Ruang Lingkup Manajemen Operasional

dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen Operasional

Apa Yg dimaksud dengan Manajemen Operasi?

Manajemen Operasi & Produktivitas. Dosen : Dhyah Wulansari, SE., MM.

DEFINISI MANAJEMEN OPERASI. Oleh : Ibrahim Al Chanif, S.Kom.

MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 1 STRATEGI SISTEM PRODUKSI

BAB II LANDASAN TEORI. secara efektif dan efisien. Dalam rangka ini dikembangkan pemikiran-pemikiran dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIVITAS

Lyndall Urwick ( ): Panduan Manajemen (Managerial Guidelines) Max Weber ( ): Birokrasi dalam Organisasi Kesimpulan mengenai

MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KEDUA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

Pertemuan 2_Teori Mnj

Bab I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran:

OPERASI DAN PRODUKTIVITAS

OPERASI DAN PRODUKTIVITAS

EMA302 Manajemen Operasional

Kewirausahaan III. Kewirausahaan & Manajemen Operasional. Mustika Sari, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Sistem Informasi

Organizational Theory & Design

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

Po P lilt i ekn k ik i T e T lk l om o Pe P nga g n a tar a M a M n a aje j man ma B i B s i n s is i 1 Pe P nda d h a ulu l a u n

Analisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode Parsial POSPAC dan Total David J. Sumanth di PT.Yudhistira Ghalia Surabaya

Berdasarkan beberapa ahli manajemen, pengertian manajemen operasi yaitu:

BAB III PEMBAHASAN. telah mengembangkan konsep biaya menurut kebutuhan mereka masing-masing. akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III LANDASAN TEORI

Pengantar Bisnis. Lingkup Manajemen Operasional Faktor Produksi Proses Produksi Penentuan Lokasi Desain dan Tata Letak Produksi Pengendalian Produksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dimanakah Akuntansi? Pengertian Akuntansi Akuntansi Sebagai Bahasa Bisnis Persamaan Dasar Akuntansi Matematika Akuntansi? Perusahaan PABU Mengapa

MANAJEMEN PRODUKSI. Drh. Isnardono MM LEMBAGA PELATIHAN KERJA MANAJEMEN WIRAUSAHA DAN PRODUKTIVITAS PBM TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. bidang, termasuk didalamnya adalah pembangunan di bidang ekonomi. Salah satu

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

APA YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI

MANAJEMEN OPERASIONAL PERTEMUAN PERTAMA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

Pert 13 BIAYA TENAGA KERJA. Team Teaching Universitas Islam Malang 2016

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di era otonomi daerah menghadapi tantangan besar dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh Arief Rahman Yuditya (2010) hasil jumlah lapangan pekerjaan tidak diimbangi

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang sama, yaitu persaingan dalam industrinya sehingga perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat tersebut, maka diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. akan bergerak dalam setiap pengambilan keputusan perusahaan. Tujuan

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

III. KERANGKA PEMIKIRAN. usahatani, pendapatan usahatani, dan rasio penerimaan dan biaya (R-C rasio).

Pengantar Ekonomi Mikro PERENCANAAN DAN MEKANISME HARGA & PERMINTAAN PASAR & PERILAKU KONSUMEN.

Keuntungan. Biaya per unit yang dibutuhkan rendah

Advertising Project Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

Sistem Informasi merupakan a. Sistem user mesin yang terintegrasi b. Untuk mengolah dan menyediakan informasi

Kewirausahaan. Kewirausahaan Dan Lingkungan. Ari Sulistyanto, S. Sos., M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

Aplikasi Manajemen Operasi Dalam Lingkungan Kerja

KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

Modul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi

TEKNOLOGI ORGANISASI. Amalia, ST, MT

DAFTAR PERTANYAAN. 24. Perhitungan harga perangkat keras dan perangkat lunak dan merumuskan

Pengertian Manajemen Produksi Tanaman. Bagian Produksi Tanaman Departemen Agronomi & Hortikultura Fakuktas Pertanian, IPB

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dunia industri, terutama untuk masalah produksi. Perusahaan dapat

BAB II LANDASAN TEORI

Perekonomian Indonesia

VI. SIMPULAN DAN SARAN

Oleh : Iif Latifah 1, Yus Rusman 2, Tito Hardiyanto 3. Fakultas Pertanian Universitas Galuh 2. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

KOMPONEN AGRIBISNIS. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

III. METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data melakukan analisa-analisa sehubungan dengan tujuan

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional meliputi pengertian yang digunakan

Organisasi dan Efektivitas Organisasi

Bisnis dan Lingkungannya

FAJAR JUNI NURSANTI B

MANAJEMEN OPERASI. Operasi dan Produktivitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ekonomi nasional. Hasil analisis lingkungan industri menunjukkan bahwa industri

PENGANTAR MANAJEMEN Dosen Pengampu : PUSPA DEWI,SE.MM SYAFRIZAL,SE

Sistem Informasi Manajemen Revolusi Sistem Informasi. Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB

I. PENDAHULUAN. Mencermati data laporan Bank Indonesia dari berbagai seri dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan sector utama yang menjadi penggerak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

Manajemen Persediaan. Material Handling. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: 14Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

II. LANDASAN TEORI. Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi mempunyai peranan yang

Akuntansi Biaya. Labor: Controlling and Accounting for Cost. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketatnya persaingan antar perusahaan, terutama untuk perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat perekonomian yang terjadi di Indonesia sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi Negara. Negara agraris

BAB I PENDAHULUAN. obligasi untuk mendapatkan dana yang dapat digunakan untuk bebrbagai tujuan,

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan di Indonesia saat ini mengalami perubahan dan perkembangan

BAB II KERANGKA TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN. kota ataupun kabupaten untuk berlomba-lomba mengembangkan daerahnya di

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan. Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan masing-masing.

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

DAMPAK PERKEMBANGAN INDUSTRI BESAR TERHADAP SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN TEMANGGUNG TUGAS AKHIR. Oleh: RIZKI OKTARINDA L2D

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali usaha di bidang tekstil. Suatu perusahaan dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Hal itu menjadi prioritas perusahaan dalam mencapai

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen Sumber Daya Manusia didefinisikan oleh Siti Al Fajar dan Tri

Transkripsi:

Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Manajemen S-1 Ruang Lingkup Manajemen Operasional Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang manufaktur maupun jasa selalu melaksanakan kegiatan operasional. Oleh karenanya manajemen produksi dan operasi dapat diartikan sebagai usaha-usaha pengelolaan secara optimal dari penggunaan berbagai sumber daya (faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, bahan mentah, modal, keahlian, dan mesin-mesin) dalam proses perubahan bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa. Yusman, SE., MM.

Ruang Lingkup Manajemen Operasional Pengertian Manajemen, Produksi dan Operasional Manajemen diartikan sebagai ilmu dan seni tentang bagaimana perencanaan (planning); pengorganisasian (organizing); penggerakan (actuating), dan pengawasan (controlling) atas alat-alat dan manusia serta sumber daya lainnya dalam rangka pencapaian tujuan tertentu. Secara sederhana produksi dapat diartikan sebagai kegiatan menghasilkan suatu barang atau jasa, atau mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi / barang jadi. Namun dalam arti yang lebih luas, produksi diartikan sebagai semua kegiatan yang bersifat menambah atau meningkatkan nilai guna (utility) suatu barang atau jasa. Kegiatan Operasi Sebagai Suatu Sistem Produktif Pada umumnya, suatu sistem produktif adalah proses pengubahan masukan-masukan sumber daya menjadi barang-barang dan jasa yang lebih bernilai guna. Masukanmasukan (input) ini diubah menjadi barang-barang dan jasa dengan menggunakan tingkat teknologi tertentu secara efisien dan efektif. Masukan : Tenaga kerja, bahan baku, modal, skill, energi, Proses transformasi (konversi), Keluaran (output) : Barang-barang dan jasa.

Manajemen Operasi Sebagai Kegiatan-kegiatan Manajerial Manajemen operasi dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan kegiatan-kegiatan manajerial yang dibawakan dalam pemilihan, perangcangan, pembaharuan, pengoperasian dan pengawasan sistem-sistem produktif. Sejarah Perkembanagan Manajemen Operasional Manajemen operasi telah ada sejak orang mulai memproduksi barang dan jasa. Ada enam aliran utama yang menyumbang terhadap perkembangan bidang manajemen operasional. Pembagian Kerja : Pembagian kerja didasarkan atas konsep yang sangat sederhana. Spesialisasi tenaga kerja pada suatu tugas tunggal dapat menghasilkan produktivitas dan efisiensi yang lebih besar. Revolusi Industri : esensi revolusi industri adalah menggantikan tenaga manusia dengan mesin, terutama setelah ditemukannya mesin ketel uap oleh James Watt. Manajemen Ilmiah : dalam manajemen operasi, manajemen ilmiah mempunyai dua pengertian. Pertama, manajemen ilmiah merupakan penerapan metoda-metoda ilmiah pada studi, analisis dan pemecahan masalah-masalah operasi. Kedua, manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme dan teknik untuk meningkatkan efisiensi operasi organisasi. Hubungan Manusiawi : pendekatan hubungan manusiawi menekankan pentingnya motivasi dan unsur manusia dalam desain kerja. Model-model Keputusan Kuantitatif : model-model keputusan dapat digunakan untuk menyajikan suatu sistem produktif dalam model-model matematika.

Manajemen Operasi dan Lingkungannya Mengapa Mempelajarai Manajemen Operasional Ada empat alasan mengapa kita mempelajari Manajemen Operasi : (i) Manajemen Operasi adalah satu dari tiga fungsi utama setiap organisasi (pemasaran, produksi/operasi, keuangan/akuntansi) dan juga sangat berhubungan dengan fungsi-fungsi bisnis lainnya, (ii) kita mempelajari Manajemen Operasi karena kita ingin tahu bagaimana cara memproduksi barang dan jasa, (iii) kita mempelajari Manajemen Operasi karena ini adalah bagian termahal dari suatu organisasi (sebagian besar pendapatan perusahaan digunakan untuk membiayai fungsi Manajemen Operasi, (iv) mempelajari Manajemen Operasi adalah agar kita mengerti apa yang dilakukan oleh manajer operasi. Hubungan Fungsi produksi dan Lingkungannya Dalam hampir semua organisasi, produksi adalah suatu fungsi internal yang berhubungan dengan lingkungan eksternal melalui penyangga (buffer) fungsi-fungsi organisasi lainnya. Kegiatan Operasi Dalam Sektor Jasa Jasa diartika sebagai suatu keluaran yang tidak berujud, dalam pengadaannya tidak memerlukan bahan baku kecuali tenaga kerja dan peralatan, tidak dapat dijual kembali (reselling). Perbedaan Antara barang dan jasa : (i) jasa tidak berujud, (ii) jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan, contoh salon kecantikan, (iii) jasa bersifat unik, (iv) jasa memiliki interaksi dengan pelanggan yang tinggi, karena jasa tidak ada standarisasi, sehingga diukur berdasarkan kepuasan pelanggan, (v) jasa memiliki definisi produk yang tidak konsisten.

Pertumbuhan Sektor Jasa Perkembangan ekonomi di negara-negara maju meskipun masih didominasi oleh sektor industri manufaktur, namun perkembangan sektor jasa menunjukkan kemajuan yang signifikan. Terutama di sektor perbankan dan asuransi serta sektor teknologi informasi dan telekomunikasi. Imbalan yang diterima pekerja di sektor jasa juga cukup besar, bahkan lebih besar dibanding imbalan yang diterima oleh pekerja di sektor industri manufaktur, terutama untuk level yang sama. Tantangan Meningkatkan Produktivitas. Proses pembuatan barang dan jasa memerlukan transformasi sumber daya menjadi barang dan jasa. Produktivitas secara tidak langsung menyatakan kemajuan dari perubahan ini. Peningkatan berarti perbandingan yang naik antara jumlah sumber daya yang dipakai (input) dengan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan (output). Pengurangan input pada saat output tetap, atau penambahan output sementara input tetap menunjukkan peningkatan produktivitas. Pengukuran Produktivitas Pengukuran produktivitas dalam beberapa hal sangatlah jelas. Produktivitas dapat dihitung melalui rasio antara unit produksi yang dihasilkan dengan total masukan yang digunakan. Produktivitas = Output/ Input Produktivitas mempunyai nilai 1

Variabel Produktivitas Perubahan produktivitas sangat tergantung kepada faktor berikut : a. Tenaga kerja : pengelolaan tenaga kerja yang baik berpengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas. Ada tiga variable kunci untuk produktivitas ketenagakerjaan : (i) Pendidikan dasar yang sesuai bagi angkatan kerja yang efektif, (ii) pengetatan angkatan kerja, (iii) Pengeluaran social yang membuat tenaga kerja tersedia, seperti transportasi dan sanitasi. b. Modal : dalam kegiatan produksi manusia menggunakan peralatan. Investasi modal menyediakan peralatan ini. Peningkatan investasi modal akan dapat meningkatkan produktivitas. Inflasi, pajak dan bunga akan menaikkan biaya modal, sehingga biaya modal semakin mahal. Manajemen : manajemen adalah faktor dari produksi dan sumber daya ekonomi. Manajemen bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa tenaga kerja dan modal digunakan secara efektif untuk meningkatkan produktivitas. Produktivitas Sektor Jasa. Sektor jasa mempunyai tantangan terhadap pengukuran produktivitas dan perbaikan produktivitas yang tepat. Namun demikian produktivitas sektor jasa telah terbukti sulit untuk berkembang karena pekerjaan dari sektor jasa adalah : (a) Tenaga kerja biasa rutin (konsultan, pengajar), (b) Sering kali seseorang dibentuk (konsultan investasi), ( (c) Sering kali tugas intelektual dilakukan oleh para professional (diagnosis kesehatan), (d) Sering kali sulit untuk dimekanisasi atau diotomatisasi (potong rambut), (e) Sering kali sulit untuk dievaluasi mutunya (kinerja biro hukum).

Terima Kasih Yusman, SE., MM.