PENETAPAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA PD PAL JAYA Nama : Bagas Setiawan NPM : 41213599 Jenjang/Jurusan : DIII/ Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM
Latar Belakang Pendapatan adalah setiap aliran masuk atau pertambahan aktiva kedalam perusahaan, atau penyelesaian kewajiban, ataupun kombinasi dari keduanya, yang terjadi melalui pengiriman barang, atau dihasilkan barang, pemberian jasa atau aktivitas lainnya yang merupakan operasi pokok perusahaan. Beban adalah setiap aliran keluar atau penggunaan aktiva, atau timbulnya kewajiban, ataupun kombinasi keduanya, dalam rangka pengiriman barang atau dihasilkan barang, pemberian jasa, atau lainnya, dari operasi pokok perusahaan.
Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek Tujuan Kerja Praktik Untuk mengetahui bagaimana perusahaan menetapkan pendapatan dan beban sehingga perusahaan dapat menyusun laporan keuangan dengan baik dan sesuai dengan teori yang ada. Manfaat Kerja Praktik Sebagai bahan masukkan mengenai kondisi perusahaan yang berkaitan dengan pendapatan dan beban dan bagi penulis, dapat menambah pengetahuan tentang pendapatan dan beban.
TEMPAT KERJA PRAKTIK PERUSAHAAN DAERAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH PD PAL JAYA Jl. Sultan Agung No. 1 Setiabudi Jakarta 12980 Telepon : (021) 8354252, 8354253, 8354255, Faks. (021) 8301470 http://www.paljaya.com; e-mail : paljaya@paljaya.com http://paljaya.jakarta.go.id; e-mail : pdpaljaya@jakarta.go.id
Metode Kerja Praktik Metode Observasi Pengamatan dilakukan dengan penelusuran langsung ke tempat kerja praktik yaitu PD PAL Jaya. Kegiatan kerja praktik dilakukan selama 3 minggu terhitung mulai tanggal 1 September sampai dengan 25 September 2015. Metode Wawancara Pengamatan dilakukan dengan interaksi langsung terhadap pihak terkait dan meminta penjelasan secara rinci mengenai objek penelitian. Metode Kepustakaan Pengamatan dilakukan dengan membaca serta memahami buku-buku yang berkaitan dengan Laporan Kerja Praktik.
Hasil Kerja Praktik Berdasarkan hasil kerja praktek yang sudah penulis lakukan di PD PAL Jaya, Jakarta Selatan. Penulis melakukan kerja praktek di bidang Akuntansi dan Perpajakkan. Dalam melakukan kerja praktek, penulis berfokus pada penetapan pendapatan dan beban di PD PAL Jaya. PD PAL Jaya memiliki pendapatan yang berasal dari penerimaan kas yang terjadi karena penggunaan jasa air limbah disekitar. PD PAL Jaya memiliki beban yang berasal dari pengeluaran kas yang terjadi karena untuk membayar biaya-biaya yang dilakukan oleh kegiatan perusahaan. Pengeluaran yang dilakukan dengan menggunakan cek untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek tersebut.
Data Perusahaan Bukti Kas Keluar dan Masuk Dokumen yang berfungsi sebagai perintah pengeluaran uang sebaliknya bukti kas masuk adalah dokumen yang berfungsi sebagai menerima pembayaran harga atas pemakaian jasa air limbah. Cek Dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek. Permintaan Cek Dokumen yang berfungsi sebagai permintaan dari fungsi yang memerlukan pengeluaran kas kepada fungsi akuntansi untuk membuat bukti kas keluar.
PD PAL Jaya memiliki pendapatan yang digolongkan menjadi 2 (dua) bagian, seperti pendapatan operasi dan pendapatan diluar operasi 1. Pendapatan Operasi Pendapatan yang berasal dari kegiatan operasi perusahaan seperti pendapatan jasa. 2. Pendapatan Diluar Operasi Pendapatan ini diperoleh dari kegiatan operasi diluar perusahaan seperti jasa giro.
Pelaporan dan Pengukuran Pendapatan PD PAL Jaya PD PAL Jaya melaporkan pendapatannya dengan menggunakan metode akrual, yaitu pendapatan ditetapkan pada saat jasa pelayanan air limbah diberikan. Jumlah tagihan biasanya ditentukan berdasarkan harga atau tarif setiap pelayanan jasa yang diberikan perusahaan. Pengukuran pendapatan yang paling baik adalah dengan melihat ke dalam nilai tukar produk atau service perusahaan, nilai tukar menggambarkan ekuivalen kas atau nilai sekarang yang dinilai kembali dari jumlah uang yang pada akhirnya akan diterima dari transaksi-transaksi pendapatan.
PD PAL Jaya memiliki beban yang digolongkan menjadi beberapa bagian, seperti beban operasi dan beban diluar operasi. 1. Beban Operasi Beban operasi adalah beban yang dikorbankan untuk membiayai semua pengeluaran yang berhubungan dengan kegiata operasi perusahaan. 2. Beban Diluar Operasi Beban ini adalah beban di luar operasi perusahaan, sebagai berikut: Beban Administrasi Bank Kerugian Akibat Penghapusan Aktiva Tetap Beban Tak Terduga Lainnya
Penetapan Beban Pada PD PAL Jaya Sesuai dengan hasil kerja praktek pada PD PAL Jaya, perusahaan ini menetapkan beban dengan dua cara yaitu (basis kas) saat kas dikeluarkan dan (basis akrual) kas belum dikeluarkan karena melihat transaksinya terlebih dahulu.
Bagan Alur Fungsi Pembuatan STSU&SPMU
Fungsi Jurnal SPMU dan STSU
Kesimpulan 1. PD PAL Jaya memiliki pendapatan yang digolongkan menjadi beberapa bagian, seperti pendapatan usaha jasa air limbah, pendapatan penyambungan dan pendapatan lain-lain : Pendapatan Usaha Jasa Air Limbah Pendapatan Penyambungan Pendapatan Lain-Lain 2. Sesuai dengan hasil kerja praktek pada PD PAL Jaya, perusahaan ini menetapkan beban dengan dua cara yaitu (basis kas) saat kas dikeluarkan dan (basis akrual) kas belum dikeluarkan karena melihat transaksinya terlebih dahulu. 3. Penetapan pendapatan pada PD PAL Jaya ada saat uang kas dikeluarkan oleh bagian keuangan untuk biaya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. Metode basis kas yaitu beban pemeliharaan dan beban perlengkapan dan basis akrual yaitu beban gaji.