhitungan untuk nilai maksimum 62,26 MPa dan imum 29,28 MPa. Dalam simulasi software.14 didapatkan nilai maksimum 65,95 MPa dan imum 1,74 MPa. Von Mises Stress ( MPa ) Variasi Tegangan Block Cylinder ,26 65,95 29,28 1,74 Gambar 13. Perhitungan vs.14 Gambar 1. Hasil simulasi Crankcase Ketebalan imum crankcase (t) dibagi menjadi 2 komponen, yaitu liner bearing dan crankcase diperoleh dengan menggunakan persamaan (12) yaitu besarnya bernilai,19 mm untuk liner bearing dengan material steel 43 dan,92 mm untuk crankcase bearing dengan material alumunium 661. Dengan ketebalan rumah bearing,33 mm dan crankcase,92 mm dapat menahan gaya (F) sebesar 4361,4 N, tanpa memasukan faktor gesekan dan gaya rotasi pada bearing. Maka ketebalan yang didesain untuk liner bearing adalah 2 mm dan crankcase adalah 5mm, Selanjutnya dengan ketebalan rumah bearing 2 mm dan crankcase bearing 5 mm untuk perhitungan didapatkan hasil von mises stress maksimum 46,24 MPa dan imum 23,12 MPa. Pada simulasi software.14 didapatkan hasil von mises stress maksimum 61,36 MPa dan imum 3,26 MPa. Berikut hasil data berupa grafik dan simulasi serta perbandingan antara perhitungan dan simulasi.14 Von Mises Stress ( MPa ) 8 6 Tegangan Crankcase 61,36 3, Gambar 11. Von mises stress.14 6 Perancangan dan..., Frendy Rian Saputro, FT UI, 13
7 Von Mises Stress ( MPa ) Gambar 12. Von mises stress perhitungan Von Mises Stress( MPa ) Tegangan Crankcase 46,24 23,12 Variasi Tegangan Crankcase 46,24 64,71 23,12 13,52 Gambar 13. Perhitungan Analitik vs.14 Gambar 14. Simulasi.14 Perhitungan Analitik Kesimpulan Diperoleh hasil dimensi ketebalan imum setiap komponen dari cylinder block dan crankcase untuk perhitungan yang diselesaikan dari persamaan (1) dan (11), dengan besarnya nilai sebagai berikut: Ketebalan cylinder liner =,4 mm Ketebalan block = 1,2 mm Ketebalan rumah bearing steel =,19 mm Ketebalan crankcase bearing =,92 mm serta didapatkan von mises stress dari perhitungan yang diselesaikan dari persamaan (1), dan (17) juga didapatkan von mises stress pada simulasi software.14 yang masing-masing komponen mempunyai besarnya nilai sebagai berikut: Perhitungan untuk nilai maksimum dan imum Cylinder liner = 55,47 MPa -,9 MPa Block = 5,16 Mpa - 35,39 MPa Cylinder Block = 62,26 MPa - 29,28 MPa Crankcase = 46,24 MPa - 23,12 Mpa Simulasi pada software.14 untuk nilai maksimum dan imum Cylinder liner = 61,41 Mpa - 3,31 MPa Block = 57, MPa - 3,36 MPa Cylinder Block = 65,95 MPa - 1,74 MPa Crankcase = 64,71 MPa - 13,52 MPa Dimana pada perhitungan dan simulasi di software.14 memiliki perbedaan pada nilai maksimum dan imum. Ini dikarenakan pada perhitungan hanya memakai persamaan yang memang sudah disederhanakan agar mudah mengolah data dalam mendapatkan hasil angka yang diinginkan. Namun dalam software.14 memiliki nilai maksimum dan imum yang memang sangat akurat, dimana nilai maksimumnya melebihi nilai maksimum pada perhitungan dan nilai imumnya juga melebihi nilai imum pada perhitungan. Selanjutnya untuk menentukan kekuatan material digunakan von mises stress, karena von mises stress lebih sangat menja nilai maksimum yang tinggi dan nilai imum yang lebih rendah untuk kategori material yang ductile. Dan dalam hal ini von mises stress lebih bisa sangat dipercaya untuk menja nilai keamanan dari material. Jadi, semua material yang dipergunakan untuk pembuatan mesin irit bahan bakar, dari material steel 43 dan alumunium 661 dikatakan aman untuk besarnya tekanan (P), gaya (F), dan 7 Perancangan dan..., Frendy Rian Saputro, FT UI, 13
8 tegangan (σ) yang sudah diketahui dan yang sudah dicari dengan persamaan melalui persamaan - persamaan di atas. 5. Referensi Petrovsky, M. (1973). Marine Internal Combustion Engine. Moscow: MIR Publisher. R. S. Khurmi dan J. K. Gupta. (5). A Text Book of Machine Design. India: Eurasia Publishing House. Hamrock, Bernard J (1999). Fundamentals of Machine Elements. United Stated: McGraw-Hill companies. 8 Perancangan dan..., Frendy Rian Saputro, FT UI, 13
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN CONNECTING ROD DAN CRANKSHAFT MESIN OTTO SATU SILINDER EMPAT LANGKAH BERKAPASITAS 65 CC. Widiajaya
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN CONNECTING ROD DAN CRANKSHAFT MESIN OTTO SATU SILINDER EMPAT LANGKAH BERKAPASITAS 65 CC Widiajaya 0906631446 Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Lebih terperinci11 Firlya Rosa, dkk;perhitungan Diameter Minimum Dan Maksimum Poros Mobil Listrik Tarsius X3 Berdasarkan Analisa Tegangan Geser Dan Faktor Keamanan
Machine; Jurnal Teknik Mesin Vol. No. 1, Januari 2017 ISSN : 2502-2040 PERHITUNGAN DIAMETER MINIMUM DAN MAKSIMUM POROS MOBIL LISTRIK TARSIUS X BERDASARKAN ANALISA TEGANGAN GESER DAN FAKTOR KEAMANAN Firlya
Lebih terperinciANALISA KEKUATAN CRANKSHAFT DUA-SILINDER KAPASITAS 650 CC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SIDANG TUGAS AKHIR: ANALISA KEKUATAN CRANKSHAFT DUA-SILINDER KAPASITAS 650 CC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skema Dan Prinsip Kerja Alat Prinsip kerja mesin pemotong krupuk rambak kulit ini adalah sumber tenaga motor listrik ditransmisikan kepulley 2 dan memutar pulley 3 dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN
BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Proses perancangan konstruksi mesin pengupas serabut kelapa ini terlihat pada Gambar 3.1. Mulai Survei alat yang sudah ada dipasaran
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Rotating Disk
BAB II DASAR TEORI.1 Konsep Dasar Rotating Disk Rotating disk adalah istilah lain dari piringan bertingkat yang mempunyai kemampuan untuk berputar. Namun dalam aplikasinya, penggunaan elemen ini dapat
Lebih terperinciANALISA KEGAGALAN POROS DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA
ANALISA KEGAGALAN POROS DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA Jatmoko Awali, Asroni Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hjar Dewantara No. 116 Kota Metro E-mail : asroni49@yahoo.com
Lebih terperinci30 Rosa, Firlya; Perhitungan Diameter Poros Penunjang Hub Pada Mobil Listrik Tarsius X3 Berdasarkan Analisa Tegangan Geser Dan Faktor Keamanan
PERHITUNGAN DIAMETER POROS PENUNJANG HUB PADA MOBIL LISTRIK TARSIUS X3 BERDASARKAN ANALISA TEGANGAN GESER DAN FAKTOR KEAMANAN Firlya Rosa, S.S.T., M.T. Staff Pengajar Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB III OPTIMASI KETEBALAN TABUNG COPV
BAB III OPTIMASI KETEBALAN TABUNG COPV 3.1 Metodologi Optimasi Desain Tabung COPV Pada tahap proses mengoptimasi desain tabung COPV kita perlu mengidentifikasi masalah terlebih dahulu, setelah itu melakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
33 III. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam penelitian, sehingga pelaksanaan dan hasil penelitian bisa untuk dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PELAKSANAAN Kerja praktek dilaksanakan pada tanggal 01 Februari 28 februari 2017 pada unit boiler PPSDM MIGAS Cepu Kabupaten Blora, Jawa tengah. 4.1.1 Tahapan kegiatan
Lebih terperinciOPTIMALISASI STRUKTUR RANGKA BUS WISATA DENGAN ANALISA METODE ELEMEN HINGGA. Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol Jakarta Barat nooreddy.
OPTIMALISASI STRUKTUR RANGKA BUS WISATA DENGAN ANALISA METODE ELEMEN HINGGA Noor Eddy 1 ; Muhammad Irfan Nofa 2 ; A.C. Arya 3 1,3 Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Model tabung gas LPG dibuat berdasarkan tabung gas LPG yang digunakan oleh
III. METODE PENELITIAN Model tabung gas LPG dibuat berdasarkan tabung gas LPG yang digunakan oleh rumah tangga yaitu tabung gas 3 kg, dengan data: Tabung 3 kg 1. Temperature -40 sd 60 o C 2. Volume 7.3
Lebih terperinciANALISIS KEAUSAN PADA DINDING SILINDER MESIN DIESEL
ANALISIS KEAUSAN PADA DINDING SILINDER MESIN DIESEL Tri Tjahjono Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A Yani Pabelan Tromol Pos Kartasura Surakarta 57102 Email : ttjahjono@yahoo.com
Lebih terperinciGambar 1. Skema pembagian elemen pada BEM [1]
STRESS ANALYSIS PADA HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE BLADE Achmad Rachmad Tullah 1), Made K. Dhiputra 2) dan Soeharsono 3) 1) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, Jakarta
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
A III PERENCANAAN DAN GAMAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Diagram alir adalah suatu gambaran utama yang dipergunakan untuk dasar dalam bertindak. Seperti halnya pada perancangan diperlukan suatu
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Mesin CNC turning
45 BAB II DASAR TEORI 2.1 Mesin CNC Mesin CNC adalah mesin perkakas otomatis yang dapat diprogram secara numerik melalui komputer yang kemudian disimpan pada media penyimpanan. Mesin CNC terdiri dari beberapa
Lebih terperinciPERANCANGAN TEKNIS BAUT BATUAN BERDIAMETER 39 mm DENGAN KEKUATAN PENOPANGAN kn LOGO
www.designfreebies.org PERANCANGAN TEKNIS BAUT BATUAN BERDIAMETER 39 mm DENGAN KEKUATAN PENOPANGAN 130-150 kn Latar Belakang Kestabilan batuan Tolok ukur keselamatan kerja di pertambangan bawah tanah Perencanaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERHITUNGAN TEGANGAN DAN SIMULASI SOFTWARE
BAB IV ANALISA PERHITUNGAN TEGANGAN DAN SIMULASI SOFTWARE 4.1 Momen Lentur Akibat Ledakan Dalam Ruang Bakar Sebuah poros engkol motor bakar yang sedang melakukan kerja akan mendapatkan pembebanan berupa
Lebih terperinciAnalisis Kekuatan dan Deformasi Piston Mesin Bensin-Bio Etanol dan Gas dengan Injeksi Langsung untuk Kendaraan Nasional dengan Simulasi Numerik
Analisis Kekuatan dan Deformasi Piston Mesin Bensin-Bio Etanol dan Gas dengan Injeksi Langsung untuk Kendaraan Nasional dengan Simulasi Numerik Oleh : Moch. Wahyu Kurniawan 219172 Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Analisis Tekanan Isi Pipa
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis studi kasus pada pipa penyalur yang dipendam di bawah tanah (onshore pipeline) yang telah mengalami upheaval buckling. Dari analisis ini nantinya
Lebih terperinciPERANCANGAN DONGKRAK DAN JACK STAND 2IN1
PERANCANGAN DONGKRAK DAN JACK STAND IN Andryan ), Joni Dewanto ) Program Studi Teknik Otomotif Universitas Kristen Petra,) Jl. Siwalankerto -3, Surabaya 03. Indonesia,) Phone: 00-3-8439040, Fax: 00-3-84758,)
Lebih terperinciANALISIS KEKUATAN STRUKTUR RANGKA TURBIN HELIKS TIPE L C500 DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI COSMOSWORKS 2007
Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN:2089-3582 ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR RANGKA TURBIN HELIKS TIPE L C500 DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI COSMOSWORKS 2007 1 Aidil Haryanto, 2 Novrinaldi,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN GERGAJI RADIAL 4 ARAH
PERANCANGAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN GERGAJI RADIAL 4 ARAH Michael Wijaya, Didi Widya Utama dan Agus Halim Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, Jakarta e-mail: mchwijaya@gmail.com
Lebih terperinciPERENCANAAN ALAT BANTU PENGANGKAT DAN PEMINDAH KERTAS GULUNG
PERENCANAAN ALAT BANTU PENGANGKAT DAN PEMINDAH KERTAS GULUNG Anthony Angwin Lumanto 1), Suwandi Sugondo 2) Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Petra 1,2) Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236.
Lebih terperinciTransformasiTegangan Keadaantegangansecaraumum
TransformasiTegangan Keadaantegangansecaraumum Mekanika Kekuatan Material STTM, 2013 KeadaanTeganganUmum Keadaan tegangan secara umum(3 dimensi) Sebelumnyadianggapteganganarahz (σ x,τ yz danτ xz adalahnol)
Lebih terperinciANALISIS KEKUATAN COMPRESIVE NATURAL GAS (CNG) CYLINDERS MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
ANALISIS KEKUATAN COMPRESIVE NATURAL GAS (CNG) CYLINDERS MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Khoirul Huda 1), Luchyto Chandra Permadi 2) 1),2) Pendidikan Teknik Mesin Jl. Semarang 6 Malang Email :khoirul9huda@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DESAIN MEKANIK CRUISE CONTROL
BAB IV ANALISA DESAIN MEKANIK CRUISE CONTROL Pengukuran Beban Tujuan awal dibuatnya cruise control adalah membuat alat yang dapat menahan gaya yang dihasilkan pegas throttle. Untuk itu perlu diketahui
Lebih terperinciAlternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) E-1 Alternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna Muhammad Ihsan dan I Made Londen Batan Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skema Dan Prinsip Kerja Alat Prinsip kerja mesin pencacah rumput ini adalah sumber tenaga motor listrik di transmisikan ke poros melalui pulley dan v-belt. Sehingga pisau
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Dari konsep yang telah dikembangkan, kemudian dilakukan perhitungan pada komponen komponen yang dianggap kritis sebagai berikut: Tiang penahan beban maksimum 100Kg, sambungan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Perhitungan Ketebalan Pipa (Thickness) Penentuan ketebalan pipa (thickness) adalah suatu proses dimana akan ditentukan schedule pipa yang akan digunakan. Diameter pipa
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER
RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER Rudy, Agustinus Purna Irawan dan Didi Widya Utama Program Studi Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Universitas Tarumanagara Abstrak: 3D scanner adalah alat Pemindai
Lebih terperinciGambar 3.1. Diagram Alir Perancangan Mesin Pengupas Kulit Kentang
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Diagram Alir Diagram alir adalah suatu gambaran utama yang dipergunakan untuk dasar dalam bertindak. Seperti halnya pada perancangan ini diperlukan suatu diagram alir yang
Lebih terperinciPERANCANGAN KONSTRUKSI PADA SEGWAY
PERANCANGAN KONSTRUKSI PADA SEGWAY Alvin Soesilo 1), Agustinus Purna Irawan 1) dan Frans Jusuf Daywin 2) 1) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, Jakarta 2) Teknik Pertanian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lab. Mekanika Struktur Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung untuk mensimulasikan kemampuan tangki toroidal penampang
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mekanika Struktur Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan
Lebih terperinciRedesain Gearbox Rotary Parkir Menggunakan Software Berbasis Elemen Hingga
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2 (217), 2337-352 (231-928X Print) A756 Redesain Gearbox Rotary Parkir Menggunakan Software Berbasis Elemen Hingga Aang Ferianto dan Alief Wikarta Teknik Mesin, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBEARING STRESS PADA BASEPLATE DENGAN CARA TEORITIS DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SIMULASI ANSYS
BEARING STRESS PADA BASEPLATE DENGAN CARA TEORITIS DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SIMULASI ANSYS TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas tugas dan melengkapi syarat untuk menempuh Ujian Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Perencanaan Rangka Mesin Peniris Minyak Proses pembuatan mesin peniris minyak dilakukan mulai dari proses perancangan hingga finishing. Mesin peniris minyak dirancang
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. 1. Tegangan-tegangan utama maksimum pada pipa. Dari hasil perhitungan awal dapat diketahui data-data sebagai berikut :
BAB V ANALISA HASIL 5.1. Evaluasi Perhitungan Secara Manual 1. Tegangan-tegangan utama maksimum pada pipa. Dari hasil perhitungan awal dapat diketahui data-data sebagai berikut : - Diameter luar pipa (Do)
Lebih terperinciKajian Awal Kekuatan Rangka Sepeda Motor Hibrid
Kajian Awal Kekuatan Rangka Sepeda Motor Hibrid C. Prapti Mahandari, Dita Satyadarma, Firmansyah Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Jln Margonda Raya 100 Depok Jawa
Lebih terperinciJurnal FEMA, Volume 1, Nomor 4, Oktober 2013
Jurnal FEMA, Volume 1, Nomor 4, Oktober 013 PERANCANGAN BEJANA TEKAN (PRESSURE VESSEL) UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH KELAPA SAWIT DENGAN VARIABEL KAPASITAS PRODUKSI 10.000 TON/BULAN Meylia Rodiawati 1) A. Yudi
Lebih terperinciLaporan Praktikum MODUL C UJI PUNTIR
Laporan Praktikum MODUL C UJI PUNTIR Oleh : Nama : SOMAWARDI NIM : 23107012 Kelompok : 13 Tanggal Praktikum : November 2007 Nama Asisten (Nim) : Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut
Lebih terperinciANALISIS KESELAMATAN KAPSUL FASILITAS IRADIASI PRTF
Yogyakarta, Rabu, 11 September 013 ANALISIS KESELAMATAN KAPSUL FASILITAS IRADIASI PRTF Pusat Reaktor Serba Guna BATAN prsg@batan.go.id ABSTRAK ANALISIS KESELAMATAN KAPSUL FASILITAS IRADIASI PRTF. Power
Lebih terperinciPENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP TEGANGAN DALAM SAMBUNGAN TULANG PINGGUL BUATAN
D.24. Pengaruh Pembebanan terhadap Tegangan dalam Sambungan PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP TEGANGAN DALAM SAMBUNGAN TULANG PINGGUL BUATAN Sugiyanto, M. Tauviqirrahman, Rifky Ismail dan Jamari Laboratorium
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. Dari hasil perhitungan awal dapat diketahui data-data sebagai berikut :
BAB V ANALISA HASIL 5.1. Evaluasi Perhitungan Secara Manual 1. Tegangan-tegangan utama maksimum pada pipa. Dari hasil perhitungan awal dapat diketahui data-data sebagai berikut : - Diameter luar pipa (Do)
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Berikut adalah data data awal dari Upper Hinge Pass yang menjadi dasar dalam
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Data Data Awal Analisa Tegangan Berikut adalah data data awal dari Upper Hinge Pass yang menjadi dasar dalam analisa tegangan ini, baik perhitungan analisa tegangan
Lebih terperinciANALISA PENGARUH BENTUK PROFIL PADA RANGKA KENDARAAN RINGAN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
ANALISA PENGARUH BENTUK PROFIL PADA RANGKA KENDARAAN RINGAN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA Didi Widya Utama dan Roby Department of Mechanical Engineering, Universitas Tarumanagara e-mail: didi_wu@hotmail.com
Lebih terperinciSIMULASI BEBAN STATIS PADA RANGKA MOBIL GOKART LISTRIK TMUG 03 DENGAN MENGGUNAKAN SOLIDWORKS 2014
SIMULASI BEBAN STATIS PADA RANGKA MOBIL GOKART LISTRIK TMUG 03 DENGAN MENGGUNAKAN SOLIDWORKS 2014 Agus Supriatna 20412401 Teknik Mesin Pembimbing: Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST., MT. LATAR BELAKANG Energi
Lebih terperinciAnalisis Kekuatan Tangki CNG Ditinjau Dengan Material Logam Lapis Komposit Pada Kapal Pengangkut Compressed Natural Gas
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. Vol., No. 1, (01) ISSN: 7-59 (01-971 Print) G-67 Analisis Kekuatan Tangki CNG Ditinjau Dengan Material Logam Lapis Komposit Pada Kapal Pengangkut Compressed Natural Gas Aulia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumsi energi di sektor transportasi dari tahun ke tahun telah meningkat secara signifikan, sehingga diperlukan upaya untuk mendapatkan sistem transportasi yang hemat
Lebih terperinciPERANCANGAN SEMI GANTRY CRANE KAPASITAS 10 TON DENGAN BANTUAN SOFTWARE
PERANCANGAN SEMI GANTRY CRANE KAPASITAS 10 TON DENGAN BANTUAN SOFTWARE Joseph Rama Wiratama 1) dan Soeharsono 2) 1) Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara 2) Jurusan Teknik
Lebih terperinciANALISA KONSTRUKSI DAN PERECANAAN MULTIPLE FIXTURE
ANALISA KONSTRUKSI DAN PERECANAAN MULTIPLE FIXTURE Richy Dwi Very Sandy 2106.100.085 Dosen Pembimbing: Ir. Sampurno, MT Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciANALISA PERHITUNGAN KEKUATAN TIANG PAPAN REKLAME DI SEMARANG
ANALISA PERHITUNGAN KEKUATAN TIANG PAPAN REKLAME DI SEMARANG *Achmad Ridwan Hakiki, Ahmad Khoirul Adib, Amar Makruf, Fadely Paddiyatu, Norman Iskandar, dan *Rifky Ismail Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Lebih terperinciSumber :
Sepeda motor merupakan kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat populer karena harganya yang relatif murah. Sumber : http://id.wikipedia.org Rachmawan
Lebih terperinciSTRESS ANALYSIS PISTON SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK INVENTOR 2015
TURBO Vol. 6 No. 1. 2017 p-issn: 2301-6663, e-issn: 2477-250X Jurnal Teknik Mesin Univ. Muhammadiyah Metro URL: http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo STRESS ANALYSIS PISTON SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN
Lebih terperinciKEKUATAN MATERIAL. Hal kedua Penyebab Kegagalan Elemen Mesin adalah KEKUATAN MATERIAL
KEKUATAN MATERIAL Hal kedua Penyebab Kegagalan Elemen Mesin adalah KEKUATAN MATERIAL Kompetensi Dasar Mahasiswa memahami sifat-sifat material Mahasiswa memahami proses uji tarik Mahasiswa mampu melakukan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN
BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Gambar 3.1 : Proses perancangan sand filter rotary machine seperti terlihat pada Mulai Studi Literatur Gambar Sketsa Perhitungan
Lebih terperinciSession 1 Konsep Tegangan. Mekanika Teknik III
Session 1 Konsep Tegangan Mekanika Teknik III Review Statika Struktur didesain untuk menerima beban sebesar 30 kn Struktur tersebut terdiri atas rod dan boom, dihubungkan dengan sendi (tidak ada momen)
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Validasi pemodelan Proses validasi analisa hip bearing didasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yew, A., et al., (3). Simulasi pada pemodelan ini menggunakan parameter
Lebih terperinci: Rian Firmansyah NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.
DESAIN DAN ANALISIS PEMROSES LIMBAH INFEKSIUS MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK INVENTOR Nama : Rian Firmansyah NPM : 26411096 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Rr. Sri
Lebih terperinciPengembangan Penyangga Box Mobil Pick Up Multiguna Pedesaan
1 Pengembangan Penyangga Box Mobil Pick Up Multiguna Pedesaan Hulfi Mirza Hulam Ahmad dan Prof. Dr. Ing. Ir. I Made Londen Batan, M.Eng Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciAnalisa Pemasangan Ekspansi Loop Akibat Terjadinya Upheaval Buckling pada Onshore Pipeline
Sidang Tugas Akhir Analisa Pemasangan Ekspansi Loop Akibat Terjadinya Upheaval Buckling pada Onshore Pipeline HARIONO NRP. 4309 100 103 Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir. Handayanu, M.Sc 2. Yoyok Setyo H.,ST.MT.PhD
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Cara Kerja Alat Cara kerja Mesin pemisah minyak dengan sistem gaya putar yang di control oleh waktu, mula-mula makanan yang sudah digoreng di masukan ke dalam lubang bagian
Lebih terperinciAnalisa Ignition Timing Mesin Otto Satu Silinder Empat Langkah Berkapasitas 65 cc
Analisa Ignition Timing Mesin Otto Satu Silinder Empat Langkah Berkapasitas 65 cc Bagus Abimanyu, Bambang Sugiarto Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok bgsbima@gmail.com
Lebih terperinciPERBANDINGAN KUALITAS KOMPONEN SEPEDA MOTOR MELALUI UJI STANDAR MEKANIK
PERBANDINGAN KUALITAS KOMPONEN SEPEDA MOTOR MELALUI UJI STANDAR MEKANIK Eddy Djatmiko, Djoko W. Karmiadji Jurusan Teknik Mesin, Universitas Pancasila. Email: dkarmiadji@rocketmail.com. ABSTRAK Sepeda motor
Lebih terperinciPERANCANGAN TEMPAT TIDUR PASIEN BERBAHAN ALUMUNIUM MENGGUNAKAN CAD. Jl. Grafika No.2, Yogyakarta
PERANCANGAN TEMPAT TIDUR PASIEN BERBAHAN ALUMUNIUM MENGGUNAKAN CAD Fitroh Anugrah Kusuma Yudha 1*, Suyitno 2 1 Program Pascasarjana Jurusan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada Bener Tr IV No79 Rt/Rw 06/02,
Lebih terperinciDESAIN MESIN PRESS PENUTUP BOTOL OTOMATIS MENGGUNAKAN INVENTOR 2015
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DESAIN MESIN PRESS PENUTUP BOTOL OTOMATIS MENGGUNAKAN INVENTOR 2015 Disusun Oleh : Nama : Ananda Mauludi Rachman Npm : 20411691 Jurusan : Teknik Mesin
Lebih terperinciTANGKI (FUEL TANK) BAHAN BAKAR GAS UNTUK SEPEDA MOTOR: SEBUAH STUDI NUMERIK
TANGKI (FUEL TANK) BAHAN BAKAR GAS UNTUK SEPEDA MOTOR: SEBUAH STUDI NUMERIK Agung Premomo 1, Eko Arif Syaefudin 1, Febriyanto 2, Wardoyo 1, Riza Wirawan 1 1 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciTugas Akhir Bidang Studi Desain SAMSU HIDAYAT Dosen Pembimbing Dr. Ir. AGUS SIGIT PRAMONO, DEA.
Tugas Akhir Bidang Studi Desain SAMSU HIDAYAT 2106 100 020 Dosen Pembimbing Dr. Ir. AGUS SIGIT PRAMONO, DEA. Latar Belakang Roket Pengorbit Satelit (RPS) membutuhkan roket yang dapat diluncurkan berulang
Lebih terperinciBab II STUDI PUSTAKA
Bab II STUDI PUSTAKA 2.1 Pengertian Sambungan, dan Momen 1. Sambungan adalah lokasi dimana ujung-ujung batang bertemu. Umumnya sambungan dapat menyalurkan ketiga jenis gaya dalam. Beberapa jenis sambungan
Lebih terperinciSTUDI PEMODELAN OPTIMASI TUAS HANDLE REM DEPAN SEPEDA MOTOR YAMAHA V-IXION BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA. Tugas Akhir
STUDI PEMODELAN OPTIMASI TUAS HANDLE REM DEPAN SEPEDA MOTOR YAMAHA V-IXION BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA Tugas Akhir Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat Memperoleh gelar Sarjana Strata-1 Teknik Mesin
Lebih terperinciAnalisa Tegangan pada Pipa yang Memiliki Korosi Sumuran Berbentuk Limas dengan Variasi Kedalaman Korosi
1 Analisa Tegangan pada Pipa yang Memiliki Sumuran Berbentuk Limas dengan Variasi Kedalaman Muhammad S. Sholikhin, Imam Rochani, dan Yoyok S. Hadiwidodo Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan,
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, hasil statistik bps (Badan Pusat Statistik) menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA
BAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA 3.1 Perancangan awal Perencanaan yang paling penting dalam suatu tahap pembuatan hovercraft adalah perancangan awal. Disini dipilih tipe penggerak tunggal untuk
Lebih terperinciAnalisis Kekuatan Struktur Konstruksi Tower untuk Catwalk dan Chain Conveyor pada Silo (Studi Kasus di PT. Srikaya Putra Mas)
Analisis Kekuatan Struktur Konstruksi Tower untuk Catwalk dan Chain Conveyor pada Silo (Studi Kasus di PT. Srikaya Putra Mas) Nur Azizah 1*, Muhamad Ari 2, Ruddianto 3 1 Program Studi Teknik Desain dan
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM
PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T) Pada Program Studi Teknik Mesin Fakultas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI DAN PERHITUNGAN. penelitian lapangan, dimana tujuan dari penelitian ini adalah :
BAB III PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI DAN PERHITUNGAN 3. Metode Penelitian Metode penelitian yang dipakai dalam perancangan ini adalah metode penelitian lapangan, dimana tujuan dari penelitian
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT SISTEM BANDUL GANDA (PLTGL-SBG) SKALA LABORATORIUM
RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT SISTEM BANDUL GANDA (PLTGL-SBG) SKALA LABORATORIUM Dhimas Satria 1, Yefri Chan 2, Denny Kurniawan 2 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciANALISIS STATIK RANGKA MOTOR HYBRID MENGGUNAKAN SOFTWARE CATIA V5
ANALISIS STATIK RANGKA MOTOR HYBRID MENGGUNAKAN SOFTWARE CATIA V5 Cokorda Prapti M *), Dita Satyadarma *), Firmansyah **) E-mail : Cokki_@staff.gunadarma.ac.id *) Dosen Teknik Mesin Universitas Gunadarma
Lebih terperinciTugas Akhir ANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK SQUARE BAN TANPA ANGIN TERHADAP KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL
Tugas Akhir ANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK SQUARE BAN TANPA ANGIN TERHADAP KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL» Oleh : Rahmad Hidayat 2107100136» Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Agus Sigit Pramono,DEA
Lebih terperinciPERANCANGAN MEKANISME ALAT ANGKUT KAPASITAS 10 TON TESIS
PERANCANGAN MEKANISME ALAT ANGKUT KAPASITAS 10 TON TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Universitas Pasundan Bandung AGUS SALEH NPM :128712004 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PERBAIKAN SISTEM SUSUPENSI BELAKANG. menganalisa sistem suspensi belakang untuk kerja coil spring dimana data dan
28 BAB III ANALISIS PERBAIKAN SISTEM SUSUPENSI BELAKANG A. Analisis Penulis mengumpulkan data-data teknis pada mobil Toyota Innova dalam menganalisa sistem suspensi belakang untuk kerja coil spring dimana
Lebih terperinciMomentum, Vol. 12, No. 2, Oktober 2016, Hal ISSN
STUDI OPTIMASI FAKTOR KEAMANAN FOOTREST SEPEDA MOTOR X BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA Imam Syafa at 1*, Darmanto 1 dan Endon Priyanto 1 1 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mesin CNC Model Mesin CNC 2 Axis dengan Hot Wire Cutting Tool adalah mesin pemotong styrofoam dan plastik yang bekerja secara otomatis. Mesin ini terdiri dari tiga bagian utama
Lebih terperinciPENENTUAN PERBANDINGAN DIAMETER NOZZLE TERHADAP DIAMETER SHELL MAKSIMUM PADA AIR RECEIVER TANK HORISONTAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
PENENTUAN PERBANDINGAN DIAMETER NOZZLE TERHADAP DIAMETER SHELL MAKSIMUM PADA AIR RECEIVER TANK HORISONTAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Willyanto Anggono 1), Hariyanto Gunawan 2), Ian Hardianto
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: G-340
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 G-340 Analisa Pengaruh Variasi Tanggem Pada Pengelasan Pipa Carbon Steel Dengan Metode Pengelasan SMAW dan FCAW Terhadap Deformasi dan Tegangan
Lebih terperinciANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAK TWO-DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
SKRIPSI ANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAK TWO-DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA ANANG HADI SAPUTRO NIM. 201254007 DOSEN PEMBIMBING Taufiq Hidayat, ST., MT. Qomaruddin, ST.,
Lebih terperinciPENINGKATAN UNJUK KERJA MEKANISME ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BOBOT KENDARAAN DI PERLINTASAN PORTAL AREA PARKIR
PENINGKATAN UNJUK KERJA MEKANISME AAT PEMBANGKIT ISTRIK TENAGA BOBOT KENDARAAN DI PERINTASAN PORTA AREA PARKIR Anthony Nugroho 1) Joni Dewanto 2) Program Otomotif Program Studi Teknik Mesin Universitas
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Oleh TOMI SANTOSO. Ir. SOEWEIFY M. Eng.
DESAIN TANGKI DAN TINJAUAN KEKUATANNYA PADA KAPAL PENGANGKUT COMPRESSED NATURAL GAS (CNG) TUGAS AKHIR Oleh TOMI SANTOSO Pembimbing Ir. SOEWEIFY M. Eng. JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Lebih terperinciSKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik STEVANUS SITUMORANG NIM
PERANCANGAN TROLLEY DAN SPREADER GANTRY CRANE KAPASITAS ANGKAT 40 TON TINGGI ANGKAT 41 METER YANG DIPAKAI DI PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL (BICT) SKRIPSI Skripsi
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN INTISARI KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN INTISARI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN i
Lebih terperinciANALISIS TEGANGAN, DEFLEKSI, DAN FAKTOR KEAMANAN PADA PEMODELAN FOOTSTEP HOLDER SEPEDA MOTOR Y BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi ANALISIS TEGANGAN, DEFLEKSI, DAN FAKTOR KEAMANAN PADA PEMODELAN FOOTSTEP HOLDER SEPEDA MOTOR Y BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA Slamet
Lebih terperinciPresentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas Akhir PERBANDINGAN KETEBALAN BAJA KARBON TERHADAP GAYA PEMBENTUKAN PADA PROSES PEMBUATAN WAJAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHEAR SPINING Oleh: Viko Aristoseno 2106 030 055 Pembimbing : Ir.
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI KETEBALAN TERHADAP GAYA PEMBENTUKAN WAJAN STAINLESS STEEL PADA PROSES MESIN SPINING
esentasi Tugas Akhir Program Studi D3 Teknik Mes Fakultas Teknologi Indus PENGARUH VARIASI KETEBALAN TERHADAP GAYA PEMBENTUKAN WAJAN STAINLESS STEEL PADA PROSES MESIN SPINING Oleh: Imam Shofwan 216 3 51
Lebih terperinciBAB II DASAR-DASAR PERANCANGAN PRODUK
BAB II DASAR-DASAR PERANCANGAN PRODUK II.1 Prinsip Dasar Perancangan Produk Dalam merancang produk terdapat langkah-langkah yang perlu dilakukan, langkah-langkah tersebut meliputi : Definition of product
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Chassis Kendaraan Pengais Garam
SIDANG TUGAS AKHIR TM091476 Rancang Bangun Sistem Chassis Kendaraan Pengais Garam Oleh: AGENG PREMANA 2108 100 603 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Lebih terperinciLampiran 1. Analisis Kebutuhan Daya Diketahui: Massa silinder pencacah (m)
LAMPIRAN 74 75 Lampiran 1. Analisis Kebutuhan Daya Diketahui: Massa silinder pencacah (m) : 15,4 kg Diameter silinder pencacah (D) : 37,5cm = 0,375 m Percepatan gravitasi (g) : 9,81 m/s 2 Kecepatan putar
Lebih terperinciPERANCANGAN MESIN PELUBUR KERTAS BEKAS. HARRY SUNARDI;
1 PERANCANGAN MESIN PELUBUR KERTAS BEKAS HARRY SUNARDI; sunardi.harry@gmail.com ABSTRAK Bubur kertas adalah langkah awal dalam proses daur ulang kertas, adapun daur ulang kertas harus ditingkatkan secara
Lebih terperinci